NovelToon NovelToon
Cinta Ku Tuan Drakula

Cinta Ku Tuan Drakula

Status: tamat
Genre:Horor / Action / Romantis / Misteri / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:620.1k
Nilai: 5
Nama Author: Raja

Tuan D seorang Pangeran dari bangsa Drakula, ia harus menikah dengan seorang gadis dari bangsa manusia yang lahir di Bulan Purnama.

Hingga pada suatu malam, Tuan D bertemu dengan Liana. Seorang gadis cantik yang kebetulan juga lahir di bulan purnama. Saat itu Liana tengah berlari dari kejaran dua orang penjahat yang hendak membunuhnya.

Tanpa berpikir panjang, Liana meminta pertolongan dari Tuan D, karena tidak ada orang lain yang ditemuinya pada malam itu.

Akankah Tuan D mau membantunya? Adakah Syarat yang Tuan D berikan pada Liana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar Buruk

Malam itu semua orang sudah tertidur lelap, tapi tidak dengan Yuan Ye. Tubuhnya menggigil dan berkeringat dingin sembari mengigau sebuah nama.

"Alexandra ... ." gumamnya gelisah dengan mata terpejam dan masih berada dalam mimpinya.

Raline terbangun karena Suaminya bergerak-gerak tidak tenang. Ia lalu menggoyangkan tubuh Yuan agar terbangun seraya memanggil namanya.

"Yuan, sayang bangunlah!" Ucap Raline yang masih mengguncang tubuh suaminya dengan pelan.

"Alexandra, tidak ... jangan ... ." gumam Yuan kembali. Raline mendengar Yuan menyebut nama wanita yang sangat di bencinya.

Alexandra kenapa wanita itu hadir dalam mimpi suamiku, apakah Yuan masih mencintainya?

Raline pun sedikit cemburu meski Yuan telah menceraikannya. Yuan terbangun dan langsung terduduk, wajahnya penuh dengan peluh keringat dan suhu tubuhnya menjadi dingin. Napasnya pun tersengal-sengal akibat mimpi buruk yang dialaminya.

Yuan melihat di samping ranjangnya, Raline terduduk sedang mengamati dirinya.

"Sayang, kamu belum tidur?" tanya Yuan kemudian beranjak pergi untuk mencuci mukanya di toilet yang berada di dalam kamarnya.

"Kau memimpikannya, apa wanita itu masih ada di dalam hatimu?" tanya Raline dengan muka cemberut.

Yuan tak langsung menjawab, setelah mencuci mukanya ia mengambil air minum di meja samping tempat tidurnya.

"Sampai kapan kau ingin menyimpannya di hatimu!" hardik Raline kemudian kembali merebahkan dirinya. Matanya terpejam namun tidak tidur dan dengan bibir sedikit dicibirkan.

Setelah menghabiskan air minumnya, Yuan kembali merebahkan dirinya dan mendekati sang istri. Ia memeluk Raline yang membelakanginya dengan posisi miring.

"Aku mimpi buruk! Aku tidak ingin menceritakan mimpiku, karena itu sangat buruk dan aku tidak ingin itu terjadi. Raline aku mencintaimu, jangan ragukan cintaku ya?" Ucap Yuan seraya mengecup pipi Raline.

Hanya dengan pelukan hangat dan sentuhan lembut dari bibir suaminya sudah membuat Raline tersenyum. Kini ia mencoba percaya pada perkataan suaminya. Namun ia masih penasaran dengan apa yang di mimpikan Yuan.

"Kita tidur lagi ya, obat bius itu membuatku sangat lemas," ujar Yuan.

Raline berbalik, menghadap Yuan kemudian membelai rambut suaminya.

"Esok hari pertunangan Arin, kita harus terlihat segar bukan? Apakah kamu mau ku beri pijatan agar esok kembali bugar" tawar Raline.

"Terimakasih, baiklah jika itu tidak membuatmu lelah," ucap Yuan seraya mencumbu bibir istrinya dengan lembut.

Meskipun mereka sudah lama berumah tangga tetapi kemesraan tidak pernah lekang darinya. Yuan mengambil posisi telungkup dan bersiap untuk di pijat. Sedangkan Raline mengambil minyak zaitun dengan wewangian aromaterapi sehingga membuat orang yang dipijat menjadi rileks.

