NovelToon NovelToon
Anak Rahasia Sang CEO

Anak Rahasia Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Identitas Tersembunyi
Popularitas:50.5k
Nilai: 5
Nama Author: Melia Andari

cover diganti NT yah.

Kecelakaan membuat pasangan kekasih bernama Amanda Rabila dan Raka Adhitama berpisah dalam sekejap. Kehadiran ibunda Raka pada saat itu, membuat hubungan mereka pun menjadi bertambah rumit.

"Lima milyar!"

"Ini cek berisi uang lima milyar. Semua ini milikmu, asalkan kau mau pergi dari kehidupan putraku selamanya."
-Hilda-

Amanda pun terpaksa memilih pergi jauh meninggalkan Raka yang sedang terbaring tak sadarkan diri.

Hingga suatu hari, takdir mempertemukan mereka kembali dalam kondisi yang berbeda. Amanda datang bukan lagi sebagai Amanda Rabila, melainkan sebagai Mandasari Celestine, bersama seorang anak lelaki tampan berusia 5 tahun.

Apakah Raka mengenali kekasihnya yang telah lama hilang?
Mampukah Raka mengungkap anak yang selama ini dirahasiakan darinya?

Temukan jawabannya di cerita ini yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melia Andari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saya Bukan Kekasih Anda

"Tidak ada yang pernah memberiku mie instan dan toping yang sama persis seperti ini, kecuali kekasihku, Amanda Rabila."

Manda menelan saliva nya dengan kasar. Ia pun segera mengambil mangkuk mie miliknya  dan mulai memakannya perlahan. Raka pun memperhatikan Manda, bagaimana cara dia makan mie instan.

"Maaf Tuan, saya kira kekasih anda hanya nona Adelina saja."

Raka tersenyum tipis tanpa menjawab. Matanya masih asyik memperhatikan Manda yang sedang makan mie instan.

Manda terlihat menyingkirkan potongan cabai rawit ke dalam piring kecil. Kemudian ia mulai dengan menghirup kuah mie lalu makan sayurannya terlebih dahulu.

Raka kembali tercekat.

Caranya memakan mie instan mirip seperti Amanda. Mengapa terlalu banyak kebetulan?

"Manda..."

"Iya Tuan?"

"Apa kau sering makan mie instan?" tanya Raka.

"Tidak terlalu, tetapi tidak begitu jarang juga. Kenapa Tuan?"

"Tidak apa-apa. Kekasih ku juga dulu memiliki jawaban yang sama sepertimu," sahut Raka dengan tenangnya sambil mengunyah mie instan miliknya.

Astaga sial! Kenapa dia tiba-tiba bicara begitu?

"Tapi saya bukan kekasih anda Tuan," sahut Manda, mencoba bersikap biasa saja.

Sudut bibir Raka terangkat sedikit.

"Tidak ada yang mengatakan bahwa kau kekasihku, Manda."

"Oh iya," sahut Manda kikuk.

Tiba-tiba Raka menghentikan makannya dan menatap Manda intens.

"Kecuali jika kau memang benar-benar kekasihku," ucap Raka.

"Uhuh..uhuk.." Manda terbatuk-batuk karena tersedak kuah pedas mie.

Raka dengan sigap memberikan minum kepada Manda dan wanita itu pun meminumnya.

"Terima kasih Tuan," ucap Manda.

"Apa lebih baik?" tanya Raka.

"Iya Tuan."

"Coba aku periksa," ucap Raka lalu menarik dagu wanita itu agar Manda menoleh ke arahnya.

'Periksa bagaimana maksudnya?' batin Manda.

Tiba-tiba saja Raka mencium bibir Manda tanpa aba-aba. Ciuman lembut dan sangat menikmati sekali.

Manda tercekat, matanya terbelalak menerima sentuhan bibir itu.

Raka...

