NovelToon NovelToon
Absolute Martial Art

Absolute Martial Art

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Harem / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pengangguran Sukses

Dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah di tindas, tempat dimana banyak harta karun tersembunyi dan hewan moster berkeliaran. Seni bela diri adalah kehidupan dan kehidupan adalah seni bela diri itu lah kehidupan para kultivator

Zhou Yun yang merupakan keturunan dari Klan Zhou yang agung, serta mempunyai bakat yang luar biasa ingin menyatukan seluruh upper realm dibawah namanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengangguran Sukses, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Pedang Surgawi

Setelah pengumuman resmi di depan seluruh sekte, Tetua Pedang Utama memutuskan untuk mengantar Zhou Yun sendiri menuju rumah barunya. Itu adalah kehormatan besar, sebab biasanya murid hanya diarahkan oleh penjaga atau murid senior.

Perjalanan mereka melewati jalan berbatu putih yang dijaga formasi pelindung. Rumah-rumah besar berdiri berjajar, masing-masing milik para murid inti. Namun ada satu bangunan khusus di puncak bukit kecil, lebih megah dan dikelilingi taman spiritual—itulah kediaman murid inti tertinggi.

Tetua berkata dengan suara berat namun penuh kebanggaan:

“Zhou Yun, rumah ini kini milikmu. Kau boleh mengatur formasi, menanam tanaman spiritual, bahkan memiliki pelayan pribadi. Itu hak seorang murid inti tertinggi.”

Zhou Yun menunduk sopan.

“Terima kasih, Tetua. Saya akan menjaganya baik-baik.”

Begitu tetua itu terbang pergi, Zhou Yun melangkah ke halaman rumah barunya. Udara di sana terasa jernih, penuh energi spiritual. Ia menarik napas panjang, seakan beban beberapa hari terakhir lenyap.

Namun tak lama kemudian, suara familiar terdengar dari samping.

“Zhou Yun? Kau benar-benar tetanggaku sekarang?”

Zhou Yun menoleh, dan betapa terkejutnya ia melihat seorang pemuda berwajah cerah, mengenakan pakaian murid inti. Itu adalah Zhou Shen, sepupunya sendiri, yang sejak kecil paling dekat dengannya di klan.

Zhou Shen tersenyum lebar, matanya berbinar.

“Hahaha! Jadi benar rumor itu. Aku pikir aku salah dengar waktu ada yang bilang kau langsung jadi murid inti tertinggi. Tapi sekarang kau bahkan tinggal tepat di sampingku!”

Zhou Yun pun tersenyum tipis, namun kali ini tulus.

“Sepertinya takdir masih ingin kita bersama, Zhou Shen.”

Mereka berdua berbincang sebentar, mengenang masa lalu di klan, bagaimana dulu mereka sering berlatih bersama diam-diam meski mendapat tekanan dari cabang keluarga lain.

Zhou Shen menepuk bahu sepupunya.

“Kau boleh jadi murid inti tertinggi, tapi bagiku kau tetap saudaraku. Kalau ada yang berani mengusikmu di sini, aku yang pertama maju membela.”

Mendengar itu, Zhou Yun merasakan sesuatu yang jarang ia izinkan tumbuh di hatinya: kehangatan dan rasa percaya. Sebelumya kompetisi pewaris dimulai Zhou Shen mendatanginya dan akan membantunya memenangkan kompetisi karena Zhou Shen tidak berminat menjadi Patriark klan Zhou.

Namun jauh di lubuk hatinya, ia tetap waspada. Ia tahu dunia kultivasi penuh intrik, dan bahkan ikatan darah bisa berubah menjadi pengkhianatan kapan saja. Tapi untuk malam itu, ia membiarkan dirinya menikmati sedikit ketenangan di rumah barunya—dengan sepupu yang setia di sampingnya.

Malam itu, setelah berbincang cukup lama, Zhou Shen kembali ke rumahnya sendiri. Zhou Yun pun berjalan ke dalam kediamannya yang baru. Pintu besar dari kayu kuno terbuka dengan sendirinya, seolah menyambut tuannya yang baru.

Di dalam, ruang utama begitu luas, lantainya terbuat dari batu giok putih yang memantulkan cahaya lembut dari kristal spirit yang tergantung di langit-langit. Aroma samar dari dupa spiritual mengisi ruangan, membuat hati terasa tenteram.

