NovelToon NovelToon
Second Chance, Merubah Takdir

Second Chance, Merubah Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Reinkarnasi / Obsesi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis
Popularitas:57.9k
Nilai: 5
Nama Author: waya520

Apa yang akan Luna lakukan jika dia memiliki kesempatan untuk kembali ke tiga tahun sebelumnya?.

Luna: "Aku akan menjauh dan menghindari pria brengsek seperti Julian."

...

Di pemakaman yang sudah sunyi, seorang wanita menatap kosong tiga nisan milik keluarganya, Ayah, ibu dan kakaknya. Semua telah pergi, meninggalkannya sendiri.

Ini semua karena Julian. Obsesinya pada pria itu menghancurkan segalanya. Ia menyakiti Kirana, tunangan Julian, hingga pria itu membalas dengan menghancurkan hidupnya.

"Ini balasan karena menyakiti Kirana," ucap Julian sebelum pergi.

Luna terisak. Julian benar. Dialah yang salah. Dia mencoba membunuh Kirana demi mendapatkan Julian, tapi sekarang, dia kehilangan segalanya, dan itu semua karena dirinya yang membuat Julian murka hingga pria itu membunuh keluarganya.

Bodoh. Aku bodoh, ratapnya dalam hati.

....

Hai jangan lupa beri like dan dukungan kalian untuk cerita ini ya. 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waya520, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penolakan Luna

"Ayah aku menolak bertunangan dengan Julian?" David mengerutkan keningnya saat anak bungsunya itu tiba-tiba menolak pertunangan yang sudah dia rencanakan.

"Kenapa?, bukannya kamu suka dengan Julian nak?" Luna menundukkan kepalanya. iya, dia masih menyukai Julian. Tapi untuk sekarang, sebisa mungkin dia tidak terlibat hubungan apapun dengan pria itu.

Wendy pindah duduk ke samping anaknya lalu merangkul pundak Luna. "Dari kemarin ibu perhatikan, kamu terlihat mengindari Julian, apa kalian sedang bertengkar?"

Anak itu menggelengkan kepalanya. "Aku ingin fokus pada pendidikanku yah, Bu, lagipula Julian tidak menyukaiku, tidak mungkin juga dia setuju dengan pertunangan ini." bukannya tidak percaya jika pria itu yang meminta pertunangan ini. Terdengar seperti mustahil.

Dia masih ingat bagaimana penolakan pria itu padanya. Di kehidupannya yang dulu, Julian itu tunangannya Kirana, makanya dia tidak percaya jika pria itu mau bertunangan dengan nya.

Wendy dan David saling bertatapan. "Tapi Julian yang meminta pertunangan ini Lun, jika kamu tidak percaya, tanya saja sama dia kalau kalian bertemu nanti."

Deg...

Entah kenapa perasaan Luna jadi gelisah, kenapa di kehidupannya yang sekarang sulit sekali menghindar dari pria itu. Dulu pria itu sampai mengusirnya dengan kekerasan.

Haish, kalau seperti ini bagaimana cara menolaknya.

"Tapi aku setuju yah, Bu, dengan keputusan Luna, sebaiknya dia menyelesaikan kuliahnya dulu, kalau jodoh nanti juga ketemu lagi." ujar Deon yang datang sambil membawa kopi miliknya kemudian duduk di sisi kanan Luna.

David kembali diam.

Wendy memikirkan ucapan putranya. Benar juga, Luna kan baru kuliah semester dua, perjalanannya masih panjang.

"Ibu setuju yah, nanti bilang sama Wijaya kalau anak Kita harus menyelesaikan kuliahnya dulu, nanti kalau sudah lulus, kita atur lagi jadwal pertunangannya." kata Wendy yang membuat keraguan David hilang.

"Baiklah."

Luna akhirnya bisa bernafas dengan lega, tapi itu tidak berlangsung lama karena dia masih harus memikirkan, bagaimana cara agar dirinya bisa lepas dari pertunangan bodoh itu.

Di masa lalu, Julian terlihat begitu menyukai Kirana, dan sekarang pria itu meminta bertunangan dengannya. Apa ada sesuatu yang dia lewatkan?.

....

Hari ke tiga

Deon menatap tajam adiknya yang semakin kurang ajar. Hari ini hari terakhir dia menjadi babu wanita laknat itu.

"Nah, terimakasih babuku tercinta, aku pasti merindukan mu." ucapan Luna terdengar seperti sedang berpamitan, tapi itu bukan perpisahan seperti yang kalian duga.

