DUNGEON, ORC, GOBLIN BAHKAN... NAGA?! GAME INI GILA!!
SKY ABYSS, Game Paling Brutal Didunia, Tempat Pertarungan Bukan Lagi Hiburan, Tapi Pertaruhan NYAWA! Semua pemain Berebut Kekuasaan, Loot Langka, Dan Gelar DEWA! Tapi Hanya Satu Nama Yang Menguasai Semuanya.
Dijuluki Sebagai Pembantai Dewa, Lu Ming Sudah Berdiri Di Puncak Segalanya. Dengan Akun Bintang Maksimumnya Monster, Guild, Bahkan… DEWA! Tunduk Di Hadapannya.
Tanganya Tidak Pernah Berhenti Berdarah, Pedangnya Tidak Pernah Berkarat Dan Ribuan Pertempuran Sudah Dilewatinya.
Duduk Diatas Segalanya Memang Kehormatan Tapi Itu Datang Dengan Harga. Dia Dikhianati Oleh Kawanya Sendiri, Dibunuh , Diinjak , Dihina Bahkan Akunya Dicuri Dan Dihapus, Kini Dia Hanya Sebatas Sampah.
Hingga Lu Ming Yang DIkhianati Tiba-Tiba Bereinkarnasi di hari rilis SKY ABYSS! Dan Menemukan Satu hal Tak Masuk Akal Dimana Akun Legendaris bintang Maksimumnya KEMBALI!
Status, Kekuasaan, Kekayaan, SEMUANYA AKAN KUMILIKI!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Proposal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BALAS DENDAM!
Dalam suara Lin Youwei yang lemah dan malu-malu, ada rasa sakit dan putus asa yang luar biasa.
Lu Ming berhenti sejenak namun tidak berbalik.
Lin Youwei mengira Lu Ming berhenti karena ia bersedia membantunya. Ia menangis, "Kakakku tidak pernah menyakiti siapa pun. Dia selalu orang baik. Kenapa, kenapa mereka harus membunuhnya..."
Ye Chen! Mereka semua dikirim oleh Ye Chen. Ye Chen-lah yang membunuh saudaraku... Aku ingin membalaskan dendamnya!
Jika kau membantuku membunuh Ye Chen, aku akan memberimu semua uangku!"
Saat dia berbicara, air mata mengalir di pipi pucat Lin Youwei.
Melalui pertempuran baru-baru ini, dia dapat melihat bahwa Lu Ming sangat kuat, jadi dia menaruh semua harapannya untuk membalas dendam padanya.
Ia membuka halaman WeChat yang terhubung dengan akun gimnya, dan saldonya menunjukkan 13.584,2. Ini adalah semua uang yang diperoleh Lin Youwei melalui kerja paruh waktu dan kuliah sebelum memasuki Sky Abyss.
Orang tuanya telah meninggal dunia di Sky Abyss saat ia masih kecil, meninggalkannya dan kakaknya untuk saling bergantung. Karena tidak ingin kakaknya harus mengurus hidup mereka sekaligus membiayai kuliahnya, ia memilih untuk tidak melanjutkan sekolah setelah SMA dan malah berkelana ke Sky Abyss bersama kakaknya.
Namun, saat Lin Youwei hendak meminta ID WeChat Lu Ming untuk mentransfer uang kepadanya, Lu Ming pergi tanpa sepatah kata pun.
Melihat kepergian Lu Ming yang acuh tak acuh, mata Lin Youwei dipenuhi dengan ketidakberdayaan dan kesedihan.
Lu Ming meninggalkan Hutan Bayangan, dengan teriakan menyayat hati Lin Youwei bergema di belakangnya.
Di kehidupan sebelumnya, Lu Ming mungkin bersimpati pada gadis malang ini. Namun sekarang, ia lebih mementingkan kepentingannya sendiri daripada orang lain dan tidak mau berempati pada siapa pun.
Ye Chen, Lu Ming bertekad untuk menemukannya. Tapi bukan untuk Lin Youwei, melainkan untuk membalas dendam!
