Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 6: Langkah Keabadian (3)
Dihalaman sekte Immortal Convenience, Saat ini seleksi penerimaan murid tahunan sedang berlangsung, Terlihat hingga ribuan para generasi muda yang datang dan berniat untuk mendaftarkan diri mereka kedalam salah satu sekte terbesar dibagian timur dinasti itu.
"Selanjutnya, Su Kang dari Kota Daun!" Ucap salah satu utusan sekte yang bertugas dalam acara ini dengan nada tenang namun keras.
Mendengar nama Su Kang, Seketika suasana menjadi begitu heboh dan ramai.
"Hei, Bukankah itu Tuan muda Su Kang dari Kota Daun? Aku dengar-dengar dia begitu dibanggakan oleh keluarga Su karena bakatnya yang mampu mencapai ranah Petarung pada usia 18 tahun!" gosip salah seorang dikerumunan.
"Itu benar! Menurutku melihat dari bakat yang telah ia tunjukkan saat ini, Setidaknya warna hijau akan muncul sebagai gambaran akan potensinya!" sahut yang lainnya.
"Tidak! Menurutku mungkin masih lebih tinggi, Mengingat Kota Daun adalah kota yang sedang berkembang pesat dibagian timur saat ini, Dengan keluarga Su sebagai salah satu kekuatan terbesar yang mendukung Su Kang, Mungkin dia bisa membuat cahaya biru muncul hari ini!" sahut yang lainnya lagi.
Kini, Su Kang tampak naik keatas panggung dengan senyuman percaya diri dibibirnya, Tinggi 182 centimeter dengan rambut berwarna hijau dan wajah yang tampan, Tentu saja hal itu juga membuat banyak wanita yang ada disana terpikat.
"Kyaaaa!! Dia sangat tampan!"
"Tuan muda Su Kang, Aku akan menantimu dikamar nanti malam!"
Sedangkan pada pria-pria yang ada disana hanya bisa terdiam sambil menatap sinis melihat kelakuan para wanita-wanita itu.
"Silahkan letakkan telapak tanganmu diatas monumen batu!" Ucap sang utusan sekte, Xiu Yin
Xiu Yin adalah salah satu murid kebanggan Sekte, Dimana pada usianya yang baru 19 tahun dia telah mencapai ranah master dan digadang-gadang sebagai wanita pujaan hati sang Chang Zen, Sang Saint dari sekte Immortal Convenience sekaligus kakak laki-laki dari Chang Xi.
Beberapa saat setelah Su Kang meletakkan tangannya, Dia benar-benar menunjukkan bakat yang cukup mengesankan untuk daerah ini karena cahaya hijau muncul dan bersinar diatas monumen batu.
"Dia benar-benar memunculkan cahaya hijau, Hebat! Itu artinya dimasa depan ia bahkan bisa mencapai Martial King realm!" ucap salah seorang yang tampak terkagum-kagum.
Selanjutnya terus berjalan, Banyak orang-orang besar dari berbagai kota juga yang datang dan mendaftarkan diri mereka dengan bakat yang tidak kalah besarnya dari Su Kang, Hingga akhirnya giliran Chang Xi telah tiba...
"Selanjutnya, Nona muda dari keluarga Chang di Kota Awan, Chang Xi!" Ucap Xiu Yin dengan lantang.
Chang Xi pun langsung melangkah dan menaiki panggung, Disertai dengan gosipan-gosipan yang tidak enak didengar ditelinga.
Karena bagaimanapun juga, Status Chang Xi yang dikenal sebagai Nona muda cacat telah menyebar luas diseluruh bagian timur Dinasti Jiang.
"Mengetahui statusnya saat ini, Ia mungkin bahkan tidak akan mampu memancarkan cahaya merah! Namun karena posisi kakaknya, Aku yakin dia pasti akan tetap hidup dengan tenang didalam sekte!" bisik orang-orang kroco dikerumunan.
