NovelToon NovelToon
Istri Palsu

Istri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Zhefinca yang dua tahun telah menikah dengan Giovano, ia hanya bertemu satu kali saat pernikahan, dan setelah itu keduanya hidup dengan masing-masing namun status tetap menjadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zhefinca VS Everybody

Giovano sudah berada dalam rapat bersama koleganya. Semua terlihat sedang menandatangani sebuah dokumen. Sedangkan Willy menatap Giovano dengan tatapan bencinya.

 

“Kenapa dia selalu mendapatkan wanita yang menarik, apa karena selera kita sama” batin Willy.

 

Setelah menandatangani dokumen itu, mereka meninggalkan ruang rapat untuk fokus ke dalam tim nya masing-masing dalam pengelolaan proyek.

 

Giovano tidak pernah gagal dalm hal pekerjaan, karena ia memiliki tim yang solid. Kehidupan itu membuat Willy merasa iri, kesuksesan dan wanita yang ada di sampingnya merupakan kehidupan yang sempurna.

 

“Kamu kenapa Will?” tanya Rosa.

 

“Tidak apa-apa”

“Will, kamu ma—”

 

“Sebentar” potong Willy dengan cepat.

 

Rosa menatap Willy yang sedang menerima telepon, dia merasa Willy sedikit berubah tidakseperti biasanya. Tapi ia tidak peduli, karena tujuan utamanya adalah Giovano.

 

“Rosa, kamu kembali saja ke hotel. Aku mau urus tim ku dulu” ucapnya lalu meninggalkan Rosa begitu saja.

 

Melihat Willy yang benar-benar sibuk, membuat Rosa kesal. Ia segera kembali menuju ke hotel untuk beristirahat.

 

Sampai di hotel, dia segera menuju lift untuk naik ke kamarnya. Tapi begitu pintu lift terbuka, dia melihat Giovano berada di dalam lift tersebut sendirian.

 

Rosa masuk begitu saja, dia tersenyum smirk kearah Giovano lalu mendekatkan dirinya.

 

“Dimana istrimu?” tanya Rosa

 

“Tidur, dia kelelahan”

 

Seolah mengerti arti kata ‘kelelahan’ tangan Rosa mengepal kuat, tapi ekspresi wajahnya masih tetap tersenyum menatap Giovano.

 

“Aku rindu permainan dominan kamu” goda Rosa.

 

“Sayangnya kamu tidak akan pernah bisa merasakan lagi”

“Bagaimana kalau aku melakukan operasi, supaya kamu bisa merasakan sensasi itu lagi”

 

Giovano menatap kearah Rosa, lalu pintu lift terbuka dan ia segera keluar. Sedangkan Rosa tersenyum saat mendapat tatapan itu dari Giovano.

 

“Aku tahu Gio, kamu pasti akan tertarik dengan tawaranku” ujar Rosa.

 

Sampai di lantai tujuannya, Rosa segera membuka ponselnya. Dia mulai mencari rumah sakit yang bisa melakukan tindakan seperti yang dia inginkan.

 

“Setelah ini kamu akan datang sendiri kepadaku tanpa aku harus merayu, Gio”

 

.

.

 

Di dalam kamar, Zhefinca terlihat sedang berada di pangkuan Giovano. Keduanya terlihat sedang bercanda satu sama lain.

 

“Mau jalan-jalan?’ tanya Gio

 

“Gak”

“Kenapa, masih sakit?”

“Kamu benar-benar buat aku gak bisa bangun”

 

“Hahaha” Giovano tergelak mendengar keluhan istrinya.

 

Mendengar ponselnya berdering, Zhefinca segera turun dari pangkuan istrinya lalu menerima panggilan telepon itu.

 

Giovano hanya memperhatikan Zhefinca dari kejauhan. Tubuhnya condong kedepan, dengan tangan yang bertumpu pada kedua kakinya.

 

Mata itu tajam, memandangi setiap pergerakan istrinya. Dari reaksi terkejut, tersenyum bahkan reaksi yang kadang Gio sendiri tidak pernah melihatnya.

 

“Zhefinca, sekencang apapun badai diluar sana. Aku akan tetap melindungi kamu” batin Giovano.

 

“Sayang!” panggil Zhefinca.

 

“Hmm” sahutnya.

 

“Setelah aku pikir-pikir, aku setuju kita jalan-jalan”

“Oke, aku ganti pakaian sebentar”

“Iya”

 

Zhefinca mengambil tasnya, memasukan beberapa barang kemudian mengambil sepatu hak tingginya. Setelah Giovano mengganti pakaiannya dengan kemeja hitam lengan pendek, mereka bergegas meninggalkan kamar lalu menuju tempat yang ingin dikunjungi oleh Zhefinca.

 

Kedatangan mereka di pusat perbelanjaan sedikit menarik perhatian pengunjung. Mereka tidak hanya mengambil foto dan vidio, mereka juga meminta untuk berfoto bersama.

 

Setelah itu mereka meninggalkan kerumunan dan menuju ke sebuah restoran, baru mereka bertemu Zhefinca, media sosial sudah ramai dengan berita tersebut.

 

“Media sosial langsung ramai” ucap Giovano.

 

“Padahal aku bukan artis, kenapa ya mereka”

“Kamu bukan Artis, tapi nilai jual kamu setara dengan mereka”

 

Zhefinca menaikan alisnya lalu menggeleng pelan, mereka menikmati makan siangnya bersama, lalu berkeliling pusat perbelanjaan membeli beberapa barang.

 

“Sayang, lihat baju itu” ucap Giovano.

