NovelToon NovelToon
Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Anika seorang gadis yang tidak pernah membayangkan jika dirinya harus terlibat dalam malam panas dengan seorang pria beristri.

Cerita awal, ketika dirinya menginap di rumah sahabatnya, dan di saat itu pula dia tidak tahu kalau sudah salah masuk kamar, akibat keteledorannya ini sampai-sampai dirinya harus menghancurkan masa depannya.

Hingga beberapa Minggu kemudian Anika datang untuk meminta pertanggung jawaban karena dia sudah dinyatakan hamil oleh dokter yang memeriksanya.

Akan tetapi permohonannya di tolak begitu saja oleh lelaki yang sudah membuatnya berbadan dua.

Apakah Anika mampu membawa benihnya itu pergi dan membesarkan sendirian?? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab delapan

Marvin semakin terkesima dengan aura yang di pancarkan oleh ketiga anak kembar itu, apalagi melihat mereka yang satu sama lain saling mengasihi membuat hati Marvin semakin tertantang untuk mendekati mereka.

  "Oh ya kalian rumahnya dimana?" tanya Marvin.

  "Turun dari bukit ini rumah kita sudah dekat Om, palingan cuma beberapa meter saja," sahut Aruna.

  "Berarti dekat banget ya," ucap Marvin.

  "Deket banget, Om mau mampir," ajak Arash.

  "Oh ya tentunya, minimal kasih tahu dulu ya letak rumahnya, baru deh kapan-kapan Om mampir," ucap Marvin.

  "Baiklah kalau begitu Om," sahut Arash, yang terlihat begitu akrab dengan Marvin.

  "Kalian bertiga main dulu ya di sini jangan kemana-mana, Om mau ninjau di dalam, nanti kalau urusan kerjaan Om sudah selesai Om mau ajak kalian main, gimana mau gak?" tanya Marvin.

  "Mau banget Om," sahut keduanya, sedangkan si tengah hanya terdiam saja, dia memang tidak terlalu cepat akrab seperti adik dan kakaknya.

  ******

  Sedangkan saat ini Anika sudah selesai rapat, dan saat ini dirinya sudah berada di perjalanan menuju pulang, di saat ada tugas tambahan seperti ini dirinya tidak bisa lagi mencari uang tambahan, karena waktunya yang terlalu sedikit belum lagi dia mengerjakan pekerjaan rumah yang sempat tertunda.

  "Hah! Hari ini aku tidak bisa mencari uang tambahan lagi, deh untuk mereka," ucap Anika sambil menghempaskan nafas panjangnya.

 Anika langsung membuka pintu rumahnya, dan hari ini dia melihat ketiga anaknya yang tidak ada di rumah seperti biasanya, akan tetapi Anika tidak risau karena dia tahu tempatnya anak-anak bermain, sambil menunggu anaknya pulang wanita itu mulai mempersiapkan menu makan malamnya yang sederhana.

Langka kecil itu mulai pergi ke dapur untuk memasak, kali ini tangan lentiknya itu mulai mengiris tempe dan juga sayur bayam, menu sederhana seperti inilah yang siap menemani malam mereka nanti.

  "Sudah hampir selesai aku masak tapi mereka belum datang juga tidak seperti biasanya," gumam Anika sendiri lalu mulai menyimpan tempe gorengnya itu dan juga sayur bening bayam untuk sang anak.

  Saat ini Anika mulai berjalan ke arah pantai untuk mencari ketiga buah hatinya akan tetapi dia tidak melihat penampakan ketiganya sehingga membuat Anika harus bertanya kepada akang nelayan yang biasa sandar di bibir laut.

  "Kang, lihat anak saya nggak?" tanya Anika.

  "Si kembar ya Bu?" tanya pelayan itu.

  "Iya," sahut Anika.

  "Sepertinya mereka berjalan ke arah bukit sana," tunjuk pelayan itu memberi tahu.

  "Makasih ya Pak," sahut Anika lalu mulai berjalan menuju bukit.

  Hari sudah mulai gelap kebetulan anak-anak itu libur ngaji makanya mereka menggunakan waktu sebaik mungkin untuk bermain sepuasnya, dan hal itupun di pahami oleh Anika, saat ini langkah kaki wanita itu sudah berada di depan bangunan besar, yang mengkin bangunan itu akan dibuat vila, menurut berita yang sudah beredar di masyarakat.

  "Pak, lihat ketiga anak kembar gak yang bermain di sekitaran tempat ini?" tanya Anika dengan salah satu penjaga bangunan ini.

