NovelToon NovelToon
Sistem Dewa Koki

Sistem Dewa Koki

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: hamei7

Ardi, seorang ayah biasa dengan gaji pas-pasan, ditinggalkan istrinya yang tak tahan hidup sederhana.

Yang tersisa hanyalah dirinya dan putri kecil yang sangat ia cintai, Naya.

Saat semua orang memandang rendah dirinya, sebuah suara asing tiba-tiba bergema di kepalanya:

[Ding! Sistem God Chef berhasil diaktifkan!]
[Paket Pemula terbuka Resep tingkat dewa: Bihun Daging Sapi Goreng!]

Sejak hari itu, hidup Ardi berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hamei7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mie Goreng Daging Buatannya Ini Enak Sekali

Ardi mengangguk dan tidak terlalu memperhatikan.

Meskipun dia tidak tahu banyak tentang hubungan sebelumnya antara kedua orang itu, jika dia hanya berbicara tentang penampilan mereka,

Teman sekelas laki-laki bernama Bima memang tidak pantas bagi mahasiswi di depannya.

Dengan penampilannya yang muda dan cantik serta tubuh yang montok, setidaknya gadis di depannya adalah gadis tercantik di kampusnya.

Ardi tak berniat menambahkan komentar, tapi salah satu sahabat Nadia mencondongkan tubuh, berbisik setengah keras.

“Nad, kamu yakin mau makan Mie goreng di warung ini? Sepi banget, lho. Gimana kalau kita makan di warung Raja Mie Goreng itu! "

“Iya, Nad.” Sahabat lainnya ikut menimpali. “Oke sih, abang penjualnya lumayan ganteng. Tapi aku tidak ingin makan sesuatu yang rasanya tidak enak setelah seharian kuliah."

"Kakak-kakak, mi goreng buatan Papa ini enak sekali. Mi goreng ini makanan terlezat di dunia!"

Naya memperlihatkan kepala kecilnya dari belakang Ardi, dan kata-katanya penuh dengan kebanggaan!

Melihat ekspresi lembut dan imut si kecil, para mahasiswi di depan mereka langsung terpesona!

Seketika suasana mencair.

“Aduh, gemes banget sih!”

“Pipinya kayak onde-onde, boleh dicubit nggak?”

“Ya ampun, imut banget, kayak boneka hidup!”

Para gadis yang awalnya berencana menyeret Nadia akhirnya memutuskan untuk mencobanya setelah melihat Naya yang begitu imut.

Bahkan, mereka berencana untuk tidak makan apa pun malam ini. Para gadis ini entah sedang diet atau sedang dalam proses penurunan berat badan.

Namun, ketika Nadia kembali ke asramanya, Nadia berkata bahwa ia baru saja makan semangkuk mie daging sapi goreng kering yang sangat lezat. Karena penasaran, ia pun mengikuti Nadia ke sana.

Namun saat mereka melihat kios Ardi, mereka tidak dapat mengatakan apa pun kecuali bahwa abang penjualnya tampan.

"Kalau begitu, beri kami tiga porsi mie daging sapi goreng, dan tambahkan lebih banyak sayuran!"

“Siap.”

Ardi tersenyum ramah, lalu menyalakan kompor.

Meski begitu, masih terlihat jelas keraguan di wajah beberapa dari mereka.

Begitu Ardi mulai menumis, semua mata tanpa sadar terarah ke wajan. Api biru menyala, nasi, daging, dan bumbu beradu dengan ritme cepat. Suara “cesss, cett” terdengar nyaring.

Astaga, gerakannya kayak chef di TV!

Setiap kali spatula menghantam sisi wajan, ada irama yang mantap. Luwes, cepat, tanpa gerakan sia-sia. Seolah tangan Ardi sudah ditempa bertahun-tahun di dapur.

Nadia menatap tanpa berkedip. Matanya berkilat tertangkap pantulan cahaya lampu. Lelaki itu… bukan hanya tampan. Saat memasak, auranya berubah menjadi tegas, serius, dan entah kenapa, memikat.

Tak lama, aroma harum menyebar. Kecap manis karam di dasar wajan, daging sapi yang mulai kecokelatan, daun bawang segar, dan taburan lada putih. Semuanya berpadu.

“Ya Tuhan, baunya bikin lapar lagi,” bisik salah satu gadis, menelan ludah.

Tidak heran Nadia bisa menyeret mereka ke warung kecil ini.

Setelah tiga porsi jadi, mereka buru-buru membungkus. Warung Ardi memang sederhana, hanya ada dua bangku kayu seadanya. Bagi mahasiswi yang biasa nongkrong di kafe, suasana begini jelas terasa asing.

“Nad, yuk balik ke kosan. Kita makan di sana aja,” ajak salah seorang temannya.

Namun, begitu menoleh, mereka melihat Nadia masih terpaku di depan wajan.

“Eh… aku masih belum kenyang tadi siang. Aku mau pesan satu lagi. Kalian pulang dulu aja, ya.”

Teman-temannya saling pandang, lalu menurunkan tatapan ke tubuh ramping Nadia. Pinggangnya kecil, kakinya jenjang rasanya mustahil ada lemak berlebih. Mereka hanya terdiam, meski iri jelas terlihat di mata masing-masing.

Nadia menoleh ke Ardi. Berbeda dengan kebanyakan tukang mie goreng pinggir jalan yang biasanya lusuh, penampilan Ardi rapi, bersih, ditambah senyum hangat yang menenangkan. Belum lagi ada Naya, bocah manis yang membuat suasana makin hidup.

Saat itu, Naya menggenggam celemek ayahnya, lalu melirik Nadia dengan ekspresi curiga. Dalam hati, ia waspada. Apa benar kakak cantik ini cuma mau makan mie goreng Papa? Atau ada niat lain?

