NovelToon NovelToon
Istri Jenderal Yang Mencuri Hatinya

Istri Jenderal Yang Mencuri Hatinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa Fantasi / Cinta Seiring Waktu / Era Kolonial / Mengubah Takdir / Cewek Gendut
Popularitas:949.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: ICHA Lauren

Aku membuka mata di sebuah ranjang berkelambu mewah, dikelilingi aroma parfum bunga yang asing.
Cermin di depanku memantulkan sosok wanita bertubuh besar, dengan tatapan garang dan senyum sinis—sosok yang di dunia ini dikenal sebagai Nyonya Jenderal, istri resmi lelaki berkuasa di tanah jajahan.

Sayangnya, dia juga adalah wanita yang paling dibenci semua orang. Suaminya tak pernah menatapnya dengan cinta. Anak kembarnya menghindar setiap kali dia mendekat. Para pelayan gemetar bila dipanggil.

Menurut cerita di novel yang pernah kubaca, hidup wanita ini berakhir tragis: ditinggalkan, dikhianati, dan mati sendirian.
Tapi aku… tidak akan membiarkan itu terjadi.

Aku akan mengubah tubuh gendut ini menjadi langsing dan memesona.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ICHA Lauren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengkhianat Harus Disingkirkan

Begitu Nateya keluar dari kamarnya, aroma kayu jati tua yang memenuhi lorong rumah kolonial itu menyambut langkahnya. Ia menarik napas panjang, lalu memanggil lantang.

"Bi Warti!"

Suara panggilannya menggema hingga ke ruang belakang. Tak lama, perempuan paruh baya itu muncul dengan wajah sedikit pucat, napasnya agak tersengal karena tergesa.

"Ya, Nyonya. Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya, suaranya bergetar seperti orang yang takut membuat kesalahan.

Nateya menatapnya dengan tatapan tenang. "Ambilkan alat tulis."

Alis Bi Warti berkerut. "Alat tulis? Untuk apa, Nyonya?"

Nateya tersenyum miring. "Tentu saja untuk menulis. Masa untuk dimakan?"

Perkataan itu membuat Bi Warti terbelalak, seperti baru mendengar hal yang mustahil.

"Biasanya, kalau Nyonya ingin menulis… Nyonya tinggal memanggil Tuan Victor. Beliau bisa menuliskannya untuk Nyonya, supaya tangan Nyonya tidak pegal. Tuan Victor sekarang sedang berjaga di depan rumah. Saya bisa memanggilnya."

Nama itu—Victor—menyentak ingatan Nateya. Potongan kisah dari novel yang ia baca berkelebat di benaknya.

Seruni, wanita yang tubuhnya kini ia huni, memang memiliki seorang ajudan pribadi bernama Victor. Konon, Victor adalah tangan kanan yang setia, pelindung yang selalu siap di sisi. Namun, Nateya tahu kebenaran pahitnya.

Victor hanyalah mata-mata berhati dingin, lelaki yang menyimpan cinta diam-diam pada Amara. Lelaki itu tak hanya berkhianat, tapi juga menjadi salah satu dalang yang menjerumuskan Seruni ke penjara.

Pikirannya berputar cepat. Suatu hari, ia harus menyingkirkan pengkhianat seperti Victor. Menggantinya dengan orang yang benar-benar setia. Tapi itu bukan urusan hari ini.

Sekarang, ia hanya perlu fokus membenahi dirinya, membangun kekuatan dari dalam sebelum menghadapi musuh.

"Tidak usah panggil dia," ujar Nateya mantap. "Ambilkan saja alat tulis. Aku akan menulis sendiri. Tangan ini tidak akan patah hanya karena memegang pena."

Bi Warti tampak ingin bertanya lagi, tetapi ragu. Akhirnya ia hanya mengangguk cepat dan bergegas pergi.

Tak lama kemudian, perempuan itu kembali dengan sebuah papan tulis kayu kecil, beberapa lembar kertas krem bertekstur kasar, sebatang pensil arang, dan sebuah botol tinta hitam lengkap dengan pena celup bermata baja. Itu semua adalah alat tulis khas zaman Hindia Belanda.

Dengan hati-hati, Bi Warti meletakkan semua alat tulis di meja marmer ruang tengah.

Nateya menerima, merasakan dingin logam pena di tangannya. Ia duduk, membetulkan posisi kertas, lalu mulai menulis. Jemarinya bergerak luwes, membentuk huruf demi huruf yang tegas.

Baris demi baris ia isi dengan menu sehat yang pernah ia rancang sebagai dokter di dunia modern. Sarapan tinggi protein, sayuran beraneka warna untuk makan siang, camilan rendah gula, dan porsi karbohidrat terukur untuk malam. Program dietnya bukan sekadar untuk menurunkan berat badan, melainkan untuk menyehatkan tubuh dari dalam.

