NovelToon NovelToon
Dosenku Suamiku

Dosenku Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Teen / Komedi / Contest / Perjodohan / Tamat
Popularitas:18.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asri Faris

Novel ini dalam revisi!

Cinta dalam perjodohan seorang dosen bernama Darren Nicholas dan mahasiswanya Kanaya Syabila.

Dosen muda dengan sejuta pesona tapi terkenal galak dan pelit nilai, menjunjung tinggi disiplin. Dipertemukan dengan Kanaya mahasiswanya yang cerewet, nyablak, seru, gaje. Dan disatukan dalam sebuah pernikahan dengan konflik cinta segitiga yang rumit. Akankah mereka bertahan dengan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

First Kiss

"Kenapa?" Tanya Riko heran melihat Naya yang mulai berubah akhir-akhir ini.

"Em..."

Adooh... ma*us gue, tamat riwayat lo Nay. Tuhan... ampuni aku.

"Ko, Ko..!!" Suara Dimas dan Alex datang menghampiri.

"Ya elah di sini lo, gue cariin juga."

Sementara Darren hampir saja meringsek maju, namun mengurungkan niatnya karena kedatangan Dimas dan Alex.

"syukurlah... Dimas dan Alex datang di saat yang tepat." Gumam Naya dalam hati.

"Aku duluan ya?" Naya langsung beranjak pergi meninggalkan suasana yang hampir membuat kepalanya pecah.

Naya mengambil motor di parkiran dan langsung pulang ke rumah. Dia yang berencana mampir ke super market setelah pulang dari kampus tiba-tiba ambyar dan tak ingat.

Baru saja Naya menghempaskan dirinya ke sofa, dia mendengar deru mesin mobil yang masuk ke garasi.

Itu pasti pak Darren, duh... tamat riwayat gue. Musti sembunyi nih.

Darren masuk ke rumah dengan langkah lebar, masih di penuhi rasa marah dan luapan emosi, entahlah melihat Naya di sentuh oleh pria lain rasanya dadanya bergemuruh hebat.

Brakk

Dia membuka pintu kamar dengan kasar, namun tidak menemukannya sosok yang dia cari. Dia mencari ke kamar mandi kosong, ke semua ruangan atas kosong, kemudian berlari menuruni tangga pandangan nya langsung tertuju pada pintu kamar berwarna putih tulang.

hahaha... pasti dia di sana. come on baby...

Darren langsung memutar pintu namun tidak bisa di buka karena terkunci dari dalam.

Brok! Brok! Brok!!

Darren menggedor-gedor pintu kamar dengan sangat keras.

"Kanaya buka...!! aku tahu kamu di dalam! buka pintunya...!"

Brok! Brok! Brok!!

Darren masih terus berusaha menggedor-gedor pintunya namun tidak ada jawaban, suasana semakin membuat Darren bertambah marah karena Naya tak kunjung membuka pintu. Bahkan sempat beberapa kali dia mengumpat.

Merasa tidak ada respon dari dalam Darren berinisiatif membuka pintu kamar dengan kunci cadangan yang telah ia ambil dari arah dapur.

Sementara Naya benar-benar takut melihat kemarahan Darren yang begitu menyeramkan. Dia baru saja melihat sisi lain pada Darren, Naya memang pernah beberapa kali kena hukuman di kampus karena terlambat dan itu pasti membuat Pak Darren marah tapi kali ini beda, kilatan marah yang bercampur emosi.

Ya T**uhan... gimana nih, Darren bener-bener marah.

Brakkk....

Darren membuka pintu kamar dengan sangat keras. Gadis cantik yang sedang di carinya jelas berada di depannya dengan wajah memucat. Bahkan dia sempat melihat Naya kaget begitu pintu ku buka dengan keras, namun ia tak peduli, ia terus maju mendekat sehingga memaksa Naya reflek memundurkan kakinya beberapa langkah.

Darren tidak peduli, dia terus melangkah maju mengunci tubuh Naya di dinding tembok. Diam dengan sorot mata yang siap menerkam mangsa.

"Bapak mau ap..."

"Cup!"

Darren langsung menyambar bibir mungil Naya dengan kasar. Sehingga tidak memberi celah untuk Naya berbicara. Naya berusaha memberontak karena Darren melakukannya dengan sangat kasar.

"Lepas...! lepasin..."

"Cup mghghh..."

Darren mendaratkan ciuman yang ke dua kalinya lebih kasar dan menuntut karena Naya terus memberontak, sampai akhirnya Naya diam, benar-benar diam dan pasrah menerima serangan dadakan Darren yang sempat menorehkan luka di ujung bibirnya. Hanya air mata Naya yang mewakili perasaannya saat ini.

Darren langsung menghentikan aksi brutalnya begitu melihat satu tetes bening keluar dari sudut matanya. Perlahan tubuh mungil itu mulai merosot ke bawah dan nangis sesenggukan. Darren masih saja terdiam, dia sempat tertegun melihat baju lengan Naya robek karena ulahnya. Dengan cepat kilat Darren langsung membawa tubuh mungil itu ke dalam rengkuhannya.

"Maaf...!"

"Maaf...!"

"Maaf... sudah membuatmu merasa takut." Masih merengkuh tubuh Naya seraya menciumi puncak kepalanya.