**
Lu Ming kembali ke Kota Moonfall. Saat itu sudah tengah malam. Kota itu masih ramai.
Sejak Sky Abyss turun seratus tahun lalu, dunia telah terbagi menjadi dua.
Menurut analisis data besar: tidak termasuk 31,82% populasi global di bawah 18 tahun, 35,97% memilih untuk tetap menjadi manusia biasa di dunia nyata. Namun, 32,21% memilih untuk memasuki Sky Abyss sebagai pemain profesional! Sky Abyss telah menjadi dunia kedua bagi umat manusia untuk bertahan hidup, dan popularitasnya akan terus meningkat.
Kembali ke kota, Lu Ming langsung pergi ke bar, menemui penjaga keamanan Dick, dan menyerahkan tugas itu.
Menerima cincin dari Lu Ming, wajah Dick berseri-seri karena kegembiraan.
"Hebat! Cincinku akhirnya kembali!
Terima kasih, pahlawan muda, ini hadiah kecil untukmu!"
Saat Dick selesai berbicara, pemberitahuan menyenangkan dari sistem pun menyusul.
[Ding~ Selamat telah menyelesaikan tugas "Siapa Pencuri Cincin?" di level kesepuluh, hadiah: Poin Pengalaman +1000, Koin Perak +1, dan perlengkapan Pedang Pahlawan (Perlengkapan Besi Hitam) +1!]
Bilah pengalaman Lu Ming langsung melonjak 83%! Ia membuka ranselnya dan mengeluarkan pedang besi hitam pekat yang tergeletak diam di dalamnya.
[Pedang Pahlawan] (Peralatan Besi Hitam)
[Tingkat: 5]
[Serangan Fisik: +28]
[Bonus: Kekuatan +6]
[Daya tahan: 15/15]
[Profesi: Penipu, Prajurit]
[Deskripsi: Pedang yang hanya pantas dimiliki oleh seorang pahlawan, pemakainya melambangkan pahlawan rakyat Kota Moonfall...]
Lu Ming segera mengganti pedang besi papan tulis level 1 miliknya, yang hanya menambah 3 poin serangan, dengan Pedang Pahlawan. Ia memeriksa bilah statusnya dan melihat kekuatan serangannya melonjak dari 10 menjadi 41!
Lu Ming memperoleh peningkatan kekuatan serangan sebesar 31 poin, setara dengan bonus serangan War Tread terhadap Undead Warrior, peningkatan yang sama sebesar 31 poin.
Lumayan buruk!
Mengenai pedang besi papan tulis yang ia ganti, Lu Ming menyadari bahwa setelah digunakan semalaman, daya tahannya turun dari 7 menjadi 6.
"Saya membelinya seharga seratus, lalu menjualnya seharga 80 setelah kehilangan 1 poin daya tahan, itu tidak masuk akal, kan?"
Dengan pemikiran ini, Lu Ming mendaftarkan pedang besi di pasar perdagangan seharga 80 dolar.
Kalau dipikir-pikir lagi, hadiah level pertama untuk tugas ini hanya 50 pengalaman + 5 koin tembaga, dan perlengkapannya hanya sedikit yang berkualitas papan tulis.
Sebaliknya, hadiah tingkat kesepuluh benar-benar menarik!
Tidak heran jika booster profesional di luar sana mengenakan biaya sedikitnya seribu dolar untuk menjalankan tugas sepuluh level penuh untuk apa pun di bawah level 10!
Lagipula, dalam waktu tugas sepuluh jam, beralih dari membunuh 10 monster di level satu menjadi 300 monster di level sepuluh adalah sesuatu yang mustahil dicapai oleh pemain biasa. Menurut data besar, batas pemain tunggal hanya sampai level keenam!
Merasakan perutnya yang keroncongan, Lu Ming membuka antarmuka [Logout] dan keluar dari permainan.
Suara mendesing!
Cahaya putih jatuh, dan Lu Ming kembali ke Ant Internet Cafe tempat dia masuk ke dalam permainan.
