NovelToon NovelToon
THE MASK OF SILENCE

THE MASK OF SILENCE

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Akademi Sihir
Popularitas:276
Nilai: 5
Nama Author: MishiSukki

Di balik reruntuhan peradaban sihir, sebuah nama perlahan membangkitkan ketakutan dan kekaguman—Noir, sang kutukan berjalan.

Ditinggalkan oleh takdir, dihantui masa lalu kelam, dan diburu oleh faksi kekuasaan dari segala penjuru, Noir melangkah tanpa ragu di antara bayang-bayang politik istana, misteri sihir terlarang, dan lorong-lorong kematian yang menyimpan rahasia kuno dunia.

Dengan sihir kegelapan yang tak lazim, senyuman dingin, dan mata yang menembus kepalsuan dunia, Noir bukan hanya bertahan. Ia merancang. Mengguncang. Menghancurkan.

Ketika kepercayaan menjadi racun, dan kesetiaan hanya bayang semu… Siapa yang akan bertahan dalam permainan kekuasaan yang menjilat api neraka?

Ini bukan kisah tentang pahlawan. Ini kisah tentang seorang pengatur takdir. Tentang Noir. Tentang sang Joker dari dunia sihir dan pedang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MishiSukki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32: Kedatangan Sang Pangeran

Senja memerah, mewarnai langit dengan rona darah yang pekat di atas Gunung Api Karst. Di dalam tenda komando, Liora Blackshade menulis dengan tergesa-gesa. Suratnya kepada Raja Syirr berisi laporan terperinci tentang penemuan tambang kristal sihir, mendesak agar wilayah itu segera ditempatkan di bawah perlindungan Mahkota sebelum informasi menyebar ke pihak-pihak luar yang rakus. Setelah surat itu diserahkan kepada seekor elang pengirim khusus, Raja merespons dengan cepat—terlalu cepat.

Tiga hari kemudian, langit runtuh oleh bayangan seekor elang raksasa. Kedatangannya tidak membawa suara, melainkan keheningan yang mencekam. Bisikan dan tawa para petualang yang biasanya riuh mendadak lenyap, tergantikan oleh ketakutan yang merayap.

Di punggung elang itu, berdiri Pangeran Ketiga, Jack Syirr. Pangeran itu mengenakan zirah emas yang dipoles sempurna, rambutnya yang keemasan berkilauan di bawah cahaya mendung, dan wajahnya yang tampan dihiasi senyum tipis yang penuh percaya diri. Ia adalah pewaris takhta cadangan, pembawa aura kematian dan kemuliaan sekaligus.

Liora menyambutnya dengan satu lutut di tanah.

"Paduka datang jauh lebih cepat dari dugaan."

Jack hanya tersenyum tipis.

"Kau pikir ayahku akan membiarkan tambang kristal sihir berada di tangan petualang dan komandan biasa?" Matanya, yang berwarna biru es, menusuk langsung ke arah dungeon.

"Mulai saat ini, tempat ini milik Mahkota."

Dari kejauhan, Noir menyaksikan semuanya. Hawa dingin mengalir di tulang belakangnya. Ia tahu, permainan sudah dimulai, dan pihak kerajaan kini bermain tangan sendiri.

Perubahan di Camp Karst

Di bawah komando Pangeran Jack, Camp Karst berubah drastis menjadi benteng lapangan. Jack tidak membuang waktu. Ia segera memerintahkan Liora dan unit elitnya untuk masuk ke kedalaman dungeon demi memetakan wilayah. Liora, meskipun enggan, tunduk pada perintah darah kerajaan. Ia memimpin pasukannya ke dalam lorong gelap, meninggalkan Noir di permukaan.

Sementara itu, Jack mengeluarkan dekret baru yang diukir di lempengan besi:

"Kerahkan budak dari seluruh wilayah. Tak peduli dari mana asalnya—selama mereka bisa memegang cangkul dan tidak mati dalam tiga hari, mereka bisa menambang."

Karavan demi karavan tiba, penuh dengan manusia kurus dan ketakutan. Noir, yang batinnya semakin terkikis, berdiri di antara mereka. Ia mendengar bisikan aneh dari dalam gua, yang dihiasi kristal dengan warna yang bukan sihir murni, melainkan sihir purba yang disegel. Bisikan itu memanggil mereka, menjanjikan kekuatan dan kematian.

Malam itu, saat hujan turun, Noir duduk di tenda budak. Besok, ia akan ditugaskan menggali tambang bersama ratusan budak lainnya. Ia batuk darah lagi, lalu memandang langit dengan mata hampa.

"Jika aku tak bisa mati... maka aku akan membakar semuanya." Sumpah itu terukir di hatinya, sebuah janji yang dingin dan penuh dendam.

Pada malam itu, hujan turun dengan lebat, membasahi Camp Karst dan mengubah tanah berdebu menjadi lumpur. Di tengah kegelapan, para mandor mulai bergerak. Mereka adalah para veteran berwajah keras, mata mereka kosong, dan hati mereka sekeras besi. Mereka berjalan dari tenda ke tenda, membawa obor yang menari-nari dan buku catatan yang tebal.

"Bangun, budak! Catatan nama dan pendaftaran!" suara salah satu dari mereka menggelegar, memecah keheningan malam.

Noir, yang sedang duduk di sudut tenda, melihat mereka. Para budak yang ketakutan bergegas berbaris. Mereka diberi rantai baru, rantai dengan plat besi kecil yang diukir dengan nomor seri. Nomor itu adalah identitas baru mereka, bukti bahwa mereka hanyalah properti, bukan manusia.

Para mandor mencatat nama mereka, atau lebih tepatnya, menanyakan nama mereka, lalu mencatat nomor seri yang baru. "Nama?" tanya salah satu mandor pada seorang budak di depan Noir.

"B-Bastian," jawab budak itu.

"Nomor 473," kata mandor itu, lalu melanjutkan ke budak berikutnya.

Giliran Noir tiba. Mandor itu menatapnya, matanya menyipit saat melihat wajahnya yang bersih dan penampilannya yang relatif terawat.

"Kau budak Jonh Vale? Mengapa kau ada di sini?"

Noir diam. Ia tidak menjawab. Mandor itu mendengus, lalu menempelkan rantai berplat besi dengan angka yang diukir ke lehernya.

"Tidak peduli siapa kau," geramnya.

Mulai besok, kau adalah budak tambang. Nomor 902. Kau tidak akan pernah lagi keluar dari sana."

Kata-kata itu terasa seperti pukulan, tapi Noir tidak bereaksi. Ia hanya membiarkan mereka memasang rantai di lehernya, sebuah pengingat baru bahwa ia tidak lagi memiliki identitas, hanya sebuah nomor. Di dalam tenda yang sunyi, di bawah suara hujan yang bergemuruh,

Noir memandangi rantai di lehernya. Itu bukan hanya rantai, tapi sebuah janji, janji bahwa ia akan membalas dendam pada setiap orang yang berani memperlakukannya seperti itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!