NovelToon NovelToon
Jalan Naga Kekosongan

Jalan Naga Kekosongan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:40.7k
Nilai: 5
Nama Author: alhenamebsuta

Di Benua Sembilan Langit, kekuatan adalah hukum.

Lin Feng, anak sekte kecil yang dicap sampah karena "Nadi Spiritual Tersegel", terlempar ke jurang hinaan. Namun, di balik kelemahan itu tersembunyi rahasia besar: Physique Naga Void — warisan kuno yang mampu menelan segala Qi dan menembus batas langit.

Dari dunia fana yang penuh intrik sekte, hingga perang antar klan surgawi, perjalanan Lin Feng adalah pertaruhan hidup dan mati.

Balas budi sepuluh kali lipat. Balas dendam seratus kali lipat.

Di setiap langkah, ia akan melawan langit, menantang takdir, dan membuka jalan menuju kekosongan.

Saat naga terbangun, siapakah yang mampu menghalangi jalannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alhenamebsuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ronde Pertama - Battle Royale

Wasit utama, seorang Elder dari Kerajaan dengan jenggot putih panjang, berdiri di tengah arena yang telah diperluas hingga mencapai diameter seratus meter.

“Dengarkan baik-baik!” suaranya bergema memenuhi udara. “Ronde pertama adalah Battle Royale! Dua puluh lima peserta masuk sekaligus. Yang bertahan hingga akhir, maksimal enam belas orang, akan maju ke babak berikutnya!”

Dengan satu gerakan tangannya, sebuah barrier transparan menjulang mengelilingi arena.

“Tidak ada aturan selain larangan membunuh! Aliansi diperbolehkan, pengkhianatan juga! Batas waktu satu jam! Jika lebih dari enam belas orang tersisa, kami akan menentukan eliminasi berdasarkan performa!”

Lin Feng bersama timnya berdiri di sudut arena.

“Strategi kita?” Li Qing bertanya cepat.

“Bertahan dulu,” jawab Lin Feng sambil menilai lawan-lawan mereka. “Biarkan yang lain saling habisi. Kita bergerak hanya jika keadaan memaksa.”

“Setuju,” Su Xiaoxiao mengangguk. “Aku akan memasang formasi pertahanan di sekitar kita.”

Wang Tianming mendengus tak sabar. “Membosankan! Kenapa tidak serang langsung?”

“Lihat itu,” Zhou Mei menunjuk ke arah seberang. “Api Suci dan Tanah Emas sedang berbisik. Mereka jelas bersekutu.”

Benar saja, Huo Yan dari Sekte Api Suci dan Tu Gang dari Sekte Tanah Emas saling bertukar anggukan.

“Target pertama mereka pasti kita,” Lin Feng mengernyit. “Di mata mereka, kita sekte terlemah.”

GONG!

“MULAI!”

Chaos meledak. Dua puluh lima kultivator muda mengumbar aura sekaligus, badai energi mengguncang seluruh arena.

Sesuai prediksi Lin Feng, murid Api Suci dan Tanah Emas langsung menyerbu kelompok Bambu Hitam.

"Habisi si pendiam itu dulu!" teriak Huo Yan sambil menunjuk Zhou Mei.

Tiga orang mengepungnya—Huo Yan dan Huo Lin dari Api Suci, serta Tu Feng dari Tanah Emas.

"Teknik Api—Naga Membakar!"

"Tinju Tanah—Meteor Jatuh!"

"Pedang Api—Tebasan Matahari!"

Tiga serangan menghantam bersamaan. Zhou Mei tetap tenang, jari-jarinya membentuk segel cepat.

"Formasi Ilusi—Cermin Seribu Bayangan!"

SRING!

Tubuhnya terpecah menjadi puluhan bayangan identik. Serangan lawan hanya menabrak udara kosong.

"Ilusi?!" Tu Feng terkejut.

"Mana yang asli?!" Huo Lin berputar panik.

Zhou Mei muncul di belakangnya. "Formasi Jebakan—Jaring Air Pembeku!"

