⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA!
⚠️Rawan Typo!
⚠️Mengandung adegan romans✅
⚠️Ringan tapi bikin naik darah✅
Neandra Adsila gadis cantik yang berasal dari desa yang merantau ke Jakarta untuk mengadu nasip di sana dengan bekerja sebagai cleaning service di perusahaan besar.
Entah tejatuh di timpa tangga atau mendapatkan durian runtuh pribahasa yang cocok untuknya saat ia terpaksa harus menikahi CEO muda dan tampan namun begitu angkuh di perusahaannya saat ia sedang membutuhkan banyak uang untuk pengobatan bapaknya di kampung.
"Saya akan membantu kamu asal kamu mau menikah dengan saya"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CrystalCascade, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 6
Terpaksa Menikah Dengan CEO [Revisi] - Part 6|
"Ryszard!" Seru wanita itu kepada Ryszard yang masih duduk di depan penghulu bersama Nea. Tapi bukan memanggil lebih tepatnya lagi perempuan itu berteriak.
Sontak Ryszard menoleh ke arah sumber suara. Begitu pun juga Nea yang juga ikut menoleh.
'Itu-itu kan wanita yang berciuman di ruangan pak Ryszard waktu itu' guman nya dalam hati ketika mengingat sosok yang pernah ia temui waktu itu.
Wanita itu mendekat.
"Apa-apaan ini? Kamu nikah sama perempuan ini?" Teriak wanita itu menunjuk Nea.
"Kenapa?" Tanya Ryszard datar.
"KENAPA KAMU BILANG? AKU ITU MASIH PACAR KAMU TAPI BISA-BISANYA KAMU NIKAH SAMA PEREMPUAN KAMPUNG INI" makinya.
Ryszard tak menjawab ia hanya melirik Emrik seraya mengode untuk membubarkan beberapa orang yang ada di situ.
Emrik yang mengerti tatapan Ryszard hanya mengangguk patuh dan melaksanakan apa yang di inginkan Ryszard.
Setelah orang orang yang tadi berada di situ di minta untuk pergi dan kini hanya tersisa Ryszard, Nea, Emrik, dan wanita itu.
"JAWAB RYSZARD" bentak wanita itu.
"Apa? Kamu tidak terima?" Tanya Ryszard dengan enteng nya.
"Ya jelas aku nggak terima lah aku ini masih pacar kamu dan publik juga mengetahui itu. Tapi sekarang tiba-tiba kamu nikah sama perempuan nggak jelas ini" makinya sambil menatap tajam ke arah Nea.
Nea hanya diam saja dan menunduk.
"Terus mau kamu apa sekarang?" Tanya Ryszard kepada nya.
"Ya jelas aku mau kamu ceraikan dia sekarang juga" pinta nya.
"Kalau aku tidak mau? Kamu mau minta putus? Oke kalau kamu mau putus sekarang"
Diam sejenak.
"Oke aku maafin kamu karna kamu udah nikah sama perempuan itu tapi aku mau kita tetap pacaran seperti biasa seperti kamu sebelum menikah"
Seperti dugaan Ryszard kimberly tidak mungkin minta putus darinya. Memangnya jika kimberly putus siapa yang akan menanggung semua kebutuhan mewah dirinya. Karinya sebagai model papan atas saja tak akan cukup untuk itu,apa lagi ia juga terkenal atas dukungan dari Ryszard dan popularitas Ryszard sebagai CEO muda, tampan dan sukses di Asia.
Publik tau betul tentang hubungan kimberly dengan Ryszard yang berstatus sebagai sepasang kekasih. Maka dari itu popularitas kimberly juga terdongkrak naik seiring berita yang beredar bahwa ia memiliki hubungan khusus dengan pembisnis tampan itu.
Ryszard hanya tersenyum miring mendengar perkataan kimberly yang memaklumi perbuatan nya.
"Aku tau kok kamu nikah sama dia buat manas-manasin aku aja kan" kimberly berkata dengan pedenya lalu bergelayut manja di lengan Ryszard.
Nea melihat itu tidak ada sedikit pun untuk angkat bicara atau pun marah karena pikirnya ia tak memiliki hak apapun tapi nyatanya sekarang ia adalah istri sah nya Ryszard, walaupun tidak di ketahui publik.
Sedangkan Kimberly terus melancarkan aksinya dengan gencar bahkan tak sungkan untuk mengecup bibir Ryszard.
Ryszard yang mendapatkan perlakuan itu tidak bergeming atau pun terbesit untuk membalas ciuman itu, ia malah melengos pergi. Dan hal itu membuat kimberly terbakar amarah dan menghetak-hentak kan kaki nya.
Nea kebingungan menyaksikan kepergian Ryszard, ia harus mengikutinya atau tetap diam disini.
Emrik yang sedari tadi berdiri di pojokan pun bergegas mendekat ke arah Nea.
"Mari nona ikut saya" ajak Emrik kepada Nea.
Nea pun menganggukinya dan mengikuti Emrik, sedangkan maklampir itu ditinggal kan sendiri di situ.
