NovelToon NovelToon
ROMANTIC ACTOR

ROMANTIC ACTOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Trauma masa lalu / Cintamanis / Dijodohkan Orang Tua / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Office Romance / Romansa
Popularitas:520.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Harin Adinata, putri kaya yang kabur dari rumah, menumpang di apartemen sahabatnya Sean, tapi justru terjebak dalam romansa tak terduga dengan kakak Sean, Hyun-jae. Aktor terkenal yang misterius dan penuh rahasia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Hyun-jae melepaskan genggamannya di tangan Harin begitu mereka sampai masuk di dalam mobil mahal pria itu.

"AARRRKKHHH!"

Tanpa aba-aba Harin berteriak kencang. Hyun-jae dan sang sopir sampai kaget luar biasa. Telinga mereka sakit karena pekikan keras Harin.

"AAHR mpph ..." Harin sudah siap-siap mau berteriak lagi namun Hyun-jae cepat-cepat membekap mulut gadis itu dengan tangannya.

"Kalau kau teriak lagi bukan hanya suaramu yang habis, telingaku bisa tuli. Memangnya kau mau tanggung-jawab?" kata Hyun-jae dengan nada yang seperti biasa. Tangannya masih setia di mulut Harin.

Gadis itu menatapnya dan baru sadar akan keberadaannya. Dia juga menatap ke sopir pria itu dan jadi malu sendiri.

"Ah, oppa. Maaf. Saking kesalnya sama itu perempuan aku jadi lupa ada oppa di sebelah aku." katanya setelah Hyun-jae menurunkan tangan yang menutupi mulutnya.

"Jadi kau anggap aku bayangan?"

Harin tersenyum kikuk.

"OHYA!" serunya membuat Hyun-jae kaget lagi. Dia menutup matanya dalam-dalam dan menatap Harin dongkol. Ini cewek nggak ada jaim-jaimnya di hadapan laki-laki sepertinya. Padahal perempuan lain mengunyah makanan pun ingin terlihat tetap cantik.

"Sekali lagi kau berteriak, aku tendang kau sampai ke lapangan bola."

Harin terdiam. Wajahnya ditekuk. Padahal dia cuma ingin bertanya. Melihat ekspresi menggemaskan gadis itu, tanpa sadar Hyun-jae mengelus kepalanya. Pemandangan yang makin jelas di hati sang sopir kalau bos-nya memang ada perasaan pada gadis itu. Atau mereka memang pacaran diam-diam? Soalnya gadis itu tinggal di apartemen bosnya.

"Kau keluar dulu." perintah Hyun-jae pada sang sopir.

"Siap bos." pria itu cepat-cepat keluar dari mobil. Dari tadi juga dia sudah ingin keluar. Siapa juga yang mau jadi nyamuk di antara mereka? Setelah sang sopir keluar, Hyun-jae kembali bicara.

"Kau mau bilang apa tadi?" nada suara Hyun-jae melembut.

Harin menoleh ke kanan.

"Oppa dapat video Luna sengaja kunciin aku dari siapa? Oppa minta ke pihak studio?"

"Menurutmu?"

Haishh. Kalau ia ya tinggal jawab saja. Pake acara tanya balik, tanya balik. Persis kayak drakor yang kadang dia tonton. Tapi nggak masalah lah. Yang paling penting adalah, laki-laki ini ternyata baik padanya.

"Makasih oppa, aku bener-bener muak sama si Luna. Gayanya nyebelin banget. Dari dulu aku pengen tampar dia di depan banyak orang, tapi belum dapat waktu yang pas, nanti di kira aku berbuat semena-mena sama dia. Hari ini akhirnya dapat juga kesalahannya. Hahaha, malu banget pasti dia. Oppa bilang aja, mau aku traktir apa?" saking semangatnya Harin sampai lupa kalau sekarang dia tidak punya duit sama sekali. Punya hutang iya.

Alis Hyun-jae terangkat pas Harin bertanya mau ditraktir apa. Bibirnya tersungging. Ia mendekatkan wajahnya dan berbisik pelan.

"Memangnya kau punya uang?"

Harin menoleh lagi, karena Hyun-jae terlalu dekat, bibirnya tidak sengaja menyentuh pelipis pria itu, jatohnya malah pelipis Hyun-jae di cium secara nggak sengaja. Harin melotot dan cepat-cepat menggeserkan badannya ke sudut. Suasana berubah hening sesaat.

Harin oh Harin. Kenapa kelakuanmu jadi kayak cewek cabe-cabean kalo di depan kakaknya Sean sih? Kalo kecelakaan kayak gini terlalu sering sih, kamu bakalan di kira modus bikin kecelakaan yang di sengaja.

Makinya dalam hati. Ia menatap Hyun-jae berusaha memberanikan diri.

"Oppa, yang tadi itu beneran nggak sengaja. Nggak modus, suer." katanya mengangkat jari tengah dan telunjuknya tanda suer.

Hyun-jae menatap gadis itu lekat-lekat. Reaksi paniknya lucu sekali, mengundang Hyun-jae semakin tertarik untuk menggodanya.

"Yang tadi itu bukan modus?"

