Ini bukan cerita seorang CEO yang kejam, dingin, dan pemaksa. Giovani adalah seorang CEO yang baik hati, ramah, dan tampan. Namun selalu memiliki nasib buruk dalam kehidupan asmara. Berkali-kali dia gagal dalam menjalin hubungan percintaan dengan perempuan.
Hingga akhirnya dia jatuh cinta kepada sosok Sofia, seorang model cantik yang angkuh namun baik hati, yang berhasil mencuri hati seorang Gio. Bahkan Gio rela menyamar menjadi seorang bodyguard agar bisa mendekati Sofia. Mampukah Gio mendapatkan cinta Sofia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nolasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Orchad Road adalah Paris Van Java-nya Singapura. Tempat ini terkenal sebagai surganya para pecinta fashion ternama di Singapura. Di sepanjang jalan terdapat mal-mal, dan store yang menjual brang-barang branded. Selain itu terdapat restoran-restoran mewah yang menjadi tempat nongkrong favorit bagi kalangan atas di Singapura.
Dan di kawasan inilah store Marc Jacob akan dibuka. Sofia menjadi salah satu supermodel yang hadir di acaa tersebut. Saat ini dia sedang bersiap di hotel. Sofia memilih memakai mini dress bodycon berwarna merah dengan potongan asimetris yang memperlihatkan bentuk lekukan tubuhnya yang ramping dan kaki jenjangnya.
Walaupun Alin hanya seorang manajer tapi dia juga selalu memerhatikan penampilannya. Terkadang Sofia yang memilihkan outfit apa yang akan Alin pakai saat menemani dirinya. Karena Sofia tidak mau Alin kalah cantik darinya. Alin memakai setelan jas wanita yang cukup press body berwarna biru muda.
"Gila, lo cantik banget sih, Fi" puji Alin.
"Lo juga cantik, Lin" balas Sofia.
"Udah siap?" tanya Alin.
"Siap banget" kata Sofia penuh semangat.
Keduanya keluar dari kamar hotel dan ternyata Shi sudah menunggu mereka di lobi hotel. Hari ini mereka akan berangkat bersama dengan mobil yang sudah disiapkan oleh pihak acara.
*****
Okka sudah membereskan berkas yang akan dibawa untuk meeting pagi ini. Dia keluar dari kamarnya dan mengetuk pintu kamar Gio. Tak berapa lama Gio keluardari kamar. Okka menyipitkan matanya saat melihat penampilan Gio yang terlalu tampan hanya untuk pergi meeting.
"Lo mau meeting apa mau ketemu jodoh hah?" ucap Okka keheranan.
Gio menoyor kepala Okka lalu berkata, "Ngawur lo. Nggak usah sewot deh kayak ibu-ibu kompleks deh," gerutu Gio.
"Santai Bro. Masih pagi ini. Udah yuk berangkat" ajak Okka.
Keduanya pun melangkah pergi menuju lobi, di mana Mike sudah menunggu mereka untuk siap mengantarkan keduanya bertemu Tuan Lim.
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, sampailah mereka di salah satu restoran mewah di daerah Orchad Road. Gio dan Okka turun dari mobil. Mereka melihat ada keramaian di seberang jalan restoran itu.
"Ada acara apa di sana?" tanya Gio pada Mike.
"Oh hari ini adalah ada acara grand opening store Marc Jacob" jawab Mike.
"Wow pasti ramai sosialita berdatangan" sambung Okka.
Setelah itu Mike mengajak Gio dan Okka masuk ke dalam restoran. Mereka bertiga masuk ke dalam salah satu ruang VIP di mana Tuan Lim sudah menunggu di sana.
"Selama datang, Tuan Gio" sambut Lim begitu ramah.
Lim mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Gio. Dan Gio membalas ajakan itu.
"Terima kasih atas sambutannya, Tuan Lim" balas Gio.
"Saya harap anda tidak kecewa dengan pelayanan yang saya berikan" kata Lim.
"Tidak sama sekali. Saya sangat berterima kasih untuk semua itu" ujar Gio.
"Sama-sama. Mari, silahkan duduk. Kita mulai meetingnya" seru Lim mempersilahkan Gio dan Okka duduk.
*****
Mobil yang membawa Sofia berhenti di depan store Marc Jacob. Salah satu bodyguard yang sudah stand by di depan store membuka pintu mobil. Sofia menurunkan kaki jenjangnya terlebih dahulu hingga akhirnya dia turun dari mobil.
Semua sorot kamera para wartawan tertuju kepadanya. Penampilan yang seksi, anggun, dan glamour dengan sikap berkelas selalu diperlihatkan oleh Sofia. Tak lupa dia tersenyum manis kepada para wartawan.
