5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di hajar
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Keluar
Tika langsung terlempar dari ruang dimensi Diana, setelah Diana mengucapkan kata keluar dari dalam dimensi sambil melihat dan mengucap nama Tika.
Diana juga tidak lupa memberikan oleh & oleh dari apartemen nya untuk di tonton oleh keluarga Andika.
30 menit kemudian
Di dalam Unit Apartemen Andika
"Pah, kak Tika belum pulang juga apa dia berhasil buat si Diana itu nurut sama dia lagi?" tanya Ghea
"Mungkin aja, kita tunggu sebentar lagi. Mungkin sekarang si Diana sama Tika lagi mempersiapkan kedatangan kita ke unit apartemen kita yang baru dan mewah itu" jawab bahagia Andika membayangkan dia tinggal di apartemen mewah dan luas, jadi dia bisa mencuri - curi waktu lagi dengan Tika.
Karena setelah mereka pindah ke Apartemen ini mereka tidak bisa lagi melakukan kegiatan pergulatan mereka, karena ruangan yang sempit dan penambahan anggota keluarga juga membuat mereka semakin waspada.
Andika sudah membayangkan bagaimana mereka bergulat dengan hebat di ruang tamu mewah sofa yang besar, dia sungguh tergila - gila dengan tubuh Tika.
Dan tanpa sadar dia membayangkan Tika dengan senyumnya yang sangat lebar membuat, Noni dan Ghea yang sedang bersama dengan nya Andika merasa aneh dengan tingkah Andika
"Pah kenapa kamu senyum - senyum gitu?" tanya noni
"Hah!! Eh ngga. papah cuma ngebayangin kita tinggal di sana aja, pasti kita gak perlu tidur sempit - sempit tan kaya gini lagi" ujar Andika bohong
"Iya juga, pasti si bodoh itu banyak makanan jadi kita gak perlu lagi hemat - hemat makanan" ucap Ghea yang bersemangat
"iya, semoga Tika cepet ke sini deh biar kita bisa pindah ke Apartemen mewah secepatnya" ujar Noni
30 menit kemudian
Tika belum sampai dan tidak ada tanda - tanda Tika turun dari apartemen Diana, karena waktu belum malam jadi listrik belum menyala jadi lift belum bisa berjalan normal.
"Kenapa lama ya?" tanya Noni
"Gak tau, apa kita susul aja ke sana" ujar Andika
"Kita ke sana aja, mungkin si bodoh itu malu - malu jadi gak sampe - sampe" balas Ghea
"Bener juga. ayo" ajak Andika
Ghea dan Andika pun berjalan menuju pintu keluar, meninggalkan Noni dengan Siska dan keluarga lainnya.
Saat pintu terbuka mereka terkejut karena tika sudah tergeletak di depan pintu.
"Kak Tika!! Teriak Ghea
"Tika.. Tika.. Bangun" panik Andika sambil menepuk nepuk pipi Tika namun Tika masih belum bangun dari pingsannya
"Ada apa?" tanya siska dengan panik
"Ini tan, kak Tika pingsan" jawab Ghea dengan panik
"Bawa masuk kita bangunin nya di dalam aja kasian dingin di luar" ujar Siska
mereka berdua pun mengangguk mengerti, saat Andika menggendong Tika masuk Ghea melihat sebuah kotak kado ada di samping tembok pintunya, karena sedang panik Ghea belum melihat dalam kota kado, Ghea hanya langsung mengambilnya saja dan membawanya ke dalam apartemen nya.
Andika langsung menggendong Tika masuk ke dalam unit apartemen, dan menidurkannya di sofa yang ada di ruang tamu.
"Bawa minyak angin" perintah Noni
Ghea langsung membawa minyak angin yang ada di dalam kamar orangtuanya dan langsung di berikan kepada Noni untuk membuat Tika sadar.
10 menit kemudian
Uhhh!!
Lenguh Tika terbangun dari pingsannya, dia melihat ke sekeliling ternyata dia sudah ada di dalam apartemen Andika lagi.