Harin mengangguk cepat.

"Berarti saat kau mencium bibirku malam itu adalah modus yang di sengaja?"

"Bukan!" seru Harin makin panik. Rasanya Hyun-jae mau tertawa keras tapi di tahannya.

"Itu mabuk! A-aku nggak sadar." Harin tak berani menatap wajah Hyun-jae saat mengatakan kalimat itu. Wajahnya memerah bak tomat. Ia hanya bisa menunduk tanpa melihat Hyun-jae sudah tersenyum lebar tanpa suara.

"Jadi, kau mau traktir aku apa?" kembali ke pembicaraan tadi.

Tapi Harin sudah dongkol. Karena laki-laki itu menggodanya terus padahal sudah tahu dia tidak punya uang. Dia juga bodoh banget karena baru sadar kalau dia tidak punya duit. Lalu dia ingat black card pria itu masih di tangannya. Otaknya berpikir keras.

"Mm, oppa suka di traktir makan atau dibeliin barang kesukaan?" tanyanya.

Lagi-lagi alis Hyun-jae terangkat.

"Kau beneran punya uang?" Hyun-jae jelas tahu kartunya ada di tangan gadis itu. Pasti gadis itu akan memakai kartunya untuk membayar, tapi Hyun-jae tetap menikmatinya. Lagipula, dia memang memberikan black card tersebut pada Harin. Terserah dia mau pakai berapa banyak uang Hyun-jae tidak peduli. Uangnya banyak, dihabiskan oleh gadis yang akhir-akhir ini membuat hidupnya lebih berwarna tidak masalah.

Harin tersenyum mendengar pertanyaan Hyun-jae lalu mengeluarkan black card milik pria itu.

"Aku pinjam uangnya oppa dulu, heheh."

Tuh kan. Sebelum Hyun-jae bicara lagi, pintu mobil itu tiba-tiba terbuka. Memang tidak sempat di kunci oleh Hyun-jae tadi. Pria itu kaget. Dengan cepat diraihnya tubuh Harin, menyembunyikan kepala gadis itu di dadanya dan membanting pintu mobil yang di buka dengan lancang oleh seseorang tadi.

"Hyun-jae ssie, siapa perempuan yang bersama anda? Apa dia adalah perempuan yang ada di foto? Asisten yang anda bela di konferensi pers anda tadi pagi?"

Sesaat kemudian banyak wartawan mulai berdatangan menyerbu dan mengelilingi mobilnya. Suasana yang asyik tadi seketika berubah tegang.

Hyun-jae memaki dalam hati. Ia merasakan tubuh Harin gemetar dalam pelukannya.

Brengsek!

Tunggu saja. Siapa pun yang berani membuka mobilnya tadi, akan dia cari.

"Jangan takut, aku di sini." gumam Hyun-jae mengusap lembut kepala Harin, berusaha menenangkannya.

"Hyun-jae ssie, kami dengar anda bertingkah semena-mena di lokasi syuting? Ada laporan anda menggantikan seorang aktris dalam proyek anda secara sepihak. Apakah itu benar?"

"Hyun-jae ssie, tolong di jawab!"

"Siapa wanita yang ada di mobilmu? Apa hubungan kalian?"

Sorotan lampu kamera mulai menembus kaca mobil, membuat Harin menunduk lebih dalam di dada Hyun-jae. Pria itu menatap tajam ke arah luar, rahangnya mengeras walau orang-orang di luar sama sekali tidak bisa melihat mereka sekarang.

Ia menelpon sopirnya.

"Aku akan mengemudi keluar dari tempat ini. Kau panggil petugas keamanan studio untuk mengusir orang-orang itu." Perintahnya tegas.

"Baik, bos!"

1
Yanti Yanti
lelaki idaman hyin jae😍
Mineaa
fighting Harin......kamu pasti bisa....
buktikan pada dunia bahwa kamu bisa berdiri sendiri di atas kaki mu sendiri....💪
WiWinMochi1213
Semangat,,, semangat 👍👍👍👍
Anna
yg kuat Harin..
jangan menangis..
Sii JunJun
ayo harin bangkit
abcd
pertama nih up lgsg baca
Bola nasi
semua yg bukan milikmu akan kembali ke pemilik aslinya
Bola nasi
aduhhh pantes aja Ferdinan bersikap kejam sama harin
Sri Aminah
lanjutttttt 💃💃💃
Wahab Abdi
Harin yg d cintai, aku yg meleleh 🤣
Ilfa Yarni
laki2 yg gentle dan romantis
*Septi*
cieee Harin
*Septi*
tetep narsis ya memuji diri sendiri 🤣
*Septi*
mungkin awalnya Harin akan kecewa..
*Septi*
walahhh ternyata Ferdinand pamannya Harin
*Septi*
bener kan bukan ayah kandung Harin.. trus Harin anak siapa 🤔
Yanti Yanti
ky syuka ku syuka cerita nya satset ga bikin boring 💪 semangat mae 😍
Dewi kunti
pertanyaannya🤔🤔🤔
Rita
wehhh hanya dunia nopel ya g boleh berharap lbh iri silahkan 😅😂
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!