NovelToon NovelToon
Survival On The Last Earth

Survival On The Last Earth

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Zombie / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Evolusi dan Mutasi / Penyelamat
Popularitas:805
Nilai: 5
Nama Author: Richieus El Velerira

Saya berhasil mengalahkan raja iblis dan menyelamatkan dunia lain. Setelah itu, saya kembali ke Bumi dengan harapan dapat menjalani kehidupan normal. Namun, apa yang saya temukan bukanlah kehidupan normal.

Saya melihat kehancuran di mana-mana. Bangunan-bangunan runtuh, mobil-mobil terbakar, dan mayat-mayat berserakan di jalan. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Apa yang terjadi di Bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

Kaito, Lila, Akane, dan Mia terus berjalan, mencari sumber suara yang aneh itu. Suara itu semakin keras dan semakin dekat, membuat mereka semakin penasaran.

"Apa itu?" tanya Mia lagi, sambil memandang Kaito dengan khawatir.

Kaito menggelengkan kepala, "Aku tidak tahu, tapi kita harus berhati-hati." Lila dan Akane siap untuk menghadapi apa pun yang ada di depan mereka.

Tiba-tiba, mereka melihat sebuah kendaraan besar yang mendekati mereka. Kendaraan itu adalah sebuah truk besar yang dikemudikan oleh seorang pria yang terlihat sangat lelah.

"Siapa itu?" tanya Akane sambil memandang truk itu dengan curiga.

Kaito mengerutkan keningnya, "Aku tidak tahu, tapi kita harus berhati-hati." Truk itu berhenti di depan mereka, dan pria itu keluar dari truk dengan wajah yang lelah.

"Siapa kalian?" tanya pria itu sambil memandang mereka dengan curiga.

Kaito memperkenalkan diri dan teman-temannya, "Aku Kaito, dan ini Lila, Akane, dan Mia. Kami sedang mencari jawaban atas masalah virus zombie."

Pria itu mengangguk, "Aku Ryota. Aku juga sedang mencari jawaban atas masalah itu. Aku memiliki informasi yang mungkin bisa membantu kalian."

Kaito tertarik, "Apa informasi itu?" Ryota memandang mereka dengan serius, "Aku memiliki peta yang menunjukkan lokasi laboratorium rahasia yang mungkin memiliki obat untuk virus zombie."

Lila dan Akane saling menatap, "Itu sangat menarik," kata Lila. Kaito mengangguk, "Kita harus pergi ke sana dan mencari tahu."

Ryota mengangguk, "Aku akan membantu kalian. Tapi kita harus berhati-hati. Laboratorium itu dijaga oleh orang-orang yang tidak ingin kita menemukan obat itu."

Kaito, Lila, Akane, Mia, dan Ryota berencana untuk pergi ke laboratorium rahasia itu. Mereka mempersiapkan diri dengan baik, membawa peralatan yang dibutuhkan dan membuat rencana untuk menghadapi kemungkinan bahaya.

"Ryota, apa yang kita harapkan di laboratorium itu?" tanya Kaito sambil memeriksa peralatan yang dibawa.

Ryota mengerutkan keningnya, "Aku tidak tahu pasti, tapi aku memiliki informasi bahwa laboratorium itu memiliki obat untuk virus zombie. Kita harus berhati-hati, karena laboratorium itu dijaga oleh orang-orang yang tidak ingin kita menemukan obat itu."

Lila mengangguk, "Kita harus siap untuk menghadapi apa pun yang ada di depan kita." Akane menambahkan, "Dan kita juga harus siap untuk menghadapi kemungkinan bahwa obat itu tidak ada di sana."

Mia memandang mereka dengan tekad, "Aku siap untuk melakukan apa pun untuk membantu orang-orang yang terkena virus zombie."

Setelah mempersiapkan diri, mereka berangkat ke laboratorium rahasia itu. Mereka berjalan dengan hati-hati, menghindari kemungkinan bahaya yang ada di jalan.

Setelah beberapa jam berjalan, mereka akhirnya tiba di laboratorium rahasia itu. Bangunan itu terlihat sangat besar dan terawat dengan baik, dengan pagar yang tinggi dan keamanan yang ketat.

"Ini laboratorium yang sangat besar," kata Ryota sambil memandang bangunan itu. "Aku tidak tahu apa yang ada di dalam, tapi kita harus berhati-hati."

Kaito mengangguk, "Kita akan masuk ke dalam dan mencari tahu apa yang ada di sana." Mereka mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam laboratorium, siap untuk menghadapi apa pun yang ada di depan mereka.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang aneh dari dalam laboratorium. "Apa itu?" tanya Mia sambil memandang Kaito dengan khawatir.

Kaito mengerutkan keningnya, "Aku tidak tahu, tapi kita harus berhati-hati."

1
☆White Cygnus☆
ya bakal ada ituannya lah, biasa
☆White Cygnus☆: njeer
Ash: gk ada. ini bkn gue yg nulis
total 2 replies
☆White Cygnus☆
Si taro siap menggarap ciwi" ketika mc lengah
☆White Cygnus☆
malah ada ciki taro
☆White Cygnus☆
lami = kami
☆White Cygnus☆
ini judulnya berubah bang, gw kira ilang
Ash
sederhananya, kalau belum 20 epsd lebih, itu artinya masih kerangka dasar dan belum dibenahi.. tapi aku rilis krna tkut kedelet kalau simpan di draft.. lagian sepi pembaca jga, jd g mslh aku lgsg publisvh.. /Facepalm//Facepalm/
Ash: wkwkkw
🐉⃟⛧⃝ UHUY𓂃ʌʀʌ s'ɴʌɢʌ⃟☘︎Λ𝐋𝐒: :v gabutttt, gomen/Pray/
total 4 replies
☆White Cygnus☆
kayak lagi baca kerangka cerita bang,
Ash: mau dibikin bgus jga ini cma novel mt yg gk bkl dpt apa2
☆White Cygnus☆: terlalu singkat dan kaku, jadi adegan ke adegan gak nge flow alurnya ...
total 4 replies
☆White Cygnus☆
langsung diiwik deh ...
☆White Cygnus☆
agak ngeganggu sih, penyebutan Saya nya, harusnya Aku aja biar lebih santai ...
Ash: aku terbiasa baca novel luae versi terjemah sih
total 1 replies
☆White Cygnus☆
nyimak dulu bang, soalnya temanya menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!