Melihat tatapan polos penuh waspada itu, Nadia tersenyum geli.

“Tenang, Dek. Aku cuma mau makan. Nggak ada maksud lain, kok.”

Ia mengeluarkan ponsel, memindai QR code di meja, lalu menunjukkan layar pada Naya.

“Tuh, sudah bayar lewat e-wallet. Dua belas ribu, ya.”

Naya pun sedikit tenang, apalagi melihat ayahnya tetap fokus di wajan dan tidak melirik lama-lama pada si kakak cantik itu.

Namun, dalam hati Nadia, justru muncul rasa penasaran lain. Kalau Mie goreng saja bisa seenak ini, bagaimana dengan menu-menu lain… kalau dimasak oleh Ardi?

“Hei, bukannya itu Nadia, si cantik kampus?”

“Iya, bener! Astaga, aku nggak nyangka ketemu dia di sini.”

“Ya ampun, dia kan selalu jadi juara satu di daftar mahasiswi tercantik selama tiga tahun berturut-turut!”

Mahasiswa-mahasiswa yang nongkrong di warung kaki lima langsung heboh. Semua mata terarah ke sosok gadis berambut panjang yang baru lewat. Kulitnya bersih, langkahnya anggun, auranya benar-benar mencolok.

“Lihat deh kakinya jenjang banget, badannya ideal… aduh, kalau aja dia jadi pacarku,” celetuk salah satu mahasiswa sambil mesem-mesem.

“Eh, sadar diri woy! Kamu tau kan siapa dia? Anak dari keluarga pemilik Grup Santosa!”

“Grup Santosa? Yang punya bisnis katering itu?”

“Iya, itu. Mereka salah satu yang paling berpengaruh di dunia kuliner Indonesia.”

“Gila… kalau aku bisa deket sama dia, hidupku udah aman sampai tua,” gumam mahasiswa yang tadi berkhayal.

“Ck, mimpi aja dulu. Bisa stabil sih… tapi cuma di alam mimpi!”

Semua langsung ketawa ngakak, tapi tetap aja, pandangan mereka nggak bisa lepas dari Nadia. Gadis itu memang pusat perhatian di mana pun ia muncul.

1
xiaoyu
ok bgt thoor.gass truus
queen angelista
aku kira tadi episode baru/Sob/
ラマSkuy
thor kulihat masih ada kesalahan nama MC di beberapa bagian di bab ini, dan juga kadang nama menu mie goreng daging sapi suka berubah-ubah,

tapi untuk menu yang lain sejauh ini selalu sama kecuali MIE GORENG DAGING SAPInya yang sering berubah nama.

Itu saja dari saya thor sebagai pembaca ✌
ラマSkuy
thor aku mau tanya ini kan latarnya diindo apa bukan atau kota/Negaranya fiktif?
yuu: Hehe, untuk latarnya memang terinspirasi dari beberapa kota di Indonesia kayak Jakarta dan Yogyakarta, tapi nggak sepenuhnya sama. Bisa dibilang ini dunia fiktif yang mirip Indonesia biar ceritanya lebih fleksibel. Jadi nama kota pastinya sengaja nggak aku sebut, biar pembaca bisa ngerasain suasana lokal tapi tetap punya sentuhan dunia baru 😉✨.
total 1 replies
ラマSkuy
ternyata ada unsur komedinya juga thor hehehe
ラマSkuy
wah Bakpao isi daging bikin ngiler 🤤🤤
ラマSkuy
thor aku sedikit penasaran apa nggak ada menu lokal indo kah resep dari sistem kulihat dari awal bab semuanya kayak resep masakan China, dari Mie daging sapi sampai sekarang yang baru bakpao saus rahasia hehehe
yuu: Wah, makasih banget sudah baca dan perhatiin sampai detail 🙏. Untuk menu lokal Indonesia tenang aja, nanti bakal ada kok! Hehe. Memang di awal cerita lebih banyak resep khas luar biar dapet kesan sistemnya luas dan unik. Tapi ke depannya aku juga bakal masukin resep-resep nusantara, biar lebih dekat sama kita. Jadi tungguin terus yaa 😉✨
total 1 replies
ラマSkuy
hem agak keliru ya thor di awal cerita disebutkan mie goreng sapi tapi makin kesini kok jadi bihun goreng sapi 🤔

Apakah memang dirubah?
yuu: Hehe iya, sebenernya dari awal itu memang bihun goreng sapi kok. Aku aja yang kebiasaan nulisnya ‘mie’, padahal maksudnya bihun dari tepung beras. Makasih banget udah ngingetin, nanti aku bikin konsisten ya ✨
total 1 replies
ラマSkuy
baru kali ini menemukan novel tema sistem tapi masak masak.

Penggunaan kata-katanya bagus tidak terlalu formal mudah dipahami pembaca keren thor,

SEMAGAT TERUS BERKARYA.
ラマSkuy
nyimak dulu thor hehehe
Dewiendahsetiowati
crazy up thor
RidhoNaruto RidhoNaruto
up
Äï
bagus tp untuk bagian sepeda listrik itu perlu di benerin
Angga Sinn
saya rekomendasi cerita ini
Dewiendahsetiowati
kira-kira Ardi dapat hadiah apa ya dari sistem
Dewiendahsetiowati
crazy up thor
Dewiendahsetiowati
Thor ada typo penulisan nama MC nya.lebih teliti lagi Thor🙏
Dewiendahsetiowati
ditunggu up selanjutnya thor
Dewiendahsetiowati
laris manis tanjung kimpul dagangan habis uang kumpul
Dewiendahsetiowati
jangan bilang setelah Ardi sukses mantan istri minta balik lagi minta bogem apa gimana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!