"Tuan, apa yang anda lakukan? Ini bukan di rumahmu atau hotel milikmu!" protes Manda karena mendapat serangan mendadak di bibirnya.

"Oh jadi kalau berada di rumahku atau di hotel milikku boleh aku lakukan?" tanya Raka.

"Apa?"

Manda terperangah, memikirkan apa yang dikatakannya sendiri. Melihat itu, Raka hanya tersenyum tipis lalu beranjak dari kursinya.

"Aku sudah selesai, terima kasih untuk jamuan makan malam nya," ucap Raka.

Manda hanya terdiam memperhatikan Raka. Ia tidak ingin salah bicara lagi di hadapannya.

"Kau tidak ingin meminta ku untuk menginap di rumah mu?" tanya Raka.

"Hah? Tidak," sahut Manda cepat.

Raka berjalan ke arahnya lalu mengecup leher Manda sejenak, membuat wanita itu kembali terkejut.

"Besok akan ada peresmian hotel Grand Pasific yang kau tangani. Jangan lupa untuk datang sebagai sekretaris ku," ucap Raka lalu pergi meninggalkan apartemen Manda.

Manda hanya memperhatikan Raka yang menghilang di balik pintu.

"Baru sebentar Raka berada di sini, tapi rasanya rumah ini menjadi hangat akan kehadiran keluarga. Apa aku merindukannya?"

Sementara di depan pintu, di luar kamar Manda, Raka berdiri terdiam.

"Aku memiliki banyak properti, aku bahkan terbiasa tinggal di tempat yang mewah. Tapi semua itu tidak sehangat ketika aku berada di sini."

Mengapa aku begitu nyaman berada di tempat yang ada dirinya?

Manda, siapa kamu sebenarnya?

...----------------...

Keesokan harinya, semua tengah sibuk mempersiapkan acara peresmian hotel Grand Pasific nanti malam. Raka bahkan belum terlihat batang hidungnya di kantor karena sibuk pertemuan dengan klien bisnisnya.

Tiba-tiba saja Adelina datang. Manda sedikit terkejut melihatnya, karena tidak biasanya Adelina datang saat Raka tidak ada di tempat.

Atau memang Adelina tidak tahu?

"Nona Adelina, Tuan Raka sedang ada pertemuan bisnis di luar—"

"Aku tidak mencari Raka, Manda."

"Oh, lalu?" tanya Manda.

"Aku datang untuk mencari mu."

Manda mengernyit heran.

Kenapa dia datang mencari ku?

Adelina pun langsung duduk di depan meja kerja Manda dengan menyilangkan kakinya.

"Manda, aku akan berterus terang. Kau tahu, aku yang merekomendasikan HRD untuk menerima mu sebagai sekretaris Raka. Karena aku lihat, kau sangat lugu dan tidak cantik, sehingga aku tidak khawatir kalau Raka akan tertarik padamu," ucap Adelina.

"Tapi sekarang, aku mulai ragu. Sebenarnya apa yang membuatmu datang ke sisi Raka?" tanya Adelina lagi.

Manda kembali mengernyitkan dahinya.

Aku saja tidak tahu jika perusahaan ini miliknya.

"Saya hanya membutuhkan uang, dan gaji yang ditawarkan di sini begitu tinggi. Jadi saya menerimanya."

"Oh ya? Tapi kenapa anakmu bisa datang ke kantor? Kau kira dengan kau melahirkan anak yang mirip dengan Raka, itu berarti dia anak Raka? Kau bahkan tidak memiliki informasi apapun mengenai ayahnya, dan sekarang kau ingin menggunakan anak itu untuk merebut Raka dariku? Hanya karena wajah nya yang mirip?"

"Saya tidak pernah berpikir untuk merebut Tuan Raka apalagi memanfaatkan anak saya untuk konspirasi apapun, nona. Saya hanya bekerja untuk mendapatkan uang, untuk apa saya harus menggoda Tuan Raka dengan wajah saya yang bahkan jauh dari kata menarik?"

