NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Mommy Anak Satu

Mendadak Jadi Mommy Anak Satu

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:163.7k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Squel "Menikahi Wanita Ternoda"

Dicap sebagai wanita liar karena kabur di hari pernikahan, Ayanna Nerodia Tanzeela memiliki alasan tersendiri untuk itu. Namun, ditengah pelariannya dia justru menemukan seorang bayi mungil yang terbungkus kain, membuatnya terpaksa menjadi Mommy dadakan, bersama seorang pemuda yang tidak dia kenal.


Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Ayanna kabur, padahal pesta pernikahan sudah dia rancang dengan sempurna? Dan siapakah sebenarnya bayi itu? Mengapa dia memiliki keterikatan dengan pemuda yang baru Ayanna temui?

Jangan lupa follow akun dan sosmed ngothor buat tahu info lainnya😍
FB @Nita Amelia
Ig @nitamelia05
TT @Ratu Anu👑

Salam Anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Biar Sama-sama Enak

Dallie—seorang pemuda yang baru berumur 20 tahun. Statusnya masih menjadi mahasiswa di salah satu universitas di Jakarta, namun karena tak ingin membebani ibunya yang seorang single parent, Dallie terpaksa bekerja part time setiap hari setelah pulang kuliah.

Tempat tinggal di rantau pun dia pilih yang seadanya. Supaya tak memberatkan diri sendiri, apalagi kalau sampai harus menunggak terus-menerus. Yang ada dia menyusahkan sang pemilik.

Mengingat semua permasalahan hidupnya, tentu Dallie tak ingin menambahnya dengan membantu Ayanna, gadis yang tidak jelas asal-usulnya. Meski dari penampilan, Dallie menilai bahwa Ayanna seperti bukan orang biasa, tapi siapa yang bisa menjamin kalau Ayanna adalah orang berada?

"Lihat, bayi itu suka padamu. Jadi terima sajalah, kalau kamu harus membantuku mengurusnya!" cetus Ayanna memecahkan keheningan di antara keduanya.

Daliie tetap menggelengkan kepala.

"Enggak, statusku ini masih mahasiswa ya. Apa kata tetanggaku nanti kalau aku bawa pulang seorang gadis dan bayi? Mereka pasti berpikir yang aneh-aneh," balas Dallie, dia ingin menyerahkan kembali bayi itu kepada Ayanna, meski bayi itu tenang dalam gendongannya. Tapi Ayanna juga menolak, dia malah berlari-lari dan membuat keduanya kejar-kejaran.

"Heh, Gadis Sinting! Ibu macam apa kamu ini, tidak mau mengurus anakmu sendiri!" seru Dallie disela kakinya melangkah mengejar Ayanna. Karena dia masih meyakini, bahwa sebenarnya bayi ini memang anak Ayanna, entah dengan siapa.

Tiba-tiba gadis itu berhenti, harus berapa kali dia jelaskan, kalau dia bukan ibu dari bayi itu.

"Sudah ku bilang, aku hanya menemukan dia di sini!" ketus Ayanna sambil bertolak pinggang dan menunjuk ke tempat dimana bayi itu ditemukan, matanya pun melotot menunjukkan kesungguhannya dalam bicara. "Kalau kamu tidak percaya, ayo kita tes DNA, tapi kamu yang bayar."

Kini giliran Dallie yang terbelalak dan tertawa sinis. Tes DNA? Apa untungnya buat dia? Lagi pula dia tidak memiliki uang sebanyak itu untuk hal yang sia-sia.

"Sudahlah jangan mengoceh terus. Yang jelas aku tidak mau mengurus bayi ini, jadi cepat ambil. Atau ku taruh dia di semak-semak," ancam Dallie, berharap hal tersebut bisa membuat Ayanna mengalah. Namun, ternyata gadis itu sama saja keras kepalanya.

"Tidak, aku juga tidak mau mengurusnya sendirian. Kalau kamu tega, taruh saja sana. Aku juga akan pergi," tantang Ayanna sambil melengoskan wajah, seakan benar-benar tak peduli.

Dallie berdecak keras. Dosa apa dirinya sampai harus bertemu dengan gadis seperti Ayanna dan mendapat kesialan seperti ini?

Dallie terdiam sambil berpikir, sampai akhirnya dia menemukan sebuah ide, supaya mereka sama-sama enak.

"Kalau begitu kita taruh saja dia di panti asuhan. Kamu enak, aku juga nggak terbebani!" pungkas Dallie memberi sebuah penawaran. Ayanna menimangnya, lalu mengangguk setuju.