  "Anak Ibu main di dalam bangunan sana, sepertinya ketiga anak Ibu sangat beruntung karena mereka bisa langsung di senangi oleh bos kita," celetuk penjaga itu.

  "Apa! Bosnya Bapak menyukai ketiga anak kami?" tanya Anika dengan perasaan yang begitu khawatir.

  "Iya Bu, Ibu tenang saja ya, beliau orang yang baik kok," jelas penjaga itu.

 "Bukan begitu Pak, aku hanya gak mau saja anak-anakku bergantung dengan orang lain," sahut Anika yang merasa ketakutan.

 Anika pun langsung berjalan ke dalam bangunan itu, di sini orang-orang semua masih sibuk dengan pekerjaannya masing-masing lalu Anika pun mulai menyapu pandangannya, dan ternyata di dalam sana ada sebuah rumah kecil mungkin untuk tempat singgah sang pemilik.

  Entah mendapatkan dorongan dari mana, Anika pun langsung mencoba mengintip dari celah pintu tersebut, ternyata sang anak begitu asyik bermain dan bercanda dengan seorang pria yang posisinya sedang membelakangi dirinya.

Anika pun mulai memberanikan diri untuk memanggil anaknya karena memang tanpa terasa hari sudah mulai gelap sehingga membuat ibu tiga anak itu harus segera memanggil anaknya.

"Kakak ... Abang ... Adik ....," ucap suara lembut itu memanggil.

Seketika ketiga anak itu berhenti bercanda karena merasa tengah di panggil oleh ibunya.

"Adik, Abang. Sepertinya itu suara bunda," ucap Aruna.

"Iya benar sepertinya itu suara bunda," timpal Arash lalu mulai menghampiri sumber suara itu.

Saat ini ketiga anak itu mulai berlari dan menghampiri ibunya, lihatlah mereka begitu antusias bercerita kalau saat ini mereka mempunyai teman baru.

"Bunda maaf ya kita sudah buat Bunda mencari seperti ini," ucap si sulung.

"Gak apa-apa Nak, lain kali kalau main ingat waktu ya, inikan sudah mulai magrib, kalau kalian tidak ada pulang tentunya bunda khawatir Sayang," sahut Anika sambil memeluk putri sulungnya itu.

"Iya bunda Maaf ya," ucap Aruna.

Mendengar suara kecil itu meminta maaf Marvin tambah dibuat penasaran, karena dirinya sempat mengenali suara perempuan yang merupakan ibu dari ketiga kembar itu, karena tidak mau dihantui rasa penasarannya akhirnya Marvin mulai mencoba untuk keluar dan melihat sosok ibu si kembar itu.

Langkah Marvin saat ini terhenti ketika tahu wanita di luar sana yang merupakan sahabat dekat dari istrinya, akan tetapi hal yang membuat Marvin penasaran kenapa Anika menghilang begitu saja dari kota Jakarta.

"Anika ....," suara tegas itu mulai memanggil namanya.

Sejenak Anika mulai menengok ke depan, dan ternyata.

Deg!!!!

Jantung Anika serasa mau copot melihat wajah pria dihadapannya itu, dan seketika Anika tertunduk ke bawah dia tidak mau jika ketiga anaknya ini sampai mengenali keluarga dari ayah biologisnya yang sudah jelas-jelas menolak kehadiran mereka semenjak di dalam kandungan.

"Saya bukan Anika Pak, mungkin Anda salah orang," sahut Anika, sedangkan si kembar merasa bingung.

"Bunda kenapa bukannya Om itu benar menyebut nama Bunda," ucap Arash yang membuat suasana semakin menegang.

"Tapi Bunda gak kenal Om itu Nak, lain kali kamu tidak boleh bermain dengan orang sembarangan ya," pesan Anika lalu mulai mengajak anak-anaknya pergi, akan tetapi langkah Anika terhenti karena Marvin mulai menghadangnya.

"Anika tunggu!" teriak Marvin uang membuat langkah Anika terhenti.

"Jangan halangi jalan kita," pinta Anika.

"Mau kau mengubah nama ataupun identitasmu, aku masih bisa mengenalimu Nik, kita sudah bersama-sama sedari dulu, bahkan setiap hari setiap detik istriku selalu menangisimu, tapi apa setelah kita bertemu? Kenapa kau bersikap seolah tidak mengenaliku, apa sebenarnya yang membuatmu begini Nik, apa!" gertak Marvin yang tidak habis pikir dengan langkah yang diambil oleh perempuan yang merupakan sahabat dari istrinya itu.

Bersambung .....

