NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Istana Nagari, begitulah orang-orang menyebutnya. Sebuah bangunan megah berdiri kokoh di atas perbukitan di desa Munding. Tempat tinggal seorang juragan muda yang kaya raya dan tampan rupawan. Terkenal kejam dan tidak berperasaan.

Nataprawira, juragan Nata begitu masyarakat setempat memanggilnya. Tokoh terhormat yang mereka jadikan sebagai pemimpin desa. Memiliki tiga orang istri cantik jelita yang selalu siap melayaninya.

Kabar yang beredar juragan hanya mencintai istri pertamanya yang lain hanyalah pajangan. Hanya istri pertama juragan yang memiliki anak.

Lalu, di panen ke seratus ladang padinya, juragan Nata menikahi seorang gadis belia. Wulan, seorang gadis yang dijadikan tebusan hutang oleh sang ayah. Memasuki istana sang juragan sebagai istri keempat, mengundang kebencian di dalam diri ketiga istri juragan.

Wulan tidak perlu bersaing untuk mendapatkan cinta sang juragan. Dia hanya ingin hidup damai di dalam istana itu.
Bagaimana Wulan akan menjalani kehidupan di istana itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Bi Sumi!"

Wanita paruh baya itu menoleh dan tersenyum.

"Juragan!" Ia menyapa dengan tubuh sedikit membungkuk.

"Dari mana? Bukankah saya minta Bibi jaga Wulan? Kenapa ditinggal sendirian?" cecar juragan dengan nada suara pelan dan lembut.

Laki-laki dingin itu tidak pernah meninggikan suaranya di hadapan Bi Sumi. Ia menghormati wanita tua itu seperti ibu kandungnya sendiri.

"Ah, ini, Juragan. Bibi tadi dari dapur buat rebus air. Neng Wulan minta air hangat," jawab Bi Sumi sembari menunjukkan teko kecil di tangannya.

"Oh, sini! Biar saya yang bawa." Juragan mengambil alih teko tersebut dari tangan Bi Sumi dan membawanya ke kamar Wulan.

Mendengar langkah kaki, Wulan yang sedang terpejam karena tubuhnya terasa lemas mencoba untuk bergerak.

"Bi, di mana airnya?" tanya Wulan dengan suara yang parau.

Juragan membelalakkan mata mendengar suara Wulan yang aneh. Ia menoleh kepada Bi Sumi bertanya lewat tatapan mata.

"Bibi juga tidak mengerti, Tuan. Tadi Nyai Ratih baru saja datang, setelah pergi neng Wulan jadi lemas. Bibi juga tidak tahu kenapa?" ujar Bi Sumi kebingungan.

Wulan meminta Bi Sumi untuk tidak memberitahu juragan soal barang yang diberikan Ratih. Tanpa berkata-kata, juragan Nata memasuki kamar Wulan diikuti Bi Sumi.

"Bi, tolong! Bantu saya duduk!" Wulan bahkan tidak mampu menggerakkan tangannya.

"Wulan!"

Juragan Nata bergumam pelan, meletakkan teko kecil di atas meja. Ia sigap duduk di tepi ranjang, membantu Wulan untuk duduk. Samar pandangan wanita itu, sesuatu yang diberikan Ratih benar-benar kuat hingga menguras tenaga.

"Air!" Wulan melirih, meminta air yang dibawa Bi Sumi.

Juragan Nata menggerakkan kepala meminta Bi Sumi menuangkan air ke dalam gelas. Lalu, membantu istri kecilnya itu meminum air. Perlahan, air yang dibuat secara khusus itu memasuki tenggorokan Wulan. Memberinya sedikit demi sedikit tenaga dan kesadaran.

Mata yang semula buram, perlahan mulai jernih. Wajah tampan rupawan sang juragan sedikit demi sedikit memenuhi pandangan.

"Bi, kenapa wajah Bibi jadi mirip Juragan?" Wulan meraba pipi juragan Nata, memastikan dia tidak salah melihat.

"Itu memang Juragan, Neng. Bibi di sini," sahut Bi Sumi sembari menahan senyum.

Ini adalah kali pertama Bi Sumi melihat juragan Nata membiarkan seorang wanita menyentuh wajahnya. Sesuatu yang langka terjadi.

Wulan menoleh, kedua pupilnya membesar, detak jantung bertalu-talu. Apalagi saat melihat sosok Bi Sumi yang berdiri di dekat meja. Lalu, kembali menoleh pada wajah yang masih dibingkai tangannya.

"Ah, Juragan! Ampun!" Wulan beringsut mundur, menunduk dalam-dalam dan mengepalkan tangannya kuat-kuat. Jari jemarinya saling meremas satu sama lain, gugup dan takut bercampur jadi satu.

Juragan tersenyum tipis, di matanya sikap Wulan terlihat lucu dan menggemaskan.

"Tidurlah jika kamu benar-benar lelah. Saya tidak akan melakukan apapun jika kamu tidak mau," ucap sang juragan dengan nada lemah dan lembut.

