Lily mendapati dirinya masuk ke salah satu novel online karyanya sendiri yang berjudul Raja Iblis Impoten, dan harus membantu sang Raja untuk memiliki keturunan.
Bersama sistem dia harus merubah alur cerita dimana akhirnya dia akan mati mengenaskan di tangan sang Raja yakni suaminya sendiri. Dengan identitas sebagai selir tak diinginkan dia harus merubah nasibnya sendiri.
Mampukah Lily melakukannya?
Novel pertama otor di genre baru, mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam alur cerita ataupun nama tokoh 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 - Misi Berhasil
“Maaf yang Mulia jika kedatanganku membuatmu terganggu. Aku hanya tertarik dengan suara bising yang terjadi disini dan mengapa anda membiarkan pelayan anda menyiksa rekannya sendiri?”
“Ini bukan urusanmu Selir Su, dia pelayanku aku sedang mendisiplinkannya,” sahutnya dengan suara tenang, bahkan dia sempat menyesap teh dari cangkir yang dibawa pelayannya.
“Maaf jika aku lancang yang Mulia, hanya saja apa tidak ada cara lain untuk menghukumnya, jika sampai dia mati dan Raja tahu soal ini, mungkin itu tidak akan baik bagi reputasi anda.”
“Kau mengancamku?” desisnya tak suka.
“Haha, mana mungkin hamba berani mengancam yang mulia, sebagai adik hamba hanya ingin mengingatkan, itu saja” jelasku.
“Wanita ini benar-benar sulit di hadapi, bagaimana caranya aku membawa gadis itu dari sini. Si Imut, berapa lama lagi waktu yang aku punya untuk misi ini?” tanyaku sedikit berbisik.
“20 Menit 15 detik, Nona,” sahutnya sambil melihat layar kecil yang dia punya.
“Apa yang kau gumamkan Selir Su?” dia menatap curiga kearahku.
“Tidak ada yang Mulia, emh apa yang dilakukan pelayan ini hingga membuat anda begitu marah?”
“Kenapa kau ini banyak sekali bertanya. Dia adalah pelayanku jadi terserah aku mau apakan dia, sekarang pergilah urus-urusanmu sendiri,” usir Selir Jiang jengah.
“Nona, tolong saya,” lirih gadis pelayan itu dengan wajah penuh luka.
Aku terdiam, sambil menyusun Rencana dalam otak, waktu yang aku punya pun sudah tak banyak lagi, “Yang Mulia, aku benar-benar merasa bosan di tempat ini, aku baru disini jadi aku belum terlalu mengenal tempat ini,” aku mencoba terus bicara dengannya, mencari celah agar bisa mendapatkan gadis pelayan itu secara suka rela.
Dia memicingkan matanya menatap tajam kearahku, kemudian dia berjalan menghampiriku, “Selir Su, aku yakin kau datang kemari bukan hanya karena bosan bukan?” tanyanya penuh rasa curiga.
Aku tersenyum pelan, “anda benar yang Mulia,” jawabku dengan suara rendah, “aku menginginkan pelayan itu, bisakah anda memberikannya padaku?”
“Dia? Dia hanya manusia tak berharga, aku bisa memberikannya padamu, tapi... Aku juga tidak ingin rugi, aku membelinya dengan harga mahal di pasar budak.” Kekehnya.
“Baiklah, yang Mulia katakan saja berapa harga yang harus hamba bayar untuk pelayan ini?”
Dia tertawa pelan, sebelum akhirnya bicara, “bukan uang yang aku inginkan, aku datang dari keluarga yang cukup kaya, aku sudah bosan melihat uang, perhiasan dan semacamnya.”
“Lalu, apa yang anda mau sebagai imbalan?”
Dia tersenyum menyeringai, “posisi tertinggi di Harem.”
Aku menyipitkan mata, sudah ku duga wanita punya ambisi diluar dugaan, “aku hanya Selir biasa aku tidak mungkin bisa memberikan posisi itu pada Anda, apakah ada hal lain yang Anda ingnkan?”
Cih, dia berdecih sambil membuang muka, “tidak ada, aku hanya ingin itu saja. Jika kau tidak bisa membantuku, maka jangan harap kau bisa membawa pelayan ini bersamamu,” ujarnya seraya berlalu.
‘Sial, wanita ini benar-benar menyebalkan, si Imut tinggal berapa lama lagi waktu yang aku punya?’
‘Lima menit, Nona,’ sahutnya.
Akhhh sial, haruskah aku mengiakan saja permintaan gilanya? Aku ini authornya, tapi cerita ini semakin keluar dari alur yang aku buat, mereka benar-benar menghancurkan cerita ini.
“Baiklah, aku akan membantumu, tapi aku tidak ingin ada pertumpahan darah apa pun yang terjadi.”
Dia menoleh sambil tersenyum, “sakit dan kematian adalah hal yang wajar bagi kita makhluk hidup, jadi jangan terlalu di pikirkan,” dia mengedipkan sebelah matanya kearahku, “lepaskan dia dan berikan serta surat perbudakannya pada Selir Su. Adik, mulai sekarang kita adalah saudara.”
Ding Dong!
“SELAMAT! MISI PERTAMA TELAH BERHASIL! HADIAH 250 POIN AKAN LANGSUNG TERAKUMULASI DI AKUN PEMAIN! SAMPAI JUMPA DI MISI SELANJUTNYA!”
Aku menghela nafas lega, akhirnya aku berhasil menyelesaikan misi pertamaku, tapi kini aku terlibat dengan Selir Jiang, selir ke tiga yang karakternya sulit di tebak, dia bisa menjadi jahat atau pun baik, dia wanita yang penuh tipu muslihat dia bisa melakukan apapun demi mencapai tujuannya, aku harus lebih berhati-hati jika berurusan dengan dia.
😀😀😀❤❤❤❤❤
balas tampar 5x dan tendang bokongnya.
😀😀😀❤❤😘😍😙
❤❤❤😘😍😗😗
❤❤❤😘😙😗
❤❤❤❤
lama2 Raja bucin ama Selir Su..
😀😀❤❤😘😍😙
😚😂😂😙😙😗❤❤❤❤
😀😀😀😍😙😗😗❤❤❤❤
siapa yg akan nolongin selir su...
😀😚😚😍😙😗🤔❤❤❤❤
❤❤❤😘😙😙
❤❤😀😀😀😍😙😙
❤❤❤😍😙😗
❤❤❤😍😙😗