NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Era Kolonial / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Nyai
Popularitas:144.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah dan Penantian

Pria keturunan Belanda itu menatap lekat Arumi dihadapannya. Langkahnya perlahan menuju sosok Arumi yang berdiri tanpa menatapnya.

Aroma maskulin itu semakin menusuk penciuman Arum. "Angkat kepala mu." Ujarnya dengan bahasa Belanda.

"Angkat kepala mu!" Arum mengangkat kepalanya. Pandangan mereka bertemu, manik biru seperti lautan itu bertemu dengan dedaunan yang tersapu angin.

Tangan kekar itu mulai bergerak menyentuh pipi dari sosok cantik di depannya. Arum memejamkan matanya, merasakan gerakan tangan di wajahnya.

"P3rawan?" Tanya pria berpangkat tinggi itu.

"Tentu saja Tuan! Saya berani sumpah!"

"Saya bahkan sudah periksa langsung tubuhnya. Semuanya, tidak terlewatkan!"

"Aku akan buktikan sendiri. Namamu?" Suara berat itu menyapu pendengaran Arum.

"Arum." Jawab Arum yang mengangkat wajahnya. Arum menatap tenang rupa berkharisma dan tampan itu, tak lupa dengan rambut klimis nya.

Pria itu melemparkan sekantung gulden yang disambut dengan riang dan ditangkap dengan baik diselingi perasaan bahagia. "Terimakasih tuan!"

"Sekarang, kau jadi milikku! Sebagai Nyai, di tempat ku! Kau tau tugasmu bukan?"

"Tentu saja tuan! Aku sudah jelaskan padanya!" Arum mengangguk patuh, dia belum mengeluarkan taring nya ataupun senjata rayuannya untuk menarik perhatian pria dihadapannya ini.

"Kita pergi!" Tanpa ba-bi-bu, tubuh Arum langsung dipeluk dengan erat dan hembusan napas Frans terasa lekat menyapa leher nya.

"Kau duduk disini, atau mungkin? Disini?" Ujarnya, tatapan tertarik dan bercampur dengan h@srat mengisi dirinya.

Wajah Arum dengan tingkah polosnya langsung berubah saat dia berada di dalam mobil yang dengan bentuk terbuka, mirip dengan delman, memiliki empat roda.

Dirinya yang tadinya duduk berhadapan,sekarang bersebelahan dengan pelukan erat. "Tuan, mau dipeluk?" Tanya Arum dengan s3nsual.

"Tentu saja. Aroma tubuhmu yang harum dengan wangi bunga. Aku menyukainya." Manik biru itu mulai membentuk gelombang h@srat dan hidungnya yang mendekat, menghirup aroma rambut Arum.

"Geli tuan." Ujar Arum sambil mencondongkan tubuhnya ke depan.

"Aku bisa gila!" Arum menerima dengan senang hati c1uman dari pria blonde itu. Karena dimulai dari sekarang dia akan menarik perhatian Frans yang akan membawakan ke status sosial yang tinggi.

'Dulu aku menangis sia-sia, tapi sekarang! Aku akan menunjukkan sisi liar ku yang akan membuat nya bertekuk lutut!' Rambut Arum yang disanggul kecil terlepas seiring dengan gerakan dari c1uman yang berlangsung. Kebaya nya mulai terbuka dengan serangan-serangan di leher dan area dadanya.

Tidak peduli dengan rasa malu akan suara yang didengar oleh siapapun. Karena yang terpenting adalah, siasat!

"Ada apa? Kau tidak bisa menyetir dengan baik?" Sentak Frans saat roda kendaraan nya berhenti.

"Maaf tuan, tapi ada sedikit gangguan. Saya akan menyingkirkan batunya." Jawab supir itu tanpa menoleh.

"Lakukan segera! Aku ingin cepat sampai ke kediaman!"

"Baik tuan!"

"Tidak perlu marah begitu." Ucap Arum dengan lembut.

"Kenapa? Kau takut?" Kepala Arum menggeleng.

"Tidak, tapi aku justru semakin membara, melihat tatapan Tuan dengan manik biru bak gelombang pasang itu."