SPLASH!

Air menyembur dari tanah, melilit tubuh Huo Lin, lalu membeku seketika.

"Sial!" Huo Yan menebas dengan pedang api.

Zhou Mei melompat mundur, tapi Tu Feng sudah menutup jalan.

"Kau terkepung!"

DUAK!

Tinju Tu Feng menghantam punggungnya. Zhou Mei terlempar, darah menetes dari mulutnya.

"Zhou Mei!" Wang Tianming hendak maju, namun Li Qing menahan tangannya.

"Tunggu! Lin Feng sudah—"

Dari balik bayangan, Lin Feng melangkah keluar tanpa suara. Pedang Pembelah Malam di tangannya berkilau dingin.

"Pedang Naga Bambu—Bentuk Pertama: Naga Menari dalam Badai!"

SWOOSH!

Satu tebasan melengkung, indah sekaligus mematikan. Aura hijau keemasan menyapu tiga penyerang Zhou Mei sekaligus.

"Apa—" Tu Feng tak sempat bereaksi.

BOOM!

Tubuh mereka bertiga terpental bersamaan, menghantam barrier arena hingga berguncang.

"Li-Lin Feng!" Huo Yan terhuyung bangkit. "Bagaimana bisa secepat itu?!"

Lin Feng tak memberi jawaban. Langkah Bayangan Naga aktif, sosoknya kembali lenyap.

TAP!

Ia muncul di depan Tu Feng yang baru berdiri.

"Tinju Pecah Batu—Varian Naga!"

DUAGH!

Tu Feng terhempas keluar arena, langsung menembus barrier eliminasi. Diskualifikasi!

"Monster!" Huo Lin yang masih membeku oleh es menjerit ketakutan.

Tatapan dingin Lin Feng mengarah padanya. Seketika Huo Lin kehilangan kesadaran, jatuh pingsan hanya karena tekanan auranya.

"Ka-kau..." Huo Yan gemetar mundur. "Sebenarnya level apa kau?!"

"Coba tebak." Lin Feng mengangkat pedangnya.

"Tunggu! Aku menyerah! AKU MENYERAH!" Huo Yan buru-buru melarikan diri keluar barrier, memilih mundur sendiri.

Tiga lawan tumbang kurang dari satu menit!

Arena mendadak hening. Pertarungan lain pun terhenti sekejap.

"Luar biasa..." Xiao Chen dari Pedang Langit tersenyum lebar. "Sekte Bambu Hitam ternyata menyembunyikan naga."

Bing Xue dari Es Utara menyipitkan mata. "Teknik pedang itu... jelas ada jejak naga. Dia bukan orang biasa."

Di kursi VIP, Yue Qingcheng tanpa sadar tersenyum bangga.

"Kau mengenalnya, Qingcheng?" Patriarch Yue menoleh, menangkap ekspresi putrinya.

"Ti-tidak, Ayah. Hanya... kagum dengan tekniknya," Yue Qingcheng buru-buru memalingkan wajah, pipinya bersemu merah.

Pertarungan terus berkecamuk tanpa henti. Wang Tianming memperlihatkan dominasinya dengan menumbangkan dua murid Tanah Emas seorang diri. Li Qing menyingkirkan satu murid Api Suci dengan tombaknya, presisi dan tanpa ragu. Su Xiaoxiao memanfaatkan formasi, menjebak sekaligus menyingkirkan dua lawan.

Sekte Pedang Langit pun tak kalah garang. Xiao Chen bahkan tak perlu menghunus pedang—hanya dengan tekanan auranya, tiga murid langsung menyerah.

Sekte Es Utara lebih mengandalkan strategi. Bing Xue membekukan area luas, membuat lawan terperangkap sebelum rekan-rekannya menghabisi mereka.

Empat puluh menit berlalu—

"BERHENTI!" seru wasit. "Enam belas peserta tersisa!"

