Meri menjadi berubah seratus persen setelah kematian Mama nya satu bulan yang lalu, anak bungsu ini menjadi sangat menakutkan bagi para saudara nya. tidak bisa lagi mereka mau tidur dengan tenang, di tambah kematian Mama mereka yang masih jadi misteri.
Ada apa kah dengan Meri?
Apa penyebab kematian Mama Meri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30. Maharani vs iblis jabrik
Plaaaaak.
Tamparan keras dari Ernan mendarat di wajah Ervan setelah adik ipar nya ini mengatakan bahwa dukun yang baru saja dia bawa sudah mati akibat di hajar oleh iblis yang menguasai Meri, bukan nya memperjelas bagai mana titik akhir dari masalah yang sedang mereka hadapi ini, tapi malah menambah rumit saja.
Ini nyawa yang hilang dan malah mau di berikan begitu saja pada anak anak nya Mbah Run, ya memang anak anak diam karena sudah di beri uang dan juga mereka paham pekerjaan sang Ibu. dukun ini taruhan nya nyawa kalau yang belum paten sekali, apa lagi dia sudah berlagak duluan.
Andai kata Mbah Run menyadari kalau kekuatan dia tidak akan sanggup menandingi iblis yang ada di rumah Meri, maka sudah pasti dia akan masih hidup dan bisa menikmati harta yang sudah ada. tapi sayang nya dia serakah sehingga kematian lah yang datang menghampiri diri nya, bisa di bilang itu salah dia juga.
Tapi biar bagai mana pun Ervan tetap harus tanggung jawab lah karena ini mau membantu diri nya, uang lima puluh juta melayang hanya dalam waktu sebentar saja. tukang ojek itu pun malah cari kesempatan agar uang banyak masuk dalam kantong nya, semua di total sekitar lima puluh juta lebih yang Ervan keluarkan.
"Gila otak mu itu, malah menambah masalah saja!" geram Ernan ketika mereka bertemu di rumah sakit.
"Maafkan aku, Bang." Ervan menunduk ketakutan.
"Yang nama nya mencari alat alat itu memang susah, kalau kau terus begini maka yang ada akan banyak korban!" bentak Ernan lagi.
"Ya Allah rumit sekali, kamu juga kok bisa bisa nya malah cari dukun lain!" Mai menyalahkan suami nya juga.
"Sulit sekali mencari arak putih dan aku malah dapat tawaran begitu, ku kira dia memang kuat dan bisa." jawab Ervan dengan tubuh gemetar kencang karena dia takut juga saat ini.
"Gila, astaga aku sangat gila sekarang!" keluh Ernan menjambak rambut nya.
"Jangan sampai Mas Arya itu tau kamu cari dukun lain, nanti yang ada dia tidak mau membantu!" Mai cemas soal itu.
"Maka nya jangan sampai terucap, kalau kamu diam saja maka tidak akan dia tau." ujar Ervan yakin sekali bahwa Arya tidak tau apa apa.
Ernan menarik nafas berat dan dia sendiri agak ragu apa kah Arya memang tidak akan tau, pasti nanti rasa nya sungkan sekali apa bila sampai ketahuan bahwa mereka sudah sempat mencari dukun lain hanya karena tidak sanggup mau mencari barang untuk ritual. kesan nya memang mereka sangat tidak tau diri, sudah lah di tolong cuma cuma tapi malah banyak tingkah pula.
"Terserah kau lah, menambah rumit saja kau!" Ernan sudah malas mau bicara dan masuk kamar istri nya.
"Niat ku juga baik loh padahal, kan kalau dia memang bisa maka kita tidak perlu mencari barang langka itu." Ervan lemas sudah.
"Kau tidak baik itu nama nya, kau tidak bisa menghargai Arya!" Mai naik darah juga.
"Cih, dasar manusia tidak berguna!" Maharani bersidekap tangan dengan angkuh nya setelah mendengar ini semua.
"Sudah lah aku malas ribut dengan mu, aku ingin cari udara segar dulu." Ervan segera pergi dari rumah sakit karena dia butuh kopi.