Di pagi hari, hanya ada beberapa orang di jalan, yang sebagian besarnya begadang bermain Sky Abyss.
Lu Ming pergi ke toko mie bebek panggang di seberang jalan dan menggunakan 13 yuan terakhir di WeChat miliknya untuk memesan semangkuk mie bebek panggang.
Saat Lu Ming makan dan merenungkan cara menghadapi Ye Ling'er dan Ye Chen, dia mendengar percakapan dari sekelompok pria dan wanita muda di meja sebelah.
"Siapa ini [Kaisar Chen]? Ya ampun, ada sepuluh ribu orang online di siaran langsung! Ini menunjukkan streamernya berjarak 13 km dariku... Apa kita punya selebritas internet sebesar itu di Kota Linhai?"
Begitu pemuda berkacamata itu selesai berbicara, gadis berkuncir dua yang duduk di hadapannya dengan bangga berkata, "Kau tidak tahu? Aku sudah mengikuti streamer ini sejak lama!"
"Saya sudah mengikutinya selama berbulan-bulan, dan meskipun popularitasnya sebelumnya tidak terlalu bagus, saya selalu berpikir dia punya potensi! Ternyata saya benar, dia akhirnya terkenal!"
Mendengar nama "Kaisar Chen," jantung Lu Ming berdebar kencang.
Seolah menyadari sesuatu, dia mengangkat teleponnya, membuka TikTok, mencari Chen Emperor, dan memasuki siaran langsung.
Siaran langsung menunjukkan seorang anak laki-laki muda dengan penampilan yang lembut dan awet muda. Anak laki-laki ini adalah saudara laki-laki Ye Ling'er, saudara ipar Lu Ming di kehidupan sebelumnya, Ye Chen!
Ye Chen telah menjadi streamer selama dua tahun, dan Lu Ming tahu itu. Dia berada di jalur streamer berbasis penampilan.
Lagi pula, harus dikatakan bahwa baik dia maupun saudara perempuannya Ye Ling'er memiliki pesona, jika tidak, Lu Ming dari kehidupan sebelumnya tidak akan jatuh hati pada daya tarik Ye Ling'er.
Namun, menurut kesan Lu Ming, Ye Chen selalu menjadi streamer kecil-kecilan dengan sedikit traffic dan ketenaran.
Namun kini, siaran langsungnya telah ditonton lebih dari 100.000 kali secara daring!
Popularitasnya begitu tinggi sehingga layarnya hampir seluruhnya dipenuhi oleh hadiah-hadiah mewah seperti mobil super, kapal pesiar, dan roket.
Ruang obrolan dibanjiri pesan yang tak terhitung jumlahnya yang bergulir tak beraturan, dengan ratusan komentar dalam sekejap mata!
Lu Ming meliriknya dan tiba-tiba mendapati dirinya terperangkap dalam gosip!
[Penggemar Kecil Kaisar Chen]: "Kaisar Chen, kudengar pacar adikmu meninggal di Sky Abyss tadi malam? Benarkah?"
[Mencari Wanita Kaya untuk Menafkahiku]: "Kakaknya sudah mengonfirmasinya di siaran langsung tadi malam, jadi itu tidak mungkin palsu, kan? Dia terlihat sedih, tapi sepertinya orang yang setia!"
[Kalau Aku Kesal, Aku Akan Marah]: "Sejujurnya, aku baru menyadari kehadiranmu karena adikmu tidak sengaja muncul di siaran langsungmu sekali. Dengan penampilannya, mantan pacarnya sama sekali tidak pantas untuknya! Dia pantas mati, adikmu pantas mendapatkan yang lebih baik!"
Melihat komentar-komentar ini, Lu Ming mengira Ye Chen akan berpura-pura menjadi orang baik dan mengatakan sesuatu yang tidak tulus.
Namun yang mengejutkan, Ye Chen bahkan tidak berpura-pura dan langsung mengoceh di depan lebih dari 100.000 pemirsa!
