NovelToon NovelToon
Super MOM

Super MOM

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:514.8k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Percaya tidak kalau keberuntungan seseorang yang pertama kali adalah terletak di rahim mana Ia di lahirkan. Terlahir dari rahim seorang yang punya moral tidak baik harus membuat Kayla Lestari berjuang extra agar tidak mengikuti jejak sang Ibu.

Mampukah Tari melakukan itu ??

Yuk simak selengkapnya, jangan lupa dukung karya Author

Rate, like, komen, fav dan share ya, makasih.

Love you all💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melarikan diri

Tari kembali di seret keluar oleh para lelaki suruhan Ibu Sarah.

" Ibu ! cukup, aku bisa jalan sendiri "

Tari yang merasa tidak dapat mengimbangi langkah kaki beberapa Pria itu akhirnya bersuara.

" Aku tidak ingin mengambil resiko dengan melepasmu dan kau akan kabur, bukankah itu yang ada di pikiran mu "

Tari sudah tidak tahan lagi, perutnya terasa nyeri yang amat sangat.

" Bu, aku mohon ! suruh orang orang ini untuk melepaskan aku, aku janji tidak akan kabur "

Sebenarnya Tari tidak tahu Ia akan di bawa kemana, namun Ia harus bisa menghentikan rasa sakit ini. Andai Ia tahu akan di bawa kemana pasti dia tidak akan berpikir untuk tetap disana.

" Baiklah Pablo, lepaskan dia "

Tari membenahi bajunya yang berantakan, dan melangkah mengikuti dari arah belakang.

" Masuk " Titah Ibu Sarah, seraya membukakan pintu mobil.

Tari ngikut saja, mobil perlahan meninggalkan kediaman mereka. Tari penasaran akan di bawa kemana dirinya.

" Sebenarnya kita mau kemana sih Bu " Tanya Tari pada akhirnya.

Ibu Sarah menatapnya dengan tatapan sinis.

" Tentu saja menyingkirkan anak sialan itu, aku tidak mau mempunyai dua orang pembawa sial dalam hidupku. Lagi pula sebentar lagi kamu akan menikah, jadi anak itu tidak baik ada dalam rahimmu, bisa bisa keluarga calon suamimu menolak mentah mentah pernikahan ini "

Tari terkejut mendengar ucapan sang Ibu, sempat sempat nya Sarah memikirkan pernikahan di saat seperti ini.

" Kenapa hm, jangan pernah berpikir untuk kabur seperti hal yang sudah biasa kamu lakukan "

Tari hanya menunduk, percuma juga melawan yang akhirnya tubuhnya sendiri yang akan menjadi sasaran kemarahan Sarah.

Kurang dari satu jam mereka tiba di sebuah rumah dan mobil pun berhenti, Tari lagi lagi di perintahkan untuk turun.

Sarah masuk dengan menggandeng lengan Tari, Ia tidak mau anak itu kabur kembali dan rencananya harus gagal untuk yang kesekian kali.

" Ini yang bernama Tari Bu Sarah "

Seorang wanita langsung menanyakan keberadaan Tari dan di angguki oleh Sarah, sebelumnya memang mereka sudah berkenalan lama, wanita ini adalah langganan sang Ibu. Kini Ia membawa anaknya juga kesana.

" Baik Mbak, mari sini kita periksa dulu janin dan juga kesehatan Ibunya lebih dulu "

Tari mengikuti ajakan wanita itu setelah mendapat cubitan pedas dari Sarah.

Ia berbaring di atas brangkar yang tersedia disana, wanita itu mulai memeriksa perut Tari.

" Maaf Bu, bisakah saya ke toilet dulu " Tanya Tari

Sarah langsung melotot, Ia tidak mau tertipu lagi.

" Bu, bukannya aku akan melakukan aborsi, paling tidak ijinkan aku buang air dulu. Masa aku harus menahan nya sampai semuanya selesai "

Wanita bernama Beatrix itu setuju dengan ucapan Tari, memang sebaiknya begitu.

" Benar Sarah, dia tidak bisa menahan buang air itu akan sangat berbahaya baginya "

Akhirnya Sarah pun menyetujuinya, Tari melangkah ke belakang, Ia sudah berdiri di depan pintu toilet.

" Apa kalian akan terus mengikutiku seperti itu, aku hanya mau ke toilet bukan kabur. Baiklah kalau kalian mau ikut tidak apa apa, ayo masuk bersama, siapa tahu kalian ingin mencium parfume gratis dari aku "

Satu persatu para Pria itu bergidik geli, akhirnya mereka memilih pergi. Tari masuk ke dalam toilet hanya untuk menghidupkan air kran dan kembali keluar, Ia melihat ada pintu belakang yang bisa Ia gunakan untuk melarikan diri.

Tari bersembunyi di balik pintu ketika mendengar beberapa orang sedang berbicara dan kemudian kembali melarikan diri ketika mereka pergi.

Ia berlari semampu yang Ia bisa, tujuannya hanyalah bisa mencapai jalan besar agar Ia bisa meminta pertolongan. Berbagai macam Doa yang Ia bisa terlontar di bibirnya.

