NovelToon NovelToon
Dinikahi Calon Ayah Mertua

Dinikahi Calon Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:203.1k
Nilai: 5
Nama Author: Al-Humaira

Aura Mejalani hubungan dengan kekasihnya selama dua tahun, dan mereka sudah merencanakan sebuah pertunangan, namun siapa sangka jika Aura justru melihat sang kekasih sedang berciuman di bandara dengan sahabatnya sendiri. Aura yang marah memiliki dendam, gadis 23 tahun itu memilih menggunakan calon ayah mertuanya untuk membalaskan dendamnya. Lalu apakah Aura akan terjebak dengan permainannya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Lagi-lagi Lisa mendapatkan kenyataan yang mengejutkan, setelah pernikahan Aura dengan ayah Mario yang kaya raya, dan kini justru mendapati kenyataan jika kekasihnya adalah seorang anak jalanan.

'Kenapa aku begitu bodoh, aku pikir merebut Mario dari Aura adalah jalan terbaik untuk menjadi orang kaya, tapi apa yang aku dapatkan justru menyelamatkan Aura dari batu sandungan.'

Rasanya Lisa ingin gila memikirkan apa yang terjadi pada dirinya. Mendapatkan anaknya demi kelangsungan hidup, tapi nyatanya justru menjerumuskan hidup.

Ohh.. sungguh malang sekali nasib mu Lisa.

*

*

Seperti yang Haikal janjikan, sore hari mereka berjalan dipinggir pantai berdua. Tidak ada siapapun karena kecuali mereka karena tempat yang Haikal pilih adalah privasi.

"Aku ngak nyangka Mas, ada tempat seindah ini."

Aura tampak terus melebarkan senyumnya, wanita itu jelas terlihat bahagia sekali saat ini. Selain pernikahan, Aura juga tak menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini. Ini lebih dari cukup dari apa yang dia ijinkan.

"Dulu aku memilikinya juga karena ingin membawa kelurga kecil ku tinggal disini, tempat yang sangat nyaman." Haikal memeluk pinggang ramping Aura dari samping.

"Pasti dulu yang ada di pikiran Mas bukan aku kan," Aura tampak menoleh pada wajah suaminya.

"Um..kalau kamu tahu pasti kamu akan menertawakanku dan tidak percaya." Ucap Haikal sambil terkekeh.

Aura mengerutkan keningnya, menatap wajah suaminya dengan penasaran. "Memangnya kenapa? Kamu membunyikan sesuatu?"

Haikal menggeleng, "Tidak ada yang aku sembunyikan dari mu, bahkan benda keramat satu-satunya milikku sudah kamu ketahui!"

Bugh

"Masss..." Aura memukul dada Haikal gemas, merasa malu mengingat dirinya yang sangat agresif saat itu.

Haikal tertawa, keduanya berjalan di pinggiran pantai yang sore itu begitu menyejukkan.

"Tapi aku suka kamu agresif seperti itu, milikku sangat-sangat terpuaskan dengan service plus-plus darimu sayang." Ucap Haikal semakin menggoda.

"Masss...ish nyebelin!"

Aura menghentakkan kakinya sebal, dan berlari menuju tengah lautan, hingga air laut menutupinya sampai dada.

Melihat sang istri yang merajuk karena malu Haikal hanya geleng kepala, langkah kakinya mengikuti kemana sang istri melangkah.

"Kenapa kamu begitu malu sayang, bahkan aku sudah melihat milikmu yang tersembunyi itu!"

Ucapan Haikal sontak membuat Aura membalikkan tubuhnya, dan hal itu justru membuatnya merutuk.

Dengan Haikal bertelanjang dada, menunjukan seberapa kekar dadanya yang bidang dan perutnya yang sispack. Aura sampai menelan ludah susah payah saat siluet tubuh kekar itu terkena cahaya senja yang justru membuat Haikal terlihat begitu menggoda. Kilatan cahaya membuat kulit Haikal terlihat begitu menarik, mengkilap dan sangat menawan.

Mata Aura tak bisa berpaling, begitu terpukau dengan pemandangan yang sangat mengagungkan didepan matanya.

Melihat reaksi sang istri, Haikal terseyum, arah mata Aura tak lepas dari tubuhnya yang bertelanjang dada.

"Kau menginginkannya," Bisik Haikal dengan suara beratnya.

