NovelToon NovelToon
Cinta Ini Membunuhku

Cinta Ini Membunuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Amara Santya Raharja.....
seorang wanita dengan background hidup seorang broken home,
ibunya tiada karena syok melihat kebenaran tentang perselingkuhan suaminya di kala ia masih berusia 10 tahun.

ia mencintai sahabatnya secara membabi buta seperti orang gila hingga membuatnya menjadi seorang pembunuh dan berakhir di penjara.

Kekuatan uang membuat seorang pria tiba tiba datang dan mampu membawanya keluar dari penjara.
Namun....
itulah awal kehidupannya yang sebenarnya hancur di mulai.

Seseorang itu menjadikan ia tawanannya dan pada akhirnya membuat ia menjadi budak ranjangnya.
Mampukah seroang Amara Santya Raharja menyelamatkan hidupnya dari sosok berkuasa itu.......

ikuti kisah baru aku....

" CINTA INI MEMBUNUHKU......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25 ajakan yang di tolak

Amara dan Mattew nampak duduk bersisihan di dalam mobil.

Keduanya telah menyelesaikan makan mereka dan berniat kembali ke apartemen.

" apa kita perlu kerumah sakit ?! " tawar Mattew ketika mereka baru masuk ke dalam mobil.

" untuk apa ?! " tanya Amara.

" Wajahmu nampak pucat...mungkin kau ingin memeriksakan diri " kata Mattew sembari menatap ke arah Amara.

" tidak perlu...aku baik baik saja " jawab Amara cepat dan singkat.

Sungguh ia merasa risih dengan sikap Mattew yang menurutnya berubah itu.

Mattew pun tak lagi berkata apa apa, laki laki itu pun kemudian melajukan mobilnya.

Keduanya baru saja masuk ke dalam apartemen ketika jarum jam di pergelangan tangan Mattew menunjuk angka dua siang.

" pergilah ke kamar, kau nampak lelah " perintah Mattew dan Amara pun menurut.

Wanita itu segera melangkah menaiki anak tangga dan menuju ke kamar.

Ia baru saja akan membuka pintu ketika ia mendengar Mattew berteriak memanggil Sari dan menanykan tentang kabel chargernya lagi.

Amara menarik nafas dalam dalam sebelum akhirnya kemudian membuka pintu kamar dan ia masuk ke dalam kamar.

Sampai di dalam kamar, Amara langsung masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Hampir lima belas menit ia berada di dalam kamar mandi,

Tak lama Amara nampak keluar dari kamar mandi dengan memakai dress rumahannya yang berwarna kuning.

Mattew memang memenuhi almari barunya dengan pakaian pakaian baru dan bermerk untuknya.

Mattew juga memenuhi semua kebutuhannya yang lain tanpa kurang sedikitpun.

Namun tetap saja, perlakuan laki laki itu kepadanya tetap membuatnya seperti hidup di neraka.

Ia harus melayani hasrat laki laki itu kapan pun ia mau.

Tanpa adanya ikatan yang sah di antara mereka benar benar membuat Amara seperti wanita murahan.

Amara merasa tubuhnya terasa lemas dan sangat lelah, ia memutuskan untuk naik ke atas tempat tidur dan kemudian berbaring.

Tak butuh waktu lama, Amara pun terlelap.

Entahlah...

Akhir akhir ini selain merasa cepat lelah dan merasa lemas.

Ia juga mudah merasa cepat sekali mengantuk.

Cklek...

Pintu kamar Amara terbuka dan menampilkan sosok Mattew di sana.

Laki laki itu masih nampak memakai pakaian yang sama karena ia yang belum sempat mengganti pakaiannya.

Mattew melangkah maju mendekat ke arah pembaringan dan berhenti di sana.

Tatapan matanya terarah kepada sosok Amara yang nampak terlelap dengan posisi miring menghadap kepadanya.

Perlahan Mattew melangkah semakin mendekat dan kemudian duduk di lantai dengan kedua tangan berada di atas tempat tidur.

Mattew memakai lengannya sebagai bantalan dagunya sementara matanya menatap wajah Amara yang saat ini nampak polos tanpa polesan make up sedikitpun.

