Seorang gadis desa yang di paksa orang tuanya untuk menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya untuk membayar hutang orang tuanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Giamor nailha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
harapan
Sesampainya di rumah Ratih segera menemui ibunya.
Ratih:"Ibu .....ibuuuuu...."teriak ratih sambil tergesa_gesa menemui ibunya.
Ratih:"Buuu ....akhirnya ibu bisa cepat berobat bu.."ucap Ratih sembari memegang tangan ibunya
Dia memperkenalkan kedua orang itu yang bersedia membantu mereka.
Ratih:"Bu..lihat itu ...kedua orang itu sangat baik bu..mereka bersedia membantu kita..."ucap ratih sembari menunjuk kedua orang tersebut...
Kedua orang tersebut tercengang melihat keadaan keluarga Ratih yang benar_benar sangat sederhana.Lalu mereka segera memberitahu Ratih untuk cepat_cepat membawa ibunya ke rumah sakit.
"Ya sudah ayo nak cepat kita bawa ibumu pergi ke rumah sakit ..kasihan dia terlihat pucat sekali."ucap wanita yang tersebut...
Mereka segera membawa ibu Ratih ke rumah sakit,karena keadaannya semakin memburuk.Ratih memapah ibunya dan di bantu kedua orang tersebut.Sesampainya di rumah sakit ibu Ratih cepat di tangani oleh pihak rumah sakit dan segera di rawat di rumah sakit tersebut.Ratih pun merasa lega akhirnya dia bisa membawa ibunya pergi ke rumah sakit.
Ratih:"Pak..buu...terima kasih banyak karena sudah membantu saya...saya bingung harus berbuat apa...saya janji akan segera membalas kebaikan bapak dan ibu...Saya akan berusaha segera mengembalikan uang yang kalian berikan untuk pengobatan ibuku.."ucap Ratih kepada kedua orang tua tersebut.
"Sudahlah nak...kami hanya membantu kamu tidak perlu seperti itu...kamu jangan fikirkan,yang terpenting sekarang ibumu bisa segera sembuh."ucap wanita itu sembari menepuk pundak Ratih
Ratih benar_benar bersyukur dengan bantuan yang mereka berikan.
"Ya sudah ...kami harus pergi ya nak..ada pekerjaan yang harus kami selesaikan..."ucap suami wanita itu.
"iya kami harus segera pergi...."sahut wanita itu.
"ini ada sedikit uang untuk keperluan mu dan ibumu,jaga ibumu ya...,,"ucap wanita itu sambil memberikan uang kepada Ratih .
Namun Ratih menolak pemberian wanita tersebut lantaran dia tak enak hati karena mereka sudah banyak membantunya.
Ratih:"emmmm ....enggak bu nggak usah ...kalian membantuku untuk membawa ibu ku ke rumah sakit ..itupun sudah sangat membantuku."ucap Ratih sembari menepis tangan wanita itu yang memberikan uang kepadanya
"Sudahlah ..terima saja ..untuk keperluanmu dan ibumu di sini.."ucap wanita itu sembari memaksa Ratih untuk menerima uang tersebut
Ratih pun akhirnya mau menerima uang tersebut karena kedua orang tua itu terus memaksanya.
Ratih:"Baiklah aku akan menerimanya...sekali lagi terima kasih banyak.."ucap Ratih menerima uang tersebut.
Kedua orang itu segera meninggalkan Ratih..karena memang mereka akan menyelesaikan pekerjaan mereka.
Ratih duduk termenung di depan ruangan tempat ibunya di rawat.Dia selalu berdoa semoga ibunya baik_baik saja dan segera pulih kembali.Air matanya pun menetes membayang kan bagaimana jika terjadi sesuatu pada ibunya.Tak lama kemudian seorang dokter keluar dari ruangan tersebut.Ratih lantas menemui dokter tersebut dan menanyakan keadaannya..
Ratih:"Dokter..bagaimana keadaan ibuku ..apakah dia baik_baik saja..?"tanya Ratih gemetar
"Ibumu saat ini sangat memprihatinkan ..mengapa tidak segera membawanya kemari?"ucap dokter tersebut.
Ratih:"maafkan saya ..memang seharusnya saya segera membawa ibuku kemari.."ucap Ratih sembari menundukkan kepala dan mengusap wajahnya.
"Ya sudah kami akan berusaha untuk merawat ibumu dengan baik,berdoa saja semoga tuhan memberikan kesembuhan untuk ibumu"ucap dokter tersebut.
Ratih lantas menganggukkan kepala sembari berkata..
Ratih:"Iya dok..terima kasih ..lantas apakah saat ini saya bisa menemui ibuku?"tanya Ratih
"Ya ....boleh..silahkan temui ibumu".jawab dokter tersebut
Ratih segera menemui ibunya.