Aura tanpa sadar mengangguk sambil menelan ludah, otaknya seolah terpaku pada keindahan tubuh suaminya yang mengkilap mengiurkan.

"Tunjukkan seberapa kau menginginkannya."

Kepala Aura mendongak, dan tatapan keduanya bertemu.

Aura dengan jantung berdebar, sungguh pesona Haikal yang seperti ini tak bisa membuatnya berpikir dengan jernih. Wanita manapun akan mengalami hal yang sama seperti dirinya, otaknya seolah berhenti bekerja dengan baik, yang ada hanya pikiran mesum yang terus berputar-putar di kepalanya.

Dengan naluri yang mengalir dalam dirinya, Aura mengangkat kedua tangannya naik kepermukaan air, membawanya untuk menyentuh dada bidang nan kencang itu. Meskipun sudah beberapa hari melihatnya tapi rasanya tak akan pernah bosan, Aura selalu merasa takjub dan merasakan dadanya selalu berdebar melihat suaminya tanpa busana.

Jemarinya bergerak di atas dada yang keras, menggerakkannya dengan lembut namun sensual.

Haikal hanya bisa menahan napas dengan mata terpejam, sensasi dinginnya air membuatnya justru merasa panas.

Perlahan tangan lentik itu mengusapnya dengan gerakan turun, hingga terlihat dari permukaan air yang jernih bagaimana tangan itu justru bermain di lingkaran V milik Haikal.

"Ahh, kau sengaja menggodaku sayang," Geram Haikal tertahan.

Rasanya seperti ribuan semut merayap keseluruh tubuhnya, saat bagian tubuh Aura menyentuh tubuhnya. Haikal tak pernah merasakan hal seperti ini, namun dengan Aura dirinya merasakan gejolak gairah yang meledak-ledak setiap kali sang istri menyentuhnya.

"Bukankah seperti ini, yang di namakan menggoda," Balas Aura dengan suara lirih namun terdengar seksi.

"Akhh...sayanggg!" Suara Haikal tertahan saat kedua tangan Aura menyusup tiba-tiba dibalik celana boxernya.

"Umm...dia pasti kedinginan sayang,," Gumam Aura dengan senyum menggoda menatap rahang suaminya yang sudah mengeras menahan gairah.

Haikal hanya bisa membusungkan bagian perut bawahnya, kedua tangannya berada di belakang tubuhnya dengan napas yang malai memburu.

Sedangkan Aura tampak santai dengan apa yang dia lakukan, senang sekali melihat wajah suaminya yang diliputi gairah.

"Sepertinya bercinta disini sangat kau inginkan, huh!" Geram Haikal karena menahan gairahnya yang sudah diubun-ubun.

"Just try it!"

Mendengar ucapan Aura, seperti sebuah tantangan yang harus Haikal selesaikan, dan benar saja Haikal langsung meraup bibir tipis yang sudah menjadi candunya, melumat menyesap dan mengigit, lidahnya menerobos mengabsen setiap inci didalam sana. Ciuman keduanya begitu panas dan bergairah, hingga tak lama suara Aura memekik bercampur desahan.

Dua insan yang dimabuk asmara, menuntaskan hasrat cinta yang selalu terpancing, dengan gerakan pelan namun dalam Aura hanya bisa memeluk erat leher kokoh Haikal, dan kedua kakinya melingkar erat di pinggang.

Bunyi kecipak air mengiringi gerakan Haikal yang kondusif, rasa baru dalam bercinta dialam bebas, rasanya mengunggah adrenalin yang menggebu-gebu.

"Ahh.."

Bibir tipis itu terus melantunkan suara yang begitu seksi, suara yang mengisyaratkan betapa nikmat rasa percintaan yang terjadi.

"Shhh...ini nikmat sayang," geram Haikal yang terus mengerakkan pinggang Aura maju mundur.

Tak perduli berada dimana, keduanya hanya ingin melampiaskan gairah bercinta yang sering datang tanpa waktu. Rasanya tidak akan puas untuk melakukanya terus menerus.

Aura hanya bisa pasrah dalam gendongan Haikal yang seperti koala, hingga saat matahari mulai tenggelam keduanya masih bergelung dengan ombak gairah yang semakin menggebu.

Dalam sekian detik tubuh keduanya sama-sama menengang, dengan napas saling memburu, Haikal memeluk erat tubuh wanitanya saat klimaks menerjang dengan hebat.

