NovelToon NovelToon
Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Keluarga
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wira Yudha Cs

Season 2 dari novel Lahir kembali untuk memeluk kalian

Menceritakan kisah romansa anak-anak Andrew Pratama yang sudah beranjak dewasa ikuti kisah mereka ya cuss lanjut...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Setelah mendengar Alvin mencari Diandra karena ingin mentraktir Diandra, Azalea langsung menghela napas lega. Dia takut Alvin mencari Diandra karena sudah mulai menyukai sahabatnya itu.

“Hah syukurlah, hampir saja jantungku copot. Aku kira Alvin mencari Dian karena ada maksud lain,” batin Azalea sambil menghela napas lega.

“Ayo Lea, kita menjemput Dian lalu ke kantin. Kalian semua juga ayo, hari ini aku traktir,” ucap Alvin mengajak Azalea menjemput Diandra yang sedang berlomba. Alvin juga mengajak rekan satu timnya untuk ke kantin merayakan kemenangan mereka.

“Terima kasih, Kapten. Kami tidak akan sungkan nanti,” ucap Gilang.

“Ren, kamu ajak mereka duluan ke kantin. Aku dan Lea mau menjemput Diandra dulu sebelum ke kantin,” ucap Alvin pada Rendra.

“Oke, Al. Aku juga sudah mulai lapar. Kalian jangan lama-lama,” ucap Rendra lalu mengajak semua rekan timnya ke kantin.

---

Alvin dan Azalea pun langsung menuju ke tempat Diandra berlomba. Kebetulan lombanya sudah selesai, dan Diandra lolos ke babak berikutnya.

“Lea, kamu tega banget pergi saat aku sedang bertanding,” ucap Diandra saat melihat Alvin dan Azalea menghampirinya.

“Hehehe, sorry Dian. Aku tadi bosan melihat kalian menari jadi aku memutuskan untuk menonton pertandingan Alvin,” ucap Azalea sambil terkekeh.

“Ahh, curang. Aku juga mau nonton,” ucap Diandra sambil merengek pada Azalea.

“Kamu tenang saja, aku sudah merekam pertandingan Alvin tadi. Nanti aku akan mengirimkan padamu,” ucap Azalea pada Diandra.

“Terima kasih, Lea. Kamu memang sahabatku paling baik,” ucap Diandra sambil memeluk Azalea.

“Ekhem, kalian masih lama nggak? Kalau masih lama aku duluan ke kantin,” ucap Alvin yang melihat tingkah dua wanita itu.

“Hehehe, kamu yang traktir kan, Al?” ucap Diandra sambil terkekeh.

“Iya, kan tadi pagi kita sudah sepakat,” ucap Alvin.

“Oke, let’s go,” ucap Diandra mencoba menggandeng tangan Alvin, namun langsung dihentikan Azalea.

“Kamu mau ngapain?” ucap Azalea menahan Diandra yang ingin memeluk lengan Alvin.

“Hehehe, namanya juga usaha,” ucap Diandra yang tidak jadi menggandeng Alvin.

---

Setelah itu mereka bertiga langsung menuju kantin karena perut mereka sudah mulai lapar, terutama Alvin yang baru saja melakukan pertandingan basket.

Saat tiba di kantin, Alvin langsung menghampiri Rendra dan yang lainnya. Di atas meja mereka sudah ada banyak makanan, tapi mereka belum mulai makan.

“Kenapa kalian belum mulai makan?” ucap Alvin sambil duduk.

“Tentu saja menunggu orang yang mentraktir dulu,” ucap Rendra yang sudah memesan makanan untuk Alvin.

“Kalian berdua silakan pesan sepuasnya,” ucap Alvin pada Azalea dan Diandra yang duduk di samping kanan dan kirinya. Rendra dan yang lainnya sengaja duduk di depan mereka.

Meja di kantin itu berbentuk panjang dengan kedua sisi diletakkan kursi, jadi siswa yang makan di sana akan duduk berhadapan.

“Kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi. Ayo Lea, kita pesan yang banyak,” ucap Diandra sambil menarik tangan Azalea.

Setelah itu mereka berdua langsung menuju penjual makanan di kantin dan memesan beberapa makanan. Saat Diandra ingin memesan lebih banyak, Azalea langsung menghentikannya.

“Jangan banyak-banyak, Dian. Nanti Alvin mengira kita rakus dan langsung ilfeel,” ucap Azalea.

“Hehehe, iya juga ya. Aku lupa kalau bukan kamu yang mentraktir hari ini,” ucap Diandra sambil terkekeh. Saat Azalea mentraktirnya, dia selalu memesan banyak makanan.

Setelah menunggu beberapa saat, makanan yang mereka pesan sudah datang. Mereka semua langsung makan sambil mengobrol santai.

---

Sementara itu di kota Jakarta, tepatnya di kediaman keluarga Pratama, Andrew sedang mendengar laporan dari Cheline tentang kegiatan Alvin.

“Hahahahaha, putraku memang hebat. Dia belum genap sebulan berada di Kota Kembang tapi sudah membuat keluarga terkaya nomor tiga di sana bangkrut. Aku sangat puas sebagai ayah sekaligus gurunya,” ucap Andrew sambil tertawa terbahak-bahak setelah mendengar laporan Cheline.

“Kenapa kamu begitu bahagia, sayang?” ucap Meyrin yang baru pulang dari salon bersama Sonia.

Setelah itu Andrew kembali menceritakan semua yang dilakukan Alvin di Kota Kembang akhir-akhir ini.

“Syukurlah dia baik-baik saja. Sekarang aku bisa lebih tenang,” ucap Meyrin setelah mendengar kabar Alvin.

“Jangan bahas soal Alvin lagi, sekarang kita bahas tentangmu,” ucap Andrew pada Cheline.

