NovelToon NovelToon
Balas Dendam

Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Dendam Kesumat / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Sulastri tak menyangka kalau dia akan jadi korban pemerkosaan oleh pria yang tak dia kenal, dia sampai hamil dan dihakimi oleh warga karena merasa kalau Sulastri merupakan wanita pembawa sial. Sulastri meninggal dunia dan menjadi kuntilanak.

Wanita yang menjadi kuntilanak itu datang kembali untuk membalas dendam kepada orang-orang yang dulu membunuhnya, dia juga terus gentayangan karena mencari siapa yang sudah merenggut kesuciannya.

Jangan lupa follow Mak Othor biar gak ketinggalan up-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BD Bab 33

Dea memang begitu menyayangi Sulastri, karena wanita itu merupakan teman baiknya semasa Sulastri hidup. Mereka sangat dekat dan sering berbagi cerita, keduanya seperti saudara.

Namun, Dea tidak menyangka kalau wanita sudah meninggal itu akan datang dan meminta tolong kepada dirinya. Dea tidak tahu apa yang harus ditolong dan apa yang harus dilakukan.

"Bantu apa?" tanya Dea sambil memandang arwah Sulastri dengan lekat.

"Aku ingin pulang, aku tidak mau terus gentayangan. Aku ingin dikuburkan dengan layak," jawab Arwah Sulastri.

Dea teringat akan kata salah satu warga kalau Sulastri meninggal karena dirajam dan dibunuh, dia meninggal dalam keadaan hamil. Mungkin itu yang menyebabkan arwah Sulastri gentayangan.

"Memangnya di mana kuburan kamu, Lastri?"

"Ayo ikut aku," ujar Sulastri.

Sulastri menuntun Dea untuk melangkahkan kakinya menuju gudang terbengkalai, Dea terus melangkah sampai kini berada di belakang gudang. Dia begitu heran karena melihat Sulastri melayang di atas gundukan tanah yang penuh dengan pohon melati.

Di samping gundukan tanah itu juga terlihat banyak pohon melati yang sedang berbunga-bunga, ketika dia menghirup udara, wangi melati itu tercium dan sangat menusuk hidungnya.

"Ini maksudnya apa?" tanya Dea.

"Saat warga membunuhku, tidak ada yang memperbolehkan aku dikubur di kampung ini. Nenek dengan susah payah menguburkan aku di sini, tetapi tentunya nenek hanya menguburkan aku secara asal. Aku ingin dikuburkan dengan layak, tolong aku, Dea."

"Ya Allah, tega sekali mereka. Aku akan pulang, aku akan minta ayah dan juga bunda untuk menguburkan jenazah kamu dengan layak."

"Terima kasih, sekarang pulanglah dan beritahukan kepada kedua orang tuamu tentang jasad aku yang dikuburkan di sini."

"Ya," jawab Dea.

Dea melangkahkan kakinya dengan perasaan campur aduk, dia ingin segera memberitahukan kedua orang tuanya tentang di mana jenazah Sulastri dikuburkan.

Namun, saat dia keluar dari gudang terbengkalai, dia melihat Wandi. Pria itu berjalan dengan begitu tergesa, Di tangannya ada tali, entah mau ke mana pria itu. Dea awalnya merasa tak peduli, karena mau ke manapun pria itu pergi bukanlah urusannya.

Namun, entah kenapa tiba-tiba saja dia merasa ingin tahu dan seperti ada yang mendorong dirinya untuk bertanya kepada pria itu.

"Kang Wandi!" teriak Dea.

Awalnya Wandi yang mendengar namanya dipanggil terlihat begitu panik, dia menghentikan langkahnya tetapi langsung berubah gugup dan dahinya dipenuhi dengan keringat.

"Kang, ini Dea. Akang mau ke mana?"

Setelah mendengar nama Dea disebutkan, Wandi langsung menolehkan wajahnya ke arah suara, dia tersenyum karena benar-benar Dea yang berdiri di depan gudang terbengkalai. Kakinya juga terlihat menapak.

"Neng ngapain di sini?" tanya Wandi.

"Aku---"

Wusss!

"Argh!"

Dea langsung berteriak karena dia merasa ada yang menabrak tubuhnya dari belakang, Wandi yang mendengar teriakan Dea langsung menghampiri wanita itu karena takut kalau wanita itu kenapa kenapa.

"Neng Dea kenapa? Apa ada yang sakit? Kenapa Neng Dea berteriak-teriak?"

Dea sempat terdiam mendengar pertanyaan dari Wandi, dia malah menatap Wandi dengan lekat. Namun, tatapan wanita itu terlihat begitu dingin. Bahkan wajah wanita itu juga berubah menjadi pucat, Wandi menjadi khawatir dibuatnya.

"Ada apa, Neng? Jangan buat Akang khawatir," ujar Wandi.

"Itu, tadi di dalam aku liat ada kucing kejepit. Akang mau bantu gak?"

"Kucing kejepit?"

"Ya," jawab Dea sambil menunjuk ke arah dalam gudang.

Wandi melihat ke arah gudang, nampak gelap, pengap dan juga bau lumut serta bau yang tidak enak. Wandi tiba-tiba saja merasakan tubuhnya merinding semua, karena teringat akan arwah Sulastri yang pernah dia lihat di sana.

Dia tidak mau untuk masuk ke sana, tapi melihat wajah Dea yang begitu memelas, dia tidak tega.

"Akang gak mau bantu ya?"

"Mau sih, tapi serem Neng."

