DEWA GUNTUR

Gunung tianlan terletak di pegunungan di sebelah timur ras manusia alam rahasia surgawi. Fang Yuan yang tiba dengan kapal langit petir, kebetulan bertemu Wei Ziyun. Ia juga tiba di Gunung tianlan bersama sekelompok murid Sekte tianlan lainnya, yang dipimpin oleh seorang tetua Gunung tianlan.

"Adik fang Yuan, kau juga di sini"

Wei Ziyun terbang ke kapal Langit petir dan menyapanya.

Fang Yuan membalas sapaannya dan mengangguk.

Tetua Gunung tianlan juga terbang mendekat, dan Tetua ini seorang kultivator alam pembangunan Fondasi. Wu Tao dan yang lainnya di kapal Langit petir memberi hormat kepada tetua tersebut.Tetua Gunung Tianlan bertanya kepada Wei Ziyun

"Peri Ziyun, siapakah ini?"

"Ini adik juniorku fang Yuan seorang Kultivator alam Jiwa Baru Lahir, yang dihormati dengan gelar Dewa Guntur"

Wei Ziyun memperkenalkan fang Yuan kepada tetua Gunung tianlan, kata-katanya dipenuhi rasa bangga.

Semua orang tercengang mendengar ini.

He Lina terkejut ketika mendengarnya dan melihat fang Yuan dengan kekaguman.

Qin Cixin juga sama terkejutnya. Ia bahkan belum pernah melihat seorang Kultivator alam Inti Emas, apalagi Kultivator alam Jiwa Baru Lahir. Ia tak pernah membayangkan suatu hari nanti akan bepergian dengan seorang Kultivator alam Jiwa Baru Lahir, dan bahkan diselamatkan olehnya dua kali. Ini pasti telah menghabiskan seluruh keberuntungan hidupnya.

Sebelumnya ia berjanji untuk membalas budi atas penyelamatannya, tetapi sekarang terasa seperti lelucon.

Tetua Gunung tianlan juga terkejut, namun ia segera kembali tenang, dan segera memberi hormat kepada fang Yuan dan dengan hormat berkata

"Tetua Cabang Mu Yun memberi salam kepada Dewa Guntur"

Fang Yuan mengangguk dan berkata "Tetua Yun, buka gerbang itu dan antar kami masuk"

"Baik"

Tetua Mu Yun mengangguk berulang kali, mengeluarkan sebuah token, mengucapkan beberapa patah kata ke dalamnya, lalu menyuruh Fang Yuan dan yang lainnya untuk menunggu

Sesaat kemudian, sebuah fluktuasi spasial muncul di antara pegunungan. Cahaya keemasan redup berputar-putar, perlahan membentuk pintu emas setinggi sepuluh kaki, terhubung ke gua rahasia.

"Silakan masuk"

Tetua Mu Yun membungkuk hormat.

Fang Yuan mengemudikan kapal Langit petir dan terbang ke gerbang gua itu, dan diikuti oleh yang lainnya.

Melewati gerbang gua, mereka tiba di Gunung tianlan. Sekte itu menjulang tinggi di antara pegunungan, dengan banyak istana dan puncak yang saling tumpang tindih. Kabut spiritual yang menyelimuti menciptakan pemandangan yang indah, menyerupai negeri dongeng di bumi.

Fang Yuan dengan cermat merasakan stabilitas hukum spasial, menunjukkan pengelolaan yang sangat baik dari gua Gunung tianlan ini.

Puluhan cahaya terbang keluar dari pegunungan, dipimpin oleh pemimpin Gunung tianlan saat ini dan sekelompok tetua sekte, yang semuanya adalah kultivator alam inti emas.

"Pemimpin sekte cabang, Gu Jilong, dan para tetua sekte cabang, memberi salam kepada Dewa Guntur dari Sekte Atas"

Gu Jilong membungkuk hormat kepada fang Yuan dan memperkenalkan dirinya dengan lantang. Para tetua juga memberi hormat kepada Fang Yuan, menundukkan kepala dan meliriknya sekilas, hati mereka dipenuhi keheranan.

Kultivator alam Jiwa Baru Lahir yang begitu muda, sungguh anak ajaib dari Sekte Atas.

Mendengar nama pemimpin sekte cabang ini, Fang Yuan bertanya

"Marga Anda Gu. apakah Anda kerabat Patriark tianlan?"

"meskipun marga saya Gu, saya tidak memiliki hubungan dengan Patriark tianlan di sekte atas"

Jawab Gu Jilonb jujur. Ia berharap memiliki hubungan dengan Patriark Tianlan, tetapi sayangnya, ia tidak memilikinya.

Mendengar ini, Fang Yuan tidak bertanya lebih lanjut dan terbang bersama Gu Jilong ke Gunung tianlan.

Aula Master Sekte.

Gu Jilong mengangkat tangannya dan menunjuk singgasananya sendiri, memberi isyarat undangan kepada Fang Yuan.

Fang Yuan tersenyum tipis, dan menggelengkan kepala, dan menolak lalu duduk di sebelah kirinya.

Setelah semua orang duduk, Gu Jilong mengeluarkan sebuah kantong penyimpanan dan menyerahkannya kepada Fang Yuan, sambil berkata dengan hormat.

"Tuanku, ini adalah persembahan dari Gunung tianlan selama enam puluh tahun terakhir. Mohon dihitung"

Fang Yuan mengambil kantong penyimpanan itu dan memeriksanya dengan indra keilahiannya. Dibandingkan dengan jumlah persembahan yang disepakati, jumlahnya jauh lebih sedikit, tetapi ia mengerti.