Mai tidak menjawab karena dia juga kesal dengan tingkah suami nya yang tidak bisa menghargai Arya, tidak enak rasa nya kalau nanti bisa sampai ketahuan oleh Arya soal masalah ini. kelihatan seolah ragu, tapi ada juga seperti merasa tidak sanggup untuk mencari barang barang itu.
"Maiiii....
"Ha?!" Mai agak kaget karena ada yang memanggil nama nya.
Saat menoleh malah tidak ada apa apa di belakang nya, Mai mulai merinding karena rumah sakit pun bukan lah tempat yang aman dari setan. justru di rumah sakit ini lebih banyak setan nya, tidak bisa mau macam macam dan kalau sampai lengah nyawa jadi taruhan.
"Siapa yang datang, dia pasti tidak tau ada aku!" Maharani juga mulai melihat siapa yang sedang mau mendekati Mai.
"Alamak jelek nya, tidak pernah sisiran ya kau!" Maharani akhir nya melihat mahluk yang datang mengganggu.
"Siapa kau?!" iblis jabrik kaget karena Maharani ada di sana.
"Hahaaaaa...kau pikir aku tidak ada kan, jangan main main dengan ku!" seringai Maharani langsung menyambar iblis jabrik ini.
Iblis jabrik berusaha untuk berontak dari cekikan nya Maharani, namun tidak berhasil hingga kemudian mereka mendarat indah di bagian belakang rumah sakit yang penuh dengan berbagai macam sampah yang begitu bau sekali. tubuh nya melanting karena di banting, Maharani masih berusaha mengenali arwah satu ini.
"Siapa kau?" Maharani menatap nya beringas.
"Bukan urusan mu juga kan aku siapa, kau pikir bisa memusnahkan aku?" seringai iblis jabrik merasa di atas angin.
"Katakan saja kau siapa dan mau mu apa!" bentak Maharani hilang kesabaran.
"Mau ku semua nya mati." jawab iblis jabrik dengan aura yang sangat kelam.
Maharani dapat merasakan aura yang begitu jahat dan juga gelap, ini sudah menyatu dengan raga manusia juga sehingga tidak bisa mau langsung main habisi. pantas dia begitu angkuh menantang minta untuk di musnahkan oleh Ratu burung hantu.
"Katakan saja dendam mu apa, bila kau berkelakuan baik maka kau bisa jadi arwah yang sempurna." Maharani berusaha membujuk.
"Cuih, jangan kan menjadi anak buah nya dia. menoleh pun aku tidak sudi!" iblis jabrik meludah di tanah.
"Astaga angkuh sekali iblis kota ini, kau memang harus di beri pelajaran agar jera!" Maharani sudah mengembangkan sayap nya.
Wuuussssh.
Wuuussssh.
Sayap besi mulai berkelebat kesana kemari siap menghantam lawan yang ada di depan, namun Maharani tersentak ketika rambut yang jabrik itu bisa dengan tangkas melawan diri nya. gerakan dia pun juga sangat cepat, berarti iblis ini luar biasa juga jahat nya.
Triiiing.
"Hah!" Maharani tersentak karena sayap dia patah setelah beradu.
"Bagai mana? kau pikir aku tidak bisa mematahkan sayap mu itu!" iblis jabrik besar kepala.
"Dia ini kenapa dan mau nya apa, sayang sekali iblis sekuat dia tapi malah tenggelam dalam dendam yang sangat besar." keluh Maharani dalam hati nya.
Asap hitam mulai mengerubungi tubuh iblis jabrik, Maharani tidak punya kesempatan untuk mengelak lagi karena dia lengah. satu pukulan telak dan membuat Maharani melanting jauh, rasa sakit yang begitu luar biasa sehingga dia memejamkan mata sebentar karena seperti di tusuk dari bawah dan tembus sampai kepala sakit nya.
Jangan lupa like dan komen nya ya guys.
apakah dia di manfaatkan oleh zahra ya...
atau di peralat oleh adi ya...
lawan agensi mba Purnama kali ini berat sekali ...
mana terbagi 2 kubu
mba Purnama sedang menangani pa min
Arya menanggani iblis jabrik...
piye iki
semoga ga ada korba dari kubu agensinya mba Purnama...
dan semua masalah bisa di atasi...
aamiin
klau sama arya,iblis nya kucing²an,,,artinya dia hnya licik tapi tak sekuat arya. 🥱😁😁