Ternyata Emrik membawa Nea untuk masuk ke dalam mansion dan menuju lantai atas.
Saat ada di depan pintu putih Emrik berhenti dan menengok ke arah Nea.
"Silahkan masuk nona" ucap Emrik dengan sopan.
"Tapi pak Emrik ini kamar siapa?" Tanya Nea.
"Jangan panggil saya pak nona, panggil saja Emrik karena anda sekarang adalah istri tuan saya dan ini adalah kamar tuan Ryszard nona." Ucap nya sekaligus menjawab pertanyaan Nea.
"Tidak tidak saya merasa tidak sopan jika memanggil anda hanya dengan nama" ucap Nea seraya menggelengkan kepala nya. "Oh ya saya punya ide, bagaimana jika saya memanggil anda sekretaris Emrik, kan soal nya anda itu sekrtarisnya pak Ryszard".
"Boleh, itu lebih baik nona." ucap nya seraya menganggukkan kepala nya. "Lebih baik anda masuk sekarang nona, tuan akan segera kesini."
"Memangnya dia dimana?" tanya Nea.
"Tuan sedang ada sedikit urusan. Lebih baik anda masuk sekarang sebelum tuan datang." ucap Emrik memperingat kan.
"Oke baiklah, tapi saya mina tolong pastikan adik saya pulang sampai kekampung dengang baik."
Nea cemas dengan keadaan adiknya, tadi saat prahara itu terjadi adiknya digiring keluar agar tidak melihat kejadin itu. Pasti sekarang Rifki sedang bertanya- tanya apa yag sedang terjadi sekarang.
"Baik itu sudah menjadi tanggung jawab saya."
Di dalam sana Nea menatap takjup semua yang ada disana mulai dari ranjang, almari, sofa ,dan meja rias yang sangat mewah.
Di dalam sana Nea menatap takjup semua yang ada disana mulai dari ranjang, almari, sofa ,dan meja rias yang sangat mewah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nea berjalan dan duduk di pinggir kasur.
"Emang ya kalau kasur mahal gak bisa bohong, ini bahkan lebih nyaman dari pada yang semalam aku tiduri" guman Nea.
Nea menepuk jidatnya "oh iya barang-barang ku ada dimana ya? Bagaimana bisa akau melupakan itu semua, ganti pakai apa nanti aku jika bajuku tidak ada"
Dari tadi pagi Nea belum menyadari jika barang-barang nya telah hilang, karena tadi pagi semua keperluannya sudah disiap kan oleh maid.
Tak berselang lama pintu terbuka.
Nea yang kaget langsung menengok ke arah pintu, rupanya sang penguasa kerajaan telah datang. Siapa lagi jika bukan tuan muda Ryszard Adyatama.
Ryszard tak mempedulikan kehadiran Nea ia hanya melewati nya dan menuju ke lemari pakaian nya yang tak jauh dari sana. Dan dengan tiba-tiba dia mebuka pakaian nya di depan Nea. Hingga menampilkan roti sobek kotak-kotak yang sangat di idam-idam kan kaum hawa itu. Entah tidak tahu atau pura-pura tidak menyadari ke hadiaran Nea, dengan santai nya ia membuka baju di depan mata seorang perawan itu.
Sontak membuat Nea kaget dan berteriak histeris.
"Ahkkkkkk" teriakan itu terdengar melengking dan memenuhi seluruh ruangan.
Ryszard yang mendengarkan teriakan Nea pun langsung tutup kuping.
"Hei kamu sudah gila ya berteriak sekencang itu di dalam ruangan" tegur nya.
"M maaf pak, bapak sendiri yang membuat saya berteriak. Jika bapak tidak tiba-tiba membuka pakaian di depan saya mana mungkin saya berteriak," cerocos Nea.
"Jadi kamu nyalahin saya?" Tanya nya menetap tajam kearah Nea. "Ini kan kamar saya jadi suka-suka saya mau ngapain disini" imbuh nya.
"T tapi kan yang ada di dalam kamar ini bukan cuma bapak, tapi ada saya juga"
"Memang nya apa yang akan saya lakukan?" Tanya nya tersenyum devil seraya berjalan mendekat ke arah Nea.
Semakin dekat....dekat...dekat.... hingga sekarang kepala mereka berhadapan kurang dari lima centi.
Kepalanya menunduk dan membisik kan sesuatu di telingan Nea.
"Saya tidak tertarik dengan tubuh mu" bisik nya.
Setelah menagatakan itu Ryszard langsung pergi masuk ke dalam kamar mandi dan menghilang di balik pintu.
'Huh selamet' batin Nea.
Setelah beberapa menit muncul lah laki-laki itu di balik pintu dan menampilakan dirinya yang memakai handuk putih setengah badan dengan rambut basah nya sehingga menambah ketampanannya jadi lima kali lipat dari yang sebelum nya.
Nea mematung tak dapat membohongi dirinya sendiri jika ia terkesima dengan wajah tampan dan tubuh atletis yang suaminya miliki namun otak waras nya mulai kembali dan menyadarkan nya jika laki-laki yang ada di depan nya itu bukan pria yang baik, ia hanya ular yang bersembunyi di dalam tubuh tampan.