" Ya Tuhan untuk kali ini saja selama hidup ini dalam segala siksaan yang ku dapatkan, kali ini saja. Tolong kirimkan seseorang untuk menolong ku, setidaknya membawa aku pergi dari sini. Aku ingin anak ini hidup, tidak akan aku biarkan Ia lenyap begitu saja. Aku tidak ingin merampas hak nya untuk melihat dunia ini, meskipun aku adalah wanita tidak benar dan juga anak ini hadir dalam hubungan yang salah, tapi aku mohon bantu aku "

Brukh !

Ia tiba-tiba menabrak sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan, tidak ada pikiran lain selain meminta tumpangan pada orang itu, dia yakin Ibunya sebentar lagi akan menyadari kepergiannya.

" Tolong aku, tolong " Tari menggedor gedor pintu mobil warna putih itu.

Ia membukanya dan ternyata terbuka, tanpa sungkan Ia masuk dan menundukkan kepalanya.

" Tolong siapapun bawa aku pergi dari sini " Pinta Tari ketakutan.

Mobil perlahan mulai meninggalkan tempat itu.

" Kita mau kemana " Tanya seorang yang berada di balik kemudi.

Tari akhirnya mengangkat kepalanya, Ia baru bisa memahami situasi saat ini. Ia kabur dan masuk di dalam mobil orang lain dengan paksa.

" Tolong antarkan aku di perumahan Aglonema Residen "

Wanita di balik kemudi itu mengangguk kemudian memutar arah ketempat yang di sebut Tari.

" Tunggu sebentar disini " Pinta Tari

Ia segera berlari ke pintu gerbang memanggil satpam.

" Pak, bisa bertemu dengan Axel, pemilik rumah nomor empat puluh tujuh di depan sana. Coba Bapak kenal saya nggak, saya pernah kemari sebulan yang lalu "

Satpam memperhatikannya dengan seksama serta mengingat ingat kejadian sebelum nya.

" Oh, Tuan muda Axel seperti nya baru berangkat, mungkin ke bandara "

Tari menghela nafas berat, baru juga Ia memberanikan diri menemui Pria yang sudah menanamkan benih di rahimnya, Ia ingin memberitahukannya paling tidak sekali saja. Kalaupun akhirnya Ia di tolak setidaknya Pria itu harus tahu tentang janin yang ada di rahimnya.

Tari kembali ke dalam mobil, Ia bingung harus kemana. Beruntung wanita yang Ia belum tahu namanya itu masih menunggunya.

" Apa orang yang di cari ada " Tanya wanita itu dan Tari menggeleng pelan.

Ia meraih ponselnya, melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari Ibunya namun tidak di hiraukan nya.

" Ibu sudah menyadari kalau aku hilang, ini bahaya " Gumam Tari.

Ia menghubungi sahabatnya Imel, hingga panggilan ke lima baru tersambung.

" Tari ~Alhamdulillah kamu nelpon, kamu kemana saja nggak ke kampus " Terdengar nada khawatir di sana.

Tari mengatur nada suaranya agar sahabatnya itu tidak curiga, meskipun untuk bersuara saja wajahnya sakit.

" Apa Axel tidak masuk hari ini " Tanya Tari.

" Iya benar Tar, Axel hari ini berangkat ke luar negri, apa kamu tidak tahu soal hal itu. "

" Baiklah Tar, terimakasih "

Tari menutup ponselnya, melepas sim cardnya dan mematahkannya serta membuangnya keluar jendela.

" Selamat tinggal semuanya " Batinnya.

Tekadnya sudah bulat untuk meninggalkan semuanya, kalau sang Ibu masih menemukan nya hal yang sama akan terus terulang lagi.

❄❄❄

Huaa lelah juga nulis dua bab, yuk bantu like dan komentar nya ya bunda bunda kece.

Love you all 💋

1
Anita Juwita
ceritanya bagus
Sri Uthe: k
lUb
total 1 replies
an
baguuuss
Asmainiati Pelis
kuliah lagi tari,kamu kan calon dokter
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
akhirnya semua bahagia... selamay untuk kalian semua... dan terimakasih kepada author yg telah memberikan banyak pelajran hidup di salam novel ini...
Fitriyah Fino
Kecewa
Melodi_@samira
wah banyak yg belum ku baca
elvida.
aku greget baca nya, kenapa banyak dia²😩
Saniah_Elvira
hadir
Elena Sirregar
bagus I like it
Juragan Jengqol
bukannya kevin sama vania?
Juragan Jengqol
masih agak bingung nih dengan tokoh2nya. tiara, kevin....?
Nadira Arlin
semangat berkarya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝐀𝐝𝐢𝐛𝐚𝐡 ⁴³
wah banyak yg belum. aku baca ternyata
ceritanya sangat bagus dan menarik untuk dibaca
kasih ibu tak pernah pilih kasih
enggak gentle banget jadi laki laki 🤮
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah semua bahagia dengan pasangan'y masing" setalah awal perjalanan yang banyak air mata... makasih banyak thor untuk cerita mu yang luar biasa🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ: 🤗🤗🤗masama othor cantik
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
mungkin jodoh mu Imel 🤭🤭 bahagia semuaaa

El - Tari
Kevin - Vania
Alvin - Risma
Ilmi - Imel



🥰🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah ya akhir'y semua bahagia dengan pilihan mereka
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
jodoh Imel ya👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!