Bodyguardku Ternyata Seorang CEO

Bodyguardku Ternyata Seorang CEO

Bab 1

Herm's Group adalah sebuah perusahaan produk konsumen Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta, yang memproduksi berbagai produk makanan dan minuman. Perusahaan ini didirikan oleh Feri Hermawan. Herm's Group sudah memproduksi banyak brand-brand makanan dan minuman terkenal di Indonesia bahkan sudah sampai Asia.

Kini Herm's Group dipimpin oleh Giovani Hermawan putra semata wayang Feri. Dia adalah seorang pria yang tampan, cerdas, baik hati, dan ramah. Yang menjadi kekurangannya adalah, dia selalu gagal dalam kehidupan asmaranya. Bahkan di usia 30 tahun, Gio masih betah sendiri, dan belum berkeinginan memiliki pendamping.

Walaupun Gio adalah CEO dari Herm's Group, tapi belum pernah dia menampakkan wajahnya ke hadapan publik. Hanya para pegawai di kantor saja, yang tahu seperti apa wajah tampan Gio. Tapi tentu saja mereka tidak akan berani membocorkan ke publik jika mereka tidak ingin berakhir dengan mendekam di penjara.

*****

Delapan tahun yang lalu.

Harvard University.

Gio saat ini sedang mengenyam pendidikan S2 dengan jalur beasiswa karena kecerdasannya. Walaupun dia lahir dari keluarga kaya, tapi dia tidak pernah memamerkan kekayaan keluarganya. Bahkan tidak ada di antara teman-temannya yang tahu, bahwa Gio adalah calon CEO Herm's Group. Termasuk kekasih Gio, yang bernama Laras.

Laras mau berpacaran dengan Gio itu karena dia memanfaatkan kepintaran Gio. Karena Laras adalah mahasiswa yang kuliah hanya untuk gaya-gayaan saja.

"Sayang, ayo kita belajar. Bukannya minggu depan kamu ada ujian?"ajak Gio dengan suara lembut.

Laras yang sedang berdandan langsung menutup bedak yang dia pegang dengan kasar dan wajahnya pun merengut, "Apaan sih kamu? Dikit-dikit belajar, apa-apa belajar."

"Tapi ini untuk kebaikan kamu, Ras"ucap Gio.

"Oke, aku akan belajar"tandas Laras dengan kesal.

Gio tersenyum mendengar perkataan Laras. Walaupun Laras pemarah tapi Gio selalu sabar menghadapi sikap Laras. Hingga Gio memutuskan malam ini datang ke apartemen Laras untuk membantunya belajar sekaligus memberinya kejutan. Karena Gio tahu sandi apartemen kekasihnya, maka dia masuk tanpa merasa kesulitan.

Sesampainya di dalam apartemen, Gio tidak menemukan Laras sama sekali. Tapi yang dia temukan adalah sebotol vodka di meja ruang tamu. Gio pun melangkah menuju kamar Laras, dan dia mendengar suara seorang laki-laki.

"Apa Gio tidak tahu hubungan kita?"terdengar suara berat laki-laki itu.

"Tidak akan. Dia itu dia sudah cinta mati sama aku. Cukup memasang wajah memelas saja dia pasti akan memaafkan aku"ucap Laras.

"Lalu kenapa kamu berpacaran dengannya?"

"Aku memacarinya karena memanfaatkan kepintarannya saja"ujar Laras.

Gio sudah mengepalkan tangannya dan tiba-tiba dia mendobrak pintu kamar dengan keras. Laras dan selingkuhannya terperanjat saat melihat sosok Gio berdiri di ambang pintu. Wajah Gio memerah saat melihat kedua manusia itu telanjang bulat dan hanya berbalut selimut.

"Gio..." Laras menegakkan tubuhnya saat melihat Gio.

"Jadi ini yang kamu lakukan di belakang aku? Baiklah Laras, jika aku begitu buruk di matamu, maka mulai hari ini kita tidak memiliki hubungan apapun. Aku tidak peduli dengan hidupmu. Sudah cukup selama ini aku dibohongi"tegas Gio dengan suara dingin lalu dia melangkah pergi.

"Gio!!"teriak Laras hendak beranjak dari kasur tapi laki-laki itu mencegahnya.

*****

Tiga tahun kemudian.

Masih berada di Amerika, karena Gio langsung melanjutkan pendidikan S3. Dia bukan tipe pria yang akan terpuruk hanya karena dikhianati seorang wanita. Sekarang dia menjalin hubungan dengan Jasmin. Seorang mahasiswa paling populer di kampus karena dia adalah putri dari rektor kampus.

Hingga suatu hari, di hari ulang tahun Jasmin, Gio harus menghadapi kenyataan pahit karena kekasihnya mempermalukan dia di jadapan seluruh tamu. Jasmin naik ke atas panggung menggandeng seorang pria tampan bukannya Gio yang meupakan kekasihnya.

