NovelToon NovelToon
Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:85.4k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Li Bao Jia, Selir Pertama Putra Mahkota Dinasti Ming, dicopot gelarnya serta di cerai oleh sang putra mahkota setelah melahirkan putra pertama mereka karena dituduh melakukan kudeta terhadap kerajaan.
Ayahnya yang merupakan mantan Jenderal peperangan sejak zaman kepemimpinan Raja sebelumnya di tuntut hukuman mati.

Bao Jia yang baru saja kembali ke kediamannya dengan berbagai macam hinaan dan cemoohan, tiba-tiba mendapatkan serangan dari pasukan kerajaan, semua anggota keluarganya dan pengikut setia ayahnya dibantai.
Adik kesayangannya, Li wang-shu dibunuh dengan kejam, sementara di detik-detik terakhir hidupnya Ia melihat, Pamannya, Li Tuo-li tersenyum dan berkata, "Akhirnya Kamu yang terakhir. selamat tinggal ****** kecil!"
Diantara hembusan nafas terakhirnya, Bao Jia bersumpah, Jika Ia bisa mengembalikan waktu, maka Ia tidak akan pernah menjadi selir putra mahkota, Ia akan mendengarkan nasihat Ayahnya dan tetap bersama keluarganya.
'Tolong Beri Aku kesempatan!' jeritnya dalam hati!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 : Putra Mahkota Datang Berkunjung

Bao Jia baru saja turun dari kereta tandu yang membawanya ketika ia melihat pengawal istana ada di depan pintu rumahnya.

Bao Jia pun masuk ke dalam dengan panik.

Tidak!

Tidak mungkin bukan Ayahnya di tangkap oleh kerajaan di waktu sekarang? Ia masih mengingat bahwa Ayahnya di tuduh melakukan kudeta tidak lama setelah Ia melahirkan. Sementara saat ini, usia kandungannya baru berjalan sekitar 8 Minggu.

Bao Jia berlari ke arah ruang perjamuan kediaman Li. Matanya menatap satu persatu pengawal istana yang berdiri berjajar didepannya hingga ke pintu ruang perjamuan.

Saking paniknya, Bao Jia hampir terjatuh beberapa kali.

"Nyonya, Jangan berlari, Saya mohon, Anda sedang mengandung, Nyonya!"

Liang Yi berseru dengan penuh kecemasan, namun Bao Jia tak mengindahkan peringatan dari pelayan pribadinya itu. Yang ada di pikirannya hanya Ayahnya, juga adiknya, Wang-shu.

"Ayah!!!"

Bao Jia membuka pintu ruang perjamuan dengan keras hingga semua orang yang ada didalam tersentak kaget.

"Nak, kenapa Kamu berlari seperti itu!" Li Qibo berdiri dan menghampiri Bao Jia dengan panik.

"Ayah, Ayah, Ayah..."

"Ayah disini, jangan membuat Ayah khawatir, katakan kenapa Kamu berlari ketakutan seperti itu? Ada apa?"

Bao Jia menarik nafas lega begitu melihat Ayahnya baik-baik saja. Ia kemudian menyadari bahwa ada Wang Huang-Fu disana. Tengah menatapnya dengan dingin.

'Sebenarnya ada apa? Kenapa Putra Mahkota sampai datang kesini?' Bao Jia membatin dan hatinya menjadi gelisah.

"Ayah, apa ada sesuatu? Kenapa Yang Mulia Putra Mahkota ada disini? Apa Dia... Dia..."

'Datang untuk menangkapmu?' Bao Jia hanya bisa melanjutkan kalimatnya dalam hati.

"Apa maksudmu??? Yang Mulia Putra Mahkota datang berkunjung. Beliau Menyusulmu!"

"Ap-apa?" Bao Jia tentu terkejut, Ia sontak menatap Huang-Fu yang tampak santai menyesap teh nya.

"Sudah, sudah... Ayo duduklah... Kemana saja Kamu? Yang Mulia Putra Mahkota sudah lama tiba di rumah Kita, Kamu malah tidak ada di rumah!"

Tegur Li Qibo kepada putri sulungnya itu.

"Maaf, Saya pergi ke pasar untuk melihat-lihat, Saya... Sedikit merasa bosan, jadi keluar untuk mencari udara segar"

"Mmmm, Yang Mulia Putra Mahkota, atas nama Putri Saya, Saya meminta maaf."

"Tidak apa-apa, Ayah. Saya mengerti"

Mendengar jawaban Menantunya itu, Li Qibo tersenyum dan hatinya merasa lega.

