NovelToon NovelToon
Hamil Benih Mantan Suami

Hamil Benih Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Single Mom / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:79.4k
Nilai: 5
Nama Author: R3C2YMYFMYME

Livian Caleste Armand,ia mengira bahwa sebuah pernikahan dengan sahabatnya membuatnya dia bahagia meski ia tidak lagi mempunyai keluarga,ia mengira bahwa ia sudah benar-benar mengenal sang sahabat yang kini menjadi suaminya,ia mengira bahwa ia memiliki keluarga yang harmonis sampai hari tua.

tanpa di sangka setelah 6 bulan pernikahan mereka,suaminya malah meminta cerai karena tidak memiliki perasaan padanya.
namun ia juga tidak bisa menolak pria yang ia cintai itu,oleh sebab itu ia meminta sang suami memberikan waktu seminggu baginya sebelum menandatangani surat cerai.

suaminya menyetujui nya tanpa tau bawa Livian sedang menyusun rencana dalam seminggu untuk mengambil sesuatu darinya untuk menemani masa hidup livian ketika berpisah nanti.

setelah livian berhasil mendapatkan apa yang ia mau ia pergi lenyap dari negara itu dan 6 tahun kemudian ia kembali sebagai seorang model dengan dua anak kembar.

siapakah dua anak kembar itu?? apakah livian sudah menikah??atau malah........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Keesokan harinya saat pukul 4 pagi livian bangun untuk menyiapkan sarapan untuk putra dan putrinya,setelah menyiapkan sapan Livian pergi berolahraga.

Setelah selesai berolahraga Livian pergi ke kamar anak-anak nya untuk membangunkan mereka.

"Leon sayang, Lili sayang ayok bangun nak sudah pagi"ucap Livian sambil membuka gorden jendela.

"humm, selamat pagi mama"ucap leon sambil bangkit duduk dan menatap mamanya dengan senyuman di wajahnya.

"ayok mandi nak"ucap Livian sambil mengusap puncak kepala Leon dan mencium gemas pipi Leon.

"baik mama"ucap leon.

Leon tipikal anak yang langsung bangun dan pergi mandi berbeda dengan Lili meskipun sudah di bangunkan ia masih menjadi kebo.

Livian menggeleng kepalanya lalu kemudian duduk di samping putrinya lalu menggelitiki Lili.

"aaaahhhh hahahaha mama geli hahaha hentikan mama"ucap Lili.

"makanya bangun dong,lihat abang sudah bangun loh"ucap Livian.

"mama Lili ngantuk"ucap Lili sambil kembali membaringkan tubuhnya.

"ayok dong sayang bangun"ucap Livian sambil mencium bertubi-tubi wajah putrinya itu.

Cklek.

"Mama cara itu tidak ampuh untuk membangunkan si pemalas ini"ucap Leon sambil menghampiri mama dan adiknya yang kini menutup matanya kembali.

"kalau begitu mama serahkan pada mu sayang"ucap livian sambil mengedipkan sebelah matanya.

Leon mengangguk lalu menghampiri sang adik dan memaksanya bangun kemudian menyeret Lili ke dalam kamar mandi ke bawah shower dan menyalakan nya.

Sekejap teriakan Lili bergema di kamar mandi karena air dingin itu mengguyur tubuhnya.

"Abanggggg!!"teriak Lili kesal.

"kau kebo,hanya dengan cara ini kau bisa membuka mata mu,bukankah segar??"ucap Leon sambil keluar dari kamar mandi sebelum di amuk oleh lili.

Livian tertawa melihat pemandangan indah dari anak-anak nya itu.

"sudah beres"ucap leon sambil menunjukkan jempol nya kepada Livian.

"kerja bagus"ucap Livian yang memberikan jempol kepada putranya itu.

"sudah sayang, bersiap-siap lah setelah itu kita akan sarapan bersama,mama mau mandi dulu"ucap Livian lalu pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Setelah selesai Livian menuju ke ruang makan dimana putra dan putrinya sudah menunggu untuk sarapan.