Semua takjub dengan penampilan Sofia. Karena penampilan Sofia selalu dinanti disetiap event besar yang selalu melibatkan nama-nama model papan atas. Tapi sosok Sofia yang selalu menjadi bintang utama.
Sofia berjalan di atas red carpet dan menuju tempat yang dijadikan sebagai spot foto untuk para tamu yang hadir dengan backdrop brand Marc Jacob.
"Apa kabar Nona Sofia?" tanya salah satu wartawan.
"Kabar baik" jawab Sofia singkat.
"Kami melihat penampilan anda di Milan Fashion Week. Penampilan anda sangat luar biasa."
"Terima kasih."
"Bagaimana rasanya bisa tampil di fashion show bergengsi itu untuk kesekian kalinya?"
"Sangat senang dan bangga. Karena saya menjadi satu-satunya model dari Indonesia bahkan Asia Tenggara yang berhasil melenggang di runway Milan Fashion Week. Suatu prestasi yang luar biasa" kata Sofia dengan bangga.
"Karir anda semakin bagus setiap harinya. Tentu semakin banyak orang yang mendekati anda. Apa anda sudah memiliki kekasih?"
Sofia terdiam dan melirik wartawan yang menanyakan kehidupan pribadi kepadanya. Sofia tetap tersenyum ramah lalu menjawab, "Untuk saat ini saya masih fokus untuk karir saya. Belum terpikirkan untuk memiliki kekasih dalam waktu dekat."
"Anda sering diberitakan dekat bahkan berkencan dengan beberapa model pria dan artis, apa anda tidak tertarik dengan mereka?"
Sofia terkekeh pelan sebelum berkata, "Mereka hanya teman, tidak lebih," tandas Sofia.
Setelah menjawab pertanyaan terakhir, Sofia meninggalkan para wartawan dan masuk ke dalam store itu. Sebuah store barang-barang branded pasti selalu memiliki ukuran tempat yang besar, luas, dan mewah. Tentu berbeda dengan store barang-barang biasa. Dan acara grand opening pun dimulai.
Sofia banyak bertemu dengan beberapa model terkenal di wilayah Asia Tenggara, dan bahkan di acara tersebut para model saling menunjukkan skill catwalk mereka masing-masing. Selain itu, banyak beberapa tamu sosialita mengajak Sofia berfoto bersama. Dan tiga jam ke depan, Sofia menikmati acara tersebut dengan baik tanpa gangguan apapun.
Di lain tempat, Gio sudah menyelesaikan meetingnya dengan Tuan Lim. Dan telah disepakati bahwa Tuan Lim akan menjadi investor bagi perusahaan Gio yang ada di Singapura. Setelah meeting berakhir Gio pun memutuskan meninggalkan restoran.
"Silahkan Tuan Gio" ucap Mike mempersilahkan Gio masuk ke dalam mobil.
Saat Gio akan melangkah masuk, dia menghentikan langkahnya saat melihat seseorang keluar dari store Marc Jacob. Pandangan Gio fokus pada sosok wanita yang sepertinya tidak asing bagi dirinya.
Bukannya itu wanita yang semalam, batin Gio.
"Ada apa Tuan Gio?" tanya Mike.
"Saya ingin bertanya, siapa wanita itu?" ucap Gio menunjuk ke arah wanita yang dia maksud.
"Anda tidak mengenalnya? Dia adalah Sofia Aletrino, supermodel terkenal dari negara anda. Namanya sangat dikenal di dunia model. Dia sudah sering tampil di acaa fashion show di seluruh Eropa dan Amerika" ucap Mike.
Jadi dia seorang model, gumam Gio.
Gio semakin berdecak kagum saat melihat bagaimana interaksi ramah yang diperlihatkan Sofia kepada para wartawan dan fans yang datang untuk menyapanya. Dia tidak menyangka jika wanita angkuh dan frontal yang dia temui semalam adalah seorang supermodel.
"Okka, bisa kamu cari tahu tentang model itu?" titah Gio.
"Apa?" Okka terperangah tak menyangka, untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupnya, setelah sekian lama Gio menyuruh dia untuk mencari tahu tentang seorang wanita.
Okka terdiam sejenak dan berpikir, namun semuanya berubah saat dia melihat sosok Alin yang berjalan di samping Sofia, dan keduanya memasuki mobil bersamaan kemudian pergi meninggalkan store Marc Jacob. Dan Okka rasa dia akan mendapatkan sesuatu dari keterlibatannya dengan urusan Gio.
"Oke" jawab Okka penuh semangat.
Kemudian, Gio dan Okka meninggalkan restoran untuk kembali ke hotel. Karena malam ini mereka akan kembali ke Jakarta.