Wulan kembali mendongak, lagi-lagi kedua matanya yang bulat membesar seolah-olah ingin melompat keluar. Hal tersebut benar-benar membuat juragan menahan tawa.

Apa? Dia tidak marah? Bukankah seharusnya tanganku dipotong? Atau dipenggal? Oh, tidak! Ada apa? Dunia sudah terbalik-kah? Juragan yang kejam begitu lembut kepadaku? Tidak, ini mungkin hanya trik agar aku lengah.

"Hei! Kenapa melotot seperti itu? Apa saya terlihat seperti hantu?" tegur sang juragan melambaikan tangan di depan wajah Wulan.

Wulan berkedip memastikan dirinya sedang tidak bermimpi. Ia menoleh pada Bi Sumi, anggukan kepalanya membuat Wulan meneguk saliva gugup.

"Air apa ini? Kenapa warnanya hitam begini?" tanya sang juragan saat menyadari adanya keanehan pada air yang diminum Wulan.

"Bi?" Juragan Nata menoleh pada Bi Sumi.

"I-itu, air khusus yang diminta Neng Wulan, Juragan. Bibi juga tidak tahu apa yang tadi diberikan oleh Neng Wulan," jawab Bi Sumi apa adanya.

Juragan beralih pandangan pada Wulan yang mengunci mulutnya rapat-rapat.

"Air khusus?"

Wulan menganggukkan kepala.

"Boleh saya minum?"

Wulan menggeleng cepat.

"Kenapa?" Juragan bertanya sembari mendekatkan dirinya pada Wulan.

"Eh, tidak boleh!" Wulan merebut gelas tersebut dan menenggak habis seluruh isinya.

Eh?

1
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
udah lah jd ajang coba2, harus beraktinf, difitnah pulak. ckckckckc kesian si sumat
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
sandiwara kah??
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
malunya
Liana CyNx Lutfi
Siapakah mbh kari apakah dia yg mengendalikan juragan atas perintah ratih ?wulan cucunya ki jagat mkanya jngn macam2 klu tdak ingin matt dngn sia2 apa lagi dia tidak ingin mencari musuh tp klian yg ingin bermusuhan dngnya jd tangunglah resekonya
Aisy Hilyah: bener banget itu
total 1 replies
Memyr 67
𝗁𝗂𝗂𝗂𝗁, 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖽𝗂𝖺𝗆 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗋𝖺𝗆𝗄𝖺𝗇. 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗎𝗉
Aisy Hilyah: sama sama kakak
total 1 replies
Kustri
klu brg percaya bs dikasih tanda, lha klu uang... apa bs🤔
Aisy Hilyah: kan yang punya uang kertas cuma juragan ceritanya
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Kodam nya Wulan keluar gimana jadi mau kenalan 🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hehe iya dong
total 1 replies
vj'z tri
hayo juragan mari kaborrrrrr 🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hahah ayo lah
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
aku terwulan wulan
Aisy Hilyah: ehehehe
total 1 replies
vj'z tri
kang Sumar ,sabar yah hari ini sudah jadi kelinci percobaan jadi kambing hitam pula 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hahaha saya sabar nyai
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 maluuuuu maluuu kalau masih punya malu kau lampir
Aisy Hilyah: udah putus urat malunya
total 1 replies
vj'z tri
ini dia biang Lala nya menyerahkan diri buat di bina 😏😏😏😏 lapor kang Dedi juragan biar di masukin barak 🤣🤣🤣🤣🤣 atau ibu Susi biar di tenggelam kan 🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hahaha iya iya bener
total 1 replies
Kustri
basi pak!
giliran bs hidup enak ingin ikutan, ngapain dl kalian siksa
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
Kustri
klu ada ayah durhaka, ya dia asepso😁🤭
Aisy Hilyah: sabun cuci haha
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Sekarang ningsih yg ketahuan besok2 istri 1 dan 2 yg akan ketahuan busuknya...Ayo wulan tunjukkan pesonamu sdah waktunya mereka mempertanggungkan perbuatanya
Aisy Hilyah: iya bener satu satu dikupas
total 1 replies
Memyr 67
𝖽𝖾𝗀 𝖽𝖾𝗀𝖺𝗇. 𝗇𝗂𝗇𝗀𝗌𝗂𝗁 𝗒𝗀 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀? 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖺𝗉𝖺𝗂𝗇 𝗇𝗂𝗇𝗀𝗌𝗂𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇?
Aisy Hilyah: hayooo diapain
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
obat perangsang kah?
Aisy Hilyah: betul
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
habis mandi bunga kah kau ratih
Aisy Hilyah: tujuh rupa tengah malam
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Untungnya kang sumar masih selamat...mengatall kau selir mengatal kau🤣🤣
Aisy Hilyah: haha iya bener
total 3 replies
Dsy_Sagitariuzz
waduh ratih si titisan iblis sudah tau rencana juragan menyuruh org memata matai mereka🤔 smg wulan tau
Aisy Hilyah: tentu dia gak sembarangan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!