"Itu benar! Sebagai adik dari Saint, Ia pasti akan memperoleh banyak sumber daya meskipun bakatnya tidak cukup tinggi!" sahut yang lainnya.
Berbeda dengan opini orang lain, Xiu Yin justru begitu optimis dengan Chang Xi.
"Sejauh ini, Belum ada seorang pun yang mampu menyaingi Chang Zen dalam segi bakat hingga memancarkan cahaya oranye! Meskipun statusnya saat ini cukup buruk, Aku yakin dia juga tidak akan tertinggal begitu jauh dibawah kakaknya!" batin Xiu Yin didalam hatinya.
"Semangat, Adik!" Entah apa gerangan, Namun secara tiba-tiba Xiu Yin berkata demikian kepada Chang Xi dengan panggilan yang cukup canggung baginya.
Sedangkan Chang Xi sendiri hanya menanggapi dengan senyuman manis dibibirnya.
Selanjutnya, Ia pun mulai meletakkan tangannya diatas monumen batu, Sebelum sesuatu yang muncul membuat semua orang terdiam dan tercengang!
EMAS!!!
Semua orang terdiam,
Semua orang tertegun,
Namun beberapa orang juga begitu emosi karena menyaksikan panggung mereka telah diambil alih, Salah satunya adalah Su Kang yang merasa tersaingi.
"Hebattt!!!" gumam Xiu Yin secara tidak sadar sambil tertegun.
Semua orang berteriak, "APA!?"
Sedangkan dikejauhan, Chang Zen yang menyaksikan semuanya hanya menyeringai bangga, "Itu dia adikku!"
***
Disisi lain, di puncak pegunungan Hwarai.
Yan Hao sedang duduk tenang dan bermeditasi diatas sebuah batu besar, Menyerap esensi-esensi yang ada didalam giok yang diberikan oleh Chen Long secara perlahan untuk memulihkan ingatannya semasa dirinya bergelar sebagai sang Kaisar Keabadian Tertinggi.
Seiring berjalannya waktu, Penyerapan pun menjadi semakin cepat karena ingatan-ingatan yang telah pulih juga membuat kepribadian Yan Hao secara perlahan berubah, Disertai dengan teknik-teknik ilahi dari kehidupan sebelumnya, Sehingga ia menjadi jauh lebih paham seputar penyerapan segala jenis energi.
3 hari 3 malam telah berlalu, Sepanjang waktu itulah Yan Hao menghabiskan waktunya untuk benar-benar memulihkan seluruh ingatannya, Ditemani oleh Chen Long yang senantiasa mendampinginya.
Saat ini, Setelah sekian banyak waktu berjalan, Akhirnya Yan Hao kembali membuka matanya ketika batu giok berwarna biru laut itu telah pecah yang menandakan bahwa semua esensi yang terkandung didalamnya telah diserap!
"Apakah semuanya berjalan dengan lancar, Master?" Tanya Chen Long sesaat kemudian setelah Yan Hao kembali membuka matanya.
"Ternyata begitu, Selama ini aku selalu berkultivasi ditubuh ini namun tidak membuahkan sedikitpun hasil, Itu karena kapasitas yang dibutuhkan oleh jiwa dan raga yang aku tempati seratus ribu kali lipat lebih besar dibandingkan para kultivator pada umumnya." Ucap Yan Hao tanpa membalas pertanyaan Chen Long, Suaranya terdengar begitu berbeda, Hingga Chen Long akhirnya kembali merasakan wibawa sang Primordial Emperor yang telah lama menghilang.
"Itu benar, Master. Itulah mengapa bahkan diranah yang sama, Anda selalu jauh lebih kuat dibandingkan para kultivator lainnya!" ucap Chen Long membalas perkataan Yan Hao.
