NovelToon NovelToon
My Hot Kakak Ipar

My Hot Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cinta Terlarang / Masalah Pertumbuhan / Slice of Life / Romansa pedesaan
Popularitas:44.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Ini cerita sederhana seorang pemuda di pedesaan. Tentang masalah pertumbuhan dan ketertarikan terlarang. Punya kakak ipar yang cantik dan seksi, itulah yang di alami Rangga. Cowok berusia 17 tahun itu sedang berada di masa puber dan tak bisa menahan diri untuk tak jatuh cinta pada sang kakak ipar. Terlebih mereka tinggal serumah.

Semuanya kacau saat ibunya Rangga meninggal. Karena semenjak itu, dia semakin sering berduaan di rumah dengan Dita. Tak jarang Rangga menyaksikan Dita berpakaian minim dan membuat jiwa kejantanannya goyah. Rangga berusaha menahan diri, sampai suatu hari Dita menghampirinya.

"Aku tahu kau tertarik padaku, Dek. Aku bisa melihatnya dari tatapanmu?" ucapnya sembari tersenyum manis. Membuat jantung Rangga berdentum keras.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34 - Mencemaskan

Ponsel itu bergetar lagi di tangan Dita. Jemarinya gemetar saat ia membuka pesan lanjutan. Kali ini bukan sekadar teks, melainkan beberapa foto yang langsung membuat dadanya terasa seperti diremas.

Seorang pria yang sangat Dita kenal Firza, suaminya, tampak sedang berjalan berdampingan dengan seorang wanita berambut panjang. Keduanya masuk ke sebuah bangunan dengan papan nama hotel yang cukup jelas. Di foto berikutnya, Firza terlihat tertawa, sementara wanita itu menggenggam lengannya dengan akrab. Dita menutup mulutnya refleks. Nafasnya tercekat.

“Ka-kak?” Rangga langsung berdiri dari duduknya. “Kak Dita kenapa?”

Namun Dita tak menjawab. Matanya panas, pandangannya kabur oleh air mata yang tiba-tiba jatuh tanpa bisa dicegah. Tangannya melemas, ponsel itu hampir saja terlepas jika Rangga tidak sigap menangkapnya.

Dita berdiri mendadak. Tanpa berkata apa-apa, ia berjalan cepat menuju kamarnya. Langkahnya tergesa, pintu kamar dibanting cukup keras hingga membuat Rangga tersentak.

“Kak!” Rangga mengejar dan mengetuk pintu. “Kak Dita, buka pintunya. Kita ngomong baik-baik.”

Tak ada jawaban. Dari dalam kamar, Dita menjatuhkan tubuhnya ke tepi ranjang. Tangisnya pecah. Isak yang selama ini dia tahan, setiap kecurigaan kecil, setiap perubahan sikap Firza, setiap alasan lembur yang terlalu sering, semuanya seperti menemukan muaranya sekarang.

“Kenapa, Mas… Padahal kau sudah janji..." gumamnya lirih sambil memeluk bantal. Dadanya sesak, perutnya mual. Ia merasa bodoh karena selama ini mencoba percaya.

Di luar kamar, Rangga bersandar di pintu. Wajahnya tegang, bingung harus berbuat apa. Ia belum pernah melihat kakak iparnya menangis seperti ini.

“Kak, aku di sini,” ucapnya pelan, meski tahu Dita mungkin tak mendengar. “Kalau Kakak mau cerita, aku dengerin.”

Tak ada respons. Waktu berjalan lambat. Rangga duduk di lantai depan kamar, menunggu. Sesekali ia mengetuk pintu, tapi tetap saja sunyi. Hanya suara tangis teredam yang membuat hatinya ikut perih.

Menjelang magrib, suara motor terdengar di depan rumah. Rangga refleks berdiri. Pintu dibuka, dan Firza masuk sambil melepas jaketnya.

“Ga, Dita mana?” tanya Firza santai, seolah tak terjadi apa-apa.

Rangga menatapnya tajam. Untuk pertama kalinya, ia merasa marah pada pria yang selama ini dirinya anggap sebagai sosok dewasa yang bisa diandalkan. Terlebih usia pernikahan Firza dan Dita belum genap tiga bulan. Kalau dikata, baru seumur jagung.

“Di kamar,” jawab Rangga singkat. “Seharian.”

Firza mengernyit. “Kenapa?”

