NovelToon NovelToon
Aku Lelah Mengalah

Aku Lelah Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:85.9k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Boleh Masuk

Di dalam sebuah ruangan sudah ada seorang Dokter wanita yang menunggu kedatangan Bu Noni dan Juga Sonia, setelah menyelesaikan semua rangkaian tes.sekarang waktu nya Sonia melakukan pemeriksaan tahap selanjutnya,Sonia yang awal nya terlihat tenang kini sudah berubah menjadi gelisah.Sonia mengeratkan genggamannya pada Ibu mertua.

" Ada apa sayang?" tanya Bu Noni perhatian.

" Nggak apa-apa Ma." jawab Sonia mengelak.

Kedatangan Sonia ke rumah sakit hari ini sangat berbeda dengan ibu hamil lain nya, tidak ada sosok suami yang menemani Sonia melakukan pemeriksaan kandungan nya,dokter yang melihat nya pun sempat kaget namun cepat-cepat menetralkan wajah nya karena tidak punya hak untuk ikut campur dalam urusan orang lain,mungkin saja suami pasien sedang bekerja jadi tidak bisa ikut ke sini.padahal kenyataan nya sekarang Delon tengah pusing mencari alamat rumah sakit tempat Sonia memeriksa kan kandungan nya.Pak Bram sudah merekayasa semua nya sehingga membuat anak buah Delon kesulitan untuk mendapatkan informasi.

Sial...Umpat Delon begitu mendengar bahwa Sonia tidak ada di rumah sakit yang mereka datangi,ini merupakan rumah sakit ketiga yang terletak tidak terlalu jauh dari rumah orang tua nya.entah kemana mereka membawa Sonia, meskipun merasa lelah tetapi Delon belum ingin menyerah.

Hingga sebuah kabar baik datang menghampiri nya,salah satu anak buah Delon mengirim pesan singkat alamat lengkap rumah sakit tempat Sonia mengecek kandungan nya,anak buah Delon sangat yakin dengan apa yang dia lihat.itu terbukti dari keberadaan Pak Bram di rumah sakit tersebut.

Delon bergegas menjalankan mobil nya menuju ke rumah sakit tersebut agar tidak ketinggalan mendengar penjelasan dari dokter yang memeriksa kondisi istri nya.

Kembali lagi ke rumah sakit.Sonia dan Bu Noni terlihat sangat fokus mendengar kan penjelasan dari dokter.tidak terusik dengan kegaduhan yang terjadi di depan ruangan ini.

Sonia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat mendengar anak nya baik-baik saja di dalam sana.dia melirik sekilas ke arah Mertua nya yang sama sekali tidak berkedip dan terus menebar senyum menatap layar yang menampilkan cucu nya.maklum saja ini pengalaman pertama Bu Noni menemani menantu nya USG dan kehadiran cucu di tengah keluarga mereka sudah sangat lama di nantikan.

" Usia kandungan nya jalan 8 Minggu." kata Dokter lalu menjelaskan apa yang biasa nya Ibu hamil alami di trimester pertama ini.

" Tolong di jaga ya pola makan nya,Ibu hamil harus selalu bahagia, hindari sesuatu yang bisa menimbulkan stres.istirahat nya harus cukup jangan bergadang ataupun kelelahan.emosi nya harus bisa di jaga dengan baik jangan sampai mempengaruhi kandungan nya ."sambung Dokter lagi.

" Baik Dok." jawab Sonia sedang kan Bu Noni hanya mengangguk kan kepala nya.

Dokter pun mulai meresepkan obat mual dan juga vitamin untuk Sonia.sesekali Bu Noni bertanya kepada Dokter seputar kehamilan agar kedepannya bisa lebih waspada lagi dalam menjaga Sonia.

" Kamu denger sendiri kan penjelasan Dokter,Sonia tidak boleh stres." ulang Pak Bram begitu tegas ketika Delon tetap ngotot ingin masuk ke dalam padahal tadi Sonia sudah menolak untuk di antar oleh Delon.

" Aku hanya ingin menemani Sonia,Pa! Bukan untuk menyakiti nya lagi.kenapa Aku tidak boleh ikut masuk ke dalam ,Aku ini suami nya." Delon tidak terima di cegat seperti maling oleh Ayah nya padahal tujuan nya datang ke sini adalah ingin menemani Sonia cek kehamilan.

Delon berdiri sambil memegang dagu ,wajah nya terlihat tegang dan penuh penyesalan.seharus nya hubungan mereka baik-baik saja sehingga tidak perlu ada drama seperti ini, seharus nya Delon memperlakukan Sonia dengan baik sehingga tidak ada penyesalan yang merayap di hati nya.

