Lebih dari 5 tahun menjalin kasih, Ugara terpaksa menikahi sepupu dari kekasih nya.
Meski sudah menerima permintaan kekasih nya namun Ugara ditinggalkan wanita yang dinikahi nya, Vania membuat pernikahan palsu dengan lelaki yang amat adik sepupu nya cintai, hanya demi membalaskan sakit hati nya.
Namun yang tak mereka kira akan identitas Ugara, hingga pada kenyataan nya, Vania istri yang dikira istri Ugara ternyata adalah istri dari calon suami mantan kekasih nya Vanila.
Bagaimana Ugara dapat menangani wanita seperti Vania?....
Apakah cinta dimasa depan dengan wanita baru atau kah dengan kisah lama yang akan berlanjut?
Yuk ikuti kisah Ugara dan lika-liku kehidupan nya mendapatkan kebahagiaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RayY_n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05
Vania keluar dari kamar mandi, tersenyum dengan baju sexy yang Kamil belikan melalui asisten nya itu.
"Bagaimana?",tanya Vania memutar tubuh nya.
"Duduk lah dan sarapan",ucap Kamil.
Kamil tahu betul jika Vania ini sudah menikah, dan Kamil juga tahu jika wanita yang diri nya tiduri adalah kakak dari wanita yang akan dia nikahi.
"Katakan apa mau mu?",ucap Kamil karena muak dengan wanita yang suka mencari keuntungan meskipun dirri nya juga munafik.
"Tepati janji yang kau buat semalam, itu saja, aku lebih cocok menjadi pendamping mu dari pada adik sepupu ku itu",ucap Vania dengan elegant meneguk jus jeruk nya.
"Aku.....",ucapan Kamil langsung terhenti, Vania tersenyum karena sudah 10 menit, obat yang dia berikan sudah bekerja rupa nya.
"Kau..!",ucap Kamil nafas nya tersengal.
"Jika kau bisa lolos dari jebakan ku maka semua perjanjian semalam aku bakar, tapi jika kau hanyut maka kau harus menuruti ku bagaimana?",tanya Vania.
"Baik berikan penawar nya", ucap Kamil.
Vania menjauh namun Kamil segera mengejar dan menerjang nya, tak khayal lagi Kamil segera melucuti pakaian Vania dan Vaania hanya tersenyum puas.
Vania dengan senang hati melaayani Kamil yang bertubuh kekar, tegap, tidak loyo, bahkann stamina nya tahan berjam-jam membuaat Vania betah dibawah kungkungan Kamil.
Wajah Kamil juga tidak buruk meski diakui Vania Ugara lebih lah tampan 60% dari Kammil, tapi Kamil adalah seorang yng kaya raya dengan pekerjaan yang menjanjikan.
Vania sangat bersemangat ketika Kamil dengan brutal menggenjot milik nya, Vania hanya bisa melenguh keenakan, sesekali menjerit dan Kamil makin brutal.
"Akhir kau takluk juga bukan?",ucap Vania ketika hari sudah sore dan Kamil menghentikan pergulatan nya dengan Vania.
"Kau wanita nakal, bukan kah kau tahu jika aku adalah calpn suami adik mu?",ucap Kamil dengan mata terpejam, jujur obat sialan milik Vania membuat bagian bawah nya agak ngilu berjam-jam berada di dalam tubuh Vania dan bergulat panas dengan wanita itu.
"Aku kira kau bukan amatir",ucap Vania, sementara Kamil hanya terdiam, Vania mengelus bagian bawah lelaki itu.
"Aku ngilu"ucap Kamil membuat Vania terkekeh mengejek.
"Aku bisa memuaskan mu saat kau butuh",ucap Vania.
"Baik lah, jangan berkeliaran dengan pria lain, lalu bagaimana dengan pria itu?",ucap Kamil.
"Kalau dia pintar pasti akan tahu, aku tak peduli dan sudah memblokir nomor nya",ucap Vania santai.
Mereka pun segera tertidur, Vania meminta Kamil menemani nya mengambil uang kontrakan saat akan mengantar wanita itu pulang.
Mereka juga mampir ke toserba yang kebetulan lokasi nya dekat dengan rumah Ryan, dan lelaki itu sedang di rumah menjaga istri nya yang sedang sakit.
Begitu lah hingga 3 bulan mereka sering bermalam bersama, pagi ini ketika bangun Vania mendadak pusing.
"Ada apa?",ucap Kamil.
"Aku nggak enak badan",jawab Vania.
