karena sebuah kesalahan yang sebetulnya kecelakaan membuat elgard harus bertanggung jawab, membuat hidup nya yang damai berubah jungkir balik
kehidupan yang terlalu menyenangkan harus berakhir di tangan sang papa akibat menarik segala yang di punya, yang biasanya elgard selalu bebas melakukan apa saja dan senakal nya elgard tidak pernah membuat papa semarah ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
....
...
semalam El beneran gak pulang, bahkan bekas tempat tidur saja terasa dingin. Anya bangun dengan mata yang bengkak menangis semalaman.
Anya membuat susu sebelum ke kampus, biasanya El yang buatin. Anya menangis lagi sambil mengunya sarapan, rasanya hati anya nyeri, tangan nya mengelus perut menyalahkan si bubub yang terlalu baperan hingga membuat Anya bersedih.
demi bubub Anya tetap memakan sarapan nya meski gak minat, setelah sarapan dan Susu habis tak lupa Anya meminum vitamin dan membawa kalsium buat di minum nanti siang.
sebelum pergi ke kampus Anya meletak kan kartu yang pernah di berikan El di atas nakas .
jangan tanya dari mana Anya dapat uang? tentu hasil penjualan berlian nya kemarin masih banyak sisa. Anya membuat rekening nya sendiri, untuk hasil penjualan perhiasan! yang jelas Anya beneran berhemat untuk kedepannya.
di kampus Anya juga tak melihat El, tapi bagus lah lagian ngapain Anya harus melihat nya? selama materi berlangsung Anya tak fokus sama sekali tapi tetap terlihat seperti biasa
sedangkan El dkk bangun kesiangan tapi tetap ke kampus, mumpung mereka tidak ada kelas pagi.
sampai di rumah Anya udah gak ada, El berniat mandi lalu beres beres untuk ke kampus. langkah El terhenti melihat kartu yang pernah di berikan ke Anya waktu itu,
"ck, dia bener bener udah gak mau bergantung sama gua? " gumamnya, hati El semakin sakit tapi apalah daya menyelesaikan masalah juga gak bisa.
di kantin kampus El malah melihat Anya bersama kakak tingkat yang gabung dengan mereka. mau marah tapi El mencoba untuk tidak peduli Anya lagi.
hati El terlalu sakit untuk itu dia juga menjadi lebih cuek. bahkan di dekati naila saja El terang terangan mengatakan naila mengganggu.
__
udah berhari hari mereka masih beta diam diam an, el lebih memilih bekerja hingga larut malam.
mereka beneran gak bertegur sapa sama sekali, biasanya El menyapa bubub di pagi hari meski semarah apapun El pada Anya tapi sekarang El seakan tak peduli juga
semua terlihat berbalik sekarang,
kelvin semakin mendekati anya, sedangkan El menjauhi naila terang terangan. setiap mendengar gosip murahan tentang nya El selalu menjawab 'gosip murahan yang gak jelas.. '
"lu kenapa sih El, ? tanya Vano merinding sendiri melihat perubahan El
"gua? gak kenapa napa! " jawab El seadanya
"heran aja, kenapa lu bilang ke mereka begitu biasanya lu diamin aja! " tanya Bara
awal nya El tak menjawab tapi naila datang, naila mendekati El ingin mengajak El bicara.
"karena gua gak suka gosip murahan! dan asal lu tau gua gak suka cewek yang ngejar ngejar gua!! menjijikan" tajam, begitulah tanggapan teman teman nya
naila yang akan mendekati El mundur beberapa langkah hati nya sakit, naila pergi ke toilet untuk menangis karena hati nya terlalu sakit.
"kenapa? " tanya Icel yang menemani anya ke toilet
"bukan urusan lu? " ucap naila ketus
anya yang keluar dibalik toilet menyahuti
"di putusin El ya. ? makanya jangan mau sama laki laki bajingan kayak dia!! " ucap anya santai,
"lu gak tau apa apa, jangan asal ngomong! " ucap naila kesal menatap anya yang mengejeknya.