"Kenapa kamu lihat saya seperti itu? Ganteng? Itu sudah bawaan lahir" ucap nya.
Ternyata satu fakta yang baru Nea ketahui dari seorang Ryszard Adyatama yaitu narsis dan sok kegantengan.
Nea hanya diam saja tak ingin membalas perkataan Ryszard.
"Hei apa kamu bisu?" Pertanyaan itu membuat nea tersentak kaget.
"T tidak pak," jawab Nea.
"Kalau begitu kenapa kamu tidak menjawab pertanyaan saya?" Tanya Ryszard seraya mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil.
"Pertanyaan yang mana ya pak?"tanya Nea pura-pura tidak tahu.
"Saya ganteng."
"Hah i iya" jawab Nea gugup.
"Iya apa nya?" Tanya ryszars semakin mengintimindasi.
"I iya bapak ganteng," akhirnya kata-kata itu keluar dari bibir Nea.
"Saya tahu itu," ucap nya lalu pergi masuk ke dalam ruangan sebelah kamar mandi.
Entah ruangan apa itu Nea tidak tahu karena belum sempat menjelajahi ruangan itu. Tapi saat keluar Ryszard sudah memakai baju santai nya.
"Pak" panggil Nea saat Ryszard baru saja keluar kamar mandi.
"Hm" hanya di sahuti deheman saja.
"Tas yang berisi baju-baju saya kemarin ada dimana ya?" Tanya Nea hati-hati.
"Sudah saya buang" jawabnya dengan enteng.
"Hah.. tapi pak jika bapak membuang baju-baju saya, saya pakai apa dong? Dan hp saya juga ada di dalam nya pak."
"Hp butut saja kamu cari, saya bahkan bisa membeli perusahaan pembuat hp itu." ucap nya dengan sombong.
"Tapi gimana dengan baju saya pak, saya udah gerah pakek gaun ini" keluh Nea yang tidak nyaman menggunakan gaun pengantinnya.
"Kalau kamu gerah kamu bisa membukanya" ucap nya dengan santai lalu melangkah dan duduk di sofa.
Nea tak menjawab hanya bisa memaki di dalam hatinya 'matamu!' umpat Nea dalam hati mengunakan bahasa jawa
"Kenapa kamu diam saja? Kamu pasti mengumpati saya di dalam hati kamu kan?" Seperti tukang ramal Ryszard mampu membaca pikiran Nea.
"Enggak kok pak, mana berani saya memaki bapak" bohong Nea.
"Kenapa kamu masih disitu? Mandi sana, saya sudah tidak tahan dengan bau kamu!" Titah nya.
Sontak Nea refleks lalu mencium kedua ketiak nya bergantian.
"Enggak kok saya nggak bau," ucap Nea jujur. "Lagi pula jika saya mandi saya mau pakai apa nanti, baju saya saja udah bapak buang."
"Tu" Ryszard menunjuk ke ruangan yang tadi ia masuki saat selesai mandi.
Nea mengernyit bingung yak paham apa yang coba Ryszard beri tahu.
"Baju-baju kamu ada di dalam sana,"
"Yang benar pak?" tanya Nea tak percaya.
"Apa wajah saya ini terlihat seperti pembohong?" Tanya Ryszard.
Nea menggeleng dan mengatakan "Hm gak sih, tapi jaman sekarang tampang gak menjamin orang itu jujur" jawab Nea polos.
"Cepat mandi, apa kamu mau saya yang memandikan mu?" Ancam Ryszard membuat Nea lari terbirit-birit masuk ke dalam kamar mandi.
Saat di dalam kamar mandi Nea sempat kesulitan membuka gaun nya. Tapi ia terus mencoba untuk membuka nya sendiri karena tak mau meminta bantian kepada pria yang berada satu kamar dengan nya.
Setelah bersusah payah membuka gaun nya akhirnya gaun itu bisa lepas dam tubuh Nea. Dengan segera Nea melangsungkan kegiatan mandinya.
Namun masalah baru muncul karena ke lalaian nya sendiri, yaitu ia lupa mengambil baju di dalam ruangan yang Ryszard tunjuk tadi.
Hanya handuk yang terdapat di sudut kamar mandi
Mau tak mau ia harus segera keluar dan berganti baju. Nea berjalan dengan cepat dari kamar mandi dan menuju ruangan sebelah menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya dan melewati Ryszard yang tengah sibuk dengan laptopnya.
Sontak Ryszard mendongak kan kepalanya saat Nea keluar dari kamar mandi dan menyaksikan tubuh nea yang terbungkus dengan handuk putih yang minim.
Saat Nea sudah masuk ke dalam ruang ganti dan menutup pintunya Ryszard baru sadar jika dia tepaku sejenak dengan tubuh mungil dan putih milik istrinya.
Sebelum baca jangan lupa 🎯 "Target kita: banyak like, view, dan komentar kece dari kamu! 😉"