NovelToon NovelToon
Hamil Anak Pak Dosen

Hamil Anak Pak Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Al-Humaira

Bangun dari tidur Yola begitu terkejut saat melihat pria yang terlelap di sebelahnya.
Yola tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah pesta kampus yang ia datangi semalam.

Dan kini ia harus berakhir dengan pria yang sangat berpengaruh di kampus.

Yola memilih pergi sebelum pria yang masih terlelap itu bangun, ia tidak ingin menimbulkan masalah apalagi pendidikannya terkendala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HAPD_BAB 7

Selama beberapa hari, Fayola mejalani harinya seperti biasa. Pulang dan berangkat ke kampus itulah pekerjaannya sehari-hari. Terkadang Fayola juga merasa bosan dengan rutinitas yang ia lakukan. Ingin sekali dirinya mencari kesibukan misalanya bekerja, namun bos mana yang mau menerima dirinya yang masih kuliah. Terkadang ia juga sudah lelah dengan jadwal kuliahnya ini.

Dalam satu minggu Fayola praktis tidak bertemu dengan Calvin. Dosen pembimbing dikelas pun digantikan oleh dosen lain. Dengar-dengar Calvin cuti beberapa hari entah kemana pria itu pergi tidak ada yang tahu. Hanya saja gosip langsung menyebar karena kebanyakan wanita di kampus penggemar Calvin si dosen killer dan mesum.

Setelah jam selesai Fayola dan Wilea pergi bersama, keduanya akan menghadiri undangan teman kampus mereka nanti malam. Dan keduanya pergi ke mall untuk mencari pakaian yang cocok.

"Sebenarnya aku malas, tapi tidak enak dengan Pryli jika tidak datang." Ucap Fayola sambil memilih gaun yang cocok untuknya.

"Hu'um, kita tahu bagaimana sifat gadis itu. Kalau kita tidak datang pasti akan menjadi bulan-bulanannya." Tutur Wilea.

Fayola mengangguk, mereka terlalu malas untuk mengurusi modelan gadis seperti itu.

"Anggap saja untuk melepaskan penat kita, lagi pula aku dengar Pryli juga mengudang fakultas lain jadi kita bisa cuci mata." Ucap Wilea sambil senyum-senyum.

Fayola hanya geleng kepala sambil senyum, ia mengambil gaun selutut berwarna hitam dan memiliki tali kecil di bagian bahu.

"Aku coba dulu." katanya sambil menuju kamar pas.

Fayola membuka tirai saat sudah selesai mencoba, Wilea yang memang menunggu didepan kamar pas tertegun melihat penampilan Fayola.

"Wow, cantik sekalii." Puji Wilea dengan tatapan kagum.

Fayola tersipu, gaub hitam yang sangat pas ditubuhnya dan memiliki belahan dada rendah membuat belahan payudaranya sedikit terlihat. bentuk tubuhnya yang selama ini tak begitu terlihat kini terlihat begitu seksi dan aduhai.

"Aku tidak yakin jika kamu tidak menjadi pusat perhatian malam ini, jangan-jangan Pryli akan kalah cantiknya dari kamu." Ucap Wilea memuji kecantikan sahabatnya itu.

"Ish, jangan berlebihan. Gaun ini sederhana tidak terlalu mahal." Bagi Fayola gaun yang mahal pasti juga memiliki kesan mahan dan indah bagi yang memakainya.

"Bukan masalah gaunya Yola, tapi masalahnya ada pada kecantikan mu." Wilea tidak berhenti memuji Fayola membuat gadis itu bisa tersenyum.

Setelah mendapatkan apa yang mereka cari, Fayola mengantar Wilea lebih dulu.

"Nanti aku jemput, oke."

Wilea mengangguk dan melambaikan tangannya saat mobil Fayola meninggalkan rumahnya.

Fayola mengemudi sendiri kendaraanya, hidup berkecukupan juga tak membuat Fayola menjadi gadis yang suka hura-hura. Fayola lebih sering menghabiskan waktunya untuk belajar tak heran jika nilainya cukup bagus.

Sampainya di rumah Fayola kembali dibuat tertegun, Lino kembali datang dan kali ini keadaan pria itu sepertinya tidak baik-baik saja.

Wajah Lino tampak lebam, sudut bibirnya memiliki luka yang sudah mengering.

"Kamu masih cukup banyak uang untuk berbelanja." Katanya dengan tatapan sinis.

Fayola berjalan masuk tanpa ingin mempedulikan perkataan Lino, tapi saat melewatinya tangan Fayola dicengkeram begitu kuat membuat gadis itu mendesis lirih.

"Lepas kak." Fayola menatap Lino dengan sendu.

"Cih, jalang sepertimu tidak heran jika memiliki uang banyak." Katanya dengan nada sinis.

Fayola hanya diam menahan rasa sakit di lenganya dari cengkeraman tangan Lino.

"Kak, sakit." Lirihnya lagi dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca.

Wuss

Lino menyentak tangan Fayola membuat gadis itu terhuyung hampir jatuh.

"Berikan aku uang lagi." Kata Lino dengan nada ketus.

