NovelToon NovelToon
REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ruang Ajaib
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

Aurel Apriliani seorang adalah seorang guru olahraga yang disegani, karena ia tegas dan baik hati ia sudah banyak mengikuti lomba olahraga seperti taekwondo dan karate.

Tetapi ia malah meninggal hanya terpeleset karena meninjak kulit pisang dan kepalanya terbentur di beton.

Bukannya ke surga atau ke neraka setelah meninggal tapi malah masuk kedalam tubuh gadis lemah yang di tindas oleh keluarganya sendiri. Tahun 90an yang kekurangan makanan dan didesa terpencil pula

Gadis itu akan di nikahkan dengan anak kepala desa yang cacat, untuk menggantikan sepupunya karena tidak mau menikah dengan pria cacat tersebut.

Tanpa sengaja Aurel mendapatkan keberuntungan yaitu ruang angkasa dari gelang yang di pakai gadis itu juga gelangnya yang ada di dunianya dulu.

Bagaimana aurel menghadapi kehidupan nya ditahun 90an yang kurang makanan dan hidup didesa terpencil

***
Kisah ini hanya fiktif belaka, tidak sesuai dengan sejarah, kehidupan dalam cerita ini hanya berlatar belakang didalam didesa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Bertemu William Pertama kali

"Mengapa kau masih buat keributan, berkali-kali aku katakan, sebelum mendapatkan sertifikat rumah ini, jangan buat keributan, karena dia bisa mengusir kita dari sini, apa kau paham atau hanya pura-pura paham" ucap Anton kepada istrinya itu dengan kesal.

***

Malam berganti dengan pagi, Aurel bangun dari tidurnya, karena adiknya belum bangun jadi dia mandi di ruang dimensi, dia belum sempat melihat perkembangan sayur yang dia tanam, tapi dia belum sempat melihatnya, karena kesibukannya.

Setelah mandi dia berdandan sedikit wajahnya sudah mulus dan putih jadi ia tidak perlu pakai bedak lagi, ia hanya pakai lipbalm, lalu ia mengganti pakaian ala 1990 yang ada di ruang gantinya, baju ini berkualitas baik, halus dan lembut.

Lalu ia memasang anting dan kalung yang ada di ruang dimensi Aurel memilih perhiasan yang tidak mencolok, setelah itu ia mengikat rambutnya antara telinga kanan dan kiri rambut tengah-tengah di biarkan tergerai sangat indah yang lurus.

Lalu ia mengambil catokan kemudian ia membuat rambut paling ujung agak gelombang untuk mempermanis gayanya. Setelah semuanya selesai Aurel bercermin melihat bagaimana hasil riasannya.

"Sempurna, tidak lebay juga menor" gumamnya sambil bolak-balik di depan cermin, lalu ia keluar dari ruang dimensinya. Ia membangun adiknya untuk mandi dan memberikan bram baju yang bagus.

Setelah itu ia pergi keluar tanpa pamitan, untuk apa pamitan mereka semua juga belum bangun, meski sudah bangun pun dia tidak akan pamit pada keluarga itu.

"Kakak apakah benar kita ke kota, aku belum pernah ke kota" ucap bram kepada kakaknya.

"Iya, kita di ajak oleh bibi lia dan paman Benjamin mereka adalah orang baik" kata Aurel kepada adiknya lalu ia berjalan menuju kerumah kepala desa.

Tidak lama setelah itu mereka sampai di depan rumah kepala desa, ternyata bibi lia dan paman Benjamin sudah siap hanya menunggu mereka saja, Aurel agak malu karena dia terlambat membuat orang menunggu nya.

"Bibi maaf kami terlambat, apa kita berangkat sekarang" kata Aurel sopan lalu memperkenalkan Bram kepada mereka berdua.

"Tidak apa-apa kita masih menunggu seseorang" ucap bibi lia lalu ia melihat Aurel mata nya terbelalak.

"Nak Aurel kamu cantik banget hari ini, pasti seseorang pangling melihatmu" kata Bibi lia takjub bahkan Benjamin pun menyetujuinya.

"Terimakasih bibi" ucap Aurel sedikit malu karena mereka sangat berlebihan memuji orang, padahal ini adalah yang paling-paling sederhana, bisa di katakan dia tidak berdandan sama sekali, hanya pakai lip balm saja.

"Benar bibi kakakku yang tercantik, bibi juga tidak kalah cantik" ucap bram memuji kakaknya dia juga tidak lupa memuji bibi lia.

"Mulutmu manis sekali, pandai sekali menyenangkan orang" kata bibi lia sambil mengelus kepala bram, lalu ia mencari permen dalam tasnya, ya kebetulan ada satu langsung di berikan kepada bram.

"Terimakasih bibi, bukan cantik saja bibi juga baik" ucap bram lagi sambil mengambil setelah anggukan dari kakaknya.

"Benar-benar mulut manis" ucap lia sambil mencubit-cubit pipi bram.

"Bibi siapa lagi yang kita tunggu, nanti kita ketinggalan becak" kata Aurel karena hari semakin tinggi harus mereka akan ketinggalan becak.