Area sekitar ruangan Dokter kandungan ini sudah di sterilkan oleh anak buah Delon, tidak ada yang boleh mendekat ataupun mengambil gambar majikan nya tanpa ada izin dari yang bersangkutan.

Delon mengintip dari kaca, sayup-sayup terdengar suara dokter yang sedang menjelaskan sesuatu kepada Istri dan ibu nya.Delon sangat ingin berada di samping Sonia,namun kesalahan yang sudah dia perbuat menciptakan jarak begitu dalam di antara mereka berdua.bahkan orang tua nya pun ikut memberikan hukuman kepada nya.

" Maafkan Papa,semua ini terpaksa Papa lakukan supaya Kamu bisa mengerti bagaimana rasa nya di perlakukan secara tidak adil." batin Pak Bram membiarkan saja Delon mengintip dari jendela karena memang seperti ini lah yang beliau ingin kan.

" Semoga ke depan nanti Kamu benar-benar berubah menjadi sosok suami dan ayah yang baik untuk keluarga kecil mu."

" Sekarang Kamu harus terbiasa menerima hukuman dari Papa,bukan karena Papa tidak mendukung mu,tapi begini lah cara Papa membuka pikiran dan juga hati mu itu." Pak Bram lelah berpura-pura kejam di depan putra nya,bagaimana pun juga Delon pernah menjadi putra kebanggaan nya yang selalu dia pamerkan kepada sahabat - sahabat nya di luar sana.

" Mulai sekarang jangan membuat Sonia terluka lagi,nyawa anak mu yang akan menjadi taruhan nya.Kamu sudah mendengar semua penjelasan dari Dokter.jika sampai Kamu melanggar ucapan Papa,Papa sendiri yang akan berdiri di depan mu sebagai lawan,bukan sebagai orang tua lagi."Delon tetap memandang ke arah dalam tapi telinga nya mendengar dengan jelas peringatan keras dari Papa nya.

" Kalau perlu Kamu akan Papa coret dari daftar ahli waris." sambung Pak Bram tidak main-main.

" Aku tidak takut kehilangan Harta,Aku bisa mencari harta itu berapa pun yang Aku ingin kan.tapi satu hal yang aku pinta sama Papa,stop membahas cerai di depan Sonia.Aku tidak akan pernah dan tidak punya niat sedikit pun untuk menceraikan istri ku." ucap Delon bersungguh-sungguh.

Hati Delon hancur dan merasa tidak ada guna nya ketika melihat Sonia memeriksa kandungan nya tanpa di dampingi oleh dia, sementara dia ada di sini tapi tidak boleh masuk ke dalam oleh ayah nya sendiri.bukan seperti ini yang Delon harapkan.

" Aku memang pernah melakukan kesalahan Pa,Aku ingin menebus kesalahanku itu.tolong jangan halangi Aku untuk merebut kembali hati Sonia." mohon Delon sampai berlutut di kaki ayah nya.

Bahkan air mata Delon sudah tumpah, tidak sanggup membayangkan bagaimana kejadian hari ini akan terus terjadi hingga anak nya lahir,Delon tidak akan punya kenangan apapun selama Sonia hamil.Delon tentu tidak ingin hal itu terjadi,dia ingin anak nya dekat dengan nya seperti hal nya dulu ketika dia masih kecil selalu menempel pada ayah nya.

" Bukti kan! Laki-laki itu yang di pegang adalah ucapan nya.jika Kamu berhasil meluluhkan hati Sonia,Papa dan Mama tidak akan memisahkan kalian lagi.tapi jika sampai Kamu gagal! Jangan salah kan Papa ketika ada laki-laki lain yang datang melamar untuk menjadi calon ayah sambung anak mu." Pak Bram kembali menepuk bahu putra nya.

Sebuah senyuman tipis terbit di wajah yang sudah mulai keriput ini,tidak ada yang tahu apa isi hati Pak Bram saat ini.pria ini terlalu misterius dan terlalu cepat dalam mengambil sikap.

"Untuk saat ini hingga Papa merasa yakin sama Kamu,Sonia akan tetap tinggal di rumah kami." sambung beliau lagi.

Di dalam ruangan itu,Dokter masih menjelaskan sesuatu kepada Bu Noni.wajah Sonia sudah mulai rileks dengan satu tangan memegang kertas hasil USG calon anak pertama nya.

