NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Era Kolonial / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Nyai
Popularitas:145k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak

"Jangan diam saja, aku bertanya padamu." Ujar Frans kembali.

"Ya, aku membawa cambuk itu. Tapi dia menarik cambuk dari tanganku dan juga mencambuk ku Frans! Dia berani! Dia ingin melukai ku! Kulit ku ini!" Jelas Caroline sambil beranjak dari ranjangnya.

"Dia mengangkat dan melayangkan cambuknya padaku Frans, aku bersungguh-sungguh! Dia membuat ku pingsan! Dia itu g1la! G1la!" Jelas Caroline dengan wajah yang begitu yakin.

"Begitu?" Caroline mengangguk.

"Kalau begitu ikut aku." Ucap Frans, Caroline mengangguk mantap mengikuti suaminya. Dia yakin, suaminya percaya dengan ucapannya. Mereka menuju kamar Arum. Lucy yang melihat nyonya dan tuannya keluar langsung mengikuti keduanya.

Pintu terbuka, menampilkan Arum yang berada di ranjangnya. Tak lupa dengan seorang dokter yang berada di sebelahnya tampak mengobati nya. "Kau tidak mencambuknya?" Frans kembali bertanya.

"Ya. Tapi itu tidak mengenai tubuhnya karena dia mengelak." Jelas Caroline.

"Lalu? Bagaimana dengan luka itu?" Ucap Frans sambil menunjuk ke arah Arum, lebih tepatnya luka Arum yang telah diobati.

Caroline menoleh, matanya melihat dengan jelas. Salep basah masih terlihat menempel di lengannya. "Aku....."

"Lihatlah!" Ucap Frans kembali.

"Tuan, jangan begitu. Lagipula, kalau aku bersalah, tidak masalah jika aku dihukum." Jelas Arum dengan nada sendu.

"Kau bicara seolah aku mencambuk mu. Suamiku! Justru dia yang mencambuk ku! Dia melayangkan cambuk padaku!" Bantah Caroline tidak terima.

"Kalau dia mencambuk mu, mana buktinya?" Seketika Caroline langsung diam. Dia tidak mendapatkan luka apapun.

"Frans......"

"Semuanya melihat kau datang dan membawa cambuk. Lalu memerintahkan untuk menutup pintu. Apa kau juga mengelak nya?" Caroline tidak bisa berkata-kata.

"Y-ya .... Itu benar. Tapi ...."

"Lalu kekacauan ini? Kamar ini? Kau lihat kan? Aku belum memerintahkan jongos untuk mengganti nya ataupun mengeluarkan perabotan yang rusak. Kau lihat kan?" Ujar Frans kembali tak lupa sambil menunjuk ke arah semua kekacauan.

"Iya, itu karena cambuknya meleset."

"Sudah cukup! Kau berbohong padaku? Semuanya melihat, kau mengatakan mereka bohong? Iya?" Frans sudah mengeluarkan tatapan kesal dengan wajah yang merah. Caroline diam cukup lama, sambil berpikir. Suaminya sedang dalam keadaan berapi-api, jika dia semakin menjawab, maka suaminya akan semakin marah. Dan yang lebih penting, suaminya tidak suka dengan kebohongan, meksipun dia berkata jujur. Tapi ...... Mata Caroline membulat saat tau dia terjebak dengan permainan Arum. Wanita ini, bibirnya tersenyum tipis.

'Dia ..... S1al! Aku terjebak! Dia ....' senyuman tipis Arum membuat Caroline mengepalkan tangannya. Dia masuk ke perangkap gundik ini.

"Frans, aku......" Caroline langsung lemas dan akhirnya jatuh pingsan.

"Nyonya!" Seru Lucy panik.

"Maneer nyonya sedang tidak sehat. Dokter bilang, nyonya jangan banyak bergerak dulu. Tolong maneer, bawa nyonya kembali ke kamar." Mohon Lucy bersujud.

"Maneer....." Frans membawa tubuh istrinya dan meninggalkan Arum. Arum melihat nya, dan dia tau, kalau Caroline berpura-pura.

"Tidak masalah, karena aku menjadi pemenang nya dan dia akan semakin sadar. Bermain denganku dan mengalahkan ku adalah hal yang tidak mungkin."

************

Dokter kembali memeriksa Caroline. "Maneer, nyonya Caroline masih lemah. Jangan dibawa untuk beraktivitas dulu."

