Anak Yang Sengaja Di Tukar

Tak seberapa lama akhirnya mereka selesai, bayu pamit terlebih dahulu, dan tak lupa meminta amora untuk menghubunginya

" Aku lihat sedari tadi kamu hanya terdiam, kenapa?" Tanya amora pada damar

" Aku gak suka lihat kamu dekat dengan pria lain" jawabnya

" Jangan khawatir, dia bukan siapa siapa bagiku, dia hanya seorang pesuruh " jawab amora

" Maksud kamu?"

" Dia selalu membantuku menyelesaikan masalah. itu saja"

" Lalu sekarang kamu bertemu dengannya karena kamu ada masalah lagi?" Tanya damar

" Iya ada pengganggu sedikit yang masuk kembali di kehidupan ku" jawabnya

" Kamu sayang padaku amora?" Tanya damar

Amora menautkan alisnya tak mengerti dengan pertanyaan damar yang tiba tiba

" Maksud kamu ?"

" Jawab saja apa kamu mencintaiku?" Tanyanya lagi

" Iya aku mencintaimu, kenapa?"

" Lalu mengapa kamu menyembunyikannya rahasia padaku?"

" Rahasia? Rahasia apa maksud kamu damar?"

" Harusnya kamu memberitahukan padaku jika ada yang sedang mengganggumu, bukan kepada pria lain, aku ingin membantumu amora, aku juga gak mau ada sesuatu yang membuatmu tak bahagia " ucapnya

" Benarkah kamu mau membantuku?"

" Iya aku akan senang hati membantumu, jadi katakan siapa pengganggu itu?"

" Baiklah, aku akan jujur. sekarang aku sedang kesal pada seorang wanita, ya bisa di bilang dia adalah adik tiriku"

" Apa yang dia perbuat padamu?"

" Dia mencoba merampas perhatian papaku, bahkan sekarang dia sudah merampas bastian dariku. meskipun pertunangan kami belum batal, tapi bastian ingin menikah dengan wanita itu, bukan denganku"

" Apakah sudah lama wanita itu mengusikmu?"

" Tidak, dulu dia sempat hilang tak tau kemana. namun, sekarang dia kembali dan mulai mengusik kehidupanku dan mamaku, bahkan sekarang dia tinggal di rumah kami dan sudah berani melawan mamaku, padahal dulunya dia orang yang sangat lemah" ucapnya membuat damar sedikit terkejut dengan ucapan Amora

" Apa? Mungkinkah sofia yang di maksud oleh amora?" bathin damar kini tau jika sofia berada di kota yang sama dengannya sekarang

" Jadi dia sekarang ada di rumahmu?" Tanya damar

" Iya, aku ingin sekali memberinya pelajaran yang sama seperti dulu, aku ingin menghancurkan hidupnya. makanya aku meminta bayu untuk melakukan hal yang sama padanya seperti dulu" ucap amor tersenyum

Damar mengepalkan tangan begitu mendengar rencana amora

" Apa ada yang bisa aku bantu untuk membuatmu bahagia sayang?" Tanya damar

" Aku ingin mengerjainya, kamu seorang apoteker, boleh aku minta saran obat yang bisa membuatnya kesakitan" ucapnya

" Jelas saja ada, nanti akan ku berikan padamu tapi aku ingin bertemu ibumu apakah boleh?" Tanya damar

" Kamu ingin bertemu mamaku sekarang? Tapi aku belum memberitahukannya tentang mu"

" Tidak apa apa, nanti juga dia akan tau. Aku juga ingin lihat wajah wanita yang telah berani mengusik kehidupan kekasihku" jawabnya

" Baiklah kalo begitu ayo kita ke rumah ku sekarang " ajak amora segera merangkul tangan damar

******

Tak lama keduanya telah sampai di rumah mewah itu, Amora segera mengajak damar untuk masuk dan ingin memperkenalkan damar pada mamanya

" Ma... " Teriak Amora memanggil mamanya

" Ada apa sih ra, datang datang kok bikin kaget aja" ucap mamanya sedikit kesal

" Ma, kenalin ini pacar aku namanya damar" ucap amora

Bu mira mematung dan merasa sangat terpikat pada sosok damar yang memang sangat tampan dengan body yang berotot

" Ma, maaaa, mamaaaa..!!!" Ucap amora menguncang pundak mamanya

" Iiii- iii - ini siapa amora?" Tanya bu mira gugup

" Yaelah ma, kan baru saja aku bilang, kalo dia ini pacar aku" jawabnya

" Beneran ini pacar kamu?"

" Iya dong ma, gimana lebih keren dari si bastian kan? Emang cuma dia yang bisa punya kekasih lain "

" Ihhh ganteng banget sih pacar kamu, Oiya kenalkan saya mira mamanya amora, panggil saja saya tante Mira" ucapnya mengulurkan tangan pada damar

" Iya tante, saya damar pacarnya amora, senang berkenalan dengan anda, ternyata wajah cantik amora berasal dari wajah cantik tante" ucapnya tersenyum

" Hehehe.. bisa aja kamu damar, tante sampai salah tingkah mendengar pujian kamu " jawab bu mira tersenyum malu

" Ayo duduk dulu, bentar ya tante minta mbok bawa minum, pasti kamu lelah dan merasa haus kan" ucap bu mira segera masuk ke dapur

Sementara sofia kini telah bersiap, dia berencana pergi menemui sang pemilik ruko yang ingin dia beli untuk di jadikan sebuah apotik atas permintaan bastian

Dia keluar dari kamarnya dan melangkah keluar, namun langkahnya terhenti begitu dia sampai di rumah tamu. lantaran mendapati amora sedang bersama pria lain meskipun dia belum melihat wajah pria itu

" Itu gadis yang aku ceritakan tadi" bisik Amora pada damar. namun tatapan mata amora tidak lepas dari sofia

Damar berdiri dan membalikkan badan menghadap sofia dengan senyum di wajahnya

" Kak damar?"