Hari ini adalah hari pernikahanku, ya aku akan menikah dengan pemuda yang baru kukenal sebulan lalu. Seorang pemuda tanpa identitas yang kutemui dijalan saat hendak pulang dari desa sebelah setelah mengantar pesanan ayam kepada pelanggan di desa sebelah. Aku menolongnya karena kasihan melihat kondisinya yang berantakan dengan pakaian yang compang camping dan di penuhi luka di tubuhnya. Aku menikahinya karena terpaksa atas permintaan ibu tiriku agar aku tidak menjadi duri dalam pernikahan saudari tiriku Ayana dan kekasihnya Hendrik, meski berat untukku menikahinya tapi aku terpaksa menyetujuinya agar aku tidak diusir dari rumah ayahku yang kutinggali sejak kecil dan agar aku bisa merawat ayahku yang sakit. Akankah pernikahan ini berakhir bahagia ataukah akan menjadi neraka kedua untukku?! Ayah sanggupkah aku menjalani semua ini!? Semoga keputusan ini bukanlah keputusan yang salah untuk kebahagian semua orang. Semoga suamiku akan menjadi suami yang baik untukku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phoenixsoen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Di dalam villa Hyun Min terus berteriak ingin keluar dari tempat itu, Hyun Min mencoba terus menendang pintu dan mengamuk melemparkan semua barang yang ada di dekatnya. Sementara itu Kyung Ho mencoba masuk ke villa dan berjalan keruang bawah tanah dengan membawa senjata api. Kyung Ho yang mendengar teriakan dari balik pintu merasa penasaran.
"Siapa yang ada di dalam sana?!" Tanya Kyung Ho dengan menodongkan senapan kearah sekretaris itu.
"Buka!! Cepat... buka pintu itu" pinta Kyung Ho kemudian.
Dengan ketakutan sekertaris itu pun membukakan pintu besi itu. Terlihat Hyun Min keluar dari balik pintu itu, Kyung Ho sontak menodongkan senapan ke arah Hyun Min. Tapi dengan cepat Hyun Min merebut senapan yang di pegang Kyung Ho dan aksi saling rebut pun terjadi, Kyung Ho mencoba mempertahankan senapan yang di pegangnya, sang sekertaris pun mencoba membantu tetapi dia terdorong dan jatuh. Hyun Min pun berhasil merebut senapan itu dan menembakan pelurunya ke kaki Kyung Ho.
"Dorrr...." suara tembakan terdengar dari dalam villa, Min A yang berhasil kabur dari villa terus berjalan dan dia mendengar suara tembakan dari villa. Min A pun bersembunyi saat mendengar suara langkah kaki, dia melihat bahwa Hyun Min pu berhasil keluar dari dalam villa. Min A terus bersembunyi agar tidak di ketahui oleh Hyun Min.
Sementara Joon Gi terus memacu mobilnya agar cepat sampai di tempat Min A berada, Joon Gi tidak sabar untuk bertemu dengan istrinya. Hyun Min terus mencari Min A dan memanggil-manggil dia "onnieya~... dimana kamu berada... keluarlah kita akan bermain lagi... onnieya~..." panggil Hyun Min dengan memainkan senapannya. Min A merasa takut.
"Pergilah, kabur lah dari tempat ini sebelum aku berubah pikiran" ucapnya.
Min A pun berdiri dan mencoba untuk berjalan walau tubuhnya terasa lemah. Min A mencoba kabur dari tempat itu dan ingin menemui suaminya, dia terus berjalan meski tubuhnya sempoyongan. terus bersembunyi agar Hyun Min tidak menemukannya. Dari jauh Min A mendengar suara mobil melaju dia pun menoleh ke sumber suara, saat mobil mendekat Min A pun segera berlari .
Saat itu Hyun Min melihat Min A menghampirinya berlari ke arah mobil "ketemu... disana rupanya kamu sembunyi~" ucap Hyun Min menyeringai.
Min A berlari menghadang mobil, mobil itu pun berhenti karena melihat ada orang yang berlari. Min A melihat ke depan mobil dan mencari tahu siapa pengemudinya, dia melihat bahwa itu adalah suaminya dan segera berlari ke arah mobil. Joon Gi yang melihat istrinya segera membukakan pintu mobil dan Min A pun segera masuk kedalam. Polisi yang mendampingi Joon Gi pun memerintahkan anggota timnya untuk berpencar mencari pelaku. Joon Gi melajukan kembali mobilnya untuk membawa Min A pulang, namun di saat itu Hyun Min muncul dan menghadang mobilnya.
"Joon Gi ya~.... keluar kamu... kemari lah... hadapi aku... Joon Gi ya.... kita selesaikan urusan kita hari ini" teriak Hyun Min. Tapi Min A melarangnya untuk keluar
"sayang... jangan... kamu jangan keluar dari mobil" cegah Min A.
"Tenanglah... aku akan baik-baik saja... ini adalah urusanku dengannya" ucap Joon Gi.
Joon Gi pun keluar dari mobil dan menghampiri Hyun Min. Polisi pun mengepung Hyun Min dan menodongkan senjata ke arahnya. Hyun Min perlahan mendekat dan membisikan sesuatu di telinga Joon Gi, Joon Gi terdiam mendengar ucapan Hyun Min dan melihat ke arah istrinya dengan sedih. Hyun Min perlahan mundur dan menodongkan senapan ke arah Joon Gi.