" Maaf Ibu! Untuk pemeriksaan selanjutnya usahakan suami nya bisa hadir di sini ya,para suami juga harus tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh di lakukan di trimester pertama ini, contoh nya kalau ingin melakukan hubungan suami-istri usahakan kondisi ibu nya dalam keadaan baik-baik saja dan cari posisi yang nyaman.tidak boleh terlalu lama dan juga tidak boleh terlalu sering." kata Dokter,Sonia langsung menunduk kan kepala dengan mata yang berkaca-kaca sementara Bu Noni terlihat biasa saja mendengar penjelasan dari Dokter.

" Iya Dok, terimakasih ya Dok." balas Bu Noni ramah sementara Sonia kebingungan harus menjawab apa kepada Dokter tersebut.tidak mungkin dia berkata jujur tentang rumah tangga dan hubungan mereka yang merenggang.

" Tenang sayang! Kamu tidak sendirian.ada Mama dan Papa yang akan menjaga Kamu,kita jaga bayi ini sama-sama ya."bisik Bu Noni menenangkan Sonia yang sedang bersedih.

" Terimakasih Ma." tangis Sonia semakin pecah, perasaan nya sekarang campur aduk.sulit di jelaskan ataupun di utarakan.

Di balik pintu yang tidak tertutup rapat,Delon berdiri kaku.mulut nya terkunci setelah mendengar percakapan orang-orang yang berada di dalam sana.ia ingin masuk memeluk istrinya.meminta maaf atas semua luka .namun sekarang bukan lah waktu yang tepat apalagi tempat nya juga tidak mendukung.

" Bantu Papa agar bisa mendapatkan maaf dari Mama ya nak."batin nya meronta-ronta,rasa bersalah berhasil memukul kesadaran nya.

Bersambung.

1
Ma Em
Semoga saja rumah tangga Delon dan Sonia semakin rukun dan bahagia .
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus seru keren TOP👍👍👍
Ma Em
Semoga Delon dan Sonia selalu bahagia serta langgeng pernikahan nya dijauhkan dari godaan para ulat bulu yg menggatal 🤲🤲🤲
Uthie
apakah ibunya Sonia ada dihadirkan juga 🤩
Uthie
Hmmm
Ma Em
Semoga Delon tdk berubah lagi seperti dulu , serta selalu cinta dan sayang pada Sonia dan tdk akan pernah ada perceraian
oland sariyy: terimakasih sudah bertahan di sini sampai sejauh ini kakak 🙏🙏
total 1 replies
Margaretha Funan Lau
Kenapa updatenya lama bangett ?
oland sariyy: sabar ya kak,author adalah seorang ibu rumah tangga, yang akan menulis ketika ada waktu senggang.
pagi nya author mesti masak,nyapu.ngepel.dan masih banyak kerjaan lain nya.
baru bisa nulis di malam hari 😁😁
total 1 replies
Uthie
congratulation 👍🏻🤩🤗
oland sariyy: sabar,ada apa ya? Tidak perlu pakai urat kakak
total 3 replies
rian Away
owalah ternyata M ya
Uthie
siapa yg telpon2???
Dew666
👄👄👄👄
Ma Em
Siapa yg masuk tanpa permisi langsung tanya Delon saja , hati hati Delon kalau seorang wanita yg pernah Delon suka datang Sonia pasti akan marah lagi .
Margaretha Funan Lau
Mohon lanjutan episodenya.
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak.🙏🙏
total 1 replies
Uthie
siapa yaa itu?? apa ayahnya Delon? 😁
oland sariyy: tunggu d bab selanjutnya kakak 🙏😊😊
total 1 replies
Uthie
Bagusss Sonia 👍🏻😂
Uthie
Awas lohh Delon, bikin salah lagi kelar kamuuu 😂
oland sariyy: bakal author kunci si Delon di kamar mandi
total 1 replies
rian Away
MANGKO TEME OCHINCHIN
Ma Em
Delon jadi sangat posesif banget sama Sonia jgn inilah jgn itulah , semoga pernikahan bisa terselamatkan dan Delon benar2 menepati janjinya yg selalu berada disamping Sonia serta langgeng pernikahan nya dan dipenuhi dgn kebahagiaan apalagi setelah anaknya lahir nanti .
Ma Em
Ramai sekali dirumah Sonia gara2 kedatangan teman2 Sonia yg super hebbooh 🤣🤣🤣
Uthie
Berasa kehebohannya nya mereka 👍🏻😂😂
oland sariyy: pengen ikutan nggak sih kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!