"Kau merayu ku?"

"Kenapa? Tidak suka?" Keringat sudah mengusung leher Arum dengan beberapa tanda dari Frans.

"Aku suka! Setelah sampai di kediaman nanti. Kau akan rasakan akibat dari rayuan mu ini!"

"Aku menunggunya!"

**************

"Nyonya, udara semakin dingin. Bagaimana kalau nyonya masuk?" Tapi bukannya jawaban justru lemparan gelas kaca mahal itu yang menjawab nya.

"Kau pergi saja! Aku tidak akan masuk maupun menutup mataku! Mataku ini ingin melihat wanita mana yang menjadi gundik berikutnya suamiku! Entah yang keberapa kali ini!" Jelasnya dengan berapi-api.

"Tapi nyonya, siapapun itu dan bagaimana dia. Tetap saja posisi nyonya yang utama. Dia hanyalah seorang Nyai yang menjadikan p3muas untuk tuan saja." Jelas pelayan setia nya.

"Kau benar, tapi aku perlu menunjukkan posisi nya segera! Supaya dia paham, seperti yang lainnya! Bahwa, hanya aku yang menjadi istri sah dan nyonya di rumah ini! Wanita pribumi seperti mereka tidak bisa disandingkan dengan ku!"

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🥰🥰🙏

1
mery harwati
Jelas saja Caroline mual muntah didekati Frans, orang anak dalam kandungan Caroline bukan anak Frans 🤣
MiaCoxk
🤣🤣🤣 puas banget aku ketawa, terimakasih Thor 🤣🤣🤣🤣
Aleyya Salsabila
wkwwkwkwkkkk
lanjut thor makasih update nyaaa
erma wahyuningsih
Bagus
Aleyya Salsabila
makasih author updatatenyaa
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku siap aku siap... 5 ads dan 5 kopi buat penyemangat author jya
bunda kk
siap thor, aku menunggu mu
mustika ikha
lanjutkan thor
mustika ikha
siap dong, siap lihat dia sengsara seperti yg arum pernah alami, and buat ke2 mertuanya itu menerima arum, eits 1 lagi thor buat arumi hamil tp cuma frans yg tau untuk sementara nnt jika sdh melewati trisemester baru deh ketahuan🤣🤣🤣💪💪💪
Kusii Yaati
mamanya Frans pengen tak remesss mulutnya ada aja akalnya buat menjauhkan Frans dari Arum😤...ayo rum buat Frans tidak bisa jauh darimu, walau kau istri kedua tapi aq mendukungmu 💪
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Kusii Yaati
kadang aq kasihan sama Arum, orang tua Frans pastinya akan selalu berusaha bagaimana pun caranya agar Frans selalu di sisi caroline.misi balas dendam Arum di kehidupan pertama merubah Arum menjadi sosok yang tegas dan bertekad kuat jadi nggak sampai ke bawa perasaan.
Aleyya Salsabila
makaasih thor update nyaa
Aleyya Salsabila
ihh si arum suka bikin kesel orang ajaa
wkwkwk lanjutkan arum
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aduh aduh jleb tuh pasti
Mine
hahahaha gimana2 Caroline. jantung aman? 🤭
Nandi Ni
Arum sangat tegas dengan prinsipnya,dia tidak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai.
Aleyya Salsabila
semangattt author makasih updatenyaaa🥰😘🥰😘🥰😘😘😘😘😘😘
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
7 ADS.... dan /Rose//Rose//Rose//Rose/ buat penyemangat kakak
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
ayo Arum buat Frans tidak tenang... biar Noni Belanda itu semakin tak beraturan
mery harwati
Jangan bilang klo Frans sebenernya tau bahwa anak yang dalam kandungan Caroline bukan anak kandung Frans & Frans lah yang membalas kematian calon bayi Arum yang dibunuh dengan cara memberi air obat keguguran pada Caroline karena Caroline juga menyetujui & mengetahui bahwa Lusy membunuh anak Frans atas perintah mama Frans
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: semoga ya kak tapi kita hanya bisa keinginan aja /Grin/ karena author yang seksoy yang menulis
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!