"An, jangan asal ngomong!!orang El sendiri tadi bilang gak pernah pacaran sama si nai!! El bilang gosip nya menjijikan" ucap icel melirik naila yang menatap nya tajam
"ck, kirain dia bakalan berubah! tau masih sama , dikira di sini binus apa sok berkuasa!! padahal udah miskin juga" celetuk anya yang masih di dengar naila tapi naila diam aja
"lu serius, El mendominasi di SMA? " tanya icel penasaran.
icel tau mereka satu sekolah, tapi anya paling anti bahas El
"iya, bahkan dia gak segan segan bunuh orang kalau nyinggung dia!! kalau bukan bokap dia yang selalu membela nya mungkin udah di penjara dia.. " ucap anya kesal setiap mendengar orang membahas si El
"bunuh? beneran di bunuh? " tanya icel shok, begitu juga Naila yang berada di bilik toilet merasa merinding dan takut
"kagak sih! tapi sampe koma, dia itu gak berperasaan" jawab anya keluar toilet, lalu ke kantin menyusul yang lain
baru aja menikmati makanan datang lah Cia.
byurrr
rambut anya basah di siram jus jeruk dingin membuat se isi kantin menatap mereka dan mulai bergosip
"ada masalah apa lu sama gua? " tanya anya tenang, dia tau Cia salah paham karena kelvin mendekati nya
"gak usah sok polos lu murahan!! lu goda cowok gua kan? " ucap cia menatap anya nyalang
"kapan lu liat gua goda cowok lu? " tanya anya masih dengan ekspresi yang sama
"sok suci!! waktu itu nolak tapi sekarang lu deketin cowok gua!! kalau lu mau dia kenapa waktu itu gak lu Terima? " Cia beneran meradang apalagi anya masih tenang
"tanya cowok lu sendiri!! " ucap anya datar
"apa begini ibu lu didik lu? biar apa biar bisa di bayarin laki laki? biar hidup lu enak? biar apa??lu ngelont* ke cowok gua!! lu sama murahan nya sama ibu lu!! " bukan hanya Anya yang meradang mendengar ucapan Cia melain kan El menatap cia nyalang, beraninya dia menghina mama nya?
byurrr..
Anya menumpahkan es teh yang masih segelas penuh ke atas kepala cia,
"lu yang murahan!! gara gara cowok lu gila kayak gini? dimana harga diri lu? " tanya Anya tajam
"jangan sekali kali lu bawa bawa mama gua!! karena lu akan tau akibat nya!! Oh ya, sejak kapan gua menggoda cowok lu! padahal dari awal dia ngejar gua? lu tau itu kan? jadi jangan asal ngomong..
cowok lu yang deketin gua!! lu gak liat gua gini aja dari awal? .. oh ya kalau gua mau sama cowok lu mending gua suruh putusin lu.. gua gak level jadi yang ke dua, apalagi di duain!! " ucap anya menatap cia tajam
mendadak mulut cia kaku, merasa terintimidasi Anya menatap mata nya tajam.
"sekali lagi lu bawa mama gua! gua robek mulut lu!! " Anya emang paling anti jika orang udah bawa bawa mama nya.
kantin semakin heboh, bergosip berapa Badas nya Anya membalas orang orang yang mengintimidasi nya.
"ck, udah tau si anya begitu! masih aja berani mengganggu! "
"kasihan Cia! tapi anya juga gak salah, emang kenyataan nya kak kelvin yang deketin dia"
"kalau gua jadi Cia ngurung diri aja, mundur dengan sendirinya! bukan labrak orang, harus nya yang di labrak cowok nya gak sih! "
"mana berani Cia! kak kelvin bisa buang dia kapan saja, makanya takut banget kesaing sama anya! "
bukan nya membelah Cia, mereka malah memihak pada anya yang memang menjadi salah satu idola kampus berawal di hari pertama jadi maba udah Badas