"Oke, tapi panti mana yang harus kita tuju di waktu selarut ini?" tanya Ayanna, mengingat malam sudah semakin gelap, bahkan angin terus berhembus menusuk pori-pori kulit.

Dallie menghela nafas, lagi-lagi dia mencoba untuk mengalah. Karena dia juga tidak tahu panti mana yang akan mereka datangi untuk menitipkan bayi mungil ini.

"Untuk malam ini kalian berdua tidur saja dulu di kosanku. Besok baru kita pikirkan, dan setelah semuanya beres, aku harap tidak akan bertemu denganmu lagi. Jauh-jauhlah dariku!" putus Dallie, mengambil langkah yang muncul di otaknya.

Ayanna langsung mengangguk setuju. "Lagian siapa juga yang mau dekat-dekat dengamu." Gerutunya. Setidaknya malam ini dia mendapat tempat untuk bersembunyi, setelahnya dia akan pikirkan lagi dan kembali mencari uang miliknya yang sampai saat ini belum ditemukan.

Dallie meminta agar Ayanna yang menggendong bayi itu, karena dia ingin mendorong motornya yang mogok. Namun, karena takut ditinggalkan, Ayanna lebih memilih mendorong motor pria itu, tak lupa dia juga mengambil helmnya yang sempat ditaruh sembarangan.

Disela-sela langkah Dallie terus menghela nafas. Sementara Ayanna celingukan, memastikan bahwa tidak ada orang yang mengikutinya.

"Bayi itu belum menyusu dari tadi, kalau dia haus bagaimana?" ucap Ayanna mengajak Dallie bicara.

"Kamu kan ada!" ceplos pria itu, yang tentunya membuat Ayanna mendelik dan langsung melandaskan tangan untuk memukul kepala Dallie. "Aw, sakit. Kenapa malah memukulku?!"

"Aku ini masih gadis, mana bisa menyusuinya. Jangan sembarangan!" cerocos Ayanna.

Sambil mengusap-usap kepala, Dallie menghitung uang yang dipakai untuk makan sehari-hari. Dia sudah menahan untuk tidak pergi ke bengkel, tapi sekarang dia malah harus membelikan susu.

"Memangnya kamu nggak punya uang sepeserpun?" tanya Dallie sambil melirik ke samping, karena mereka berjalan beriringan.

Ayanna langsung menggeleng. Dompetnya hilang, uangnya juga belum ditemukan, saat ini harta yang dia punya hanyalah ponsel dan helm yang menempel di kepalanya.

Dallie menghela nafas lagi, bahkan terasa lebih panjang. Akhirnya dia harus mengikhlaskan uangnya yang tak seberapa, untuk membeli susu di sebuah mini market yang buka selama 24 jam.

"Tunggu di sini, aku beli dulu," ucap Dallie sebelum masuk. Namun, langkahnya tercegah oleh seruan Ayanna.

"Aku juga haus," ucap gadis itu. Dallie tak menghiraukan, tapi saat sudah masuk ke dalam dia juga mengambil air mineral dingin untuk Ayanna.

Melihat itu, Ayanna langsung mengulum senyum.

"Ternyata dia baik juga," gumamnya dengan tatapan yang terus mengekori Dallie.

***

Karena pesta pernikahan batal, otomatis seluruh tamu undangan yang sudah sempat hadir terpaksa pulang kembali ke rumah masing-masing. Banyak pertanyaan di kepala mereka, tapi dari pihak Thomas maupun Ayanna tak ada yang memberi jawaban.

Malam itu ballroom hotel hanya diisi oleh kekecewaan Thomas, dia mengamuk hingga merusak semua dekor yang sudah tersusun indah dan rapih.

Uang yang sudah dia keluarkan terasa sia-sia, karena Ayanna malah membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H.

"Aku tidak bisa menerima ini semua, Aya. Kamu tidak bisa lepas dariku begitu saja!" teriak Thomas sekuat tenaga, hingga suaranya menggema dan membuat para kru dan karyawan hotel merasa takut.

Dia mencengkram kain linen yang menutupi meja-meja bundar yang disediakan untuk tamu, lalu menariknya keras. "Argh! Tidak ada yang bisa memiliki kamu selain aku, Aya. Lihat saja, lihat apa yang akan aku lakukan untuk membawamu kembali ke sisiku!"

Semua itu disaksikan dengan mata telanjang Agnes dan Daniel. Agnes mengerutkan bibirnya, dia juga kesal karena Ayanna telah mempermalukan keluarga mereka.