"Ayo kita ke rumah sakit"ucap Kamil
Akhir nya mereka ke rumah sakit dan di rujuk ke bagian kandungan, mereka nampak gugup, beruntung nya Kamil sudah mendaftarkan pernikahan mereka seminggu yang lalu.
"Bagaimana dokter? Istri saya sakit apa?",tanya Kamil membuat Vania heran karena lelaki itu menyebut nya istri.
"Tidak ada penyakit serius, tapi selamat untuk kalian pasangan muda yang akan menjadi orang tua karena anak kalian sudah 6 mingguan",ucap dokter dengan penuh senyum.
Baik Vania mau pun Kamil kaget, mereka kemudian segera berpamitan kepada dokter itu.
"Kamil aku haus",ucap Vania dia ingin membeli es diseberang jalan.
"Aku belikan sekalian bawa mobil ya",ucap Kamil.
Vania nampak menunggu di halte, Kamil pun turun membawa es yang Vania inginkan.
"Apa dia juga kehausan?",tanya Kamil mengelus perut Vania yang memang agak besar.
Pantas para pasangan mendambakan anak rupa nya seperti ini, Kamil tak lupa mengelus perut Vania serta mencium nya dan mereka tak tahu jika sedang diperhatikan oleh sepasang mata yang nampak tergirat kemarahan yang besar.
"Ayo kita pulang",ucap Vania.
Mobil.melaju hingga menuju rumah kedua orang tua Vania, disana nampak bu Marina dan pak Rahaksa menantikan mereka.
Ketika pak Rahaksa ingin bertanya pada putri nya apa ada yang mengikuti mereka nampak mobil itu melaju perlahan, pak Rahaksa dan penumpang mobil itu saling pandang.
"Ugara",ucap pak Rahaksa karena orang tadi mirip lelaki yang mennjadi menantu pertama nya.
Namun mobil itu melaju begitu saja tak pernah berhenti sebentar pun, meski merasakan firasat yang buruk namun apa daya dari pak Rahaksa.
Ugara nampak marah, kecewa sekaligus benci. Marah karena dibohongi oleh wanita yang dia nikahi selama ini, kecewa karena pengkhianatan yang dilakukan Vania dan benci entah pada diri nya yanh bodoh atau pada Vania yanh menyelingkuhi diri nya.
"Tuan Ugara kita sudah sampai?",ucap Beno supir Ugara.
Ugaara turun hari masih siang nampak catatan sipil ramai seperti biasa nya.
"Permisi", Ugara pergi ke depan resepsionis untuk menerima saran dan meminta bantuan pengurusan perceraian.
"Ada yang bisa kami bantu pak?",tanya penjaga resepsionis.
"Saya ingin mengurus perceraian dengan iatri saya"ucap Ugara tenang.
Pernikahan nya sudahh tidak sehat karena memang dari awal Vania menikah dengan nya seperti permainan.
Namun prinsip Ugara memang ingin menikah hanya sekali saja,
"Pak....pak!", resepsionis memanggil dan menepuk pundak Ugara hingga lamunan lelaki 30 tahun itu buyar.
"Iya kenapa?",tanya Ugara kaget karena diri nya melamun.
"Apa benar ini surat nikah anda pak?", tanya resepsionis memastikan nya.
"Benar"jawab Ugara tegas tanpa keraguan.
"Apa anda kenal petugas yang memberikan surat nikah itu pak?",tanya resepsionis.
"Saya mendapatkan surat nikah setelah 1 bulan menikahi istri saya",jawab Ugara.
"Maaf pak, di data kamii anda dan wanita ini tidak terdaftar dalam pernikahan jadi surat nikah anda palsu"jawab resepsionis.
"HAH!",Ugara kaget, jelas dia bukaan pihak wanita namun lelaki, resepsionis juga bingung.
"Bisa tolong di cek sekali lagi", tanya Ugara.
"Baik pak tunggu sebentar ya", ucap resepsionis itu.
Lalu dia mengeprint data siapa saja tahun laalu yang terdaftar menikah, dan menyerahkan nya kepada Ugara.
"Tapi perempuan yang ada di foto bersama anda sudah mendaftarkan nikah bersama pria lain",ucap resepsionis lalu memperlihatkan lembaran data pernikahan.
Ugara mengepalkan tinju nya, lalu merekam semua pembicaraan dan jugaa mengambil video serta bukti data pernikahan mereka.
Karena jelas di data pernikahan itu Kamil mendaftarkan Vania sebagai istri kedua, sudahh ditebak siapa yang akan Kamil nikahi sebagai istri sah.
Ugara berjalan kembali ke mobil nya, menghela nafas lalu memproses secara hukum tindakan Vania itu.