Lin Feng menyapu pandangan, menghitung dengan cepat:

Sekte Bambu Hitam: 5 orang (Lin Feng, Wang Tianming, Su Xiaoxiao, Zhou Mei yang terluka, dan Li Qing).

Sekte Pedang Langit: 4 orang (Xiao Chen, Jian Wushuang, dan dua lainnya).

Sekte Api Suci: 3 orang (Huo Lie—kakak Huo Yan—beserta dua rekannya).

Sekte Es Utara: 3 orang (Bing Xue dan dua murid lainnya).

Sekte Tanah Emas: 1 orang (Tu Shan, terkuat dari sektenya).

"Selamat! Kalian masuk enam belas besar!" suara wasit menggema.

Wang Tianming menepuk bahu Lin Feng. "Kau luar biasa tadi, tiga orang sekaligus!"

Lin Feng segera menghampiri Zhou Mei. "Kau baik-baik saja?"

"A-aku tidak apa-apa," jawab gadis berkacamata itu dengan senyum lemah. "Terima kasih sudah menolongku."

Lin Feng hanya mengangguk, namun pandangannya terkunci pada Xiao Chen yang tersenyum tipis ke arahnya dari kejauhan.

Babak berikutnya… akan jauh lebih berat.

1
Xiao Shuxiang
DAN ANEH NYA SUDAH JELAS2 TAU KLO ELDER MO ADALAH MATA2 ALIAS MUSUH DLM SELIMUT, KOK TIDAK DI SAMPAIKAN KPD KEPALA SEKTE... ANEH
Lintang Putri
Lin Feng ...
pengawalnya kluarin dong 🤣
Lintang Putri
seru Thor
lanjutkan
Rahman: Mampir yok, judulnya Iblis penyerap darah, Mc psikopat+gila
total 1 replies
Lintang Putri
lanjutkan Thor dah bagus 💪
Lintang Putri
awal yg menarik Thor
lanjut
ALIDHO BG
Selamat pagi/siang/sore/malam, kaka kaka. Karya Kebangkitan sang legenda kaisar iblis. Telah menambah episode baru. Silahkan di kunjungi ya kaka kaka. Dan YANG PASTI ADA HAL HAL YANG DILUAR PIKIRAN YANG BISA BIKIN NAGIH😋. jangan lupa juga untuk tinggalkan komentar kritik atau saran ya kaka 😃agar aku bisa meningkatkan kembali kualitas alur cerita. Terima kasih. 🙏🤗🤗
ancha
TDK usah dilanjut banyak yg di skip
Alhena: ku liat liat semua komen lu negatif semua mending lu yang keluar dari noveltoon
total 1 replies
reader x
kak mending jangan di campur sama bhsa Inggris deh, ceritanya udah bagus tapi pencampuran bahasanya masih kurang enak di baca, cuman saran yaww😘
Roni Sakroni
selalu melepaskan musuhnya jadi makin ruwet
Roni Sakroni
mantaaap
Roni Sakroni
dapat warisan sang naga tp tetap saja lemah.....
Roni Sakroni
jadilah kuat jadi tidak diremehkan
Roni Sakroni
kenapa tidak dihancurkan dantianya
Roni Sakroni
tidak yang istimewa
Roni Sakroni
sampah sampah.... panggil tuh pengawalmu goblok.....
Roni Sakroni
benar kaan....sampah tetap sampah
Roni Sakroni
bilang saja sama patriaknya...jangan disimpan sendiri...itu menyangkut satu sekte....jangan sombong lu.....emang kamu sudah kuat sanggup lindungi sekte sendirian.
Xiao Shuxiang: BETUL... CERITANYA BAGUS TAPI ALURNYA LAMA2 GAK MASUK AKAL, SDH TAU ITU MATA2 MALAH DIAM SAJA... ANEH
total 1 replies
Roni Sakroni
panggil pengawalnya dong...blm apa apa sudah nyerah minta mati.....sampah tetap sampah
Roni Sakroni
kekuatannya cuma naik sampai itu doang.......???
Roni Sakroni
lanjutkan ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!