“Apa yang perlu dibahas tentangku, Ayah?” ucap Cheline yang kebingungan. Perusahaan yang dipimpinnya baik-baik saja, musuh yang mengancam juga sudah dibereskan. Apa lagi yang perlu dibahas?

“Kapan kamu mengenalkan calon menantu untuk kami? Kamu sudah dewasa, sudah saatnya kamu berkeluarga. Kami berdua ingin segera menggendong cucu,” ucap Andrew. Ia memang membebaskan Cheline mencari pasangan sendiri, jadi dia tidak pernah menjodohkan Cheline. Walaupun banyak rekan bisnis yang berniat menjodohkan putra mereka dengan Cheline, Andrew selalu menolak.

“Iya sayang, kami sudah semakin tua. Kami ingin melihatmu menikah dan punya anak,” ucap Meyrin mendukung perkataan Andrew.

“Aku belum memikirkannya, Ayah, Ibu. Aku mau fokus pada perusahaan dulu. Lagipula aku belum menemukan pasangan yang cocok dan sesuai seleraku,” ucap Cheline. Memang, dia belum mengenal laki-laki yang tulus padanya. Semua yang mendekati selalu memiliki tujuan terselubung.

“Baiklah, kami mengerti. Kamu bebas memilih jodohmu. Kami tidak peduli kaya atau miskin, yang penting dia mencintaimu seperti Ayah mencintai Ibumu,” ucap Andrew pada putri sulungnya itu.

“Aku mengerti, Ayah. Aku akan berusaha menemukan menantu yang baik untuk kalian. Aku mau ke kamar dulu untuk membersihkan diri, badanku sudah lengket karena keringat,” ucap Cheline lalu berjalan ke arah kamarnya.

“Hah, kalau bisa aku juga tidak ingin Cheline menikah. Aku ingin dia selalu menjadi putri kecilku,” ucap Andrew setelah Cheline pergi.

“Apa yang kamu katakan, sayang? Bagaimanapun juga Cheline harus menikah. Apa kamu tidak ingin segera mempunyai cucu?” ucap Meyrin pada suaminya itu.

“Hehehe, tentu saja aku ingin segera mempunyai cucu. Aku hanya sedikit tidak rela putriku yang sangat sempurna menikah,” ucap Andrew sambil terkekeh.

“Ngomong-ngomong, di mana Ayah dan Ibu? Apa mereka sudah memberikanmu kabar?” ucap Andrew menanyakan kedua mertuanya, yang sejak Alvin pergi kembali melakukan hobi mereka berkeliling dunia.

“Mereka sedang ada di negara ayam jantan. Kemarin mereka mengirimkan foto mereka di bawah menara Eiffel. Mereka sudah seperti pasangan muda yang sedang bulan madu,” ucap Meyrin memberitahu keberadaan orang tuanya.

“Biarkan saja, sayang, asalkan mereka bahagia,” ucap Andrew lalu menarik Meyrin ke pelukannya.

---

Kembali ke sekolah Alvin. Alvin dan yang lainnya sudah selesai makan, mereka duduk sebentar di sana untuk mencerna makanan mereka. Beberapa saat kemudian Alvin bangkit untuk membayar makanan mereka.

Setelah selesai membayar, mereka semua langsung meninggalkan kantin dan berjalan ke arah kelas mereka.

“Ketua, ada yang mau bergabung ke geng kita. Apa kamu mengizinkannya?” ucap Gilang sambil berjalan di samping Alvin. Sudah banyak teman-teman Gilang yang ingin bergabung karena mendengar geng yang dibentuk Alvin memiliki tujuan baik dan berbeda dari geng-geng yang suka membuat masalah.

“Terima saja, tapi mereka harus mengikuti peraturan geng. Kalau tidak, aku sendiri yang akan menghukum orang yang melanggar peraturan,” ucap Alvin pada Gilang.

“Baik, Ketua. Aku akan menerima mereka dan mengingatkan mereka peraturan geng kita,” ucap Gilang yang sangat bersemangat karena geng mereka akan bertambah besar.

Bersambung...

1
Dewi Nafiah
keren 👍👍
Dewi Nafiah
ribet
Dewi Nafiah
jodoh 😍
Dewi Nafiah
semoga berjodoh 😍
Dewi Nafiah
semoga di terima kerja 👍
Dewi Nafiah
semoga ren Ama Dian sangat cocok 🤣
Ayudya
Rendra Rendra ada aja kamu
Ayudya
ayo Alvin tunjukan pesona mu/Angry//Angry//Angry//Angry/
Intan Noer
duh kak aku g suka klau ada 2 wanita yg terlalu dekat SMA Alvin kesannya g jentel aja. klau jodohnya Azalea, mending lebih mendekatkan mereka berdua jngan ada orang ketiga walaupun g cari mslh kesannya gimana gitu.
Agustri Himawan
alur ceritanya bagus
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy🙏
total 1 replies
Dewi Nafiah
ayah tolong pinjam pengawal bayangan nya
Dewiendahsetiowati
yang cerita *Mengulang waktu merubah takdir* kok dihapus ya thor
Pektam110: dtggu ya kena pelanggaran, masih di revisi nanti di up lagi ditunggu aja ya kk🙏🙏
total 1 replies
Dewi Nafiah
sabar Lea klu udah jodoh pasti bertemu
Dewi Nafiah
langsung di nikah kan
Dewi Nafiah
akhirnya bertemu kembali, jodoh
Dewi Nafi'ah
luar biasa
Dewi Nafiah
gimana jadinya klu AL bertemu dengan lea...
Dewi Nafiah
jodoh nya Al
Dewi Nafi'ah
semoga berhasil
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!