"Kini semua ingatan di kehidupan lampau telah kembali dan aku juga telah memahami semuanya, Tidak lama lagi garis dasar Kultivasi akan terbuka, Segera setelah itu aku juga akan menapaki ranah seniman beladiri, Namun sepertinya..." Yan Hao menjeda ucapannya, Kemudian menatap Chen Long yang membuatnya sedikit kebingungan.
"Kau sedikit terlambat ya, Anak nakal!" ucap Yan Hao kemudian disertai sedikit senyuman.
Hingga tanpa sadar, Chen Long meneteskan air matanya dan seketika memeluk Yan Hao tanpa aba-aba sedikitpun, "Huhuhu~ Akhirnya anda kembali master!"
"Lepaskan aku dasar nakal!"
Beberapa saat, Terlihat Chen Long yang sedang membabi buta menghantam tanah dengan pukulan dasarnya hingga membuat lubang sedalam ratusan meter, Itu karena perintah Yan Hao yang menyuruhnya mengumpulkan sumber daya untuk progres kultivasinya.
Bagaimanapun juga, Meskipun Chen Long saat ini telah hidup kembali ditubuh seekor Naga yang dianggap legendaris didunia bawah yang berada diranah Dewa Beladiri, Namun tidak ada sedikitpun sumber daya yang tertinggal dari jiwa sebelumnya.
Apalagi Yan Hao yang hanya membawa beberapa barang tidak berguna di ranselnya...
Namun, Menggunakan indra spiritual nya, Dalam sekejap Chen Long dapat menemukan bahwa jauh dikedalaman tanah terdapat sungai spiritual yang telah memadat selama berabad-abad sehingga menimbun berton-ton batu spiritual dikedalaman tanah, Dimana 1 gram batu spiritual saja sudah begitu berharga didunia luar dan merupakan harta yang jarang diberikan oleh suatu sekte untuk para murid-muridnya kecuali mereka adalah seseorang yang berbakat!
Menggunakan teknik keabadian dari kehidupan sebelumnya, Chen Long mengambil seluruh batu spiritual itu yang kurang lebih jika ditotal dapat berbobot hingga 7 setengah ton, Namun ia meninggalkan sungai spiritual dibawah tanah tersebut untuk tetap mengalir yang mungkin dapat berguna dimasa depan.
Tidak hanya itu, Karena sungai spiritual yang begitu melimpah, Ia juga membuat arus baru yang mengalirkan air spiritual itu keseluruh bagian gunung sehingga semua beast disana yang berada dibawah perintahnya juga mendapat manfaatnya dan berkembang lebih pesat lagi, Tidak berhenti disitu tanah dipegunungan pun juga menjadi semakin subur karena adanya air spiritual yang mengalir dari kedalaman hingga kepermukaan tanah disetiap inci nya.
Sedangkan batu spiritual yang berbobot 7 setengah ton itu ia tinggalkan ditempat dimana Yan Hao sedang berkultivasi, Yaitu dipuncak pegunungan Hwarai untuk ia gunakan dengan tenang, Sedangkan dia sendiri setelah menyelesaikan misinya langsung pergi kesuatu area untuk memakan apel yang ada diatas pepohonan sambil bercanda gurau dengan beberapa beast yang telah memiliki kesadarannya sendiri.
Entah mengapa ketika bergelar sebagai Kaisar keabadian Chen Long selalu tampak begitu berwibawa dan dikagumi, Namun ketika ia telah kembali dekat dengan sang Master Chen Dao-Sheng atau di kehidupan kali ini yang bernama Yan Hao, Dia seakan-akan kembali menjadi anak kecil.
Dipuncak Pegunungan Hwarai...
"Dasar Kultivasi bukanlah hal sepele dan mendasar yang harus dibuka secepatnya. Justru sebaliknya, Dasar Kultivasi tidak lain merupakan fondasi dasar bagi kultivasimu yang dapat terus menuntun seberapa kuat dan seberapa maksimal ranah yang bisa kau capai dalam kultivasimu."