Mata wanita itu juga terpejam sempurna. Wajahnya nampak damai.

Tangan Mattew terulur menyingkirkan anak rambut yang jatuh di wajah wanita itu.

Cukup lama Mattew berada dalam posisi seperti itu hingga akhirnya ia memutuskan ikut naik ke atas tempat tidur dan ikut berbaring di sana.

Laki laki itu berbaring miring menghadap ke arah Amara kemudian ia menarik kepala Amara dan meletakkannya di atas lengannya.

Sementara tangannya yang lain memeluk tubuh Amara.

" eughh....." Amara melenguh pelan.

" kau terganggu olehku ?! " tanya Mattew lirih, Amara membuka matanya,

Bersamaan dengan itu ia baru tahu jika saat ini ia berada dalam dekapan laki laki itu.

Mata laki laki itu menatapnya lembut.

Amara sedikit tertegun,

Akhir akhir ini entah kenapa ia merasa laki laki ini bersikap sedikit lembut kepadanya.

" aku akan segera kembali ke China, visa berkunjungku habis dua hari lagi.

Selain itu...aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku terlalu lama di sana " kata mattew tiba tiba sambil mengeratkan dekapannya hingga wajah Amara menempel di dada bidangnya.

Dagunya sedikit menindih pucuk kepala wanita itu karena posisinya yang berada sedikit di atas wanita itu.

" kau mau ikut denganku ?! " tanya Mattew lagi.

Amara menggeleng dengan cepat.

Mattew menarik nafas dalam dalam, terbersit rasa kecewa terselib di hatinya mendapat jawaban Amara itu.

Entahlah,

Ia juga tak tahu kenapa tiba tiba ia ingin mengajak wanita itu bersamanya.

" kenapa ?! apa karena Ryu ?! Kau masih berharap padanya ?! " tanya Mattew lagi.

Amara diam tak menjawab.

" kenapa diam ?! Kau masih mengharapkan Ryuga Carter ?! " ulang Mattew dengan nada bicara sedikit tegas.

" tidak ?! Aku tahu aku sudah tidak pantas untuk itu....

aku sudah kotor dan dia pasti jijik padaku " jawab Amara tak kalah tegas dengan hati yang menjerit.

Bertahun tahun ia mencintai sosok laki laki sekaligus sahabatnya itu.

Ia bahkan membatasi pergaulannya selama ini hanya untuk menjaga dirinya agar pantas bersanding dengan sosok laki laki yang sangat ia cintai.

Tapi kini semua telah percuma, tubuhnya tak lagi suci karena telah terjamah hingga berulang ulang kali oleh sosok laki laki yang saat ini tengah memeluknya itu.

Mattew benar benar telah menghancurkan harapannya dan semua yang telah ia jaga selama bertahun tahun ini.

Kesuciannya ternoda dan hidupnya kini mulai hancur.

Andai tak ingat akan janjinya kepada sosok April sahabat yang ia temui di penjara,

Ia pasti sudan bunuh diri sejak hari di mana Mattew merenggut kesuciannya saat itu.

Mendengar jawaban Amara...Kali ini Mattew yang ganti terdiam.

Belakangan ini, dia yang biasanya selengekan dan tengil tiba tiba berubah menjadi sosok yang serius di hadapan Amara.

" kalau begitu tetaplah di sini, secepatnya aku akan segera kembali " kata Mattew kemudian.

Sunyi...

Amara dan Mattew sama sama terdiam.

" sampai kapan ?! " tanya Amara kemudian tiba tiba.

 " apa ?! "

" sampai kapan kau akan menahanku seperti ini ?! " tanya Amara

" kenapa ?! Kau ingin kembali kepada keluargamu ?! "

" tidak..."

" lalu...?! Kenapa kau bertanya seperti itu ?! Kau tahu persis jika keberadaanmu di sini adalah hukuman atas perbuatanmu pada adikku " jawab Mattew ketus.

" kembalikan aku ke penjara, tak masalah bagiku meski aku harus di penjara hingga seumur hidupku " jawab Amara yang tiba tiba membuat hati Mattew meringis.