Hah!

Keduanya membuang napas panjang, dan saling menyatukan kening lalu tertawa bersama.

"I love you." Bisik Aura dengan wajah puas.

"Always love You.."

Haikal mengecup sekilas bibir Aura, dan membawa tubuh keduanya menuju vila tanpa melepas pelukan, bahkan senjatanya masih betah bersemayam didalam milik sang istri. Terlalu nyaman membuat Haikal tak ingin melepaskan.

Ahhh... beginilah kalau pengantin baru, masih tahi kucing rasa coklat.

*

*

Hari ketiga Lisa baru bisa keluar dari rumah sakit setelah dokter mengijinkan untuk pulang, karena Lisa mencintai Mario alhasil kekerasan sek*sual yang dilakukan Mario tak membuat Lisa melaporkan Mario kepolisi.

"Kamu mau rebahan di mana?" Tanya Mario saat sudah sampai di unit apartemen Lisa.

"Dikamar saja, aku mau istirahat."

Mario mengangguk, membantu Lisa untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Aku akan ke kantor, kamu istrirahat, jika menginginkan sesuatu hubungi saja aku." Mario menarik selimut sampai batas perut.

"Hu'um," Lisa hanya bergumam, matanya terpejam.

Mario menghela napas, mencium kening Lisa dan berlalu pergi.

Mendengar pintu di tutup mata Lisa kembali terbuka, kedua tangannya meremas kuat selimut.

"Kamu tidak bisa diam saja Mario, aku akan membuat mu mendapatkan apa yang seharunya kamu dapatkan!" Ucap Lisa penuh tekad.

Lisa sepertinya sedang terobsesi, sudah jelas di katakan jika Mario bukan anggota keluarga Ravindra. Tapi yang namanya obsesi tak membuat orang itu sadar justru semakin menggebu ingin mendapatkannya.

1
Tiek
mamanya beni wong ank usia 30 an kok di kurung dan di paksa nikah i ank orang hadeeh kyak ank msh TK aja ,siapa yg menjalani rumah tangga kan anknya bukan org tuanya
neur
kereeen KK 😎👍🌹❤☕
Tiek
Mario n lisa edan😇
Herlina Rahman
bagus ceritanya lanjut othor
Nur Adam
smgt untuk krya thoor
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
terjadi sesuatu thor
Erna Fadhilah
wah cpt banget tiba-tiba tamat, tp masih pengen lanjut walaupun mereka udah pada bahagia dan saling memaafkan
Erna Fadhilah
ngidam ya han 😁😁😁ga papa ayo ben turuti keinginan istrimu agar anakmu ga ileran nanti pas udah lahir 😅
Erna Fadhilah
syukurlah kalau mereka sudah bahagia, tinggal nunggu hani dan beni punya anak tambah bahagialah mereka
Erna Fadhilah
bener tu aura makanya kamu harus ekstra dalam menjaga haikal dari ulat bulu yang gatel itu
Erna Fadhilah
ada apa sama haikal tadi malam kom ada bau parfum wanita di badannya, dan siapa wanita yang menelfon haikal baru aja itu 🤔
Erna Fadhilah
untung lah udah saling memaafkan
Nur Adam
lnju
Ani Basiati
mudah2 an mama maryan sadar dan bs menyanyangi hani
Nur Adam
lnjut
Erna Fadhilah
mending tu si mama maryam udah ada sedikit iba sama hani makanya dia mau jenguk hani di RS
Erna Fadhilah
hani sadar kah 🤔🤔🤔, dasar nenek ga ada rasa udah bunuh cucunya yang belum lahir aja dia malah ga langsung minta maaf😥😥😥
Erna Fadhilah
bener tu nanti pasti mamanya beni bakal nyesel karna telah membunuh calon cucunya
Dini Anggraini
Beni kamu selidiki nova kelihatannya nova nie licik juga ya setiap ketemu ibumu selalu menjelek2kan hani agar kelihatan murahan di mata ibunya dan beni. Kasih semua video tentang keburukan nova karena bila hanya kata2mu saja gak akan percaya ibumu, bila perlu saat nova dan pacarnya di hotel kamu ajak ibumu dan bongkar siapa nova sebenarnya. 🥰🥰🥰🥰
Nur Adam
lnju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!