1
Siti Sopiah
baguslah aslàn pertahan kan ego bodohmu itu .suatu saat jika kau akan mati kau membawa segunung dosa.yg tk pernah di ampuni
Siti Sopiah
.karma Aslam .kata org barat ,what ever you gift you get back..but even worse
Siti Sopiah
di sekolah tu takda cctv kah?
kalea rizuky
coba bini nya g mati mana mau dia nemuin anak nya apalagi nyariin nika ne oon gt
kalea rizuky
klo balik ma Aslan keterlaluan penulis nya
kalea rizuky
karma buat bajingann
Ilham Risa: hai kak, mampir yuk ke novel aku "Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan" terimakasih
total 1 replies
Jetva
Anika n anak" sungguh beruntung...Aslan membuktikan tanggungjawabx...
Jetva
Edwin 🤔apa Marvin sih..??
Jetva
menggidik bahu bukan mengedipkan bahu...🙏
Ayumarhumah: he he biasa kak, keyboard ku selalu begitu. btw makasih ya udah diingatkan
total 1 replies
Jetva
nah..itu baru benar...ayah mereka mau menemani mereka hingga dewasa..tinggal bagaimana hatimu Anika..tetap sendiri" atw bersama dalam keluarga...
Jetva
KAMI BERTIGA BUKAN KITA BERTIGA....
Jetva
KAMU HARUS BERSYUKUR ANIKA..WALAU SAKIT HATIMU..TP ANAK"MU MASIH BERTEMU AYAH KANDUNGX DLM KEADAAN HIDUP...DI LUAR SANA BYK ANAK YG DIBUANG ORTUX...BYK ANAK YG TDK BERTEMU AYAHX KRN TDK DIAKUI..WALAU SAKIT KITA HARUS TERIMA...ANAK BERTEMU AYAHX..TERSERAH KAMU KLO TDK MAU BERTEMU AYAHX ANAK"...
Jetva
DARAH, TERLEPAS DARI KESALAHAN FATAL ASLAN..ANIKA, USAHAMU UTK MEMISAHKAN MEREKA SEJAUH APAPUN OASTI BERTEMU..ENTAH SUDAH TAK BERNAFAS ATAU MASIH BERNAFAS...
Jetva
LAH..ITU KARMAMU...KAU SURUH ANIKA GUGURIN ANAK"MU..LALU KAU BERTANYA PADA ALLAH TENTANG HUKUMSN..?? WARAS KAMU, ASLAN..?? ANMESIA KAMU..??
Jetva
RHOR..APA ANIKA DAN MARVIN NGOBROL DI DEPAN ANAK"??? SUNGGUH DI LUAR NURUL..
Jetva
ASLAN MENJAGA CINTAX BUAT ISTRIX...TP DIA ZOLIM TERHADAP DARAH DAGINGX...JIKA DIA TIDAK SUDI MENIKAHI ANIKA, SETIDAKX BERI NAFKAH BUAT ANAK"X...
Jetva
MAAF THOR🙏🙏 TOLONG BEDAKAN KATA : KAMI DAN KITA....BYK SALAH PENEMPATAN KEDUA KATA ITU DALAM KALIMAT...
Siti Sopiah: betul biar hanya novel tp klu penggunaan tata bahasa yg salah akan terasa janggal membacanya
total 1 replies
Jetva
ANAK SAYA...
Jetva
🤭YES, KAMU BENAR MARVIN...MEREKA ADALAH ADIK ADIKMU...ANAK KANDUNG DARI AYAH ASLAN🤭
Jetva
KALAU KAMU GA JUJUR ITU SAMA ARTINYA KAMU INGIN TERUS HIDUP DALAM DOSA YG BERTUMPUK...KAU TAK MAU BERTANGGUNGJAWAB ATAS PERBUATANMU..KAMU TIDAK MAU MENGAKUI ANAK KANDUNGMU..BAHKAN ISTRI YG SUDAH MENINGGALPUN KAU MASIH JAGA HATIMU UTKX, KAU GA SADAR BAHWA WALAU SECINTA APAPUN KAU TERHADAPX KALIAN SDH TIDAK BS BERSATU..JIKA TDK ADA ANAK, KAU DAPAT JULUKAN PRIA SEJATI..NAMUN SAYANG SEKALI, KAU BUKAN PRIA SEJATI KRNA KAU TIDAK MENGAKUI MEREKA...KAU SADAR DAN TAU ADA 3 ANAK YG DIKANDUNG OLEH SEORANG WANITA YG KAU LECEHKAN...SUNGGUH MIRIS HIDUPMU..😞😞😞😞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!