Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memancing kemarahan seseorang
"Sebaiknya berhati-hatilah pada Tuan Billy, sebelum nantinya akan menjadi target selanjutnya."Naura memberi pesan pada Alex, untuk berhati-hati menghadapi tuan Billy.
"Aku pastikan semua sudah aman, apalagi semua sudah diatur oleh Jodi.Masalah seperti ini Jodi bisa mengatasinya."jawab Alex yang sebenarnya mulai mencurigai sesuatu gerak-gerik dari tuan Billy.
"Baiklah jika asisten pribadimu mampu menyesuaikannya." jawab Naura yang diam-diam masih meragukan hal itu.
Dia tahu betul bagaimana sifat licik dari tuan Billy,yang pastinya Naura diam-diam mengawasi pria itu.Naura dibuat penasaran apa hasil terakhir yang akan muncul.Apa kemenangan atau kekalahan yang akan pria itu dapatkan.
Pagi hari
Terlihat Naura sudah rapi dengan baju kerjanya, di belakang Alex terus mengamati istrinya. Dia diam-diam mencurigai apa yang istrinya lakukan di perusahaan milik Nona Angel.
Alex pun sudah mengetahui identitas dari pria yang sering mencampur istrinya adalah asisten dari Nona Angel.
"Sepertinya aku harus mencari celah lain agar aku mengetahui Apa hubungan istriku dengan Nona Angel." Batin Alex yang melakukan sesuatu untuk mencari bukti Apa kaitannya istrinya dengan mereka.
"Ayo kita berangkat sekarang." ajak Alex yang menarik tangan Naura.
"Aku bisa berangkat sendiri dengan asisten pribadi."Naura secara langsung menolak untuk berangkat bersama suaminya satu mobil.
"Jangan pernah membantah, aku akan mengantarkan ke tempat tujuanmu."ucap Alex yang hanya diam-diam mengawasi Naura.
Naura terpaksa harus mengikuti perintah Alex, selama ada di mobil Naura hanya fokus dengan handphone miliknya. Tanpa Naura sadari sesekali Jodi asisten melirik ke arah dirinya.
"Nanti siang Jodi akan mengantarkan mu ke tempat acara pembukaan restoran milik Putri Tuan Rio."Naura langsung melirik kearah Jodi.
"Terserah."jawab Naura yang tak begitu banyak bicara dan hanya menatap ke arah Jodi asisten pribadi dari suaminya.
Sebenarnya Naura pun ingin membicarakan suatu hal yang penting pada Jodi. Setelah Naura sampai di tempat tujuan, ia langsung turun tanpa mengucapkan sesuatu.
Alex masih menyadari jika Naura masih belum menerima dirinya, tapi bagi Alex dia akan terus berusaha meyakinkan Naura jika memang dirinya benar-benar serius dengannya.
Alex menghela nafas."Sepertinya aku harus lebih bersabar." gumam Alex dengan lirik yang dimana kesabarannya benar-benar diuji oleh istrinya.
Jodi yang mendengarnya hanya dapat menahan senyuman ketika tuanya benar-benar jatuh cinta denganmu Nona Naura.
"Apa hanya kebetulan,yang awalnya Nona Naura yang tergila-gila pada tuan. Tapi sekarang bukan nona Naura yang tergila-gila melainkan tuan Alex sendiri." Batin Jodi yang melihat perubahan dari tuan Alex kepada Nona Naura.
Di tempat lain
Naura baru sampai di tempat kerjanya yang langsung disambut oleh asisten pribadinya.
"Ini Nona dokumen yang harus anda tanda tangan."Andra langsung memberikan selembar dokumen kepada Nonanya.
"Nanti siang aku akan keluar, jika ada pekerjaan yang belum selesai kamu selesaikan."perintah Naura pada asisten pribadinya.
"Baik Nona akan saya kerjakan."jawab Andra yang langsung membawa selembar dokumen yang sudah ditandatangani oleh Nonanya.
Naura menyelesaikan semua pekerjaannya sebelum nanti dia akan pergi menghadiri acara peresmian pembukaan restoran milik Putri tuan Rio.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang, waktunya Naura bersiap-siap untuk pergi menghadiri acara selanjutnya.
Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan dari arah pintu kerjanya.
"Nona." Sapa Jodi kepada nonanya.
"Akhirnya kamu datang juga." ucap Naura yang terlihat sudah siap untuk pergi di hari itu juga.
"Ayo kita berangkat sekarang."perintah Naura yang langsung mereka berdua menuju lokasi tempat yang akan Naura kunjungi.
Selama di dalam mobil, Naura terdiam dengan arah pandang ke samping jendela mobil."Asal kamu tahu, aku sempat berdebat dengan seorang wanita yang tak lain Rihanna orang yang terseret dalam kasus Kematian adikmu."seketika ekspresi Jodi berubah serius sembari menahan emosi.
"Apa dia melakukan sesuatu kepada anda Nona?"tanya Jodi pada Nonanya.
"Tidak, hanya saja dia masih tetap angkuh seolah dia yang paling terbaik." Mendengar penjelasan itu, Jodi mulai mengerti seperti apa sifat dari wanita itu.
"Nantinya aku akan mengurus wanita itu, Aku sudah muak dengan dia."ucap Naura yang terdengar begitu kesal.
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, yang di mana lokasi itu sudah dipenuhi beberapa pengunjung.
"Sepertinya aku tidak terlambat."Batin Naura yang melihat beberapa tamu mulai berdatangan.
Naura pun langsung disambut oleh Jasmine yang saat itu berdiri tepat di samping pintu.
"Nona Naura."siapa Jasmine dengan senyuman.
Naura pun membalas dengan menganggukkan kepala."Terima kasih atas kehadirannya Nona Naura." ucap Jasmine yang begitu bahagia dengan kehadiran Naura di acara itu.
"Sama-sama Nona Jasmine." Naura langsung masuk ke ruang tengah, yang dimana lokasi itu sudah dipenuhi tamu yang berdatangan.
Saat Naura menikmati hidangan,tidak sengaja ada seseorang wanita menumpahkan minuman yang hampir saja mengenai baju miliknya.
"Kamu lagi."ucap Naura yang tidak sengaja melihat kehadiran Rihanna ditempat itu.
"Pantas saja,kamu berani padaku,ternyata kamu istri dari Alex." mendengar ucapan itu,Naura mengernyit dahinya.
"Ada apa lagi dia bawa nama-nama pria itu." Batin Naura yang mulai mencurigai sesuatu.
"Lalu apa masalahmu dengan suamiku?"tanya Naura yang secara berani bertanya perihal suaminya.
"Asal kamu tahu,aku sudah lama menyukai suami itu."Pada akhirnya Naura paham kenapa wanita itu membawa nama suaminya.
"Lalu kenapa tidak kamu dekati dia,apa mungkin Alex menolakmu.Pantas saja kamu cemburu, mungkin kamu harus lebih berkaca dulu.Lalu bagaimana hubunganmu dengan tuan Marco?"pertanyaan itu sontak membuat Rihanna kaget.
"Apa dia bilang, kenapa dia bisa tahu." batin Rihanna yang mulai kebingungan.
"Aku tidak sengaja mendengar informasi dari seseorang jika kamu diam-diam berhubungan dengan tuan Marco.Bagaimana kabar tuan Marco?" tanya Naura yang sengaja memancing wanita itu.
Naura sengaja ingin memastikan bagaimana reaksi dia."Diam kamu,kamu tak tahu apa-apa,lebih baik mulutmu berhenti berkata seperti itu." Rihanna mulai terpancing emosi setelah dengan beraninya Naura mengucapkan hal itu.
"Kenapa kamu marah padaku, Aku hanya bertanya saja tentang hubunganmu dengan tuan Marco. Apa mungkin kalian sedang ada masalah, sampai-sampai Kamu terlihat begitu marah."ucap Naura dengan senyuman sinis.
"Aku bilang diam, Jangan sekali-kali memancing kemarahan ku." ucap Rihanna yang nampak begitu emosi.
"Dibilangin aku kan hanya sekedar bertanya saja bagaimana hubungan kalian berdua. Kenapa kamu malah begitu marah besar padaku, aku sudah bilang kan Aku hanya bertanya." Naura pun tinggal santainya yang masih memancing kemarahan Rihanna.