Rupanya penjara lebih di sukai Amara ketimbang berada di sisinya.

" kau tak lagi punya teman di sana, kau lupa jika temanmu itu telah tiada ?! "

" tak apa...teman tak begitu penting bagiku "

" Arzeta akan menyiksamu "

" tidak masalah, meski jika aku harus mati di sana karena siksaannya pun aku tidak masalah " jawab Amara yang sontak membuat Mattew meradang seketika.

Laki laki itu sontak bangkit dari berbaringnya dan mengambil posisi duduk.

Tangannya dengan kasar menyentak lengan Amara hingga membuat wanita itu ikut bangkit dan akhirnya duduk dengan terpaksa.

" kau... berhenti bicara omong kosong...sejak kau masuk dan berada di sini nyawamu adalah milikku,

semua yang ada padamu adalah milikku, kau tidak berhak berkata seolah kau memiliki hak atas dirimu....

Dengar baik baik.....

sudah aku putuskan, kau tidak akan kemana mana dan tetap berada di sini " putus Mattew dan seolah sudah menjadi keputusan final yang tak bisa di ganggu gugat oleh Amara.

Amara pun diam dan tak lagi bicara apa pun. Hanya matanya saja yang menatap tajam kepada sosok Mattew yang saat ini juga tengah menatapnya tajam.

Tak lama Mattew menghempas dengan kasar lengan Amara yang ia pegang dan kemudian laki laki itu turun dari pembaringan.

Mattew melangkah kembali keluar pintu kamar itu entah kemana dan meninggalkan sosok Amara yang masih terdiam membatu seperti patung.

Dalam diam,

Air matanya tiba tiba jatuh dan membasahi pipinya.

Ia hanya bisa meratapi kebebasannya yang terenggut sekaligus kehancuran hidupnya tanpa bisa berbuat apa apa.

1
Lathifa Dwy Maulida
ayo thor semangattt aku nunguin terusssss👍💪
sutiasih kasih
liong keknya km pngen di jual di rmh bordir gay ya.... bisa"nya km kecolongan... g tau klo manuel sdh mnyusup apartmn si matt.... & sdh bikin huru hara... bhkn smpet melechkn amara...
Tuti Tyastuti
lanjut thor💪
Tuti Tyastuti
cepat lah matt tolong amara pingsan dia
Tuti Tyastuti
waduh kalo matt tau gimana ya🤔
Widia Aldiev
apakah Amara hamil
Widia Aldiev
Matt itu cinta tapi gengsi nya Segede gunung 🤣🤣
Widia Aldiev
di kisah Ryu dan Lea bercintanya tidak sedetail ini kak Tara,lalu mengapa antara Amara dan Matthew tulisan kak Tara jadi menggila q sendiri sampe terbawa suasana 😅🤣
khitara: pengen coba kasih warna baru...😅
total 1 replies
Susi Akbarini
akankah Mara siuman..
aray malah Matt yg bangunkan dia?
Susi Akbarini
akankah Matt tau kalo Manurl barusan dari aoaryemennya?
Susi Akbarini
kan bisa cek cctv apartemwn mu Matt
❤❤❤😍😙😗
Widia Aldiev
yuuuuuuuhu dasar Matthew si garangan liar tak bisa lihat ayam betina nganggur sodok sana sodok sini huuuuufh awas penyakitan kamu Matt 😏😏😏
Widia Aldiev
Amara menjalani hukuman yg sesungguhnya dari Matthew 😌😌
Widia Aldiev
dududuuuuuh makin hot hot pop aja nih kisah di ranjang 😅😂
Lathifa Dwy Maulida
semangat ya thor👍👍
Tuti Tyastuti
lanjutkeun thor💪
Tuti Tyastuti
habis kau manu kalo sampai matt tau
Tuti Tyastuti
kasihan jg amara matt kemana kamu cepat lah pulang
Tuti Tyastuti
apa amara lh hamidun ya🤔
Rosvita Sari Sari
kasian amara, manalah si matt ini tulungin amara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!