"Ya udah kalau gak mau, gak apa-apa. Itu artinya Akang tidak berperikemanusiaan," ujar Dea.

Wandi menjadi panik dikatakan manusia yang sudah berperikemanusiaan.

"Eh? Neng Dea jangan bicara seperti itu, saya itu manusia yang berperikemanusiaan kok. Mana kucingnya? Biar Akang selamatkan," uja Wandi pada akhirnya.

"Di atas pintu belakang," jawab Dea.

"Ayo temani Akang," pinta Wandi.

"Oke," jawab Dea.

Keduanya berjalan masuk menuju pintu belakang gudang, saat mereka tiba di sana Wandi langsung menengadahkan wajahnya ke atas. Namun, dia tidak melihat kucing kejepit di sana.

"Mana kucingnya, Neng?"

"Itu, di atas."

"Mana sih?" tanya Wandi karena dia tidak melihat kucing di manapun.

"Akang naik dulu ke atas papan itu, terus ikat tuh tali yang Akang pegang ke atas kusen pintunya."

"Apa hubungannya tali ini dengan kucing? Kenapa harus ikat tali di situ?"

"Udah lakuin aja, nanti Akang tahu."

"Iya deh," ujar Wandi. Walaupun bingung tetapi dia tetap melakukannya.

Wandi naik ke atas papan, lalu dia mengikat tali yang sejak tadi dia pegang ke atas kusen pintu. Setelah diikat dengan kuat, dia kembali bertanya kepada Dea.

"Apalagi yang harus Akang lakukan?"

Bukannya menjawab sosok Dea yang sejak tadi kalem tiba-tiba saja melayang ke udara, tali yang sudah terikat di kusen pintu itu langsung menjerat leher Wandi. Wandi berteriak ketakutan dan juga kesakitan, tetapi wanita yang sudah dirasuki arwah Sulastri itu malah tertawa dengan begitu kencang.

"Hahahaha! Itulah balasan untuk kamu, karena kamu sudah membuat aku mati penasaran."

Wandi berusaha untuk berbicara, tetapi tidak bisa karena ikatan tali di lehernya semakin kuat. Hingga tak lama kemudian Wandi meregang nyawa, arwah Sulastri tersenyum penuh kepuasan dan keluar dari tubuh Dea.

Dea langsung pingsan, tetapi tak lama kemudian dia tersadar kembali dan terlihat seperti orang linglung. Dia malah asik duduk di pinggir gundukan tanah yang menimbun jasad Sulastri, lalu memetik bunga melati itu dan menyimpannya di atas gundukan tanah tersebut.

"Astagfirullah! Aku ingat sekarang, Lastri minta tolong sama aku untuk dikuburkan secara layak."

Dea dengan cepat berlari keluar dari dalam kamarnya, lalu dia mengetuk-ngetuk pintu kamar ibunya dengan tidak sabar. Karmila dengan cepat membuka pintu kamar tersebut.

"Ada, Sayang?"

"Anu, Bun. Lastri, Lastri dikubur dengan tidak layak. Arwahnya gentayangan, dia minta dikuburkan dengan layak. Apa Bunda bisa tolong Lastri?"

1
Yuli a
Sulastri... sadarlah.... jangan seperti itu... bir Allah aja yang membalas ..
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ikhlas lasti, kamu bisa.. lanjutt thor
Cindy
lanjut
Siti Yatmi
ga dapet hadiah.....menangis....baru sempet baca...bantuin sodara acara lamaran...rempong
Cindy
lanjut kak
Bunggo Sikumbang
thor aku ga jawab kuis.dpt hadiah ga😊😊😊
Cucu Suliani: Jawab dulu, Kak😂
total 1 replies
Ass Yfa
1.Sulastri meninggal karna diamuk warga,karna tdk terima hamil diluar nikah,,mayatnya tdk dijuburkan secara layak juga ditolak oleh warga
2.Syahdan
3.Sumirah/nenek sulastri
4.18thn
5.hukumannya masuk penjara dan dilecehkan sesama jenis,kalo dari Sulastri sendiri belum ya
Ass Yfa: 081380823008..ini mak,pulsa ya
total 1 replies
Yuli a
woww... selamat ya yang udah dapet reward..
Terima kasih kk othor... semoga berkah, lancar rizkinya, sehat selalu, sukses karya-karyanya...
Syaila Rifka
085262022530
Cucu Suliani: Udah aku kirim ya, Kak. Atas nama Syatariah, terima kasih sudah mau baca novel Mak Othor 🥰
total 1 replies
Syaila Rifka
Thor aku dana ya
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hooo ada yang pc juga kh thor, hMzz🤔🤔🤔🤔🤔 biasanya banyak komen...
Cucu Suliani: Hooh, ini pulsa apa dana😅
total 1 replies
Elmi yulia Pratama
pasti dea jadi jadian
nalanaynr
ceritanya kok kayak gak nyambung ya, gak dapet feel nya
Cucu Suliani: Ajarin Kak, biar bisa nulis cerita yang bagus🤭
total 1 replies
bintang kecil 🌟
entar liat dulu
bintang kecil 🌟
syahdan kah,?
bintang kecil 🌟
suami idaman
bintang kecil 🌟
Lastri... Lastri../Sob//Sob/
bintang kecil 🌟
semua orang kok jahat ya
bintang kecil 🌟
ya ampun.... nasibmu las...😭😭
bintang kecil 🌟
kurang ajar banget mereka ini ya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!