"Ssttt.... jangan menangis lagi, aku minta maaf." Darren melepaskan pelukannya dan mengusap buliran air mata yang jatuh di pipi mulus Naya dengan punggung tangannya.

"Bibir kamu berdarah, aku ambil obat sebentar ya." Darren mengangkat tubuh Naya dan mendudukanya di kasur kemudian keluar kamar mengambil obat di kotak obat. Sementara Naya masih saja diam, dia tidak pernah menyangka Darren akan sekasar ini, hatinya benar-benar sakit namun mendengar perkataannya yang seperti nya menyesal dia memutuskan tetap diam tak bergeming.

"Sini aku obatin." Darren mengoleskan obat di bibir Naya dengan hati-hati karena si pemilik bibir nampak meringis menahan perih.

"Perih ya?"

Naya tetap diam dan memilih membuang muka.

"Istirahatlah, habis ini makan terus mandi, bajumu perlu di ganti."

"Cup!"

Darren mendaratkan satu kecupan lagi di kening Kanaya, lalu membiarkannya beristirahat.

Sepeninggalan Darren dari kamarnya Naya turun dari ranjang dan ke kamar mandi, dia sempat melihat dirinya di pantulan cermin dengan rambut acak-acakan dan muka yang berantakan akibat ulah Darren.

"Huhf....! Naya menghembuskan napanya kasar kemudian membasuh mukanya yang sembah dan lengket karena air mata.

Naya sempat melelapkan matanya sebelum ketokan pintu terbuka dan nampak seorang wanita paruh baya menyembul dari balik pintu.

"Sayang...!! maaf mama mengganggu waktu istirahat siang mu." Bu Alin langsung datang menghambur ke tepi ranjang dan memeluknya ketika Naya sudah posisi duduk.

"Mama...sendirian ma? Icha nggak ikut."

"Masih di sekolah sayang, mama kesini mau ngajakin ke mall. Udah belanja buat keperluan dapur belum? sekalian mama mau beli, stok yang di rumah mama juga habis makanya mama kesini buat jemput kamu." Naya mengangguk

"Sebentar ma, Naya ganti baju dulu."

"Oke sayang, mama tunggu di depan jangan lama-lama."

Mama Alin keluar dari kamar di susul Kanaya yang lansung menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Naya sempat melihat Darren yang tengah duduk di ruang tengah seraya mengobrol dengan mama Alin sambil tertawa-tertawa.

"Heh... tertawanya jelek, menyebalkan!!" Gerutu Naya panjang pendek sambil terus menaiki tangga.

Lima belas menit kemudian Naya telah selesai mengganti baju dan siap berangkat.

"Ayo sayang, udah siap."

"Iya ma." Senyum terkembang sempat mampir menghiasi wajahku namun detik berikutnya urung demi melihat Darren yang tiba-tiba ikut masuk ke mobil dan langsung duduk di depan kemudi.

"Ma..."

"Hemmm"

"Kita perginya nggak berdua aja?"

"Tadinya mama mau begitu, tapi katanya anak mama yang ganteng ini mau ikut, ya udah beneran biar jadi supir. Ayo masuk sayang."

"Iya ma."

Naya pikir hanya pergi berdua aja, jadi bisa refresing sejenak tanpa harus melihat mukanya yang menyebalkan.

Darren melihat wajah Naya yang terpantul dari rear vision mirror terlihat cemberut namun menggemaskan baginya, yang langsung sukses membuat dirinya mengulum senyum.

"Jalan Ren, jangan curi-curi pandang aja. Mama tahu lho kamu lagi mandangin Kanaya."

1
Fina Fitriani
nice... suka ma ceritanya
Nofriyanti Vivi
ckck hana sm riko kyny..nikunggh
Enung Samsiah
wkwkwk hadeuuh dasar murid luknut nggk sopan bangett, mau d mkn lngsung d ambil wkwkwk 😂😂😂
Nuryati Yati
bagus ceritanya👍
Nuryati Yati
sudah baca thor
Nuryati Yati
owh jd gemes ma kalian ber 2
Nuryati Yati
jangan lama2 marah nya Darren di tinggal Naya pergi kapok
Nuryati Yati
Ya Allah kangen almarhum bpk yg meninggal di ICU 😭😭😭 alfatih bpk semoga bahagia di syurga nya Allah 🤲
Nuryati Yati
wkwkwk... kasihan pakdos😅
Nuryati Yati
pakdos hbis ngompol 🤣
Nuryati Yati
Naya harusnya kamu jujur sama Rico kalo udh nikah ma pak dosen
Nuryati Yati
ternyata Hana sm Dimas
Nuryati Yati
sapa ya yg nananinu🤔
Nuryati Yati
ciee pak dosen terpesona 🤗
Nuryati Yati
rebutan pisang sama pk dosen 🤭
Nuryati Yati
Nana pa Hana thor
Nuryati Yati
doamu terkabul Nay
Nuryati Yati
omongan adalah doa Nay sudah terlanjur gk bisa di ralat jodohmu pk dosen 🤭
Nuryati Yati
aq dtng kak lama gk baca kryamu
Qaisaa Nazarudin
Dari awal kamu yg lemah,di bujuk dikit aja udah meleleh,makanya hal yg sama terulang lagi- terulang lagi..sampai ke tua...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!