"Cih, aku tidak akan membiarkan Thomas membawa masuk kembali gadis itu ke keluarga kita. Dia sudah sangat keterlaluan, jadi dia harus menerima akibatnya!" ucap Agnes kepada suaminya. Karena dialah yang paling tidak setuju dengan hubungan Ayanna dan Thomas, karena dia pikir Ayanna hanya memanfaatkan putranya. Buktinya, semua biaya pernikahan Thomas yang menanggungnya.

Daniel tak berkomentar. Dan mereka dikejutkan dengan suara notifikasi ponsel milik Agnes, wanita itu melirik layar pintar miliknya, lalu segera menyingkir.

"Aku ada urusan sebentar," katanya pamit, lalu setelah mendapat tempat yang aman dia pun mengusap menerima panggilan dari orang suruhannya.

"Maaf, Nyonya, kami tidak berhasil menangkap wanita itu," ucap seseorang di ujung sana. Agnes langsung mengepalkan tangannya merasa geram.

"Aku tidak mau tahu, cari wanita itu sampai ketemu dan bawa ke hadapanku!" balas Agnes, tampaknya dia sedang merencanakan sesuatu.

1
Yanti Gunawan
Dallie sama Nael soadara kandung beda ibu, kan 1 ayah ya mereka
Radya Arynda
kasihan ayana dan dallie yang merawat nael,,,,seandainya ngak ketemu mereka nael pasti wis innalillahi,,sabar aya
Ari Atik
good...
is the best...
/Good//Good/
Ari Atik
.emang tidak mudah berpisah dg seseorang yg sudah kita sayangi....
nuraeinieni
sedih ya aya pisah sama baby nael
*Septi*
suka banget setiap Dallie bilang.. Mommy Nael
Ny Rudi Harianto
sedih sih jadi Aya....bayi yg selama ini dia rawat walaupun bukan darah daging nya tapi terasa dan membekas d hati nya
enur 🍀⚘
Ayyana sudah menganggap Nael anak sendiri maka ny dia begitu berat memberikan Nael pada Deana 😢 Ay ,, kamu mau anak ?? cuzz segera bikin dengan Dallie ... eh 🤣
nuraeinieni: sah dulu baru bikin,,,😂😂😂😂
total 1 replies
Momz Haikal Sandhika
nyesek bgt ya ay....
phity
aya, nael jg mau dma mama kandungny lo..ayo berbagilah kasian deana sdh lama pisah dgn anaknya
Ruwi Yah
rencana yg tak sesuai fakta ya ay kamu udah seperti ibu kandung nael udah terlanjur sayang juga
Dien Elvina
Nael butuh ibunya Ay, klo pengen debay emmess bikin aja sama Dallie Ay 😂
Hasanah Purwokerto
Terlanjur sayang...
Ga mau dipisahkan....
yuning
kadung sayang , apalagi sama Dallie nanti
jumirah slavina
gak bisa ngomong lg
jumirah slavina
nikahin lah klo gitu
Niͷg_Nσͷg
Horang kayah mah bebas yaa Ay...mau makan es cream beli 1 apa 2 tuh apaan? beli dong sekalian pabriknya biar puasss 🤣🤣 ihhhh...aku pikir dallie akan mengatakan kata2 yang bersenandung mesraaa gitu? 🤭 tapi yaa nggak apa2 ...baru permulaan cukup bilang " Apapun yang kamu rasakan cerita sama aku " seharusnya kamu jawab dong ay? " sebenarnya aku suka sama kamu Dall"? 😆😆

Sekian lama bersama pasti menumbuhkan rasa sayang dan cinta buat Nael? jangan sedih yaa ay...kalian masih bisa bertemu kok? apalagi kalau Daniel tahu kalau dallie juga putranya, pasti banyak kesempatan buat kamu bisa bersama Nael.
nuraeinieni: orang bebas,sekalian mau beli pabriknya,,,😃
nuraeinieni: kwkwkw ay masih fokus sama baby nael,jd belum jujur,mungkin baby nael sdh pindah tangan ke orang tua kandungnya mungkin ay dan dallie baru saling curhat tentang perasaannya.
total 2 replies
yeni NurFitriah
Jadi ikut sedih,Ayana dan Dallie akan berpisah dengan Nael..😢
yeni NurFitriah
Ayya sayang bukan hanya pada Nael saja,tapi pada Dallie juga..
*Septi*
bersyukur kamu diselamatkan oleh keluarga Ayana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!