Zhou Yun duduk bersila di ruang kultivasi khusus yang terletak di tengah rumah. Di sana terdapat formasi pengumpulan energi spiritual yang secara otomatis aktif, memancarkan sinar samar biru kehijauan. Energi spiritual di ruangan itu jauh lebih pekat daripada tempat manapun yang pernah ia rasakan.

Ia menarik napas dalam, lalu mulai mengaktifkan teknik kultivasi \[Dao Naga Langit]. Aliran energi spiritual segera meresap ke meridian, berputar mengisi dantian dengan kecepatan yang mengejutkan.

“Dengan tempat seperti ini… aku bisa menembus batas berikutnya lebih cepat dari yang kuduga,” gumamnya dalam hati.

Jam demi jam berlalu. Dalam keheningan malam, cahaya keemasan perlahan menyelimuti tubuhnya. Suara samar naga bergema dari dalam, bergema bersamaan dengan detak jantungnya.

Tiba-tiba, seluruh energi spiritual di sekitar rumah seperti tersedot ke dalam tubuhnya. Taman, kolam kecil, bahkan kristal spirit di sudut ruangan bergetar hebat.

Boom!

Gelombang energi spiritual meledak, mengguncang rumahnya. Formasi pelindung di sekeliling kediaman menyala otomatis, mencegah gangguan keluar terlalu jauh.

Zhou Yun membuka matanya. Di dalam pupilnya, seolah ada bintang berputar. Aura yang ia pancarkan membuat seluruh ruangan bergetar.

“Ranah Sacred Sovereign…” bisiknya.

Ia telah menembus tingkat yang hanya bisa dicapai oleh segelintir jenius besar dalam waktu singkat.

Namun, sebelum ia bisa benar-benar menstabilkan kekuatan barunya, suara langkah cepat terdengar dari luar.

“Zhou Yun! Apa yang terjadi barusan?!” Zhou Shen muncul dengan wajah khawatir, namun begitu melihat aura yang menyelimuti sepupunya, matanya melebar tak percaya.

“Kau… kau baru saja menembus Sacred Sovereign?! Dalam satu malam?!”

Zhou Yun tersenyum tipis.

“Sepertinya langit masih memberiku jalan…”

Namun sebelum ia bisa menjawab lebih jauh, langit di atas sekte tiba-tiba bergetar. Cahaya merah pekat menyelimuti awan, dan suara lonceng peringatan sekte berdentang keras.

Dong… Dong… Dong…

Itu adalah tanda bahaya besar.

Zhou Shen segera menegang, wajahnya berubah serius.

“Tidak mungkin… Lonceng itu hanya dibunyikan ketika ada ancaman yang bisa mengguncang seluruh sekte!”

Zhou Yun bangkit, aura barunya bergetar di udara, matanya menatap ke arah langit merah pekat.

Ia tahu, kedamaiannya di rumah baru ini mungkin hanya berlangsung satu malam saja.

Begitu lonceng besar berbunyi, para tetua segera berkumpul di aula utama sekte. Namun ternyata, bahaya yang mereka kira datang dari luar hanyalah riak energi besar yang meledak dari rumah Zhou Yun.

Tetua Pedang Utama berdiri di depan para murid inti dan penatua lainnya, wajahnya penuh kewibawaan.

“Tenanglah. Itu bukan serangan musuh… melainkan terobosan dari murid inti tertinggi kita—Zhou Yun.”

Kata-kata itu menggema di ruangan. Sejenak, semua orang terdiam.

“Sacred Sovereign… dalam satu malam?” salah satu tetua muda berbisik, matanya tak percaya.

“Bahkan para jenius yang dipelihara sekte selama puluhan tahun pun tak bisa secepat itu!”

Murid-murid inti lain mulai bergumam, sebagian dengan nada iri, sebagian kagum.

“Tak heran dia dipilih sebagai murid inti tertinggi…”

“Kalau seperti ini, posisinya akan makin tak tergoyahkan.”

Tetua Pedang Utama hanya menghela napas panjang, matanya menatap jauh ke arah rumah di puncak bukit.

“Langit memang benar-benar telah memberi kita seorang naga muda…”

1
Davide David
abdet thor
Bagus Rozi: Ditunggu ya hari minggu ada crazy up😁
total 1 replies
Anisanisa Nisa
😊
Ubur ubur
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!