"Tidak tidak naik becak paman mu menyewa mobil rental, dan..." Ucapan bibi terhenti saat melihat seorang yang di tunggu datang " nah ini dia yang kita tunggu, mengapa kamu lama sekali seperti gadis berdandan saja" ucap Lia sambil menggoda William, tentu saja william malu.

"Ibu, apa yang kamu katakan" ucap william menekan kata-katanya, lia hanya terkekeh melihat anak.

"Oh ya Aurel ini william anak bibi, kamu belum kenalkan, ini dia yang bernama william tampan kan putra bibi" ucap lia kepada Aurel, karena aurel membelakangi william jadi dia tidak melihat saat william datang lalu ia membalikkan badannya.

Deg.

Entah jantung siapa yang berdetak karena mereka sama-sama berdetak.

"Ya ampun tampan sekali kalau begini mah meskipun cacat pasti jadi rebutan kalau di zamanku dulu" gumam Aurel dalam hati ia memandang william cukup lama.

Begitu pula dengan william jantungnya berdetak kencang saat melihat Aurel sangatlah cantik hari ini, ia juga memandang Aurel cukup lama, sehingga mereka saling bertatapan.

"Hem hem nanti saja pandang-pandanganya sekarang kita berangkat" kata lia membuyarkan tatapan kedua orang itu, Aurel wajahnya memerah lalu ia menundukkan kepalanya,

"Bram kamu duduknya dekat bibinya" kata lia kepada Bram, anak itu hanya mengangguk dia senang karena merasa bersama ibunya, kemudian lia melihat suaminya

"Bang, kamu bantu William naik mobil" kata lia, lalu benjamin membantu william masuk kedalam mobil, setelah itu baru Aurel masuk kedalam mobil, dia hanya diam saja dari tadi, begitu pula dengan william.

Jadi mereka duduk berdua sedang Bram bersama bibi lia juga Benjamin, mereka menyewa supir, mobil yang mereka sewa mobil kijang lama.

Jalan desa sangatlah jelek berlubang, sehingga membuat para penumpang terguncang- terguncang, hampir saja kepala Aurel terbentur ke kaca pintu mobil karena tangan besar yang cepat menahan kepalanya,

"Hati-hati jangan berlubang pegangan yang kuat" ucap william dengan suara bass nya.

"Terimakasih, telah membantu ku" ucap Aurel wajahnya memerah karena wajah meraka sangat berdekatan, lalu ia mengalihkan pandanganya, william hanya tersenyum lalu kembali menggeser duduknya ketempat semula.

"Tidak lama lagi kita sampai jalan raya," kata William mengatasi kesunyian tersebut diantara mereka.

"Iya, terimakasih " kata Aurel salah tingkah ia lupa apa yang harus di ucapkan, ini adalah pertama kalinya ia berdekatan dengan pria, ia grogi juga deg degan.

"Terimakasih untuk apa" kata william tersenyum manis sambil memperhatikan Aurel yang melihat ke arah luar, tapi bayangannya masih terlihat di cermin pintu, william tersenyum terus memandangi bayangan itu.

"Karena telah mengingatkan karena sudah sampai jalan raya" kata Aurel pelan tapi masih di dengar oleh william dia terkekeh, Aurel memandangnya dengan kesal.

"Apa yang kamu ketawain" kata Aurel kesal sedikit melotot kearah William, dia melupakan malunya tadi, karena kesal.

"Tidak ada" kata William tersenyum, setelah itu mereka terdiam lagi, tidak ada lagi yang pokok permasalahan yang harus di bicarakan.

Mereka terdiam cukup lama, untung saja Bram yang kursi tengah sering berbicara dengan senang bersama lia dan Benjamin. Dengan suara anak-anak itulah yang mengatasi kesunyian dalam mobil itu.

"Aurel" panggil william dia tidak tahan terus diam seperti ini, jadi dia duluan yang berinisiatif maju untuk berbicara lebih dulu, supaya tidak canggung seperti ini.

"Iya bang, ada apa" jawab aurel dan menoleh kepada William lalu menatapnya

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Enah Siti
up up up up up up up up up up up up up up up up up up up thor 🙏🙏🙏🙏🙏🙏💪💪💪💪💪😍😍😍😍😍
Moh Rifti
up
Moh Rifti
lanjut /Determined//Determined//Determined/
Moh Rifti
up
Moh Rifti
next/Kiss//Kiss//Kiss//Rose//Rose//Rose/
kaylla salsabella
mau pergi paman
🪷Mrs.Mom05🪷
🌹🌹🌹🌹🌹
Enah Siti
up up up up up up up thor 👍👍👍👍💪💪💪💪💪🙏🙏🙏🙏🙏😍😍😍
kaylla salsabella
lanjut Thor
kaylla salsabella
😍😍😍😍😍😍😍
kaylla salsabella
berhasil... berhasil ya Aurel
endang
/Rose//Rose//Heart//Heart//Heart/
Moh Rifti
lanjuttt/Kiss//Kiss//Rose//Rose/
Enah Siti
Smngat 🙏🙏🙏🙏💪💪💪💪😍😍😍😍mksih
Moh Rifti
up
Moh Rifti
/Determined//Determined//Determined/
Enah Siti
💪💪💪💪😍😍😍🙏🙏🙏🙏ljut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Enah Siti
ljut thor smngat 💪💪💪💪💪😍😍😍😍🙏🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!