NovelToon NovelToon
DICERAIKAN KARNA MANDUL, DIHAMILI OLEH MAFIA KEJAM

DICERAIKAN KARNA MANDUL, DIHAMILI OLEH MAFIA KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

Dara, gadis yang baru berusia 19 tahun yang mempunyai ibu tiri yang sangat jahat, kini Dara yang baru saja tamat SMA di nikahkan oleh ibu tiri nya dengan pria asing yang tidak Dara kenal. Selama pernikahan nya suaminya tidak pernah mencintai nya, Dara malah sering mendapatkan siksaan dan hinaan dari mertua dan kakak ipar nya.

Dengan tiba-tiba Dara diceraikan oleh suaminya, lantaran tidak bisa memiliki anak atau mengatakan Dara wanita mandul oleh keluarga suami nya. Padahal usia pernikahan mereka baru seumur jagung, akhirnya Dara merasakan frustasi dan dia nekat memasuki sebuah bar.
Dibar Dara bertemu dengan pria misterius, dari sana lah Dara tak sengaja melakukan hubungan terlarang dengan pria itu. Saat ini lah kehidupan Dara berubah menjadi 180 derajat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Keesokan pagi nya,

Dara menggeliat pelan di tempat dimana dia tidur semalam.

"Uuggh..! kenapa badanku sakit semua?" keluh Dara pelan hingga tangan Dara memukul ke arah samping, Dara mengira Ia tidur di kasur sehingga membuat nya terjingkat kesakitan dan langsung terduduk melihat sekitar.

Dara meniup telapak tangan nya yang langsung memerah sembari melihat sekitar, ternyata dia baru sadar sedang tertidur di lantai, Dara melihat ada selimut dan bantal di sana. Dara pun memijit pelipis nya.

"Ya tuhan..! Udah berapa hari aku tidur?" ringis Zea yang merasa dia tidur begitu lama seperti putri tidur.

Dara bangkit dengan sisa-sisa tenaga nya yang baru bangun tidur, nyawa nya belum terisi sepenuh nya lalu dia melihat sekeliling nya.

Dara melihat kamar nya yang sudah rapi tapi Ia belum menyadari segala nya, malahan Dara langsung beranjak pergi menuju kamar mandi.

Dara ingat bahwa semalaman dia berolahraga dan Dara berniat mendinginkan badan nya sebelum membersihkan diri, nyata nya Dara malah terkapar kelelahan di lantai bahkan sekarang Ia tak mencurigai darimana datang nya bantal dan selimut yang membalut nya tadi.

1 jam kemudian,

Dara keluar dengan jubah mandi nya, mengelap rambut nya yang basah dengan handuk, "huhh...! 6 hari nggak keramas." gerutu Dara.

Dara duduk di meja rias nya yang seada nya dan seketika ia mulai tersadar kamar nya benar-benar bersih, Dara mengerjab berulang kali lalu mengedarkan pandangan nya hingga tertuju pada bantal dan selimut yang ada di lantai tadi.

"Anak ku?" lirih Dara tersadar akan sesuatu segera bangkit mengabaikan rambut nya yang basah mencari kedua anak nya.

Bunda Maria terkejut melihat Zea berlari seperti orang melihat setan, "Nak?? Mana baju mu? Kenapa pakai jubah mandi? Untung aja disini nggak ada laki-laki, lihatlah kaki dan pahamu itu?? ya Tuhan...!?" ucap Maria merasa pusing dengan tingkah putri nya yang tak sadar diri bahwa Ia begitu memikat, bahkan Maria saja sempat tercengang sesaat.

"Bunda? Dimana anak-anak ku?" tanya Dara mengabaikan ocehan Maria.

"Kenapa? Kamu mimpi buruk nak?" tanya Maria yang dibalas dengan gelengan oleh Dara dan Dara pun bertanya sekali lagi.

"Mereka tidur di kamar Caitlin, kayak nya tadi malam mereka menggambar gitu dan Bunda lihat gambar mereka begitu bagus, kalau di lihat sekali aja kita sebagai orang dewasa nggak akan percaya dengan gambar mereka." jawab Maria yang begitu kagum pada si kembar.

"Apa Bunda yang bersihkan kamar Dara?" tanya Dara serius dan Maria malah bingung dengan pertanyaan Dara, tentu hal itu disadari oleh Dara bahwa yang membersihkan kamar nya adalah kedua anak nya.

Dara meninggalkan Maria yang masih terbengong dan Maria pun tertawa pelan sembari menggelengkan kepala nya.