Dengan tidak ikhlas, Deon meletakkan barang-barang milik adiknya didalam kelas wanita itu. Hari ini kegiatan Luna melukis dan adiknya itu menyuruhnya membawa berbagai macam kaleng cat warna yang jumlahnya entah berapa. Tangannya terasa pegal. Sepertinya dia harus urut nanti malam.

"Hari ini aku pulang sore, kalau kau mau menunggu ya tunggu di depan kelasku, tapi kalau kau mau pulang duluan nanti telpon ayah saja."

"Nanti biar Luna pulang denganku kak." sahut seseorang dibelakang Deon.

Luna langsung menatap ke arah orang itu.

Deg...

Julian. Kenapa pria itu bisa ada di kelas nya.

Deon mengangguk mengerti. "Kalau begitu aku titip adikku, ingat, antar sampai rumah dengan selamat, kalau ada apa-apa kau harus bertanggung jawab." katanya sedikit memberikan ancaman pada pria itu kemudian pergi dari sana.

Julian mengangguk kecil.

"Aku tidak mau." Luna menolak tawaran Julian setelah kakaknya pergi, lebih baik dia jalan kaki dari pada harus di antar pria itu, alasannya karena seseorang yang berdiri di belakang Julian.

Kirana, wanita itu terlihat tidak begitu menyukainya. Wajahnya memang terlihat kalem dan anggun, sayangnya Luna bisa menangkap perubahan wajah itu saat Julian bilang ingin mengantarnya.

"Kenapa tidak mau, kau tidak lupa kan kita ini tu." belum selesai Julian bicara.

Kirana langsung meraih lengan pria itu. "Kak, kalau kak Luna tidak mau jangan dipaksa, kakak juga janji mau menemaniku ke perpustakaan kota pulang nanti." ucapnya sambil merengek kemudian melirik sekilas Luna yang menatap tidak suka melihat ke arah mereka.

Julian sebenarnya ingin bertanya, kenapa Luna berubah. Tapi sepertinya dia tidak memiliki banyak waktu untuk bicara dengan wanita itu.

"Iya, iya, nanti aku temani."

cih. Bilangnya mau mengantarkan dia pulang, tapi malah menemani Kirana ke perpustakaan. Apa para pria tidak bisa di pegang ucapannya?.

"Jika tidak ada urusan lagi, segera pergi dari sini, kelasku sebentar lagi akan dimulai." ujar Luna dengan nada dingin dan terdengar sangat ketus.

"Tapi." Julian terlihat menolak saat wanita itu mengusirnya, ada beberapa pertanyaan yang tersimpan di kepalanya. kenapa Luna terlihat sangat membencinya?.

Kirana langsung menggenggam lengan Julian dengan mesra. "Ayo kak kita keluar, kak Luna tidak menyukai kedatangan kita." ucapnya sambil tersenyum miring.

Luna sendiri tidak berminat pada pasangan licik itu.

Melihat respon acuh wanita didepannya membuat Julian terluka. sepertinya Luna sudah tidak menyukainya.

Tapi kenapa?.

"Permisi, bisa kalian keluar, kelas ini rasanya penuh sekali." tiba-tiba Justin datang lalu menunjuk kerumunan wanita pemuja Julian yang sebagian masuk kesini dan sebagian lagi diluar.

Ah Luna hampir melupakan bahwa dirinyalah dulu yang mengusir wanita-wanita itu agar Julian sedikit tenang. Sepertinya tanpa dirinya, Julian benar-benar tidak bisa hidup tenang.

Baguslah.

...

"Tidak bisakah kalian meninggalkan kak Julian." tegur Kirana pada segerombolan fans pria yang baru saja mengantarkannya ke kelas.

Gerombolan itu berhenti mengekori Julian dan sekarang mereka berkumpul di depan pintu kelas Kirana.

Dua orang wanita yang memiliki wajah paling cantik langsung maju kedepan, dengan tatapan tajam yang tertuju pada Kirana.

"Memangnya kau siapa?" tanya wanita itu pada Kirana. Tapi belum juga di jawab, seseorang di dalam kerumunan berteriak.

"Anak babu dilarang memerintah."

Deg....

"Aku bukan anak babu."

wanita dari kerumunan itu mendekati tubuh Kirana yang sudah gemetaran.

