NovelToon NovelToon
Mbak Pukis I Love You

Mbak Pukis I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cerai
Popularitas:705.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mayra Zahra

Raihana ayu,ibu muda berusia 25 tahun ini harus menerima kenyataan pahit.luka sayatan bekas oprasi caesarnya belum juga kering tapi harus menerima kenyataan pahit suami yg menikahinya 14 bulan lalu menjatuhkan talak 3 atas dirinya.dengan langkah gontai ia keluar bersama putri cantiknya yang baru berusia 45 hari.hana memilih menjauh,meninggalkan kota kelahirannya yang penuh dengan kenangan pait.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayra Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mau tak mau membawa langit pulang

Pukul tujuh malam akhirnya Hana dan Langit sampai di kediaman Hana.Beruntung Hana sudah bertukar nomer ponsel dengan pak Sobri jadi,dia tak perlu kelimpungan mencari kendaraan buat membawa Langit pulang.Tidak mungkinkan Hana membonceng Langit dengan motornya.

Hana membawa pulang Langit usai dokter memastikan tak apa Langit menjalani rawat jalan.Jujur sebenarnya melihat kondisi Langit,Hana tak yakin.Masak kondisi babak belur begitu tidak di rawat inap walaupun cuma semalam.Tapi mau bagaimana lagi Langit menolak dan dokternya pun mengizinkan Langit pulang.Hana bisa apa coba.

Beruntung masih ada satu kamar kosong dirumah Hana.Kamar ini biasanya dipakai Ghani saat mengunjungi adiknya itu.

" Nak kenalin ini tante Anita,kakaknya mama " Dengan sigap Langit menyalami Anita.Bahkan dia mencium pungung tangan Anita dengan takzim.

" Salam kenal tante,saya Langit " Mbak Nita tersenyum sembari mengusap pundak Langit.

" Salam kenal juga,semoga betah ya kamu disini" Langit menganguk.

" Yang ini mbak Ai,dia yang bantuin Mama jaga adik Zura "

" Salam kenal mbak Ai" Ai menangapi dengan senyuman

"Dan yang cantik manis ini,nama adik Azzura,kamu bisa panggil dia Zura."

" Hay adik,ini kakak Langit" Langit memainkan jari zura.meski sudah kelihatan mengantuk Zura tetap merespon dengan baik.

" Ini atak Ulla embun?"

" Iya sayang"

Hana membawa Langit masuk kekamar usai berkenalan dengan penghuni rumah Hana.

" Maaf ya kak,kamarnya kecil pasti tidak senyaman kamar kakak dirumah." Hana membiasakan memanggil Langit dengan sebutan kakak.Karena ada Azzura yang sedang hobi meniru pembicaraan orang.

" Tidak apa-apa mah asal ada mamah " Coba bagaimana Hana tidak dibuat meleleh karenanya.

" Ma !"

" Adik panggil mama apa?" Hana tersenyum

" Adik manggil mama itu bunda sayang.Cuma karena adek bicaranya masih belum jelas jadi embun,memang kenapa?"

" Kalau begitu Langit panggilnya bunda saja ya,biar sama kayak adik "

" Iya boleh sayang,terserah kakak mau panggil apa,senyaman kakak saja."

" Dan bunda panggil kakak ya ke Langit,soalnya adek lagi hobi ngikutin orang ngomong.Takutnya adik ikut-ikut panggil Langit,kan tidak sopan jatuhnya."

" Iya bun tidak apa-apa,langit suka kok"

" Ya udah kakak istirahat dulu ya,bunda keluar sebentar mau lihat adik.Kasihan sudah bunda tinggal sejak siang"

"Maafin kakak ya bun,karena mengurus kakak bunda jadi kelamaan ninggalin adik "

" No sayang,jangan berfikir begitu oke." Hana memeluk tubuh Langit.Dia takut Langit merasa bersalah.

" Makasih ya bun"

" Ya udah bunda keluar sebentar ya,nanti biar mbak Ai kesini temani kakak" Langit menganguk.

Hana bergegas keluar,ia sudah teramat merindukan putri manisnya.Sudah setengah hari lebih dia keluar rumah,biasanya hanya satu sampai dua jam saja.

" Han.." Hana terkejut mendengar panggilan Anita yang ada diruang keluarga.

" Mau kemana,Langit sudah tidur?"

" Mau lihat Zura mbak"

" Anakmu sudah tidur,sedang ditidurkan Ai dikamar.Langit sudah tidur ?" Anita mengulangi pertanyaannya.

" Belum mbak " akhirnya Hana memilih ikut duduk.

" hHan dia anak yang kamu ceritain tadi ?"

" Iya mbak"

" Kenapa kamu bawa pulang,kalau orang tuanya nyariin gimana?" Tidak salah bukan Anita mengkhawatirkan hal itu.

" Mau bagaimana lagi mbak,Hana tak tau musti bawa dia kemana.Alamat nggak ada,nomer yang bisa dihubungi pun nggak ada."