"Anak mu itu permata Dara, mereka tidak perlu dijaga mereka akan terus bersinar." gemas Maria kembali sibuk menyusun sofa nya yang baru datang.

Maria memiliki uang dari hasil menjual rumah di Jepang, yang membuat tabungan nya bertambah berkali lipat belum lagi nominal rupiah di negara ini sangat tinggi.

Dara memasuki kamar Caitlin ternyata kedua anak nya tidur di meja, Dara yang melihat itu membuat hati nya merasa sakit, "Apa yang kalian lakukan anak ku? Kenapa kalian nggak meminta mainan seperti anak-anak lain nya?"Batin Dara melihat gambar-gambar yang dihasilkan oleh anak kembar nya sungguh cantik dan terlihat seperti seorang Mahasiswa/i terpelajar.

Dara benar-benar baru tahu kalau anak kembar nya begitu mahir menggambar, pantas saja gaun anak-anak yang di desain oleh Caitlin begitu terkenal dimana-mana ternyata desaine nya sangatlah elegan seolah-olah Caitlin memang sekolah tinggi dibidang Desaigner.

Dara meletakkan gambar itu tanpa berniat merusak atau sekedar ikut campur kesenangan anak nya, dia ingin kedua anak nya dewasa tapi tak seperti ini juga. Sungguh ini yang membuat Dara cemas karna anak nya tak seperti anak-anak seumuran nya yang seharus nya masih suka minta di belikan mainan.

Dengan lembut Dara menggendong Caitlin dan menidurkan putri nya di ranjang kecil nya serta tak lupa menyelimuti nya, setelah itu Dara mengecup sayang kening Caitlin.

Dara beralih menghampiri Carlos dan menggendong nya, Carlos menggeliat perlahan membuka mata nya terlihatlah senyuman menawan sang Mommy nya.

"Mommy?" gumam Carlos disela-sela rasa kantuk nya, Carlos memeluk Dara dengan erat dan memejamkan mata nya dibahu Dara.

Dara mengecup sayang sisi wajah dan bahu Carlos, "Iya anak ku.! Kenapa kamu membersihkan kamar Mommy sayang? Kalian sampai selelah ini apa yang kalian lakukan dengan gambar-gambar itu hmm?" cecar Dara pelan tapi entah bicara pada siapa karna Carlos malah sudah tertidur pulas.

Dara membaringkan Carlos di kamar nya, menyelimuti Carlos, Dara menatap Carlos penuh cinta dengan kelembutan pada sosok malaikat kecil nya sekaligus sandaran hidup nya.

Cup...!!

"Jangan bersikap terlalu dewasa sayang..! Mommy hanya minta dimengerti bukan meminta kalian bekerja mencari uang. Kalian masih terlalu kecil dan belum pantas untuk memikirkan hal itu. "ucap Dara yang berbicara pada Carlos yang tertidur.

Dara yang masih mengenakan jubah mandi membersihkan kamar Carlos yang tak terlalu berantakan juga belum banyak barang, Dara baru menyadari banyak barang-barang baru yang lumayan mahal dan Ia bingung darimana anak nya mendapatkan hal itu.

Setelah membersihkan kamar Carlos, Dara beralih ke kamar Caitlin Dara juga membersihkan kamar sang putri, bahkan Ia baru menyadari ada Komputer baru disana.

Dara berjalan cepat menghampiri Maria dan mempertanyakan hal itu hingga Maria menepuk kening nya merasa pertanyaan Dara sungguh konyol.

"Kamu sendiri yang bilang anak mu terlalu dewasa karna terlalu mustahil mereka menghasilkan uang, apa kamu lupa mereka punya banyak uang nak? Kamu sendiri yang membuatkan mereka tabungan atas namamu, tentu saja mereka beli sendiri dan pesan sendiri." oceh bunda Maria.

Dara terduduk di sofa baru Maria sembari memijit pelipis nya, "Seperti nya aku yang harus nya ke Dokter Bunda." ucap Dara putus asa.

Maria menghela nafas nya, "Terserah mu nak..?!" balas nya tak tahu mau bicara apa lagi atau memberi masukan lain seolah Ia sendiri tak mampu mengatasi Dara.

Terkadang Dara sangat pintar namun bisa menjadi yang terbodoh, ingatan bagus bisa kebalikan nya. Sifat dan kelakuan nya itu yang nano-nano tak heran lagi bagi Maria.

Dengan bodoh nya Dara benar-benar ke rumah sakit dan memeriksakan kepala nya. Disana Dara memberi tahu tentang apa saja keluhan yang dia rasakan saat ini.

