NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Kedatangan Arkan

"Serena aku akan mengantarmu pulang" ucap citra

"Kau tidak sedang sibuk citra?" Pasalnya sahabatnya ini mulai sibuk karena mengurus persiapan pernikahannya.

"Tidak, untuk hari ini sedang tidak ada kesibukan. Tapi kau tidak di jemput lagi?" Tanya citra yang yakin bahwa sore nanti orang-orang itu akan datang lagi menjemput Serena.

"Aku akan menolaknya jika mereka datang" jawab Serena.

Hari sudah mulai sore, toko sudah hampir tutup dan kini mereka sedang membereskan toko sebelum pulang. Namun tiba-tiba ada mobil mewah yang berhenti di depan toko, mereka berpikir itu salah satu pelanggan yang ingin membeli tapi sang pemilik mobil itu tidak kunjung keluar.

"Siapa pemilik mobil itu? Jika memang ingin membeli kue mengapa tidak kunjung keluar? Padahal ini sudah hampir tutup" ucap Yuna yang bingung

"Iya, jadi bagaimana apakah kita lanjut tutup saja tokonya?" Tanya salah satu pegawai lainnya yang kebetulan melihat mobil itu juga.

"Sudahlah tutup saja tokonya, itu salah dia sendiri karena tidak keluar sejak tadi" jawab citra.

Dan akhirnya merekapun lanjut menutup tokonya, satu persatu para pegawai keluar, dan pemilik mobil mewah itu juga keluar dari mobilnya.

"Bukankah itu kak Arkan?" Tanya citra yang melihat siapa pria yang baru keluar dari mobil itu, ternyata arkan yang sedang menunggu Serena pulang, pantas saja sejak tadi tidak keluar, dikira pembeli ternyata sedang menunggu Serena.

Tio yang mendengar nama yang disebut citra langsung menoleh ke arah yang dimaksud.

"Jadi pria itu yang dimaksud Serena tadi pagi" gumamnya

"Siapa dia?" Tanya Tio pada diri sendiri masih dengan bergumam.

Namun citra yang ada di sampingnya masih mendengar ucapan tio, dan dia menyahuti ucapan Tio itu. "Dia Arkan, salah satu CEO muda kaya raya yang merupakan kekasih Serena" ucap citra dengan sengaja.

"Kekasih? Jadi serena sudah memiliki kekasih?" Tanya Tio yang masih tidak percaya, selama ini dia mengira serena masih single.

"Iya, Serena memang sudah memiliki kekasih, dan dialah kekasihnya" jawab citra.

Citra langsung menghampiri Serena yang baru saja keluar dari dalam toko. "Serena lihat, pria tampan itu sudah menjemputmu" ucap citra sambil menunjuk ke arah Arkan berdiri.

"Dia sudah kembali?" Gumam Serena

"Iya pergi dan temuilah pangeranmu Serena" ucap citra sambil tertawa.

"Ckk!! Kau berlebihan sekali citra, aku geli mendengarnya" ucapan Serena hanya disambut tawa citra.

Serena mulai mendekat ke arah Arkan, "kau sudah kembali kak?" Tanya Serena sambil mendongak menatap Arkan.

"Iya, aku merindukanmu sayang" jawab Arkan sambil menatap serena dengan tatapan cintanya itu, sesekali Arkan melirik kearah pria yang mendekati gadisnya itu, dia sengaja melakukan itu dan ingin melihat reaksi pria itu. Sedangkan Serena, dia malu karena menjadi tontonan teman-temannya.

"Kau sudah selesai sayang?" Tanya Arkan

"Sudah kak"

"Kalau begitu, kita pergi sekarang" ucap Arkan degan lembut sambil menggandeng tangan Serena, menuntunnya agar duduk di samping kemudi.

Beberapa saat kemudian Serena pergi bersama Arkan.

"Citra apakah pria tadi kekasih Serena yang kau maksud kemarin?" Tanya Yuna

"Iya Yuna" jawab citra.

Yuna hanya mengangguk, dia lega ternyata Serena benar-benar sudah memiliki kekasih yang artinya dia tidak akan menerima perasaan Tio. Tapi jauh di lubuk hatinya dia memang senang melihat teman dekatnya itu sudah memiliki pria yang menyayanginya.

