seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penyesalan Bram
Disiang harinya terlihat reyhan yang sudah satu jam duduk dengan gelisah didalam restoran,dia melihat orang yang keluar masuk dari restoran itu sesekali dia melihat kearah jam tangan nya.
" dimana orang nya ? kenapa belum juga datang? tidak mungkin dia terkena macet selama ini " gumamnya dengan prustasi.
asisten nya hanya terdiam dengan wajah pucat dia merasa takut bos nya akan memarahi nya.
" semoga saja mereka datang, jika tidak tuan pasti akan melampiaskan amarahnya pada ku " gummanya dengan nafas tercekat.
sedangkan disisi dara yang baru saja turun dari mobinya,dia berjalan dengan anggun sesekali dia tersenyum pada orang-orang yang menyapanya
" sistem kira-kira kapan ayah ku akan pulang ? aku merasa tidak sabar menunggu kepulangan nya " tanya dara sambil berjalan melihat orang yang sedang sibuk dengan kegiatannya
( kemungkinan ayah anda besok akan pulang nona )
dara mengangguk dia menatap reyhan yang sedang duduk dengan asistennya.
" pasti dia akan terkejut saat dia tau aku siapa sekarang" gumam dara dengan tersenyum licik dia berjalan' dengan anggun dan menatap mantan kekasihnya itu dengan tajam.
setelah sampai disana dara melihat asisten nya dengan tajam, asisten nya yang bernama maya sontak menatap wajah kedua pemuda yang sedang duduk dengan termenung.
" permisi tuan,,kami dari perusahaan dewangga apa kami boleh duduk ?? " tanya maya dengan tersenyum ramah.
asisten nya reyhan tersentak dia berdiri dan menatap maya dengan wajah serius.
" ah maafkan kami nona karna tidak menyadari kedatangan kalian, silahkan duduk " ucap asisten itu sambil menarik 2 kursi untuk kedua wanita itu.
maya dan dara duduk mereka menatap reyhan yang mematung di hadapannya,disisi reyhan yang terkejut melihat kehadiran mantan kekasihnya reflek dia berdiri dan menatap dara dengan tatapan yang sulit diartikan.
" kamu...? kenapa kamu bisa ada disini ? dan dara kenapa kamu sekarang terlihat berubah menjadi cantik ? " tanya reyhan dengan serius.
dara menatap mantan kekasihnya itu dengan datar,lalu dia menatap asistennya dengan tajam.
" apa ini perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita ? tapi kenapa sifatnya sangat tidak sopan ? " tanyanya pada maya.
maya meringis dia menatap asisten reyhan dengan geram.
" tuan tolong beritahu pada bos anda jika yang sedang duduk dihadapan nya ini adalah pemilik perusahaan dewangga!!! " ucap maya dengan dingin.
deg
reyhan terkejut matanya melotot dia melihat wajah dara dengan tidak percaya.
" jadi dia keturunan keluarga dewangga?? sialan kenapa harus sekarang aku mengetahui nya ? aku harus mendapatkan hatinya lagi ya..aku tau pasti dia masih mencintai ku !! " gumam reyhan dengan yakin.
asisten nya yang ingin berbicara pada bosnya terdiam melihat reyhan menatapnya dengan dingin.
" ohh ternyata nona pemilik perusahaan dewangga,,maafkan saya karna tidak mengenal anda nona " ucap reyhan dengan lembut,dia menggeser kursi dan mendekatkan kursi itu pada dara.
dara hanya menatap nya dengan datar,
melihat dara sudah duduk mereka akhirnya memulai pembicaraan mengenai kerja sama perusahaan.
setelah beberapa menit reyhan menyelesaikan pembicaraan dia menatap dara dengan tersenyum lembut.
" jadi bagaimana? apa perusahaan kita sekarang bisa menjalin kerjasama hari ini? " tanya reyhan dengan antusias.
" aku akan memikirkan nya beberapa hari ini! kalau begitu kami permisi " ucap dara, dia berdiri dan berjalan meninggalkan reyhan yang tertegun disana.
asisten reyhan menatap bos nya dengan takut-takut, sedangkan reyhan mengepalkan tangannya melihat kepergian mantan kekasihnya itu.
" sialan ternyata dia sangat sombong sekarang,aku harus bisa mendapatkan nya kembali dan aku juga akan menceraikan nessa secepatnya!! " Ucapnya dengan dingin,dengan perasaan marah dia meninggalkan asisten nya itu.