" Hana kasihan sama dia mbak,udah lama ditinggal mamanya"

" Innalillahi wa'inna illahi roji'un."

" Bukan meninggal mbak,dia kayak Zura !"

" Ha broken home juga?" To kan kaget sendiri

" Iya mbak ,mamanya udah punya keluarga baru,sementara dia ikut papanya tapi menurut Langit papanya terlalu sibuk sama urusan pekerjaan "

" Kalau ceritanya benar begitu,kasihan dia.Eh tunggu dulu Han,kayak nya dia bukan dari kalangan biasa deh !"

" Maksudnya mbak ?" Hana belum menangkap arahnya Anita sepertinya.

"Kayak anak orang berada gitu,lihat aja tampangnya cakep banget lho Han"

" Kayaknya iya mbak,sepatu yang dia pakai aja branded mbak "

" To kan"

" Oya mbak,Hana bisa minta tolong tidak ?"

" Apa ?"

" Beliin baju buat Langit mbak,tau sendiri kan pesenan buat besok membludak banget ?"

" ya udah sekalian nanti mbak ambil servisan laptop "

" Mbak mau keluar sekarang,ini udah malem lho mbak ?"

" Baru jam delapan han !"

" Terus mau keluar pakai apa motornya aku tinggal dirumah sakit soalnya ?"

" Pakai ojek online langganan kita Han,kamu tenang aja.Soalnya tukang servisnya juga baru ngabari kalau laptop mbak udah jadi."

" Ya udah kalau gitu,kalau sama bang Panji mah aku tenang"

" Kunci motornya mana,biar sekalian aku ambil ?"

" Memang nggak papa mbak ?"

" Sekalian keluarnya Han,biar nanti aku minta bang Panji temenin ambil."

Hana membuka tas kecil yang dia bawa tadi.Lalu mengambil kunci motor dan tiket parkir motornya.

" Ini mbak,di Syailendra hospital ya" Anita menganguk

" Sekalian uang yang buat baju Langit,Hana transfer ya."

" Iya....,oya urusan sama koh Ayong bagaiman?"

" aAku sudah telfon kok mbak,barang yang aku minta dikirim besok.Soal pembayaran besok sekalian katanya,istri koh ayong yang akan ambil kesini sekalian kirim pesananku"

" Syukurlah,mbak Marta juga udah kirimin pesanan kamu kok tadi"

" Syukurlah mbak.Tadi udah Hana transfer kok pembayarannya"

" Ya udah mbak berangkat sekarang aja ya,takut kemalaman,baju buat Langit dipakai buat sehari- hari kan ?"

" Iya mbak,maaf sekalian dalamannya ya mbak.Sama cari yang mudah dipakai soalnya lengan sama pahanya habis dijahit mbak"

" Sip,itung-itung belajar jadi emak iya kan?" Hana terkekeh.

1
Indriani Kartini
sabar donk pa mahes nanti aja pnya Dede bayinya, kasian Zura sama langit masih butuh perhatian kalian,
sulastri arriza_03
fiks Anita hamil Hana juga hamil..semoga saja mahes emang subur.jadi Hana bisa hamil anaknya mahes
🌸ReeN🌸
jangan2 anita hamil ya....mudah2 aja
🌸ReeN🌸
semoga eyang wongso benar2 sadar, mo dikasih karma lagi juga kasian udah renta, mana stoke lagi, udah lah gak tega
Sulfia Nuriawati
gelar g menjamin seseorg itu waras tp keserakahan yg berhsl buat seseorg hilang akal, g pny adab jg akhlak yg hancur
𝐈𝐬𝐭𝐲
Sandra bukanya insaf malah gilanya makin menjadi..😡😡
Arin
Kalau sudah ada kejadian seperti ini Kakek Wongso masih belum sadar juga..... Ya sudah paling nunggu wassalam baru dia sadar
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
berarti typonya berlanjut daritadi
@$~~~tINy-pOnY~~~$@: its oke tor.
total 2 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
emang angga kah yg ngomong?
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
fadly kali y
evvylamora
yg kmrn masukin si Arum itu siapa ya?? Hana apa Mahes?? parah, untung teman2 Mahes sdh jagain Azura dirumah yaa
🌸ReeN🌸
si kakek udah gak ada sekutunya lagi, mau sampe kapan kamu jahat kek...
evvylamora
jet thor bukan jat
evvylamora
"tentu saya akan membiarkan hana menerima tawaran itu" hrs nya "saya tidak akan"
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
Ghani
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
udah mau mati msh aja mengumpat
evvylamora
si hana namanya Raihan Ayu, bukan Raihana ya?? kakaknya Raihan jg..
Coretan Lusuh
maaf y mbk baru hadir. semangat terus. like it ceritanya
evvylamora
sering ada kata2 "to" thor, maksudnya apa sih??
evvylamora
selamat menanti mas tamatmu, tan akan lama aku akan membantu mempercepatnya.. (artinya?? koq typo)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!