"Saya resep kan obat. Harap nyonya Caroline meminum nya. Permisi, selamat malam."

"Maneer ....."

"Jaga nyonya." Hanya itu ya dikatakan Frans, dia pergi seiring dengan dokter yang telah pergi. Lucy hanya bisa melihat, dia kembali menatap pada sang nyonya.

"Nyonya, nyonya sudah sadar?"

"Tentu saja, kau pikir.... Aku sungguhan? Aku hanya mengelak dari amarah suamiku. Arum menjebak ku! Aku masuk dalam permainan nya, wanita itu sungguh licik! Aku benci padanya! Sangat!" Geram Caroline.

"Tapi nyonya, dokter itu ....." Caroline tersenyum tipis.

"Aku membayar nya, untuk mengatakannya. Kau tau Lucy, aku harus semakin siap dengan yang terjadi dan menyiapkan banyak hal. Arum, wanita itu .... Dia menabuh genderang perang dengan ku!"

"Lalu? Bagaimana sekarang nyonya?"

"Aku tidak akan kalah! Kebencian ku semakin besar padanya. Aku akan membuat dia sangat menderita. Sangat menderita!"

"Apa yang akan nyonya lakukan? Saya akan melakukan apapun."

"Untuk sekarang belum."

"Belum?" Bingung Lucy.

"Ya, karena aku harus mempersiapkan diriku untuk pergi ke pesta besok."

"Kita lihat, apa yang dilakukan oleh gundik itu."

*************

"Pestanya besok, aku harus bersiap untuk kesana dan membuat Caroline semakin serangan jantung!"

Bersambung......

jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏

1
mery harwati
Jelas saja Caroline mual muntah didekati Frans, orang anak dalam kandungan Caroline bukan anak Frans 🤣
MiaCoxk
🤣🤣🤣 puas banget aku ketawa, terimakasih Thor 🤣🤣🤣🤣
Aleyya Salsabila
wkwwkwkwkkkk
lanjut thor makasih update nyaaa
erma wahyuningsih
Bagus
Aleyya Salsabila
makasih author updatatenyaa
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku siap aku siap... 5 ads dan 5 kopi buat penyemangat author jya
bunda kk
siap thor, aku menunggu mu
mustika ikha
lanjutkan thor
mustika ikha
siap dong, siap lihat dia sengsara seperti yg arum pernah alami, and buat ke2 mertuanya itu menerima arum, eits 1 lagi thor buat arumi hamil tp cuma frans yg tau untuk sementara nnt jika sdh melewati trisemester baru deh ketahuan🤣🤣🤣💪💪💪
Kusii Yaati
mamanya Frans pengen tak remesss mulutnya ada aja akalnya buat menjauhkan Frans dari Arum😤...ayo rum buat Frans tidak bisa jauh darimu, walau kau istri kedua tapi aq mendukungmu 💪
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Kusii Yaati
kadang aq kasihan sama Arum, orang tua Frans pastinya akan selalu berusaha bagaimana pun caranya agar Frans selalu di sisi caroline.misi balas dendam Arum di kehidupan pertama merubah Arum menjadi sosok yang tegas dan bertekad kuat jadi nggak sampai ke bawa perasaan.
Aleyya Salsabila
makaasih thor update nyaa
Aleyya Salsabila
ihh si arum suka bikin kesel orang ajaa
wkwkwk lanjutkan arum
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aduh aduh jleb tuh pasti
Mine
hahahaha gimana2 Caroline. jantung aman? 🤭
Nandi Ni
Arum sangat tegas dengan prinsipnya,dia tidak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai.
Aleyya Salsabila
semangattt author makasih updatenyaaa🥰😘🥰😘🥰😘😘😘😘😘😘
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
7 ADS.... dan /Rose//Rose//Rose//Rose/ buat penyemangat kakak
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
ayo Arum buat Frans tidak tenang... biar Noni Belanda itu semakin tak beraturan
mery harwati
Jangan bilang klo Frans sebenernya tau bahwa anak yang dalam kandungan Caroline bukan anak kandung Frans & Frans lah yang membalas kematian calon bayi Arum yang dibunuh dengan cara memberi air obat keguguran pada Caroline karena Caroline juga menyetujui & mengetahui bahwa Lusy membunuh anak Frans atas perintah mama Frans
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: semoga ya kak tapi kita hanya bisa keinginan aja /Grin/ karena author yang seksoy yang menulis
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!