Adelina terdiam. Seharusnya Manda memang bukan tipe wanita idaman Raka. Tapi mengapa dia tetap merasa khawatir?

"Saya tidak akan melakukan hal-hal bodoh seperti itu nona. Saya hanya fokus pada pekerjaan dan gaji yang saya terima. Lagipula Tuan Raka juga sudah mengumumkan bahwa dia akan bertunangan denganmu, jadi seharusnya tidak perlu ada yang dikhawatirkan."

"Raka mengatakannya?"

"Ya."

"Kau benar, aku percaya padamu. Aku hanya takut kehilangan Raka," sahut Adelina.

"Anda tidak akan kehilangannya nona."

"Benar, karena kau juga tidak ada perasaan apapun kepadanya, bagaimana jika kau pindah saja ke kantor cabang? Kau hanya butuh gaji yang besar kan?" tanya Adelina.

"Baik, saya akan serah terima pekerjaan saya di sini nanti setelah mendapatkan surat mutasi."

"Bagus. Tapi, jika nanti Raka bertanya, kau harus mengatakan bahwa kau sendiri yang ingin pindah, mengerti?"

"Baiklah, saya mengerti nona."

"Kalau begitu, aku pergi. Jangan bilang pada Raka jika aku sempat ke sini."

"Baik," sahut Manda.

Adelina pun meninggalkan Manda dengan hati yang senang. Senyum puas tersungging di wajahnya.

Manager HRD kemarin dipecat karena kamu, maka kamu tidak seharusnya berada di dekat Raka, Manda.

1
Anna Annawaliana
Raka kamukan sudah Deket sama Rayyan apa ga kepikiran buat test DNA cuma itu bukti biar Manda tidak bisa berbohong lagi
Anna Annawaliana
aku berharap padamu Bu Arum untuk menceritakan tentang Manda dan Rayyan pada raka
Marya Dina
semoga ibu arum pas ketemu raja cerita semua tapi merahasiakan dr manda.
kasian.
mosok raka gk liat muka rayyan mirip
semoga y thor raka tau kebenaran ntya
Ani Basiati: semoga aj
total 1 replies
zhelfa_alfira
ayo man jujur sama raka
Sunaryati
Raka nalurimu peka kau menyayangi Rayyan, namun otakmu lambat tak segera respon siapa Rayyan. Sana cepat jemput Rayyan dan korek informasi dari Rayyan, anak kecil biasanya jujur
Sunaryati
Kamu apa tak curiga kalau wajah Rayya mirip dengan mu Raka
Sunaryati
Suka
Fitri Anti
suka cerita nya
zhelfa_alfira
gerget sama raka kenapa ngak kasih kesempatan buat manda jelaskan semuanya coba ajak bicara dari hati ke hati...semangat
Anna Annawaliana
Aya Raka paksa Manda untuk jujur ,,Rayyan anakmu
Ani Basiati: hu'um lanjut thor
total 1 replies
Sunaryati
Jangan terlalu lama kesalahpahaman Raka Thoor,, segera ungkap kebenarannya💪💪🙏
Melia Andari: siap kk, nanti menjelang bab2 akhir ya kk biar ada bumbunya 😁.. babnya dikit kok ini 😁
total 1 replies
Sunaryati
Puas
Sunaryati
Semoga lancar
Ani Basiati
lanjut thor
Anna Annawaliana
lama" kesel aku sama Manda ,,,keras kepalah jujur sama raka ,pasti dia akan melindungimu dan Rayyan juga keluargamu
Melia Andari: sabar ya kk 🥹♥️
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
Anna Annawaliana
awas loh Sarah tar jodohmu sama Dito 🤣🤣🤣
Ani Basiati
lanjut thor
Erda Erda
asal jangan raka ada cewek ya lah ..
Erda Erda
🤣mulau bedebar ni jantung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!