NovelToon NovelToon
Transmigrasi Sistem Balas Dendam Di Dunia Novel

Transmigrasi Sistem Balas Dendam Di Dunia Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:60.3k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Garvesya seorang gadis pembalap dan ahli bela diri yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.

Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.

Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.

Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

...⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️...

...Happy Reading...

...⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️...

Saat Amira jatuh dan oksigennya copot, Amira merasa tidak bisa bernafas.

"Pa-papa... tolong aku Papa..." pinta Amira memohon memohon di tolong Dio.

Dio panik karena oksigen Amira lepas, ia langsung keluar untuk memanggilnya dokter.

"Amira... Amira... kamu nggak apa-apakan?" tanya Wara panik, ia sangat ingin membantu Amira untuk mengambil oksigennya, tapi ia sendiri tidak bisa berdiri dari brangkarnya.

Wara ingin meraih tangan Amira yang ada di lantai, Amira tampak kesulitan bernapas sambil memegang dadanya. "Amira... Amira..." Panggil wara bingung bagaimana ia menolong anaknya itu dan berharap suaminya secepatnya datang bersama dokter.

Saat Wara ingin meraih Amira, ia pula yang terjatuh, infus dan oksigennya juga terlepas sama seperti yang dialami oleh Amira.

Wara yang memegang nafasnya, Ia seperti tidak bisa bernafas. Nafasnya seperti tersendat di dadanya, ia merasa dunianya berputar-putar rasanya seperti ingin mati

"Ma Mama..." panggil Amira yang ingin meraih ibunya mereka tercungap-cungap seperti ikan kehilangan air andai saja jika dokter itu lambat datang mungkin mereka tidak ada dunia lagi tapi mereka mencoba untuk kuat karena mereka masih ingin hidup masih banyak hal yang harus mereka lakukan.

[1x di gunakan, sisa 7x]

Garvila tersenyum, karena misinya berhasil satu.

Tak lama kemudian Dio membawa seorang dokter sambil berlari menuju ke ruangan tersebut, Dio yang tadi cuman panik melihat Amira sekarang ia panik melihat Wara yang juga terjatuh.

"Ya ampun Mama, kenapa kamu juga ikutan terjatuh," kata Dio yang langsung mendekati istrinya.

Dokter itu pun menghampiri Amira dan membantu dengan alat pernafasan.

Seorang suster juga membantu Wara dan meletakkan kembali alat oksigen itu.

*

*

"Mari Nona silakan masuk," ucap dokter itu mempersilahkan Garvila masuk ke dalam sebuah ruang laboratorium. Ruangan itu berbagai alat canggih tersedia.

"Evan, siapa yang kau bawa ini?" tanya temannya yang menggunakan baju profesor.

"Oh ya, ada pasien ku mengatakan jika dia memiliki aliran listrik di tubuhnya, tapi saat di pegang tanga ku, tidak ada aliran listrik. Jadi di sini aku ingin mengetes apa benar itu ada atau tidak," ucap dokter Evan.

"Oh, jadi dia orang spesial lainnya?" tanya profesor itu.

"Lainnya? Jadi ada orang yang memiliki kemampuan di dunia ini?" tanya Garvila penasaran, ia pikir ia sendiri yang spesial karena memiliki sistem.

"Iya, ada beberapa orang yang memiliki kemampuan lainnya dan itu sangat luar biasa, alat yang kami buat ini bisa mendeteksi kemampuan yang di miliki seseorang," jelas dokter itu.

"Lalu apa yang kalian lakukan pada orang yang memiliki kemampuan itu? Apa kalian membuat mereka tikus percobaan?" tanya Garvila cepat.

Dokter itu terdiam sejenak sambil bertatapan. "Ah, tentu saja tidak, kami tidak akan berani berbuat apa-apa kalau tampa persetujuan dari orangnya.

"Mari Nona, naik di alat pengetes ini," ucap Evan mempersilahkan.

...⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️...

1
Cha Sumuk
anak utu????😄😄😄
Cha Sumuk
kena sial kali thor bukn kena siap hemmm cb cek dlu seblm di up Thor..
Cha Sumuk
bagus sih tp bnyk tulisan salah jd bingung BC nya
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 😊
Sribundanya Gifran
lanjut thor
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 😊😊
Sribundanya Gifran
lanjut thor
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut lagi 😊
Sribundanya Gifran
lanjut thor
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut 💪
Dede Bleher
Dokter pasti mikir ni orang dah gila
Dede Bleher
moga bisa di bawa pulang untuk ibu dan adeknya
Dede Bleher
juhuuu karma dateng
Dede Bleher
itu belum seberapa lah.
lu sakiti tunanganmu lebih kejam!
ayo tunjukan biar apes terus tu si eron🤣
Dede Bleher
ayo lebih jahat lagi dong kerjain nya
Dede Bleher
si eron bikin Schock dong
Dede Bleher
pokoknya sembuh duluuuu
Dede Bleher
kejaar ampe ke liang lahaat neng
Dede Bleher
system nya ngajak geluuut ini ma🤣🤣
Dede Bleher
juhuuuu 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!