"Hai semua, terima kasih sudah datang di pesta ulang tahunku. Dan aku akan memperkenalkan, Steve sebagai kekasihku"kata Jasmin yang disambut tepuk tangan tamu yang hadir.

Tentu saja Gio tidak terima karena dialah kekasih Jasmin, hingga akhirnya dia naik ke atas panggung.

"Apa-apaan ini Jasmin?"tanya Gio.

"Memang apa?"tanya Jasmin balik.

"Kenapa kamu memperkenalkan dia sebagai kekasih kamu? Lalu kamu anggap apa aku selama ini?"ucap Gio.

"Apa kamu tidak punya cermin? Seorang wanita cantik dan kaya seperti aku, memiliki pacar seperti kamu yang kuliah dengan beasiswa dan tidak memiliki apapun"ucap Jasmin dengan nada penuh penghinaan.

"Tapi aku tulus mencintai kamu"balas Gio hendak meraih tangan Jasmin.

Tiba-tiba Steve mendorong Gio menjauh dari Jasmin, "Jangan menyentuh Jasmin, pria miskin seperti kamu tidak pantas untuk dia" bentak Steve.

"Jasmin aku mohon jangan seperti ini. Aku akan lakukan apapun untuk kamu"ujar Gio memohon.

"Pergi dari sini. Aku tidak mau menjalin hubungan dengan pria miskin seperti kamu. Bisa-bisa reputasiku hancur karena berpacaan dengan kamu"ucap Jasmin dengan nada menghina.

Gio pun memutuskan pergi dari pesta Jasmin dengan rasa kecewa. Dia bingung, kenapa dia harus menunjukkan kekayaan yang dia miliki hanya untuk sebuah cinta. Apa sesulit itu mendapatkan cinta yang tulus?

*****

Tiga tahun kemudian.

Jakarta, Indonesia.

Gio kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikamnya di Amerika. Kini dia siap menggantikan papahnya memimpin perusahaan. Karena mengetahui masalah percintaan anaknya, Desi akhirnya memutuskan menjodohkan Gio dengan putri salah satu sahabatnya bernama Dita.

Gio setuju-setuju saja dengan perjodohan itu karena dia pikir pilihan orang tua adalah yang terbaik. Daripada dia harus kecewa lagi karena pilihannya sendiri. Hingga tiba hari pernikahannya dilaksanakan.

Akad nikah diadakan di rumah Dita, dan sekarang Gio sedang duduk di hadapan penghulu untuk mengucapkan ijab kabul. Namun belum selesai mengucapkan ijab kabul, pembantu di rumah Dita datang sambil berlari dan berteriak.

"Ada apa?"tanya ibu Dita.

"Non Dita pingsan"ucap pembantu itu.

Tentu saja semua orang terkejut dan mereka langsung berlari menuju kamar Dita. Dokter pribadi langsung dipanggil untuk memeriksa keadaan Dita.

"Apa yang terjadi dengan anak saya, Dok?"tanya ayah Dita.

"Nona Dita hanya mengalami kelelahan dan setres. Karena saat ini dia sedang mengandung dan usia janinnya delapan minggu"ucap dokter.

Seperti ada petir yang menyambar di siang bolong yang membuat semua orang termasuk keluarga Gio terkejut bukan main. Bagaimana bisa Dita hamil padahal Gio baru bertemu dengannya tiga kali sebelum pernikahan.

"Bagaimana bisa Dita hamil dan kalian berdua tidak mengetahuinya? Gio bahkan jarang bertemu dengan Dita. Mustahil jika bayi itu adalah anak Gio"tegas Feri.

Dan setelah itu Feri membatalkan pernikahan Gio dengan Dita karena dia tidak mau anaknya bertangggung jawab terhadap bayi yang bukan darah dagingnya.

Semenjak hari itu, Gio tidak lagi mau memikirkan urusan percintaan. Dia sudah lelah karena mengalami tiga kali kegagalan dalam urusan asmaranya. Orang tuanya pun tidak pernah menyinggung soal itu karena mereka paham, kalau putra mereka masih trauma untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita.

Terpopuler

Comments

Ratu Rana Ranii

Ratu Rana Ranii

mantap,sekali liat dokternya langsung tau hamil.hummm hanya di dunia novel seperti ini.tanpa USG tanpa tes Urun langsung tau hamil.waowww luar biasa dokterx

2023-11-26

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PUN SCARA HUKUM ISLAM, GIO HARAM MNIKAHI WANITA YG HAMIL DRI LAKI2 LAIN... TPI ADA SBAGIAN YG MMBOLEHKN, DGN ALASAN UNTUK TUTUP AIB, NMUN SI SUAMI HARAM MNYENTUH. SETELH BAYI LAHIR, SLEPAS MASA NIFAS, HRS IJAB QABUL ULANG, BRU SAH DISENTUH....

2023-07-24

1

Spurwani Nci

Spurwani Nci

dito blum bertemu dngn jodoh ny

2022-11-14

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!