Terpaksa Menjadi Simpanan Mantan Kekasih

"Kamu salah paham, Bis."

Dua pria kategori kaya dan parlente ini akhirnya bisa meredam emosi masing-masing. Saat ini mereka tengah duduk di restoran tak jauh dari sana.

Bisma dan Erlan sama-sama sedang memegang saputangan yang di dalamnya berisi es batu setelah meminta dari pihak restoran untuk meredakan nyeri dan memar di wajah masing-masing.

"Salah paham gimana?" desis Bisma yang masih tak terima. "Aku melihat dan mendengar jelas kamu membayar Widuri lima puluh juta rupiah di depan kosnya. Apalagi semalam suntuk aku menunggu kalian berdua yang tengah asyik indehoy di dalam kamar hotel!" sambungnya dengan nada bersungut-sungut.

"Apa kamu melihat aku dan Widuri making love di dalam kamar hotel?"

"Pengin aku dobrak kamar lak_nat itu!"

"Kenapa enggak kamu dobrak?"

"Aku tak ingin membuat huru-hara di tempat umum. Nama besar keluargaku pasti tercoreng. Aku masih waras!"

"Kalau kamu sekarang masih waras, dengar dulu penjelasanku! Wajib dan no debat. Titik !!" pekik Erlan dengan nada suara sangat serius.

Erlan pun akhirnya menyampaikan pada Bisma fakta yang sebenarnya pada kejadian lima tahun yang lalu.

Erlan Santoso sebelumnya memang dikenal playboy alias suka gonta-ganti pacar sejak SMA hingga kuliah. Namun ketika lulus kuliah, ia sebenarnya sudah pensiun dini dari dunia playboy sesuai pesan amanah terakhir mendiang kakak kandung satu-satunya berjenis kela_min laki-laki sebelum akhirnya meninggal dunia.

Setelah itu, mendadak keluarganya merencanakan perjodohan untuknya. Erlan secara diam-diam menelisik pihak wanita yang akan dijadikan calon istrinya serta calon mertuanya.

Erlan tak suka karena cewek itu dan keluarganya matre. Akhirnya ia menolak perjodohan tersebut. Keluarganya menentang. Mereka tetap ingin Erlan menerima perjodohan itu.

Seketika Erlan punya ide dengan membuat skandal agar perjodohan tersebut batal. Skandal bahwa Erlan adalah sosok pria yang tidak bisa hidup dengan satu wanita saja. Kamuflase.

Erlan melakukan skandal kamuflase itu bukan hanya dengan Widuri saja. Akan tetapi, ada dua wanita lain yang juga dibayarnya untuk membuat skandal yang sudah dirancangnya.

Hari pertama Erlan melakukan akting skandalnya dengan wanita A, namun hanya sebatas kencan biasa. Lanjut beberapa hari kemudian ia melakukan dengan wanita B. Namun pihak keluarga Erlan tetap kekeh melanjutkan perjodohan karena kedua wanita tersebut ternyata bukan wanita baik-baik melainkan 'ayam kampus.'

Sebelumnya, Nova-kakak ipar Widuri, sempat menghubungi bahwa Alam mengalami kecelakaan. Sudah dilakukan operasi pertama yang dicover dari asuransi kantor tempat Alam bekerja. Namun ternyata ada operasi lanjutan sekaligus obat yang tidak dicover asuransi. Otomatis mereka harus bayar dengan biaya pribadi.

Nova hanya ibu rumah tangga dengan anak-anak yang masih kecil. Tabungan Nova dan Alam tak ada sebanyak itu.

Widuri pun juga sama. Tabungannya masih sedikit. Widuri juga baru saja pindah kerja karena di kantor lamanya gajinya kecil. Ditambah Widuri baru beberapa bulan ini mengambil kredit sepeda motor.

Awalnya Widuri ingin meminjam uang pada Bisma. Namun hatinya maju-mundur karena Widuri tak ingin dianggap sebagai cewek matre saat kekasihnya itu perlahan bisnisnya mulai tampak hasilnya.

Namun Widuri tetap memberanikan diri untuk menghubungi Bisma yang kala itu sedang berada di luar Jawa. Hampir seharian ponsel Bisma susah dihubungi oleh Widuri. Ia berpikir kekasihnya itu sedang sibuk atau sinyal sedang tidak memadai di tempat Bisma berada.

Akhirnya karena kondisi terdesak dan Bisma masih sulit dihubungi, Widuri teringat Erlan. Kebetulan seniornya itu masih aktif berkomunikasi dengannya sebagai teman. Widuri juga tau jika Erlan berasal dari keluarga berpunya. Widuri meyakini jika Erlan pasti punya uang lima puluh juta rupiah untuk dipinjamnya.

Erlan seketika merasa terbantu dengan telepon dari Widuri yang ingin meminjam uang padanya. Akhirnya keduanya bersepakat melakukan skandal kamuflase tersebut.

Kali ini Erlan melakukan skandal bukan hanya kencan biasa melainkan sampai check in hotel. Walaupun ia dan Widuri tidak melakukan hal-hal negatif di dalam kamar hotel.

Erlan tau bahwa dirinya tengah diintai oleh orang suruhan keluarganya. Otomatis ia dan Widuri sengaja bersikap seperti sepasang kekasih.

Setelah itu, Erlan mengancam pada keluarganya, jika akan menyebarkan video skandalnya tersebut ketika check in di hotel pada pihak perempuan serta keluarga calon mertuanya.

Bahkan jika keluarganya masih bersikukuh melanjutkan perjodohan, Erlan tak segan-segan menyebarkan video skandalnya itu pada investor yang menanamkan modal di perusahaan milik keluarga Erlan sendiri.

Perjodohan Erlan pun akhirnya tidak dilanjutkan oleh keluarganya. Rencana Erlan otomatis berhasil.

Erlan sempat mengatakan pada Widuri ketika menyerahkan uang lima puluh juta rupiah tersebut yakni jika butuh bantuannya untuk menjelaskan pada Bisma, Erlan bersedia.

Erlan berpikir hubungan Widuri dan Bisma baik-baik saja. Faktanya, setelah kejadian putusnya jalinan cinta Widuri dan Bisma di depan warung Mbok Yem, Widuri memutuskan berangkat ke Batam. Ia mengambil cuti beberapa hari sekalian menjenguk Alam di sana.

"Kalau kamu masih enggak percaya, nih aku ada semua buktinya." Erlan pun menyodorkan beberapa bukti yang memang ia simpan secara rapi di ponsel pribadinya.

Bersambung...

🍁🍁🍁