"Kau benar! Banyak sekali yang mengejar adikku, tapi dia menolak semuanya karena dia punya pacar! Meskipun adikku rela menanggung kesulitan bersamanya, dia tidak sanggup menanggung penderitaan bersamanya seumur hidup!"
Ye Chen menghela napas, berpura-pura kecewa, lalu berkata, "Sejujurnya, mantan pacar adikku tidak punya uang atau kekuasaan, dan adikku tidak pernah keberatan. Tapi intinya, dia tidak ambisius, menganggur seharian, dan berharap adikku akan mendukungnya."
Huh, andai saja adikku tidak begitu berbakti..."
Ratapan Ye Chen langsung menggema di antara banyak penggemar di siaran langsung. Sesaat, obrolan dipenuhi umpatan!
"Benar-benar bunga yang tersangkut di kotoran sapi!"
"Dulu aku bersimpati dengan pacar kakakmu, tapi sekarang sepertinya dia pantas mati!"
"Tepat sekali! Kalau aku jadi kamu, aku pasti sudah mengusir orang seperti itu sejak lama!"
...
Melihat perilaku munafik Ye Chen, Lu Ming merasa geli dengan kemarahannya sendiri.
"Saya tidak ambisius? Saya pemalas?"
Meskipun bakat Lu Ming tidak bagus di kehidupan sebelumnya, dia dapat dengan yakin mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih pekerja keras atau lebih berhasrat untuk berkembang daripada dia!
Cukup. Lu Ming tidak mau repot-repot memikirkan hal-hal ini sekarang. Dia punya urusan yang lebih penting untuk diurus.
Saat itu, Lu Ming menerima pesan teks.
[Item Anda "Moon Demon Blade" yang terdaftar di pasar perdagangan Sky Abyss telah berhasil terjual, dengan biaya administrasi 5% dipotong; akun Anda yang berakhiran 649 telah menerima 2.660,00 yuan, saldo 2.660,00 yuan!]
Melihat pesan ini, Lu Ming gembira, "Transaksi ini benar-benar bantuan yang tepat waktu!"
Jadi, Lu Ming segera beralih ke akun alt TikTok, mengubah nama panggilannya menjadi [My Heart], mengatur jenis kelaminnya menjadi perempuan, dan mengubah gambar profilnya menjadi tipe gadis cantik yang tampaknya mudah dimanipulasi.
Dia memasuki siaran langsung Ye Chen. Memilih waktu di mana tidak banyak orang yang mengirim hadiah, dia menggertakkan gigi dan mengirimkan hadiah [Cinta Sejati Selamanya] senilai 899!
Lalu, dia tanpa malu-malu mengirimkan komentar: "Streamer, aku penggemar barumu, bolehkah aku bertanya apakah kamu pemain Sky Abyss?"
Benar saja, bakat Lu Ming membuatnya menonjol dari puluhan ribu pemirsa.
Dia berhasil menarik perhatian Ye Chen dan membuatnya memperhatikan pesannya.
Ye Chen pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada wanita muda bernama My Heart atas hadiahnya, lalu dengan lembut dan sabar menjawab pertanyaan tersebut:
"Sebelumnya belum, tapi akan segera."
Pagi-pagi sekali, saya baru saja mendaftar akun Sky Abyss bintang dua dan berencana untuk resmi memasuki dunia Sky Abyss pukul 8 pagi hari ini!"
Dengan itu, Ye Chen memanfaatkan kesempatan itu untuk dengan percaya diri mengumumkan kepada seluruh penonton di siaran langsung, "Kepada seluruh penggemarku di Kota Linhai, mari kita bertemu di dunia Sky Abyss pukul 8 pagi!"
Saya nyatakan di sini bahwa setiap penggemar yang saya temui online akan menerima hadiah senilai 1-10 koin perak! Jika Anda menginginkannya, ketik 1!
Begitu dia mengatakan ini, obrolan langsung dibanjiri dengan angka 1 yang tak terhitung jumlahnya...
Setelah mencapai tujuannya, Lu Ming diam-diam keluar dari siaran langsung.
Rencana balas dendam telah terbentuk sepenuhnya dalam pikirannya.