Rangga mengepalkan tangan. “Abang nggak ngerasa ada yang perlu dijelasin?”

Firza mengerutkan dahi. "Kau bicara apa?!" timpalnya.

Rangga tertawa kecil, pahit. “Aku kira Bang Firza itu beda dari polisi-polisi yang aku kenal, ternyata sama saja!" tukasnya.

"Kau bilang apa?! Eh! Kau bisa makan dan sekolah itu karena gajiku ya!" geram Firza.

"Aku tahu... Maaf..." Rangga menunduk. Dia memutuskan menahan amarahnya.

Firza memilih mengabaikan Rangga. Ia melangkah ke arah kamar. Namun dia tak bisa masuk karena Dita menguncinya dari dalam.

"Dek! Kau kenapa?! Suaminya datang bukannya disambut. Aku lapar!" ujar Firza dengan raut wajah cemberut.

Tak lama Dita membuka pintu dan beranjak ke dapur. Ia segera menyiapkan makanan untuk Firza.

Rangga tak berkata apa-apa. Ia juga tidak mau terlalu ikut campur pada urusan rumah tangga kakaknya. Meskipun sebenarnya dalam hati dirinya penasaran dan mencemaskan Dita. Rangga hanya berharap alasan Dita menangis tadi tidak berkaitan dengan Firza.

"Udah nggak sabar pengen cepat lulus, terus merantau ke kota," gumam Rangga.

1
Cindy
lanjut
tanpa nama
Gini nih klo laki udah punya cadangan.. Sok2an d rumah g betah
Tiara Bella
nikah br seumur jagung ...
Rezqhi Amalia: permisi kak, siapa tahu kakak minat mampir dikaryaku yang berjudul 'Terjebak Pernikahan Kontrak Dengan Dosen Pembimbingku'

terimakasih sebelumnya 🤗💐
total 1 replies
🦋⃞⃟𝓬🧸ᴳᴿ🐅Erti🌻͜͡ᴀs℘ℯ𝓃𝓪
mulai firza cari alasan nanti seolah² dita yang salah. dirumah gak nyaman jadi dia cari kesenangan diluar padahal awalnya firza yg mulai
kalea rizuky
dita lemah tolol urus cerai
🦋⃞⃟𝓬🧸ᴳᴿ🐅Erti🌻͜͡ᴀs℘ℯ𝓃𝓪: sabarlah belum lama nikah bukti² belum kuat nunggu agak lama dikit masih 3 bulan
total 1 replies
Rommy Wasini Khumaidi
udah ada yang kasih perhatian lebih diluar,perhatian dirumah terasa hambar.tunggu saja ledakan gunung berapi dirumahmu Zar
Yulia
kalau udh ada org ke 3 yaa gtuuu
🦋⃞⃟𝓬🧸ᴳᴿ🐅Erti🌻͜͡ᴀs℘ℯ𝓃𝓪: apalagi ada orang ke 4 dan 5 ya gitu dehh😄🤭
total 1 replies
🦋⃞⃟𝓬🧸ᴳᴿ🐅Erti🌻͜͡ᴀs℘ℯ𝓃𝓪
akankah dita besok jodohnya Rangga🤷‍♀️
Rangga lebih mengerti dita sebaliknya juga begitu rasanya mereka cocok
Cindy
lanjut
tanpa nama
Iyalah pusing dy mnghadapi kakak ipr yg sllu goda dy. Blm lagi kakak tirinya yg sllu marah2
tanpa nama
Up yg bnyk juga gpp thor.. 😆Maklum diri ini pengangguran 🤣
Rommy Wasini Khumaidi
penasaran aku sama si Astrid,manusia macam apa dia?
Rommy Wasini Khumaidi
sesenggangnya author aja,aku yang pengangguran maunya yang banyak
Tiara Bella
salah paham kah apa emang Firza emang begitu...
𝓝𝓡_03
semoga nggak ada cerita Dita turun ranjang wkwkwkwk
𝓝𝓡_03
Logis aja kak, namanya karya on going, up nya setiap hari juga udah cukup klo bwt ku sebagai reader.😁
Lis Alfalah
up sehari 3x thor biar kyak minum obat..wkwkk
mangats thor sllu ditunggu up nya setiap hari
kalea rizuky
mending ceraj aja dit
Tiara Bella
2 bab sehari gpp Thor tp konsisten....🤭
dnr
up sehari yg bnyak yh thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!