"pagi sayang"ucap Livian dari belakang keduanya dan kemudian mencium puncak kepala keduanya.

"pagi juga mama"ucap mereka bersamaan.

"sudah lama menunggu??"ucap Livian sambil duduk di kursinya.

"tidak ma,kami juga baru duduk"ucap leon.

"oohh begitu"ucap Livian.

Livian melirik putrinya yang tampak menundukkan wajahnya dan tidak seceria biasanya.

"Lili sayang, Lili kenapa??"ucap Livian.

Lili terkejut lalu menatap wajah mamanya namun kemudian kembali menunduk sambil meremas tangannya.

"Lili,mama gak mau Lili menyimpan sesuatu dari mama yah"ucap livian.

"mama,ma-maaf....maaf Lili kemarin buat mama nangis,lili menyesal"ucap Lili dengan lirih.

Livian tersenyum kecil lalu mengulurkan tangannya untuk mengangkat dagu putrinya agar putrinya itu menatap wajahnya.

"Lili gak salah sayang,hanya saja mama yang belum bisa menjelaskan nya untuk Lili.Selain itu mari kita sama-sama melupakan hal yang sudah berlalu,mama sudah memaafkan pitri kecil mama ini"ucap Livian lembut.

"terimakasih mama"ucap Lili.

"hum baiklah ayok kita sarapan,hari ini mama akan mengantarkan kalian ke sekolah karena mama mulai berkerja jam 9 jadi hari ini mama yang antar kalian."ucap livian yang membuat si kembar itu terlihat bahagia.

"benarkah??? terimakasih mama"ucap Lili sedang Leon hanya diam saja namun dari raut wajahnya yang datar terlihat ada senyum tipis yang terukir.

Livian lalu mengambilkan makanan ke piring anak-anak nya.

kemudian mereka makan sambil sesekali bercanda.

Setelah selesai makan livian mengantar putra dan putrinya ke sekolah.

"semangat belajarnya yah sayang"ucap Livian sambil mencium bertubi-tubi wajah anak-anak nya itu.

"baik ma"ucap leon dan Lili.

"mama juga jangan memaksakan diri saat shooting video iklan,leon dan Lili tidak ingin mama kenapa-kenapa"ucap Leon.

"baik sayang,nanti kalian pulang akan di jemput oleh pak Jhon yah,ingat jangan pergi dengan siapapun kecuali dengan pak Jhon, Abang jaga si pembuat onar ini"ucap Livian.

"tentu saja ma, Leon kan menjaga si biang pembuat masalah ini.kapan perlu borgol ku masih nganggur"ucap Leon.

"hiii mengerikan ibu dan anak ini,kompak sekali menuduh ku"ucap Lili.

Leon dan Livian tertawa mendengar reaksi Lili.

"mama akan pulang sekitar jam 9 atau jam 10 malam,jadi nanti kalian langsung tidur jangan menunggu mama,untuk makan malam dan menemani kalian ada bibi Ane,ingat jangan nakal yah"ucap livian.

"baik mama"ucap keduanya

Setelah mengantar putra dan putrinya livian pergi ke tempat shooting pembuatan iklan produk terbaru.

********

tok

Tok

Edgar mengetuk pintu ruang kerja tuannya.

"tuan, apakah kita akan pergi ke London untuk meninjau olimpiade sains internasional yang di selenggarakan di bawah naungan perusahaan tuan"ucap Edgar.

"huff,aku harus pergi ke jerman untuk mendiskusikan model yang cocok untuk peluncuran produk kecantikan yang sudah lulus uji coba oleh perusahaan Montrevier di bawah bimbingan Caca, setelah itu mungkin aku akan pergi ke China untuk melihat fashion week internasional"ucap Alaric.

"kalau begitu aku akan mengutus perwakilan kita untuk menghadiri olimpiade itu sedangkan kita pergi ke jerman dan China"ucap Edgar.

"tidak,kamu pergilah sebagai perwakilan,aku sendiri yang akan pergi"ucap Alaric datar sambil membaca dokumennya.