Setiap tarikan tinta di kertas itu menjadi doa kecil agar pengetahuannya tidak luntur, meski ia terjebak di tubuh orang lain. Dalam hati, Nateya berjanji tidak akan membiarkan diri ini bergantung pada orang lain. Ia harus melatih Seruni supaya menjadi wanita yang rajin dan mandiri.

Di tengah keseriusannya, bunyi mesin mobil tua berhenti di depan rumah. Deru mesinnya padam, meninggalkan keheningan sesaat yang segera dipecahkan oleh langkah tergesa di teras.

Pintu ruang tengah terbuka, dan Bi Warti masuk tergopoh-gopoh. "Nyonya, Nona Amara dan si kembar sudah datang."

Tanpa mengangkat wajah dari kertas, Nateya berkata santai, "Biarkan mereka masuk sendiri. Aku masih sibuk."

Bi Warti menatapnya dengan raut bingung. "Eh… Baik, Nyonya."

Ia melangkah mundur dengan wajah yang penuh tanda tanya. Dalam hatinya, ia tak habis pikir. Biasanya, jika Amara datang, Seruni akan meledak bagai api disiram minyak, bergegas keluar untuk menyambut dengan kata-kata tajam dan pandangan penuh permusuhan.

Akan tetapi hari ini, yang duduk di hadapannya adalah seorang wanita yang setenang air danau di pagi hari. Menulis dengan jemari mantap, seolah kedatangan adik tirinya hanyalah angin lewat.

Nateya tetap membungkuk di atas kertasnya, senyum tipis menghiasi bibirnya. Ini hanyalah permulaan. Ketika nanti ia mengangkat wajahnya untuk menatap Amara, permainan yang sebenarnya akan dimulai.

1
Erna Fkpg
selamat berbahagia untuk aldric akhirnya diterima juga lamarannya untuk seruni semoga lancar sampai hari pernikahan
Mamae Daffa
kenapaa ak yg sneng yaa😁😁
Dyana
happy ending y kk author.. 🙏...
adik tiriny nateya klo pun dtag utk bls dendam.. please jgn sampe brakibat fatal.... bisr lh nateya bahagia kk.. jauh2 mnyebrag k Novell, kn kasihan klo sad endinv🤭
Dewiendahsetiowati
apakah Amara sudah tau tentang kematian Elias
Yani Cuhayanih
pas acara pernikahan undang ya aldrich ..kita kan best friend forever di dunia novel..thor tolong tulis namaku di surat undangan dengan huruf bhs Indonesia saja..kalo bhs belanda aku gk ngerti tak kira itu undangan pertempuran perang ketiga..janganlah buat aku pusing ,karena nungguin othor up saja sudah membuat ku puyeng karena lama menungu 🤭
snowwhite risca: Maaf y Kak kalau lama, othornya lg pengen liburan he3. Undangan Spesial Resepsi Pernikahan Aldrich-Seruni : Noni Yani Cuhayanih- Tamu Kehormatan 😍
total 1 replies
Hary Nengsih
akhirnya langsung gaspol
Nda
luar biasa,novel mu keren thor..
Amaya Fania
oh iya emang harus dicerai waktu udah jadi cantik biar makin sakit hati. lagaknya elias udah kaya cowok paling cakep sedunia aja
Andi Fitriani
hatiku berdebar menunggu kata selanjutx🤭
Yani Cuhayanih
Seruni maukah kau menikah denganku 😍 begitulah kira2 ucapan aldrich saat di restoran 🤭
chataleya
mungkin seruni mau dilamar 🤭🤭🤭 aku deg-degan thor... 🙈🙈🙈
Kusmawati Hartono
menyala pelakor 😝😝😝
pinpin
Kasian kalo Elias meninggal 😭
kalea rizuky
q demen sama orang yg blg penjajah karena kenyataan nya emank penjajah bkin sengsara
Yani Cuhayanih
kuharap acara pdkt seruni dan aldrich tdk bertele tele..keburu tahun baru..hd akhir tahun status seruni berubah jadi nyonya Aldrich
Mamae Daffa
😭😭😭sumpah Thor aku nangis kejer pas Elias di makamkan kasian ngerasain Julian dan anelis..pas adegan Julian ingin jadi seperti Elias ya Allah 😭😭
Mamae Daffa
aku nangis kasian lihat Elias knp bukan Amara aja yg mati Thor😭😭😭
Hary Nengsih
kapan nateya balik k raganya
Arin
Baguslah.... Tak sia-sia Nateya bertukar jiwa dengan Seruni. Dan membalik semua kesialan Seruni jadi keberuntungan dalam hidup nya
Semoga keberuntungan juga kepada Nateya bisa kembali kedunia nyata dan bersatu dengan kembaran Aldric 😁😁😁
Susanty
serakah gaa sih Thor kalo minta banyak. 1 aja kurang, apalagi menunggu 🤭🤣🤣

Selamat jalan Elis semoga tenang di keabadian 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!