NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZEYARA

TRANSMIGRASI ZEYARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Idola sekolah
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Zeyy Anne

Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

Kini zeya sudah kembali ke kelas bersama merry, setelah diobati oleh petugas PMR lukannya memang tidak seberapa tapi lumayan perih.

Abangnya sudah menyuruhnya untuk izin saja supaya bisa di rawat oleh dokter di rumah, tapi zeya menolak dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat Nastia marah.

Ternyata Nastia sudah mengetahui plot novel itu tandanya dia harus berhati hati, Nastia taj sepolos yang ditulis di novel.

Dia ternyata ppb alias polos polos bangsad, tapi tenang saja sebagai mantan aktris profesional bukan perkara sulit bagi zeya mengimbangi drama Nastia.

"Zey beneran gapapa? Mau izin ga ayo gue anter sampai rumah deh " Tanya merry khawatir

"Gapapa mer, luka gini aja, aku masih bisa jalan dan nulis dengan lancar, gada alasan aku buat pulang" Jawab zeya sekenanya.

"Yaudah deh kalo gitu "

Mereka kembali menyimak pelajaran.

Di sela pelajaran zeya izin pergi ke toilet karena dia merasa ingin buang air kecil. Zeya pun mengangkat tangannya untuk izin kepada guru pengajar.

"Bu saya izin ke toilet kebelet pipis" Ucap zeya kepada bu rina

"Yasudah jangan lama lama, cepat kembali ke kelas setelah selesai " Titah bu rina

"Baik bu"

Zeya langsung melangkah kan kaki menuju toilet. Sesampainya di toilet zeya langsung menuntaskan buang hajatnya. Setelah selesai dia mencuci tangan di wastafel, tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat.

Zeya tetap cuek dengan kegiatanya, tapi ekor matanya menangkap seseorang masuk kedalam toilet, ternyata orang itu catharina atau sering dipanggil catha sang antagonis novel.

"Hai gue cahtarina " Ucap sang antagonis yang tiba tiba saja menyapa zeya.

"Eh iya kak, aku zeya " Jawab zeya

"Gue denger dari anak anak lo lagi deket sama arga ya, lo tau ga arga itu siapa bagi gue? " Tanya catha

"Tunangan kakak kan, gada yang tau informasi itu kak" Jawab zeya tenang

"Bagus kalo lo tau, jadi gue peringatin untuk lo supaya jauh jauh dari tunangan gue" Ucap catha dengan penuh penekanan dan tatapan tajam

"Tenang aja kok kak aku ga suka kak arga"

Tak lama catha melangkah keluar toilet

"Jangan lakuin sesuatu yang ga kakak suka, karena kakak berhak mengejar kebahagiaan kakak sendiri, kakak ga harus berpura pura dan berperan jadi orang jahat"

Ucapan zeya seketika menghentikan langkah Catha, dia mencerna semua ucapan zeya lalu menoleh kebelakang menghadap ke zeya.

"Maksud lo? " Tanya Catharina

"Aku tau kok kakak sebenarnya terpaksa sok keras terpaksa ngejar ngejar kak arga, karena semua itu tuntutan dari ayah kakak, sebenarnya kakak suka kak Reno kan, jangan tanya kenapa aku bisa tau, tapi aku benar benar gabisa untuk pura pura gatau kak" Jawab zeya

Catharina benar benar kehilangan kata kata, dimana gadis itu tau semua permasalahan hidupnya bahkan hatinya. Sehingga dia tidak bisa membalas semua ucapan zeya, entah kemana larinya semua kata kata di mulutnya.

"Jangan takut buat keluar dari zona nyaman, untuk mengejar kebahagiaan kakak, karena diri kakak itu hak kakak sepenuhnya bukan disetir orang lain" Ucap zeya lagi.

Catharina memilih pergi tak menanggapi semua ucapan zeya, setelah bayangan Catharina tak terlihat lagi zeya ikut melangkahkan kakinya kembali ke kelas.

Di sepanjang lorong gadis itu berfikir keras

Ini jalan yang bener, dengan cara gue menyatukan antagonis dengan pria yang dia suka setidaknya akan sedikit merubah alur dan menyelamatkan antagonis dari nasib tragis yang sebenarnya bukan kesalahn nya sama sekali ya ini adalah langkah yang benar - batin zeya  

Zeya sudah sampai dikelas duduk di bangkunya kembali menyimak penjelasan guru didepan dengan diam.

Kring kring kring 

Bel tanda pulang sekolah berbunyi, zeya membereskan bukunya, mery sudah terlebih dulu selesai.