"Itu artinya, Semakin sempurna dasar yang kau buka, Maka semakin sempurna pula kultivasimu!"
"1 ton batu spiritual, Mungkin bagi beberapa kultivator nilai ini dapat digunakan hingga seribu kultivator untuk melewati 2 ranah besar sekaligus. Namun untuk mencapai kekuatan dan kemurnian sejati, Aku akan menggunakannya untuk menyempurnakan dasar yang akan dibuka agar mencapai kekuatan maksimal yang dapat dibuka diawal jalan!"
Yan Hao menyeringai, Mulai memecah batu spiritual itu menjadi banyak bagian di udara, Dimana ia akan menyerap semua energi didalamnya secara perlahan dan bergantian untuk ia gunakan dalam langkah awalnya.
10 hari 10 malam telah terlewati, Hingga tiba-tiba awan dilangit berubah menjadi begitu gelap hingga radius puluhan ribu mil, Dimana puncak pegunungan Hwarai sebagai pusatnya.
"Sepertinya master akan segera membuka dasarnya!" gumam Chen Long yang mengamati dari kejauhan.
Ini adalah hal abnormal yang baru terjadi sekali dibenua Tianjian, Sesuatu yang berada diluar hukum benua, Dimana pembukaan dasar Kultivasi yang begitu mustahil untuk dilakukan, Sehingga bahkan padaa titik ini Yan Hao menciptakan fenomena abnormal dilangit karena ia telah menentang hukum benua!
"Bahkan aku sang Dewa Naga, Dengan energi sebesar ini hanya untuk membuka dasar mungkin tubuhku akan hancur seketika! Namun berbeda dengan master, Dia memiliki jalannya sendiri."
Banyak kota yang turut menjadi saksi atas fenomena ini, Termasuk Kota Awan yang tidak dapat berspekulasi apapun tentang kejadian ini, Entah anugerah atau kutukan, Mereka hanya bisa berharap!
"Selama berhari-hari aku terus memaksa dan melampaui batasan tubuh ini agar tidak hancur, Dengan memadatkan energi spiritual yang diserap berkali-kali lipat hingga kini dantianku seakan-akan telah menjadi lautan spiritual yang terasa keras seperti batu namun tetap mengalir lancar seperti arus sungai!"
"Dan setelah semua proses itu, Akhirnya kini kondisi maksimal telah tercapai dan proses pembukaan dasar Kultivasi akan segera dimulai, Sebentar lagi tubuh ini akan benar-benar menapaki martial artis realm!"
Setelah 10 hari 10 malam mencoba untuk menentang hukum alam, Akhirnya kini prosesnya telah selesai meskipun langit tidak merestui sekalipun.
Yan Hao membuka matanya setelah berkecamuk dengan hatinya sendiri, Ia mendongak dan menatap langit yang seolah-olah tidak merestui tindakannya melewati bencana yang akan datang, Kesengsaraan yang biasanya disebut sebagai Petir Surgawi!
Kesengsaraan yang hanya akan muncul ketika peristiwa besar sedang terjadi, Seperti terobosan keranah martial God ataupun sesuatu yang jauh lebih tinggi.
Dan kini, Kesengsaraan itu benar-benar muncul ketika Yan Hao hendak memulai kultivasinya!
"Tubuhku terasa dipenuhi oleh energi yang kuat dan murni, Kini bahkan seseorang diranah Martial King sekalipun tidak akan mampu untuk mengekang tubuh ini! Dan hanya dengan langkah ini, Langit berencana untuk menghancurkanku!?"
Yan Hao menyeringai, Dia berdiri dari duduknya dan melayang diketinggian sekitar 20 meter, Berniat untuk menghadapi keduanya sekaligus diatas udara.
Dia berniat menerima Kesengsaraan, dan memulai dasar Kultivasi abnormal yang begitu beresiko secara bersamaan!
Dia mengangkat tangannya, dan berkata!
"Datanglah!"