Raline bukanlah cinta pertamanya tapi dia selalu yakin untuk menjadikannya wanita terakhir untuknya. Tetapi Kakek Ye dan Nenek Anie tidak pernah menyukai wanita ini dari sejak pertama ia menikahinya.

Menurut Kakek Ye, Raline tidak tulus menyayangi kedua orang tuanya, ia hanya sayang pada suami dan anaknya saja. Tetapi Yuan tidak percaya karena jika di depan Yuan, Raline terlihat sangat peduli pada orang tuanya.

Di sisi lain Trivia tersadar, matanya sangat berat untuk terbuka. Ia mulai menggerakkan tangannya tetapi tangan kanannya tidak bisa di angkat, ada sesuatu yang berat menindihnya bahkan menggenggamnya. Disampingnya juga terasa ada sebuah kepala yang direbahkan di sisi ranjang.

Tri mencoba mengangkat kepala tetapi tak bisa. Akhirnya ia pun memiringkan kepalanya sedikit dan mengintip siapa orang yang menungguinya itu. Ia mencoba mengucek matanya yang terasa kabur dengan tangan sebelah kirinya. wanita itu menggerakkannya dengan sangat hati-hati karena telah terpasang infus di punggung tangannya itu.

Begitu penglihatannya kembali jernih Tri terkejut dengan siapa yang tertidur di sampingnya.

"Steve," gumam Tri dengan suara parau.

Steve tidak terbangun, ia masih tertidur sepertinya sangat lelap hingga tak mendengar suara Tri. Tri mencoba mengulang memanggil namanya kembali, kali ini dengan suara sedikit di tinggikan nadanya.

"Steve ... ." Pekik Tri seraya menarik sehelai rambut Steve agar terbangun.

Steve terbangun dengan sangat terkejut. Ia mengangkat kepala yang tadi direbahkan bersamaan dengan badannya yang kembali ditegapkan. Kemudian ia mengucek matanya dengan kasar dan melihat Tri yang sudah tersadar.

"Non, maaf Non saya tertidur," ucap Steve seraya bangun untuk memanggil dokter.

Karena pesan dari suster tadi jika Trivia kembali sadar ia harus segera memanggil dokter untuk memeriksa kondisinya setelah operasi. Tak lama kemudian Steve kembali ke ruangan bersama suster dan dokter jaga.

Dokter dan suster melakukan pemeriksaan kecil. Steve memandangi Tri yang masih terlihat lemah.

"Kenapa yang menjagaku bukan Lee, hemm apakah Steve tidak menghubungi Lee seperti yang ku suruh tadi?" batin Trivia.

Setelah dokter selesai memeriksa, ia pun menyampaikan beberapa pesan untuk Tri patuhi kemudian dokter dan suster itu pamit pergi keluar ruangan.

Kemudian Steve mendekat, ketika pria itu sudah berada disamping Tri, wanita sedikit memarahinya.

"Aku menyuruhmu menghubungi Lee, apakah sudah kau lakukan hmm?" tanya Tri dengan mengangkat satu alisnya.

"Hmm ma...maaf Non, Saya lupa," aku Steve seraya menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

Tri menghela napasnya, ia kesal dengan perbuatan Steve. Pasalnya Tri ingin mendapatkan perhatian Lee di saat seperti ini.

"Tolong, ambilkan ponselku," perintah Tri dengan tatapan sinis.

Steve lalu membantu mengambilkan ponsel Tri yang ada di dalam tas wanita itu kemudian menyerahkannya dengan sedikit gugup. Pria itu terlihat kekar namun entah mengapa ia menjadi takut saat di marahi oleh wanita yang kini terbaring di depannya.

Setelah ponsel itu berada di genggaman Tri, ia segera membuka dan meniti panggilan serta pesan yang masuk. Ada banyak panggilan dari Lee juga beberapa pesan yang belum terbaca.

Tri segera menelepon Lee, sebelum sambungan itu tersambung ia menyuruh Steve keluar untuk memberikannya ruang privasi dan Steve menurut meskipun dengan hati yang terbakar.

"Apakah Lee itu pacarnya? Kenapa saat ia menginginkan Lee berada disini membuatku tidak senang. Huh Steve ingat kau bukan siapa-siapa," batinnya sembari menyandarkan dirinya ke dinding ruang tunggu pasien.