Sejujurnya, Ia memang tidak terlalu menyukai Wang Huang-Fu, selain perangainya yang terkenal dingin dan kejam, Dia juga tahu bahwa putrinya di perlakukan tidak baik olehnya dan selirnya yang bernama Liu Qin-Mei itu.

Tentu saja, Ia berhasil menginterogasinya Liang Yi, saat Bao Jia masih terlelap. Tapi, Putrinya sangat mencintai Pria ini, jadi, Li Qibo tidak bisa berbuat apa-apa.

Yang terpenting, kapanpun Bao Jia membutuhkan tempat untuk beristirahat dengan damai dan tenang, pintu rumah ini akan selalu terbuka untuknya.

"Baiklah, Kalau begitu biar pelayan menyiapkan ruangan untuk Yang Mulia Putra Mahkota beristirahat, setelah itu mari berbincang lagi setelah makan malam nanti."

Ucap Li Qibo, Bao Jia yang mendengarnya pun langsung protes.

"Apa? Apa maksud Ayah? Yang Mulia Putra Mahkota sangat sibuk dengan tugasnya di istana, bagaimana mungkin Beliau bisa bermalam disini. Jangan begitu Ayah, Kita akan merepotkan Yang Mulia Putra Mahkota. Biarkan Beliau pulang, Ayah tidak boleh menahannya seperti ini"

"T-tapi bukan Ayah..."

"Ayah, lain kali Beliau pasti bisa meluangkan waktu, tapi saat ini Beliau pasti sangat sibuk, benar begitu kan Yang Mulia Putra Mahkota?"

Bao Jia menatap Huang-Fu yang masih tidak bergeming. Menyadari itu, Bao Jia menjadi sedikit salah tingkah, begitu Dia ingin menyusun kalimat baru, tiba-tiba Huang-Fu berkata,

"Aku tidak pernah bilang Aku sibuk. Aku juga sudah meminta izin pada Yang Mulia Kaisar untuk mengunjungi Ayah mertua, Jadi, Istriku, Kamu jangan terlalu banyak berfikir"

Melihat wajah Huang-Fu yang begitu tenang, Bao Jia hanya bisa memaksakan senyum.

Li Qibo, meski sudah tahu keadaan kedua pasangan itu, namun Ia merasa tidak memiliki hak untuk terlalu ikut campur, kecuali Bao Jia sendiri yang meminta bantuannya. Li Qibo pun hanya diam menyaksikan interaksi Anak dan menantunya yang terlihat sangat canggung itu.

Bao Jia kembali ke kamarnya dengan lesu. Sementara Huang-Fu masih menemani Ayahnya berbincang-bincang. Ia membuat alasan agar bisa kembali ke kamarnya.

Besok Huan-Ran akan datang memeriksa Ayahnya, Tapi ada Huang-Fu disini, Meski melakukan penyamaran, bisa saja Huang-Fu mengenali adik kandungnya bukan?

Apalagi bentuk badan Huan-Ran termasuk langka, badannya tinggi dan langsing, berbeda dengan Huang-Fu yang tinggi besar dan berotot kekar. Huan-Ran sepertinya tidak terlalu berotot, lebih seperti Pria dengan tubuh tinggi yang anggun menjuntai dan aura yang lembut seperti kain sutera.

"Bibi Yi, Apa Kamu diluar?"

"Ya, Nyonya..."

"Masuklah. Ada yang harus Aku bicarakan"

Bao Jia membuka pintu, kemudian membiarkan Liang Yi masuk.

Setelah menyampaikan beberapa pesan, Liang Yi keluar dari kamar dan segera pergi dari sana. Sepertinya ada tugas penting yang di berikan oleh Bao Jia.

"Lagipula, untuk apa sih Dia tiba-tiba datang berkunjung? Dulu bahkan Dia begitu merendahkan keluargaku, Di kehidupan lalu, Dia bahkan tidak pernah memberi salam hormat kepada Ayahku. Seingatku, Dia juga tidak pernah datang ke rumah ini. Sekarang, tiba-tiba berkunjung, pasti ada sesuatu!"

Bao Jia bergumam pelan, Ia merasa sangat pusing karena masalah yang rumit ini. Bao Jia memutuskan untuk berendam air hangat supaya pikirannya lebih jernih dan hatinya lebih tenang. Ia meminta pelayan yang ada di luar kamarnya untuk menyiapkan air hangat dengan wewangian bunga kesukaannya"

Beberapa saat kemudian,

Bao Jia melepas seluruh pakaiannya dan masuk ke dalam air bunga itu.

"Haaahhhh nyaman sekali rasanya. Berendam seperti ini di tengah pikiran yang rumit memang solusi terbaik!"