"Katakan saja Dok..! Tidak perlu sungkan memberitahu penyakit ku." pinta Dara dengan serius, Dara duduk dihadapan Dokter tampan yang tengah serius mengamati hasil pemeriksaan nya.

Daniel mengangkat pandangan nya sembari tersenyum kecil, "Dari hasil yang saya lihat sebenar nya Nona tidak punya penyakit apapun." jelas sang dokter.

Dara terkejut lalu dengan jujur menjelaskan semua masalah nya yang selalu banyak lupa dengan sesuatu jadi Ia berpikir punya penyakit.

Daniel terkekeh pelan lalu merubah ekspresi nya dengan ramah dan berkata, "Hmm..? Dari cerita nona seperti nya anda hanya mengalami gejala Depresi ringan akibat terlalu lelah."

"Depresi ringan dok?" beo Dara tak mengerti.

"Yah..! Kemungkinan anda tidak bisa menyeimbangkan kinerja Otak kiri dan kanan anda sehingga anda hanya membenarkan logika anda saja." ucap dokter Daniel lagi.

"Anda menghadapi situasi yang tak sesuai dengan logika, karna otak anda begitu lelah sehingga otak anda tak bisa berpikir jernih di karenakan tidak ada istirahat nya, jadi hal seperti itu wajar saja." lanjut dokter Daniel lagi.

Dara memang tidak istirahat berhari-hari dan menurut Dara, wajar Ia lupa kalau anak nya memang menghasilkan banyak uang, karna anak nya itu masih terlalu kecil dan secara logika tak mungkin menghasilkan uang sementara Dara membenarkan logika nya saja.

"Terima kasih Dok.!" ucap Dara yang sudah mengerti, dia langsung berdiri dari duduk nya dan menanyakan biaya konsultasi nya.

"Tidak perlu..!" kata Daniel membuat Dara menatap nya heran.

"Aku bahkan tidak memeriksa mu, masalah nya tidak ada penyakit apapun jadi untuk apa kamu membayar ku?" sambung Daniel lagi dan Dara mengangguk pelan.

"Kalau begitu sekali lagi terima kasih Dok!" ucap Dara pamit sekali lagi lalu pergi tanpa menoleh sedikitpun pada Daniel.

Daniel tersenyum tipis sangat tipis, dia merasa Dara memiliki sesuatu yang bisa membuat pria manapun merasa penasaran dengan yang terjadi pada diri nya, Dara seperti punya magnet unik tersendiri bagi orang yang melihat nya.

          *

Bersambung.................................

1
Ma Em
Semoga Nicoles segera tau bahwa dia punya anak dgn Dara yaitu anak kembar .
Ma Em
Dara tuan Nicoles adalah papanya Caitlin dan Carlos , semoga Nicoles segera tau bahwa Nicoles punya anak kembar sepasang .
suryani duriah
seru bgt lanjuuut🥰🥰🥰
Ma Em
Bagus kamu hebat Adara membungkam semua orang yg sdh meremehkan dan merendahkan mu Adara , Lovisa yg sombong tdk akan bisa melawan rancanganmu Adara 👍👍💪😘
Ma Em
Dara kapan memulai aksinya untuk membuat keluarga Adipati menyesal , semoga Dara selalu sukses
suryani duriah
lanjuut🥰🥰
Ma Em
Semoga Carlos dan Caitlin bisa segera bertemu dgn papanya .
suryani duriah
lanjuut,sukaa banget ama caitilin n carlos🥰🥰🥰🥰
Strvvbrry_c Elviana
up lebih banyak Thor seru banget, bagaimana reaksi Deddy si kembar ya thorr
Strvvbrry_c Elviana
lanjut thorr
suryani duriah
cerita baguuus banget n menarik🥰🥰🥰
suryani duriah
ceritanya baguus banget🥰🥰🥰lanjuuut🫠
suryani duriah
jahat banget🤧🤧🤧
Ma Em
Caitlin bertemu papanya ,semoga Caitlin segera bertemu dgn Carlos .
Ma Em
Wah emang hebat anak2 nya Dara msh kecil sdh punya tabungan pasti Carlos dan Caitlin anak yg jenius , mau tau bagaimana reaksi keluarga Adipati setelah tau wanita yg dulu dia hina sekarang jadi cantik , ditunggu Thor .
Ma Em
Dara datanglah ke indonesia dan balas perbuatan mereka yg selalu menyiksamu .
Ma Em
Semangat Dara semoga kamu bisa sukses di negeri orang dan rubah penampilanmu agar cantik serta balas semua perbuatan Abian dan keluarganya sampai mereka menyesal karena selalu menganiaya dan memperlakukan Dara sebagai pembantu .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!