"Joon Gi ya... itulah kenyataan yang harus kamu terima sebagai balasan atas apa yang sudah kamu rebut dariku, kamu pantas menderita lebih daripada apa yang aku rasakan.. itulah karmamu.. Joon Gi ya... karena kamu adalah bagian dari keluarga busuk ini" teriak Hyun Min.
Hyun Min pun hendak menembak Joon Gi, tapi polisi lebih dulu berhasil melumpuhkannya dengan menembak kaki Hyun Min. Dia pun segera di borgol dan dibawa ke mobil polisi, anggota yang lain pun berhasil membawa sekertaris Mi Ja dan Kyung Ho yang terluka. Keduanya segera di bawa ke kantor polisi.
Keesokkan harinya rumah Mi Ja di datangi petugas polisi dengan membawa surat penahanan untuk Mi Ja atas tuduhan penyekapan Min A dan pembunuhan Jang Ho. Mi Ja pun segera di bawa ke kantor polisi untuk di interogasi, namu Mi Ja membantah dan tidak mahu mengakui perbuatannya.
Joon Gi pun mengadakan konferensi pers untuk membeberkan semua kejahatan yang telah di lakukan Hyun Min dan ibunya serta semua scandal tentang kejahatan yang di lakukan oleh keluarganya. Hyun Min pun di penjara atas kejahatannya begitu pun dengan Mi Ja yang telah membunuh Kim Jang Ho serta sekertaris yang menjadi kaki tangan Mi Ja dalam penyekapan Min A.
Joon Gi pun memilih mundur dari jabatannya karena dia merasa bertanggung jawab atas scandal keluarganya. Joon Gi memilih bekerja sama dengan Seok Jin dan mulai belajar mengenai bisnis dan mengembangkan perusahaannya hingga menjadi perusahaan yang besar.
Joon Gi dan Min A pun akhirnya memiliki anak yang di bernama Kim Yoon Gi seorang anak laki-laki yang tampan dan juga cerdas. Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, 5 tahun kemudian saat ulang tahun Yoon Gi Hyun Min berhasil kabur dari penjara dia mengumpulkan para preman dan menuju ke rumah Joon Gi untuk balas dendam terhadap Joon Gi dan keluarganya. Peristiwa berdarah pun terjadi dan menewaskan Joon Gi beserta istrinya.
masa kini
Kim Yoon Gi alias Alexander yang mendengar kisah tentang keluarganya merasa sangat sedih dan pilu dengan nasib orang tuanya. Dia pun memutuskan untuk mencari dan menemui keluarganya yang masih hidup.
"Terima kasih atas informasinya, saya sangat menghargai bantuan dari Anda dan saya yakin ayah saya juga pasti akan senang atas bantuan Anda pada saya. Kalau begitu saya permisi" ucap Yoon Gi dengan sopan.
Dia pun segera pamit pada Ahn Guk Tae dan berencana untuk mengunjungi makam orang tuanya. Yoon Gi segera memanggil taksi dan meminta untuk di antar ke alamat krematorium tempat abu orang tuanya di kubur. Setelah sampai Yoon Gi segera masuk dan mencari makam orang tuanya, Yoon Gi pun akhirnya menemukan keberadaan makam orang tuanya.
Dan disana Yoon Gi melihat seorang wanita tua sedang meletakkan karangan bunga di makam ayah dan ibunya. Yoon Gi mencoba mendekat dan menghampiri wanita itu, wanita tua itu pun menoleh ke arah Yoon Gi dan dia pun seolah kaget dengan apa yang dilihatnya. Wanita tua itu mendekati Yoon Gi dan mengusap wajahnya seolah-olah dia teringat denga seseorang. Yoon Gi yang melihat reaksi wanita tua itu merasa heran dan dia pun bertanya.
"Maaf Anda ini siapa?! Kenapa Anda berada si makam orang tua saya?" Yoon Gi merasa penasaran. Wanita itu menangis kala Yoon Gi menyebutkan itu makam orang tuanya.
"Cucuku..." lirih wanita itu. Yoon Gi masih tidak mengerti dengan wanita itu.
"Maaf Anda ini siapa..?!" Yoon Gi bertanya lagi.
"Nak..., apa kamu adalah cucuku..?!" Wanita itu balik bertanya. "Apa kamu adalah anak dari putriku... Min A..?!" Wanita itu lanjut bertanya.
"Ya.. dari photo ini saya tahu jika mereka adalah orang tua saya" Yoon Gi menyodorkan sebuah photo keluarga.
"Kamu Yoon Gi... cucuku yang hilang 18 tahun lalu..?!" Tanyanya dengan sedih, "ini aku... nenekmu.. Soe Min Ji" ucapnya penuh haru.
Pertemuan yang tidak terduga terjadi begitu saja, Yoon Gi yang merindukan kelurganya malah bertemu secara tidak sengaja di makam orang tuanya. Tangis haru keduanya pun pecah dan mereka saling berpelukan dengan erat, setelah mengunjungi makam Yoon Gi pun di ajak ke rumah neneknya untuk bertemu yang lainnya.