"Akhh!! pusing" ucap nya
"Kamu kenapa kak? Ko bisa pingsan di depan pintu apartemen?" tanya Ghea
"Tadi aku di dorong sama Diana di dalam Apartemen nya, terus aku gak inget apa - apa lagi" jawab Tika
"Di dorong!!" kaget semua orang
"Terus kenapa kamu gak lawan" ucap Siska
"Dia tiba - tiba dorong aku jadi aku gak tau apa - apa" ujar bohong Tika
Ghea melihat ke arah kotak kado yang tadi di luar Apartemen bersama Tika yang sedang pingsan.
"Oh iya, itu kakak ambil dari apartemen nya si Diana kan" tanya Ghea
"Engga aku gak ambil apa - apa di sana" jawab Tika.
"Buka aja, toh kado itu ada di luar sama Tika kan" ucap Siska
Ghea menurut saja, dia mengambil kotak kado itu dan membukanya, ternyata di dalam kota itu ada iPad.
"Ini iPad" ucap Ghea
"Coba hidup in iPad nya" saran Siska
Ghea langsung menghidupkan iPad itu, dan saat iPad di hidupkan ada sebuah vidio yang membuat Siska dan Ghea terdiam di tempat.
Dan saat itu juga Tika baru sadar itu mungkin iPad Diana yang berisi vidio dirinya dengan Andika.
Tika bangun dengan cepat dan ingin mengambil iPad yang ada di tangan Ghea.
Plakkkkkk!!!
Tamparan di pipi Tika terasa perih, Tika di tampar dengan kencang oleh Siska, Sampai Tika terjatuh ke lantai karena tamparan Siska yang kencang itu.
"DASAR KAU PEREMPUAN J*LANG" Teriak Siska
"Ada apa ini?" tanya nenek Sinta yang mendengar teriakan Siska
"lihat mah, wanita ja*ang dan laki - laki baji*gan ini sudah mengkhianati kakak. mereka bermain api di belakang Kak Noni, lihat ini" Emosi Siska
"APA MAKSUDMU SISKA? JAGA UCAPAN KAMU!!" emosi Andika
"Lihat" emosi Siska sambil memperlihatkan vidio tak senonoh dia dan Tika di dalam kamar dia dan Noni.
Saat Andika melihat vidio yang di perlihatkan Siska, dia terlihat panik dan tidak percaya dari mana vidio - vidio itu berasal.
"Lo liat kan dasar laki - laki baji*gan" teriak emosi Siska
"DIAM!!!" teriak Noni yang sudah lelah melihat keributan adiknya dengan suaminya itu.
"Kemarin kan iPad nya" perintah Noni
"Sayang kamu percaya dengan mereka? Sayang itu semua hanya editan kamu percaya dengan vidio seperti itu" memelas Andika sambil memegang tangan istrinya dengan erat.
"Lihat kak, vidio ini sudah membuktikan kebejatan mereka" ucap Siska
iPad di berikan kepada Noni, Noni melihat vidio itu dengan tangan yang mengepal erat emosi mulai terpancar di matanya.
Plakkkkkkkk!!
Tamparan mendarat di pipi Andika dengan kencang.
"DASAR LAKI - LAKI BAJ*NGAN, BERANI - BERANINYA KAU BERKHIANAT PADAKU" emosi Noni
Ghea dan Siska langsung menghajar habis - habisan Tika dengan tangan dan kakinya.
Tika sudah mengucap kata ampun dan maaf tapi mereka seperti tuli tidak mendengar kan ampunan dari Tika.
Akhhhhhhhh!!!
Sakittttt!!!
Tolongg!!
Maaf!!
Teriakan itu terus keluar dari mulut Tika saat Tika di hajar habis - habisan oleh Siska dan Ghea mereka tidak menerima ucapan ampun dari Tika karena sudah tersulut emosi.
Sedangkan Andika di tampar beberapa kali oleh nenek Santi dan Noni.
30 menit kemudian
mereka sudah berhenti menghajar Tika karena mereka sudah kelelahan dan terikat Tika yang sudah tragis, badanya biru - buru di sekujur tubuhnya mulutnya dan hidung mengeluarkan darah.
Di Dalam Ruang Dimensi
Diana dengan santainya menonton drama yang keluarga andika sedang di tampilkan, dia memakan buah apel dengan santainya dan bahagia nya, sampai dia tertawa terbahak bahak.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
lagi seru nya baca abis,,,,,, 😥😥
seruuu thorr,,,, 👍👍💪💪