"apa kau yakin tuan?"ucap Edgar.

Alaric menatap sinis ke arah Edgar.

"maksud ku apakah tuan yakin tidak akan membuat ku mengerjakan pekerjaan jarak jauh,ayolah tuan itu sangat merepotkan jika kau meminta hal aneh di saat kita berada di ujung dunia yang berbeda"ucap Edgar.

"aku tidak merepotkan mu"ucap Alaric sinis.

"baiklah,aku pengang janji mu"ucap edgar.

Lalu Edgar ingin pergi dari ruangan itu namun di hentikan oleh Alaric.

"apakah kamu menemukan keberadaan Livian??"ucap Alaric.

"huff aku tidak menemukan keberadaan nya,kenapa kau merindukan istri mu?? apakah joni mu sudah kepepet??"ucap Edgar.

"kau ingin mati Edgar Beaumont??"ucap Alaric menyeringai.

"aahh sepertinya tidak"ucap Edgar.

Alaric menghela napas lalu menyuruh Edgar pergi dari sana,setelah Edgar pergi Alaric menatap ke luar kaca jendela ruangan nya.

Entah mengapa bertahun-tahun ini bayangan Livian sering muncul di mimpinya, Alaric tidak paham kenapa hal itu terjadi,tapi hatinya berusaha menolak dan menghilangkan wajah-wajah Livian dalam ingatnya namun tidak bisa.

"tidak mungkin aku memiliki perasaan dengannya,itu tidak mungkin.ini semua pasti karena kau selalu di ingatkan oleh Caca agar terus mencarinya,lagipula dia pasti sudah menikah karena menyangka kami sudah cerai"ucap Alaric.

"lalu aagggrrr kenapa aku resah saat membayangkan dia hidup bahagia dengan suami barunya"ucap Alaric sambil mengacak-acak rambutnya kesal.

"huufff bukankah itu tujuan ku??membiarkan dia bahagia dengan kehidupan barunya sedang diri ku juga bebas melakukan hal dengan santai tanpa memikirkan hubungan pernikahan akibat paksaan itu"ucap Alaric.

Alaric kembali memijit pangkal hidungnya mengingat hubungannya dan kedua orang tua nya rusak karena mengetahui ia ingin menceraikan mantu kesayangan mereka.

Bahkan mommy Amelia tidak sudi di panggil mama oleh Alaric bahkan melarang Alaric mengunjungi mansion utama sebelum ia mambawa kembali Livian.

TBC

1
Mazree Gati
baca endingnya dulu,,ini yg nggak aku suka uda di campakan mau aja balikan alasan anak,,unsub
Noorjamilah Sulaiman
nice
Uthie
Yaaa.. dahhh Ending aja 🤩🤩🤩

congratulation Thor...
terimakasih sudah bisa membaca cerita nya ini.. sukses selalu untukmu 😘🤗🤗🤗
Lan
belum ada up
Uthie
mengharukan nya.....
Uthie
Sukurlahhh... ternyata itu Livi juga 👍🤗
Uthie
wahhhh... balasan sekaligus pembelajaran berharga buat si Alaric 😀👍
Rohmah Drwskincare
bacanya nangis thor
Uthie
Seruuuu 👍🤩🤗
Uthie
Cieee.....balikan lagiii niiii 😁
Uthie
Semoga penyelamat nya adalah Livi juga yaaa 😌
Uthie
Akhirnya.....
Uthie
Saat nya semua terbongkar 👍😁🤩🤩🤩
Uthie
Wadduuhhhh... tragis banget 😟
Uthie
Wadduuhhhh.. apakah gaun itu jebakan buat melihat sesuatu dari Livi?! 🤩🤔
Lan
tanda lahirnya ketahuan deh keknya
Uthie
biar bikin cemburu aja si Alaric nanti nya 😂😂👍
Uthie
Hahaha.. akibat si Caca gesrek sihhh tidur nya 🤣
Uthie
berasa bentar aja bacanya 😆😍
Nittha Nethol
jangan lama2 thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!