 

“Iya, kenapa?”

“Mau pakai?”

“Hah? Baju semi formal, untuk apa?”

“Mungkin setelah ini agenda kamu padat lagi”

“Hmm oke”

 

Giovano menggandeng tangan istrinya, masuk ke dalam sebuah toko dan membeli beberapa pakaian untuk istrinya. Bahkan tangan kiri Giovano sudah penuh dengan shopping bag.

 

Setelah puas berbelanja, Zhefinca masuk kedalam sebuah toko buku terbesar. Kedataangannya mendapat sambutan hangat dari pelayan toko.

 

“Ariel, selamat datang” ucapnya dengan begitu ceria.

 

“Terimakasih” jawab Zhefinca lembut.

 

Giovano dan Zhefinca terlihat sedang memilih buku, hingga ada pengunjung yang datang membahas buku barunya tanpa dia ketahui jika penulisnya berada di dekatnya.

 

“Bukunya kapan sampai?”

“Katanya lusa. Kamu sudah beli bukunya Ariel?”

“e-booknya. Supaya lebih simpel”

 

Ariel dan Giovano hanya mendengarkan percakapan mereka, kemudian Ariel dengan sengaja menyapa keduanya, hingga membuat kedua gadis itu terbelalak tidak percaya jika Ariel berada di depan matanya.

 

Lagi dan lagi, Giovano harus mengalah karena mereka semua sedang berebut untuk mendekati istrinya.

 

“Terimakasih ya semua, saya permisi dulu” ucap Zhefinca.

 

“Ariel! Kami tunggu Empowered Alpha ke duanya”

“Iya Ariel, kami tunggu”

 

Zhefinca hanya mengangguk pelan, kemudian meninggalkan toko tersebut dengan dua buah buku di tangannya.

 

“Sudah siap berkarya lagi?” tanya Giovano.

 

“Sudah, tapi sedikit sulit”

“Kenapa?”

“Menulis buku motivasi itu tidak semudah mengarang cerita fiksi”

“Sekarang kamu bilang sulit, kita lihat satu minggu kemudian. Pasti kamu sudah bertemu Pak Ronald”

“Hahaha” Zhefinca tertawa.

 

Dia tidak menyangka jika Giovano seperhatian itu dengannya, tangan Zhefinca memegang erat tangan suami yang dulu pernah menolaknya hanya karena usia, tapi sekarang justru dialah yang mengejar Zhefinca tanpa Zhefinca harus bersusah payah menggodanya.

 

Dan yang paling membahagiakan, perjanjian kontrak itu telah dibatalkan, mereka memutuskan untuk menjalani kehidupan yang normal, tanpa kepura-puraan.

 

“Sayang, kamu masih begitu muda, dan energik” ucap Gio terpotong.

 

“Hmm, lalu?”

“Rosa tidak akan tinggal diam, dia licik, penuh siasat”

“Aku bisa menghadapinya”

“Jangan terpengaruh”

“Tidak semudah itu, yang ada dia yang terpengaruh sama aku”

 

“Kenapa bisa?”

“Lihat dia sekarang, itu adalah karakter yang aku bangun di buku ku”

 

Giovano mengangguk pelan, dia kembali teringat saat Rosa meminta dibangunkan perusahaan, dia ingin menjadi wanita karir yang menginspirasi, dan Giovano baru sadar jika selama ini memang Rosa begitu menggemari istrinya.

 

“Tapi dia tidak akan bisa seperti kamu” ucap Giovano sambil mengusap pucuk kepala Zhefinca.

 

Di luar negeri, kabar temtang Zhefinca begitu santer di media sosial. Sanaya merasa iri dengan Zhefinca, dia menaklukan tantangan dengan tangan kecilnya.

 

Tanpa dukungan dari siapapun, hanya bermodal tekad dan keyakinan. Kevin pun hanya jembatan perantara antara Zhefinca dengan kesuksesannya.

 

Sanaya juga melihat potret Rosa yang di anggap sebagai pelakor, matanya menyipit seolah mengenal siapa Rosa.

 

“Apa dia Rosa yang itu” gumamnya.

 

Tidak puas dengan melihat satu fotonya, Sanaya membuka media sosialnya untuk mencari identitas Rosa.

 

Dan ternyata benar, Rosa yang dianggap pelakor adalah Rosa yang pernah menjadi rivalnya di dunia modeling.

 

Senyum licik Sanaya terukir…

1
sutiasih kasih
giovano dlm jebakan lgi...
sutiasih kasih
rmh tangga kalian itu sll sja ada gangguan hama berkeliaran....
sutiasih kasih
wah.. si nia cari gara" nich....
sutiasih kasih
part ini kok di ulang lgi thor...
ini kn part 39
Scd: Hai terimakasih sudah mengingatkan. Aku salah posting, dan baru aku perbarui. Thanks yaaa
total 1 replies
sutiasih kasih
Gio.... km salah cri Art mcam Nia...
Scd: Hihi iya nih Gio
total 1 replies
sutiasih kasih
jgn km mjilat ludahmu sndiri ya Gio....
zhefinca seolah tak ad hrganya.... smpe km obral dia... boleh arkha ambil saat kalian nnti brcerai....
ku tunggu km masuk icu... krna dadamu sesak krna pnyesalnmu yg tiada guna🤣🤣
sutiasih kasih
smoga km g nyesel y Gio... saat tak ada maaf dan ksempatan lgi dri istrimu...
istri sah km prlakukn tidak baik... bhkn km berikn barang" murahan.... tpi untuk gundikmu km berikan barang" mhal...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!