"Zey gue duluan gapapa kan, soalnya mau nganterin nyokap ke mall" Tanya mery

"Gapapa mer udah sana, gue nungguin bang alex kok" Jawab zeya

Mery kemudian melangkahkan kakinya keluar gadis itu melayangkan fly kiss untuk zeya yang hanya ditanggapi kekehan kecil. Ada ada saja tingkat temannya itu, dia jadi merindukan merry yang dulu, merry yang disini dan merry yang dulu sama sama memiliki karakter yang energik, setidaknya adanya merry mengobati rasa rindunya pada sahabatnya dikehidupan dulu.

15 menit menunggu tapi abangnya tak juga datang apakah abangnya lupa atau bagaimana.

Zeya memutuskan untuk mencari abangnya, menyusuri lorong yang sudah mulai sepi hanya tinggal beberapa murid saja, sampai di lapangan basket dia tak melihat abangnya hanya ada beberapa murid yang main, zeya tak mengenal mereka, akhirnya dia melanjutkan langkah ke lantai 3 mungkin abangnya masih dikelas.

Baru akan melangkah ada suara yang memanggil namanya , zeya segera menolehkan wajahnya ke lapangan ternyata yang memanggilnya adalah vano sahabat abangnya

"Iya kenapa kak? " Tanya zeya

"Lo pasti nyari alex kan, dia lagi rapat di markas sama andromeda, dia lupa buat ngabarin hpnya mati, jadi dia nyuruh gue buat jemput lo kesini" Papar vano kepada zeya

"Oh yaudah bang "

"Yaudah yuk gue anter ketemu alex"

Mereka kemudian melangkah kaki ke parkiran, terdapat motor sport milik vano disana, vano sudah menaiki motornya sekarang tinggal zeya, tapi dia bingung, jujur dia tak tahu bagaimana cara naiknya.

Melihat zeya yang belum naik vano menatap gadis itu.

"Kenapa zey? Kok belum naik" Tanya vano

"Emhh gini kak aku gatau gimana cara naiknya" Jawabnya dengan suara kecil karena dia malu takut dianggap norak.

Sedangkan vano terkekeh kecil ah adik temannya ini sangat menggemaskan dia jadi ingin menyuruh maminya untuk mengangkat zeya sebagai adiknya.

"Yaudah sini kakak bantu "

Vano turun dari motornya dan mengangkat tubuh zeya dengan mudahnya seakan akan dia hanya seonggok kapas ajaa.

"Akhhh kak aku kaget tau" Ucap zeya mengerucutkan bibirnya yang mungil karena tindakan Vano yang tiba tiba.

"Lagian kakak gemes sih sama kamu, ini apalagi bibirnya manyun manyun kaya bebek " Ucap Vano diselingi tertawa

Zeya hanya memasang ekspresi kesal, dia yang cantik manjalita begini di samakan dengan bebek.

Setelah Vano menaiki motornya dengan aman kemudian melajukan motornya dengan pelan, dia tak mau nanti zeya mengadu pada alex kalo dibawa ngebut, bisa bisa nanti dia babat habis oleh alex.

Tak lama motor itupun berhenti di sebuah rumah mewah yang didepannya di penuhi motor motor sport mahal. Zeya berfikir rumah siapa ini kenapa dia tidak diantar pulang saja.

"Yuk turun, ini markas andromeda, abang lo ada di dalem " Ucap Vano membantu zeya turun dari motornya.

Markas saja sangat mewah begini, benar benar geng Sultan pikir zeya.

"Hai epribadeh Vano yang ganteng se Robertson sudah kembali, membawa adek kecil yang sangat imut" Suara cempreng milik Vano memenuhi ruangan tersebut.

Zeya hanya menatap sekitar semuanya laki laki kira kira ada 100 orang disini dan dia hanya perempuan sendiri.

"Widih siapa nih bro cantik banget jadi pacar abang yuk"

"Awas jangan deket deket Vano dek nanti diajarin yang engga engga "

"Kasian mukanya kaya tertekan gitu ga sih karena deket deket sama Vano"

Suara riuh menyambut kedatangannya zeya, karena baru ini melihat Vano membawa perempuan ke markas, ah lebih tepatnya baru ini melihat ada perempuan di markas, karena selama ini tidak pernah ada.

1
Irmha febyollah
lama betul... dah bab 42. masih kek gtu aja.
Zeyy Anne
keren bgt ceritanya
Zeyy Anne
Hi stay tune terusss yaa 🖤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!