"Untuk apa kak, satu minggu lalu kamu sudah mendapatkan uangnya." Fayola enggan untuk memberikan apa yang Lino minta.

Uang yang ia berikan minggu lalu tidak sedikit, jika untuk biaya hidup bisa satu bulan, tapi kakaknya kembali datang hanya dalam waktu satu minggu dan meminta uang kembali.

"Sudah habis, lagi pula kamu pasti mendapat uang banyak dari pria yang sudah menidurimu, jadi kamu bisa memintanya lagi setelah kamu memberikan pelayanan." Ucapan Lino membuat dada Fayola begitu sesak.

"Jangan sok suci, tubuh mu sudah terjamah oleh banyak pria."

Plak

Mata Lino membulat sempurna saat tangan Fayola berani menamparnya.

Tatapan Fayola begitu nanar, "Biarpun aku jalang! Tapi bukan berarti kamu bisa menuduhku dengan melakukan banyak tidur dengan pria!" Seru Fayola dengan tatapan memerah.

Lino tersenyum sinis, "Jalang tetaplah jalang, jangan kau pikir aku percaya!" Desis Lino sambil mencekram dagu Fayola kuat. "Berikan saja uang mu, Maka kau tak perlu buang tenaga untuk melawanku, atau kau akan tahu akibatnya."

Bruk

Tubuh Fayola ambruk di atas lantai dengan keras, mulutnya meringis merasakan sakit saat bokongnya mendarat keras dilantai.

"Lima menit, jika tidak kau tahu akibatnya mereka tahu kekakuan jalang mu." Lino menunjukan ponselnya yang tertera nomor orang tuanya.

Fayola yang melihat menjadi gemetar.

"Kau pasti tahu konsekuensinya jika mereka sampai tahu anak sepertimu yang akan membuat mereka malu."

Fayola menggeleng, "J-jangan kak," katanya dengan suara tercekat.

"Bagus, cepat lakukan!"

Desak Lino tersenyum miring.

Fayola yang menangis dan gemetar terpaksa kembali memberikan apa yang Lino minta, bukankah ia tahu ini akan terjadi.

"S-sudah."

Senyum Lino begitu lebar. "Kerja yang bagus, cari uang yang banyak jika rahasia mu ingin tetap aman." Tanpa lama pria itu pergi setelah tujuannya tercapai.

Sebenarnya Lino kehabisan uang saat dimeja judi, pria itu harus menanggung sakit dipukuli hanya karena memiliki hutang, Fayola menjadi keberuntungannya untuk mendapatkan uang, dengan begitu Lino bisa kembali duduk di meja judi dengan wajah sombongnya.

Fayola terduduk lemas, jika seperti ini terus ia tidak akan yakin hidupnya akan selamat, lambat laun pasti kedua orang tuanya akan tahu tentang apa yang ia lakukan.

Masih ada waktu dua jam untuk Fayola bersiap sebelum menjemput Wilea, meskipun perasaanya buruk tapi Fayola tidak enak jika membuat Wilea menunggu karena dirinya yang tiba-tiba tidak jadi datang. Jadi Fayola memutuskan untuk datang.

1
Hartini
mungkin ini jalan untk kalian bertemu
Erna Fadhilah
perkebunan yang di maksud Calvin kayaknya yang di tempati yola deh
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲🤲 megi udah dapat informasi tentang yola dan dia mau lapor pada Calvin
Nur Adam
lnjut
daroe
not smart 😒
Erna Fadhilah
kayaknya halusinasi deh😅😅😅, semoga🤲🤲🤲 dengan adanya halusinasi ini hanzel bisa sadar dan mengekang Calvin lagi
Nur Adam
lnjjut
Vtree Bona
lindungi payola bibik kasihanilah dia
Erna Fadhilah
jangan ngomong sama majikanmu dulu lin kasihan dia biar dia bersatu lagi sama Calvin
Erna Fadhilah
semoga bibi megi bisa membantu pak dosen menemukan yola secepatnya
Muawanah
msh menunggu update nya ya,
Marc Lina Aczenk Lolo
cerita hamil nya mana thor?
*Septi*
kasian Calvin dalam tekanan ayahnya sendiri
*Septi*
kenapa ya seperti itu terhadap putranya sendiri 🤔
Erna Fadhilah
iiih orang tua kok kaya gitu sama anaknya, daripada kamu di gituin trs setiap dekat sama perempuan mending habisi aja dia biar ga ada penghalang kebahagiaan untuk mu, aku kok jadi jahat siiih nyuruk seorang anak bunuh ayahnya 🙏🙏🤦‍♀️🤦‍♀️, abisnya greget siiih aku sama bapaknya 😤😤😤
Erna Fadhilah
itu namanya kalau sudah tiada baru terasa
Erna Fadhilah
apa selama kamu pergi kamu ga ngubungin dia walau lewat chat sekalipun pak dos 🤦‍♀️🤦‍♀️
saljutantaloe
cewe klo udh di ewe sebelum nikah jadi bloon akut nurut aja sama cwo nya di apa"in juga diem
Nur Adam
lnju
Asih Sumarsih
sedih banget bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!