*******
disisi dara yang baru saja sampai kediaman nya dia berjalan sembari bersiul dengan tersenyum bahagia.
" aku sangat yakin pasti laki-laki penghianat itu sedang merencanakan sesuatu,, sepertinya aku harus memulai dari perusahaan nya, ya aku harus membuat perusahaan nya bangkrut setelah itu baru aku membalaskan dendam ku pada ibu !!! ibu kandungku yang melahirkan ku !! " ucapnya dengan tersenyum menyeringai.
dia berjalan melewati Liam yang sedang menatapnya dengan heran.
" seperti nya nona muda sedang merencanakan sesuatu,apa dia ingin balas dendam pada ibu kandungnya?? " gumamya melihat dara yang berjalan memasuki kamarnya.
disisi linda yang saat ini sedang duduk bersama dengan putrinya,mereka melihat bram yang duduk di atas ranjang.
semenjak bran sadar dia tidak mau membuka suaranya bahkan dia terus saja termenung memikirkan kejadian kecelakaan yang menimpanya.
" mas kenapa kamu dari tadi diam saja. ? apa yang menganggu fikiranmu? " tanya linda dengan serius.
nessa yang sejak tadi terdiam melihat ayahnya dengan perasaan sedih
" iya ayah kenapa ayah tidak mau berbicara? apa ayah tau bayiku... hikkssssss bayiku sudah tiada dia..dia sudah pergi meninggalkan ku... hiksssss" Isak nessa dengan pilu.
deg
bram menatap putrinya dengan terkejut' dia mengingat apa yang diucapkan dara padanya,
" ternyata apa yang dia ucapkan benar, cucuku?? dia..dia sudah tiada kamu sangat kejam dara kamu iblis kenapa kamu menyiksa putriku seperti ini ? kenapa kamu tidak menyiksa ku saja,,," teriaknya dalam hati terlihat airnya menetes dia merasa sedih atas kehilangan cucunya.
nessa mengentikan tangisnya dia melihat ibunya dengan jantung berdebar kencang,begitu juga dengan linda dengan nafas tercekat dia memegang tangan suaminya.
" mas kamu ...kenapa...kamu menangis?? dan kenapa kamu tidak menjawab pertanyaan putri kita ? apa..apa kamu tidak bisa berbicara? " tanyanya dengan suara bergetar, bram tersadar dia menatap istrinya dengan perasaan hancur.
bram memejamkan matanya lalu dia menatap linda dan nessa,setelah itu dia mengangguk dengan tersenyum miris.
duarrrrrrrrr
nessa dan linda reflek berdiri menatap anggukan ayah/suaminya, terlihat mata kedua wanita itu sudah berair.
" tidakk !! tidak mungkin sekarang ayahku menjadi bisu !!! hikkssssss tidakkkkkkk ayah berbicara lah jangan buat aku merasa takut hikkssssss tidak mungkin" teriak nessa sambil mengguncang bahu ayahnya.
linda juga terisak dia memeluk suaminya dengan perasaan sakit.
" hikkssssss kenapa semua ini terjadi pada keluarga kita mas ?? kenapa ?? dan siapa yang sudah melakukan ini padamu ? apa ada seseorang yang sudah sengaja membuat mu kecelakaan? beritahu aku mas aku akan melaporkan orang itu kepolisi !! " ucap linda sambil menguraikan pelukannya.
bram tentu saja menggeleng dengan cepat,dia merasa takut dengan dara apalagi jika linda melaporkan dara kekantor polisi pasti dara tidak akan pernah tinggal diam,, apalagi dara sekarang anak keluarga terpandang di kota ini.
" aku tidak mau membuat keluarga ku menderita lagi,, ini pasti karma untukku karna aku yang sudah berani ingin menodai kesuc1an putriku sendiri, walaupun dia anak tiriku tapi dia tulus menyayangi ku selama ini,,, hikkssssss maafkan aku dara maafkan aku,,waktu itu aku hilaf,, seandainya waktu dapat diputar kembali aku tidak akan mau melakukan hal yang menjijikan seperti itu,,aku memang laki-laki berengsek!!! " ucap bram dalam hati sungguh dia sangat menyesali perbuatannya yang bejat itu.
linda yang melihat gelengan suaminya hanya terdiam dia kembali memeluk suaminya lagi.
.