Di dalam mobil serena sesekali bertanya pada Arkan mengenai kegiatan yang dilakukan disana.

"Mengapa kakak tidak memberi tahuku kalau sudah kembali kesini?" Tanya Serena.

"Surprise sayang" jawab Arkan sambil tertawa

"Oh iya aku lupa memberi tahu citra kalau aku tidak jadi pulang bersamanya, aku malah meninggalkannya tadi" ucap Serena sambil mengetikan pesan pada citra.

"Kau terlalu merindukanku sampai melupakan temanmu" sahut Arkan sambil tertawa meledek Serena.

"Ckk!! Kakak jangan meledekku" ucap Serena kesal, "Kita akan kemana?"

"Kita makan di restauran miliki temanku" jawab Arkan.

Serena hanya mengangguk dan menuruti apapun mau Arkan.

Sesampainya disana Arkan langsung membukakan pintu mobil, dan menggandeng tangan Serena untuk masuk ke dalam restauran Jepang di depannya.

Saat mereka baru saja melangkah ke dalam, ternyata disana ada Misel yang sudah menunggunya.

"Akhirnya kalian datang juga" ucap misel saat sudah di depan mereka berdua.

"Mari aku tunjukkan meja kalian" misel berjalan di depan mereka.

"Silahkan duduk tuan dan nyonya Permana" Misel menyambut mereka dengan senang hati dan ucapan misel tersebut membuat pipi Serena bersemu merah, sedangkan Arkan hanya menggelengkan kepala melihat tingkah temannya itu.

"Dimana Antoni?" Tanya Arkan karena tidak melihat Antoni sejak tadi.

"Dia sedang ada meeting di perusahaan" jawab Misel.

Merekapun duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh Misel.

"Kalian ingin makan apa?" Tanya misel sambil memanggil salah satu pegawainya dan pegawai itu memberikan menu pada Serena dan arkan.

Arkan menoleh pada Serena yang sedang memilih makanan, namun Serena terlihat sangat bingung. Bukan hanya karena dia tidak terbiasa memakan makanan asal Jepang ini, tetapi melihat harganya yang hampir semuanya mahal itu juga membuat Serena bingung harus memilih makanan yang masih di harga wajar menurutnya.

"Pilihkan saja apapun yang menurutmu enak" ucap Arkan pada Misel.

"Baiklah aku akan membawakan menu terbaik disini" ucap misel sambil mengarahkan pada pegawainya tadi.

Setelah pegawai itu pergi, Misel kembali duduk bersama mereka untuk berbincang sebentar.

"Arkan kau belum mengenalkannya padaku" ucap misel.

"Dia Serena, calon istriku" ucapan Arkan itu membuat Serena kaget sekaligus malu.

"Wahh jadi kalian akan menikah?" Tanya misel yang sangat antusias mendengar kabar bahwa temannya ini akan menikah.

Arkan hanya mengangguk untuk menjawabnya, sedangkan Serena hanya terdiam sedari tadi, biarkan Arkan saja yang menjawab semua pertanyaan mengenai hal ini.

"Bagaimana dengan kandunganmu?" Tanya Arkan pada Misel

"Kau tahu itu?" Bukanya menjawab tapi Misel malah bertanya balik dengan raut wajah kebingungan, dia belum memberitahu Arkan kalau dia sedang mengandung, tapi Arkan sudah tahu terlebih dahulu.

"Ya, Antoni menceritakannya" jawab Arkan

"Ah sudah ku duga pasti dia yang menceritakannya lebih dulu" ucap misel.

"Kandunganku baik, dia baru berusia 3 bulan" jawab Misel Sambil mengelus perutnya yang terlihat rata.

Mereka melanjutkan berbincang, Misel juga terlihat antusias untuk mengajak Serena berbicara dan Serena juga selalu menjawabnya dengan lembut.

"Kau sangat beruntung memilikinya Arkan, dia wanita yang baik. Jangan pernah kau melukainya, kalau sampai terjadi maka aku yang akan memukulmu lebih dulu" ucapan misel tersebut membuat Serena dan Arkan tertawa.

Makanan datang dan Miselpun meninggalkan mereka berdua untuk menikmati makanannya terlebih dahulu, dia akan pergi ke dapur untuk melakukan monitoring pada para pegawainya.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!