Bagaimanapun, Gunung tianlan telah menderita kerugian besar akibat bencana iblis. Mampu mengumpulkan dua pertiga dari jumlah yang dibutuhkan sudah merupakan bukti kerja keras mereka.

Gu Jilong dan para tetua lainnya menatap Fang Yuan dengan gugup. Fang Yuan menyimpan kantong penyimpanan itu dan berkata.

"Master Sekte Gu, terima kasih atas kerja kerasmu. Aku menyadari bencana iblis dan tindakan pengkhianatan saat itu. Sungguh luar biasa kau mampu mengumpulkan begitu banyak sumber daya. Aku akan menjelaskannya ketika aku kembali ke sekte nanti"

Mendengar ini, Gu Jilong dan yang lainnya merasa lega. Ia segera berkata

"Terima kasih, Dewa Guntur atas pengertianmu. Sekte kecil kami benar-benar tak berdaya. Setelah bencana iblis, kami meninggalkan banyak area sumber daya untuk menjauhkan diri dari manusia dan iblis, memaksa kami untuk pindah ke gua rahasia ini"

"Master sekte Gu, tenanglah. Karena aku di sini, aku akan menyelesaikan semua ketidakadilan yang menimpa Gunung tianlan ini"

kata Fang Yuan dengan tegas. Sekalipun Gunung tianlan hanyalah sekte cabang, ia berada di luar jangkauan para penjahat itu.

Mendengar ini, Gu Jilong dan yang lainnya begitu gembira. Beberapa tetua yang pernah mengalami masa kelam itu pun menangis bahagia. Mereka menyatakan bahwa Sekte atas pasti tidak akan meninggalkan mereka. akhirnya mereka memiliki seseorang untuk mendukung mereka.

"Dewa guntur, ada delapan kekuatan yang berkomplot melawan Gunung tianlan. Mereka adalah salah satu kekuatan teratas umat manusia di alam rahasia surgawi ini, dengan ikatan yang rumit dengan sekte Atas meraka. Jika kau ingin menyelesaikan urusan dengan mereka, kau kemungkinan besar akan menghadapi kesulitan dari Sekte atas mereka sekembalinya ke Alam Atas..."

Meskipun Gu Jilong juga berharap fang Yuan dapat menyelesaikan urusan dengan delapan kekuatan itu, ia khawatir sekte-sekte Alam Atas akan membalas dendam terhadap Sekte tianlan. Ia mendesak fang Yuan untuk mempertimbangkan kembali tindakannya, karena mereka tidak ingin menimbulkan masalah bagi Sekte tianlan di alam atas.

Fang Yuan menyadari kekhawatiran Gu Jilong, dan meyakinkannya.

"Apa yang kau takutkan?Ada Patrick tianlan di belakangku. Lagipula orang-orang itu yang pertama kali merencanakan melawan gunung tianlan ini. Bahkan jika aku membunuh mereka semua, sekte mereka tidak akan bisa berbuat apa-apa padaku."

"Dewa guntur, aku sudah lama kesal dengan bajingan-bajingan tak punya nyali itu. Saat kau sudah siap, aku akan menjadi yang pertama memimpin serangan"

Sebelum Gu Jilong sempat berbicara, seorang tetua berambut merah berbicara lebih dulu, matanya dipenuhi kebencian, dan ingin segera memulai pertempuran.

"Benar, bajingan-bajingan tak berguna itu, bahkan jika aku mati, aku akan membawa mereka bersamaku"

"Sialan, kita tidak berani membalas dendam sebelum Dewa Guntur datang, dan kita masih tidak berani membalas dendam setelah Dewa Guntur datang. Kalau begitu, bukankah kunjungan Dewa Guntur itu akan sia-sia"

"Master Sekte, jika kau takut tinggallah di rumah. Kami para tetua akan mengikuti Dewa Guntur untuk melawan mereka"

Para tetua berbicara serempak, semuanya menyatakan tekad mereka untuk membalas dendam kepada para penjahat itu. Sekalipun mereka mati, mereka tidak akan membiarkan musuh mereka hidup mudah.

Gu Jilong menatap Fang Yuan, menunggu keputusannya.

Fang Yuan mengangkat tangannya dan menekan dengan lembut, dan para tetua langsung terdiam. Ia berkata

"Para tetua, kalian tidak perlu bertindak dalam perhitungan ini. Aku ingin mereka datang dan mengakui dosa-dosa mereka"

"Master Sekte Gu, umumkan kepada orang-orang alam rahasia surgawi ini, atas namaku bahwa dalam dua bulan, aku akan berada di Gunung tianlan menunggu pengakuan dan dosa dosa mereka. Jika ada yang tidak datang, aku akan memusnahkan klan mereka dan seluruh garis keturunan mereka"

Saat Fang Yuan menyelesaikan kata-katanya, niat membunuh meletus dari Fang Yuan seperti sungai yang deras, menyapu Aula Master Sekte dan menyelimuti Gunung tianlan.

Gu Jilong dan para tetua lainnya merasakan niat membunuh yang mengerikan ini, jiwa mereka gemetar, tubuh mereka menggigil, seolah-olah mereka tenggelam ke dalam gua es, namun mereka juga dipenuhi kegembiraan.

Empat puluh tujuh tahun. Mereka telah terkurung selama empat puluh tujuh tahun. Akhirnya seseorang bersuara untuk Gunung tianlan Meraka.

...

Para pembaca, untuk Penyebutan gunung tianlan itu apakah harus di ganti dengan sebutan cabang sekte tianlan atau yang lain.

Terus untuk sekte yang ada di luar alam rahasia enaknya di sebut sekte alam atas atau sekte dunia luar.

Bila para pembaca memiliki ide untuk penyebutan yang lebih mudah mohon sarannya ya🙏😅😅😁