Wanita itu pun memejamkan matanya seraya menikmati kehangatan dan keharuman yang memenuhi ruangan itu.

Sepertinya Ia tertidur, hingga merasakan gelombang air rendaman itu mengenai wajahnya

Seperti ada pergerakan yang sedikit mengguncang nak penampung air itu.

Begitu membuka mata, Ia melihat Huang Fu ada di depannya bertelanjang dada!

"Kamu!!! Apa yang Kamu lakukan disini!!!"

Bao Jia nyaris berteriak saking kagetnya, Ia pun berdiri tanpa menyadari bahwa tubuhnya benar-benar polos tanpa sehelai benangpun.

"Kamu sedang menggodaku?"

"Ap-Apa???"

Begitu menyadarinya, Bao Jia segera menutup bagian dadanya dan langsung meluncur kembali ke dalam air, merendam kembali tubuhnya hingga batas leher.

"K-kenapa Kamu masuk kesini tanpa izin! Tidak tahu malu!!" Bao Jia berseru dengan kesal. Wajahnya merah padam karena campuran rasa marah dan juga malu.

"Apa salahnya? Aku kan juga butuh mandi"

"Kalau begitu minta pelayan untuk menyiapkannya untukmu! Kenapa harus berendam disini!"

"Apa Kau tahu, itu di sebut pemborosan. Lagipula, Aku suamimu, mandi bersama antara suami-istri bukanlah hal yang memalukan"

"Suami istri apanya! jangan mengatakan hal-hal aneh denganku! katakan, apa sebenarnya rencanamu?"

Bao Jia kembali bertanya dengan kesal. Kali ini suaranya tidak senyaring sebelumnya. Ia mencoba untuk mengendalikan tone suaranya agar tidak terdengar dari luar.

"Apa maksudmu? Bukankah Aku yang seharusnya bertanya, Apa yang sedang Kamu rencanakan?"

Sahut Huang-Fu dengan santai, namun ekspresinya jelas tidak santai.

Bao Jia menjadi bingung, Ia pun bertanya,

"Apa??"

Bersambung...

1
Ruby Jane
lah ngulang waktunya dkt amat.. hrsnya ngulang waktunya ablm nikah
Putri Solekah
lanjut min 😭😭
Nurhasanah
jangan balik lagi sama huang fu thor apalagi masih ada si ulet keket .. mending sama huan ran ajj dah baik bangett soalnya 😁
ika yanti naibaho
/Pray//Pray//Pray//Pray/
ika yanti naibaho
kemana aja kak lama sekali/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Maufy Izha: lagi kena penyakit ngantuk aku tuh 😭😭😭
total 1 replies
Ziah Salsabilah
jgn buat bao jia blik lgi dong.
Jeffie Firmansyah
hahaha gimana rasa hati tersakiti ?
sedappp kannn rasanya/Facepalm/
Suryani Tohir
tambah bab
Maria Lina
bisa nambah 1 bab thor
Maufy Izha: Aku dari kmren tuh ya, udah ngopi, tidur juga gak malem2 Amat tapi ngantuuukkkk terus bawaannya, bener2 ngantuk, jadi mau ngetik update jadinya ga bisa Krn ngantukkk bgt. terus aku nyari info di tiktok katanya suruh minum vitamin D3 sama magnesium. akhirnya beli deh tapi belum sampe, jadi masih ngantukan kiyeu ngetiknya pelan2, maapin ya 😭👉👈👉👈👉👈
total 3 replies
Said Syarifah
lanjut Thor, dobel up ya
Jeffie Firmansyah
kereennnn.....kerennnnn.
semangat Thor update nya ditunggu 💪
Jeffie Firmansyah
update jgn kendor Thor,
sedih kalau gantung ceritanya soalnya ceritanya GG
Jeffie Firmansyah
ceritanya keren
alur ceritanya enak tuk dibaca
kita terbawa emosi,keren semangat Thor
Jeffie Firmansyah
ceritanya keren Thor /Good/
Lia Sakking
lanjut kakak...
Jeffie Firmansyah
betul ceritanya bagus juga alur ceritanya seperti kejadian nyata ,emosi terbawa dalam cerita ini, semangat Thor, jangan gantung ceritanya /Good/
Osie
eh jangan lah bao jia balik jd bini si huang fu..gak ya thor gak banget
ika yanti naibaho
/Pray//Ok/
ika yanti naibaho
thank you kak untk cerita se apik ini sehat2 kk/Determined//Determined//Determined/
Putri Solekah: lanjutan min
total 1 replies
ika yanti naibaho
/Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!