Steve mendapatkan pesan dari temannya jika Sebastian sudah di amankan polisi, dan berharap Liana dan Yuan Ye memberikan kesaksian juga apakah ingin menyelesaikan secara kekeluargaan atau hukum. Pria itu belum memberitahu soal perkara Sebastian kepada Tri. Steve juga tidak bisa menemui Nyonya Stefani karena asisten rumah tangganya juga tidak tahu di mana keberadaan Istri majikannya saat ini.

"Tri kamu dimana? Aku seharian menghubungimu, kamu baik-baik saja kan?" tanya Lee dari seberang sambungan telepon.

"Maaf Lee aku sedikit mengalami kecelakaan. Kepalaku terbentur hingga mengharuskan operasi saat itu juga. Aku sudah menyuruh bodyguard ku untuk menghubungimu, tapi dia melupakannya," jelas Tri panjang lebar.

"Apa! kamu kecelakaan dan harus operasi! Sekarang kamu dimana?" tanya Lee dengan nada mengeras karena khawatir.

"Sudah tidak apa-apa, sekarang aku sudah di ruang perawatan, nanti aku share lokasinya. Aku tunggu," sahut Tri dengan muka yang merah padam.

Setelah selesai berbicara dengan Lee lewat ponsel, Tri mempersilahkan Steve masuk lewat telepon. Tak berapa lama Steve datang.

"Ya Nona Tri," tanya Steve yang kemudian mendekat.

"Tolong ambilkan tas ku, oh iya kamu sudah menghubungi Ayah? Dimana dia apakah tidak kemari?" tanya Tri dengan senyum dan berusaha untuk beranjak duduk.

Setelah menelepon Lee dan mengetahui Lee akan datang, perasaan Tri langsung berbunga-bunga dan wajahnya menjadi berbinar. Steve memberikan tas milik Tri, wanita itu kemudian menaruh tas di pangkuannya. Dengan segera ia mencari alat makeup dan mulai merias wajahnya dengan bedak..

"Kenapa diam? Apakah ada sesuatu yang terjadi selama aku tidur karena pengaruh bius tadi?" tanya Tri sembari memoles bedak dengan tipis ke wajahnya.

"Ah bagaimana ya memulainya. Nona, Tuan Sebastian di tangkap karena melakukan penyerangan terhadap teman Anda dan juga Ayahnya," jawab Steve dengan jelas.

Setelah mendengar jawaban Steve, Tri sangat terkejut hingga ia menjatuhkan bedak dari tangannya.

"Apa! Ayah?"

1
Rzl
lanjut
KenTire
tulang tahannya
KenTire: rahang😅🤣
total 1 replies
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
andai memank detektif wasabi ada aku juga mau kenalan 😂
KenTire: fav ku😁, trimakasih udh mampir
total 1 replies
Amelia
hai salam kenal ❤️🙏🙏
KenTire: 👋🙋hai
total 1 replies
ˢ⍣⃟ₛ 🟡𒈒⃟ʟʙᴄ𝐙⃝🦜🅼ιяα🅷㊍㊍🔰
ceritane ko serem ya
Indri Ani40
pingsan terus
Lionel
gua pernah ada diposisi lo🗿
Lionel
gua paling gak suka banget anjirt sama orang yang kaya Arin gitu, apalagi soal keluarga. kalo soal temen sii bisa nyari lagi tapi keluarga paling sakit sii
Lionel
bacot lu rey
Lionel
apaan sii pada sedeng semua
L A
wkwkwkwk sebut nama detektif Wasabi
𓆩𓆪🏠⃟ ᴘᷳᴙᷫᴉᷫᴎᴄᴇ𝐀⃝🥀
mampir
Iin Karmini
steve itu william ya thor kk nya liana...bener apa betul?
KenTire: iya kk btul😅
total 1 replies
Iin Karmini
jiaaah...lagunya menggalau, nike ardila yg punya ntuh😅
Iin Karmini
mantap bgt pertanyaannya...kena mental ga tuh? thor ...aq kasian sama lee klo dapetnya arin, dah bekas org lain lgi hamil pula..
Iin Karmini
hobi yg sama...berarti mejanya hrs brbahan yg kuat klo ga yaa stok meja banyak"🤣🤣
KenTire: hahaha
total 1 replies
Iin Karmini
mantra buat jelangkung ampuh jga buat manggil babang drakula😁
Astri
karyamu kerennnnn thorrrr
KenTire: terimakasih
total 1 replies
Astri
tuh kan dugaan ku dr awal sprtx benar klau liana sbnrx sodara sm steve..
Astri
aku curiga liana anakx alexandra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!