"Kau itu hanya anak sekertaris miskin, jadi jangan bertingkah seolah kau pemilik Julian." wanita itu menunjuk wajah Kirana sedikit jijik.

"Aku heran dengan Julian, kenapa harus wanita seperti ini, kalau aku jadi dia, mending pilih Luna, sudah cantik, kaya pula." ucap wanita itu lagi.

Kedua tangan Kirana sudah terkepal erat disisi tubuhnya. Kenapa di hidup ini harus ada Luna, Luna dan Luna.

"Wanita miskin ini harus diberi pelajaran agar dia ingat posisinya."

"Ayo bawa dia ke kamar mandi."

Grep...

"TIDAKKKK, LEPASSSSSS.".

Kirana tidak menyangka dia akan di seret dan dibawa ke kamar mandi. Apa yang akan mereka lakukan padanya.

Tubuhnya langsung terhempas di atas lantai.

Empat orang wanita sudah mengerumuni tubuhnya.

"Hey, kalian tunggu diluar, biar kami yang memberinya pelajaran."

Seorang dari mereka langsung mengguyur sekujur tubuh Kirana dengan air bekas pel. Bukan hanya itu.

Mereka juga....

1
Isma Nayla
ceritamu tambah gk masuk akal thor tp tetap aja aq baca
klu dari awal julian jg mengulang wktu kenapa tetap mau di dekatin kirana dn sempat membela kirana wktu ayah julian mengingat julian.
waya520: gimana ya cara jelasinya, intinya tunggu sampai flashback nya selesai karena memang masih menjadi misteri bagi pembaca 🤭
total 1 replies
vivi oh vivi
jahat sih Kirana ini,
Isma Nayla
kalau julian jg mengulang waktu seharusnya dari awal jaga jarak sama kirana lha ini masih mau di tempeli kirana dn wktu ayahnya memberi tahu bahwa kirana bukan wanita baik2 eh malah marah sm ayahnya.
gimana to thor ceritanya gk nyambung.
waya520: lagian dia GK mungkin bilang sama ayahnya kalau ngulang kehidupan, ntar di kira gila🤣
total 2 replies
vivi oh vivi
jangan jangan diracun Kirana ini julian
waya520: hmmmm..🤔
total 1 replies
vivi oh vivi
Julian maksa bgt
vivi oh vivi: waduh sesuatu apa itu penasaran jadi nya
total 2 replies
kucing kawai
lanjukan karya mu thor gambate
Kholifah Tiara
malah,,,,,🤦
tutiana
beneran plot twist
Herli Yani
jangan balikan lagi Thor Luna SMA Julian klo bisa buat Luna jodoh sama ynk lain
Isma Nayla: iya thor,aq jg gk rela luna balikan sama julian.
dulu wktu masih hidup di sia2in.
total 1 replies
Wega Luna
antara Justin dan Arthur,🤭🤭🤭 terserah author endingnya dengan siapa ,yg penting Arthur buat aku saja thor🤣🤣🤣
Nuri_cha: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami. Banyak teka-teki yang harus dipecahkan tentang sebagian hidupnya yang hilang.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Aretha Shanum
kya pernah bca ya
Isma Nayla
biar tau rasa tuh julian
jngan sampai luna sama julian thor.
Dewi hartika
jangan biarkan Kirana dan romi menang bawa bukti bahwa dia beranak seorang perusak rumah tangga orang dan romo masuk penjara,baik cepat ketahuan,enak benar,mau jebak,jangan sampai dech
terjadit,tunjukin ada bukti kejahatannya merusak rumah tangga org tua athur,bikin gereget kelakuan Kirana dan romi ini,singkirkan para penghianat ayo semangat thorr.
kalea rizuky
np g Arthur aja dia sweet lo kayaknya
waya520: tapi tapi dia miskin🤔
total 1 replies
kalea rizuky
deon ttp oon dukung lah adek mu pindah kampus
kalea rizuky
heleh Justin sama aja kayaknya ma juju
kalea rizuky
nah gini donk deon pinter dikit lu
kalea rizuky
balik ke masa lalu tp ttep oon guna nya apan thor heran MC lemah pembaca males pantes like mu dikit pdhl awal uda bagus makin ke sini makin muak
waya520: sabar kak. nanti ada plotwist nya🤭 ditunggu
total 1 replies
kalea rizuky
heran keluarga Luna ne bodoh ya uda tau anak adik di injak injak diem bae skip
kalea rizuky
males aja klo deon ma jalang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!